Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JARAKKULON JOGOROTO
Jl. Raya Jarakkulon Kec. Jogoroto Kode Pos 61485
Telp. (0321) 3082787, Fax. -, e-mail: pkm.jarakkulon@jombangkab.go.id

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS JARAKKULON JOGOROTO


NOMOR : 188.4/ 134 /415.17.24/2023
814.2/1.001/415.25.34/2016
TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB MANAJEMEN FASILITAS KESELAMATAN
DAN PENETAPAN PROGRAM MANAJEMEN FASILITAS KESELAMATAN DI
PUSKESMAS JARAKKULON JOGOROTO

KEPALA PUSKESMAS JARAKKULON JOGOROTO

Menimbang : a. bahwa Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama


yang memberikan pelayanan kepada masyarakat mempunyai
kewajiban untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-
undangan yang terkait dengan bangunan, prasarana, peralatan
dan menyediakan lingkungan yang aman bagi pengguna
layanan, pengunjung, petugas, dan masyarakat termasuk
pasien dengan keterbatasan fisik diberikan akses untuk
memperoleh pelayanan;
b. bahwa untuk memenuhi kemudahan dan keamanan akses bagi
orang dengan keterbatasan fisik maka puskesmas menyediakan
ramp, kursi roda, hand rail, dan lain-lain harus dilakukan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dalam huruf a
dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Jarakkulon Jogoroto tentang Penetepan Penanggung Jawab
Manajemen Fasilitas Keselamatan dan Penetapan Program
Manajemen Fasilitas Keselamatan di Puskesmas Jarakkulon
Jogoroto;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor
KEP-186/MEN/1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran
di Tempat Kerja;
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor : P.56 / Men / HK – Setjen / 2015 tentang Tata
Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia No.17 tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Dalam
Keadaan Tertentu;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun 2018 Tentang
Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Penetepan Penanggung Jawab Manajemen Fasilitas Keselamatan
dan Penetapan Program Manajemen Fasilitas Keselamatan di
Puskesmas Jarakkulon Jogoroto.
KEDUA : Penanggungjawab yang ditetapkan mempunyai Uraian Tugas
seperti tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dalam Surat Keputusan ini.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku pada tanggal yang ditetapkan.

Ditetapkan di : Jombang
Pada tanggal : 7 Maret 2023

KEPALA PUSKESMAS
JARAKKULON JOGOROTO

dr. AINUN ZUBAIDAH, M.KP


Pembina Tk. I
NIP. 197707302005012007
Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas
Jarakkulon Jogoroto
Nomor : 188.4/134/415.17.24/2023
Tanggal : 7 Maret 2023
Tentang : Penanggung Jawab Manajemen
Fasilitas Keselamatan dan
Penetapan Program Manajemen
Fasilitas Keselamatan di
Puskesmas Jarakkulon Jogoroto

PENANGGUNG JAWAB MANAJEMEN FASILITAS KESELAMATAN DAN PENETAPAN


PROGRAM MANAJEMEN FASILITAS KESELAMATAN
DI PUSKESMAS JARAKKULON JOGOROTO
NO NAMA PROGRAM MFK
PENANGGUNGJAWAB
1 Dwi Ayudian Ariesta Manajemen Keselamatan dan KeamananFasilitas:
a. Setiap petugas wajib menggunakan seragam,
atribut, ID Card atau papan nama;
b. Setiap tamu wajib diidentifikasi dan diberi
name tag “tamu”;
c. Setiap area berisiko harus dipantau untuk
menjaga keamanan dan keselamatan;
d. Dilakukan inspeksi fasilitas secara periodik
untuk menjamin keamanan dan keselamatan;
e. Setiap petugas memperhatikan dan memberi
pertolongan pada pasien yang membutuhkan
bantuan khusus untuk menjaga keamanan
dan keselamatan;
2 Aulia Cantik Margi S. Manajemen Bahan dan Limbah Berbahaya dan
Beracun (B3);
a. Penetapan jenis dan area/lokasi penyimpanan
B3 sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. Pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan
B3 sesuai ketentuan peraturan perudang-
undangan;
c. Sistem pelabelan B3 sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
d. Sistem pendokumentasian dan perizinan B3
sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
e. Penanganan tumpahan dan paparan B3
sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
f. Sistem pelaporan dan investigasi jika terjadi
tumpahan dan atau paparan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
g. Pembuangan limbah B3 yang memadai sesuai
peraturan peraturan perundang-undangan;
h. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai
peraturan perundang-undangan;
3. Lely Pujaningsih Manajemen Kedaruratan dan Bencana;
a. Identifikasi jenis, kemungkinan, dan akibat
dari bencana yang mungkin terjadi (HVA);
b. Menentukan peran Puskesmas dalam
kejadian bencana;
c. Strategi komunikasi jika terjadi bencana;
d. Manajemen sumber daya;
e. Penyediaan pelayanan dan alternatifnya;
f. Identifikasi peran dan tanggung jawab tiap
pegawai serta manajemen konflik yang
mungkin terjadi pada saat bencana;
g. Peran Puskesmas dalam tim terkoordinasi
dengan sumber daya masyarakat yang
tersedia;

4. Ahmad Yoga Shoby A. Manajemen Pengamanan Kebakaran;


a. Frekuensi inspeksi, pengujian, dan
pemeliharaan sistem proteksi dan
penanggulangan kebakaran secara periodik
sesuai peraturan ;
b. Jalur evakuasi yang aman dari api, asap dan
bebas hambatan;
c. Proses pengujian sistem proteksi dan
penanggulangan kebakaran dilakukan selama
kurun waktu 12 bulan;
d. Edukasi terhadap staf terkait sistem proteksi
dan cara evakuasi pengguna layanan yang
efektif pada situasi bencana.
5. Misnah Manajemen Alat Kesehatan;
a. Dilakukan inventarisasi alat kesehatan;
b. Fungsi alat kesehatan wajib diinspeksi dan
dipelihara secara berkala;
c. Wajib melakukan kalibrasi terhadap alat
kesehatan tertentu;

6. Aulia Cantik Margi S. Manajemen Sistem Utilitas;


a. Dilakukan inventarisasi alat Kesehatan;
b. Sistem utilitas wajib diinspeksi dan dipelihara
secara berkala;
c. Puskesmas harus menyediakan cadangan
sumber air, listrik, dan gas medis selama 7
hari 24 jam sesuai kebutuhan;
d. Prasarana air bersih perlu dilakukan
pemeriksaan seperti uji kualitas air secara
periodik sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan;

7. Misnah Pendidikan Manajemen Fasilitas dan


Keselamatan bagi petugas :
a. Meningkatkan pemahaman, kemampuan, dan
keterampilan petugas dalam pelaksanaan
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK).
b. Pendidikan petugas bisa berupa edukasi,
pelatihan dan in house training/worshop
/lokakarya.
c. Pendidikan petugas tertuang dalam rencana
Pendidikan MFK.

KEPALA PUSKESMAS
JARAKKULON JOGOROTO

dr. AINUN ZUBAIDAH, M.KP


Pembina Tk. I
NIP.197707302005012007

Anda mungkin juga menyukai