Anda di halaman 1dari 3

SIKAP EMPATI MENCEGAH PERUNDUNGAN

Dewasa ini marak kasus perundungan di kalangan remaja khususnya di sekolah. Berawal
dari saling mengejek, menyebut kekurangan seperti fisik yang tidak sempurna.
Korban
Sakit hati
Depresi

Kata “empati” diadaptasi dari bahasa Inggris “empathy” yang ditemukan oleh
E. B. Titchener pada tahun 1909. Kata empathy sendiri merupakan terjemahan
bahasa Jerman, yaitu “Einfühlungsvermögen” yang secara harfiah artinya
“memasuki perasaan orang lain”.

Apa yang dimaksud dengan empati (empathy)? Secara umum, pengertian


empati adalah suatu kemampuan untuk merasakan keadaan emosional atau
pikiran orang lain yang menciptakan keinginan untuk menyelesaikan masalah
dan menolong sesama.
Pendapat lain mengatakan arti empati adalah suatu kemampuan seseorang
untuk memahami dan berbagi perasaan, mengambil perspektif orang lain, dan
mencoba menyelesaikan masalah orang lain. Empati merupakan kondisi
mental seseorang yang cukup mendalam sehingga mampu mengetahui dan
merasakan perasaan atau pikiran orang lain.

Kata “empati” diadaptasi dari bahasa Inggris “empathy” yang ditemukan oleh
E. B. Titchener pada tahun 1909. Kata empathy sendiri merupakan terjemahan
bahasa Jerman, yaitu “Einfühlungsvermögen” yang secara harfiah artinya
“memasuki perasaan orang lain”.
Baca juga: Pengertian Simpati
Pengertian Empati Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa itu empati, maka kita dapat merujuk pada
pendapat para ahli berikut ini:

1. Alfred Adler
Menurut Alfred Adler, pengertian empati adalah suatu penerimaan terhadap
perasaan orang lain dan dapat meletakkan diri kita pada tempat orang
tersebut. Empati berarti to feel in, atau proses ketika kita berdiri sejenak pada
‘sepatu orang lain’ agar dapat merasakan bagaimana dalamnya perasaan
orang tersebut.
2. Thomas F. Mader dan Diane C Mader
Menurut Thomas F. Mader dan Diane C Mader, arti empati adalah kemampuan
seseorang untuk berbagi perasaan yang dilandasi oleh rasa kepedulian, dan
ada berbagai tingkatan dari kepedulian tersebut.

3. George Herbert Mead


Menurut George Herbert Mead, pengertian empati adalah suatu bentuk
kapasitas mengambil peran orang lain dan mengadopsi perspektif yang
dimiliki orang lain lalu menghubungkannya dengan diri sendiri. Masih
menurut Mead, kemampuan untuk memahami dalam definisi empati, dengan
penekanan pada kepasitas individu untuk memahami bagaimana seseorang
memandang dunia melalui peran orang lain.

www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-empati.html

Perundungan berasal dari kata dasar rundung.

Perundungan memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga
perundungan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda
dan segala yang dibendakan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata perundungan adalah
proses, cara, perbuatan merundung yang dapat diartikan sebagai seseorang yang
menggunakan kekuatan untuk menyakiti atau mengintimidasi orang-orang yang
lebih lemah darinya. Biasanya dengan memaksanya untuk melakukan apa yang
diinginkan oleh pelaku. Arti lainnya dari perundungan adalah arti dari kata dalam
bahasa inggris yaitu bully.

Pengertian Bullying adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan


dengan cara melukai secara fisik, verbal atau emosional / psikologis oleh
seseorang atau kelompok yang merasa lebih kuat kepada korban yang
secara fisik atau mental lemah berulang kali tanpa perlawanan untuk
membuat korban menderita.
Istilah bullying sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu “bull” yang berarti
banteng. Secara etimologis kata “bully” berarti gertakan, seseorang yang
mengganggu yang lemah. Penindasan dalam bahasa Indonesia disebut
“menyakat” yang berarti mengusik, mengganggu, dan menghalangi orang
lain (Wiyani, 2012).
Perilaku bullying melibatkan kekuasaan dan kekuatan yang tidak
seimbang, sehingga korban berada dalam keadaan tidak mampu membela
diri secara efektif terhadap tindakan negatif yang mereka terima.
bullying memiliki pengaruh jangka panjang dan jangka pendek pada korban
bullying. Efek jangka pendek yang disebabkan oleh perilaku bullying
tertekan karena penindasan, penurunan minat dalam melakukan tugas
sekolah yang diberikan oleh guru, dan menurunnya minat untuk
berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. Sementara konsekuensi jangka
panjang dari penindasan ini seperti mengalami kesulitan dalam
membangun hubungan baik dengan lawan jenis, selalu mengalami
kecemasan akan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari rekan-
rekan mereka (Berthold dan Hoover, 2000).
Perilaku ini dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja, namun memang
paling sering terjadi pada anak-anak. Menurut data KPAI pada tahun 2018,
kasus bullying dan kekerasan fisik masih menjadi kasus yang mendominasi
pada bidang pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai