INSTRUMEN SUPERVISI IMPLEMENTASI LITERASI

1. Nama Sekolah : UPT SDN 03 Salimpaung

2. Nama Guru :
3. Kecamatan : Salimpaung
4. Kota/Kabupaten : Tanah Datar
5. Hari, Tanggal Supervisi :

Ketersediaan Skor Nilai Nilai

No Indikator
Ada Tidak 1 2 3 4 Akhir
1. Guru menyusun perencanaan pembelajaran
terintegrasi Literasi dan sudah memasukkan
konten teks informasi da teks fiksi
2. Guru menyusun perencanaan dengan
mengakomodasi proses kognitif yang meliputi :
menemukan informasi, interpretasi dan integrasi,
serta evaluasi dan refleksi
3. Guru telah menyusun rencana pembelajaran
dengan mengakomodasi konteks personal, social
budaya dan saintifik
4. Guru telah menyusun rencana pembelajaran
menggunakan indicator yang bertujuan untuk
menumbuhkan kembang budaya Literasi
membaca dan menulis peserta didik
5. Guru menuangkan tujuan pembelajaran berupa
kemampuan siswa dalam menyajikan secara
lisan dan tulisan hasil belajar
6. Guru menuangkan pencapaian indicator
pembelajaran berupa kemampuan siswa dalam
menyajikan secara lisan dan tulisan hasil belajar
7. Guru menyusun materi pembelajaran memuat :
fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang dapat
dijadikan informasi sebagai sumber belajar
peserta didik
8. Guru mengajarkan siswa strategi membaca untuk
memahami teks
9. Guru menugaskan peserta didik memiliki jurnal
membaca harian
10. Guru berkolaborasi dengan pustakawan dalam
kegiatan pembelajaran
11. Guru menyediakan waktu bagi siswa untuk
berkegiatan dengan buku pengayaan baik secara
terstruktur ( dalam bimbingan guru atau
berkolaborasi dengan teman atau secara
mandiri ) baik untuk tujuan pembelajaran
maupun untuk tujuan kesenangan
12. Guru memberikan informasi mengenai tujuan
pembelajaran, dan langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
13. Guru mnggunakan berbagai ragam teks dalam
proses pembelajaran serta melibatkan kecakapan
berkomunikasi lisan dan tulisan
14. Guru meminta peserta didik mengamati
(membaca) buku atau sumber belajar lain
15. Guru membimbing dan memotivasi peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok
yang lain
16. Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk
berdiskusi mengenai materi pembelajaran yang
menjadi topic pada hari tersebut
17. Guru memfasilitasi peserta didik secara
berkelompok mendiskusikan mengenai
temuannya terhadap materi yang topic pada hari
tersebut
18. Peserta didik menyimpulkan serta menulis
didalam kertas diskusi mengenai materi yang
menjadi topic pada hari tersebut
19. Guru memfasilitasi setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya
20. Guru menyusun instrument penilaian
pembelajaran dengan mengakomodasi proses
kognitif menemukan informasi : mencari,
mengakses serta menemukan informasi tersurat
dari wacana
21. Guru menyusun instrument penilaian
pembelajaran dengan mengakomodasi proses
kognitif, interpretasi dan integrasi untuk
memahami informasi tersurat maupun tersirat,
memadukan interpretasi antar bagian teks untuk
menghasilkan inferensi
22. Guru menyusun instrument penilaian
pembelajaran dengan mengakomodasikan proses
kognitif evaluasi dan refleksi untuk menilai
kredibilitas, kesesuain maupun keterpercayaan
teks serta mampu mengaitkan ini teks dengan hal
lain diluar teks
23. Guru menyusun instrument penilaian dengan
konteks personal yang berkaitan dengan
kepentingan diri secara pribadi
24. Guru menyusun instrument penilaian dengan
menggunakan konteks social, budaya, berkaitan
dengan kepentingan antar individu, budaya dan
isu kemasyarakatan
25. Guru menyusun instrument penilaian dengan
 menggunakan konteks saintifik berkaitan dengan
isu, aktivitas, serta fakta ilmiah, baik yang telah
dilakukan maupun futuristic
26. Bahan, media dan pojok-pojok pembelajaran
diruang kelas, diberi label dengan kata atau
gambar
27 Ruang kelas dihiasi dengan gambar, ilustrasi,
tugas (surat,resep,kupon, kliping siswa), kata-
kata yang diambil dari tema pembelajaran, atau
foto kegiatan peserta didik
28 Ruang kelas memiliki jadwal pelajaran yang
memuat kegiatan sehari-hari
29 Meja diruang kelas dilabeli nama siswa masing-
masing
30 Tersedianya denah ruang kelas
31 Siswa memiliki akses terhadap berbagai bahan
teks (kamus, daftar menu, label, tanda, tugas
siswa, alphabet, dsb)
32 Siswa memiliki akses terhadap teknologi
pembelajaran yang mendukung literasi
(software, teks audio, alat komunikasi,
computer,dsb )
33 Sekolah menyediakan perangkat berkarya dan
menulis seperti alat tulis, alat warna, alat
gambar, kertas gambar, kertas bekas, busa, kertas
prakarya, surat, kertas surat, amplop, Koran
bekas, kertas sampul,dll
34 Tersedianya sudut baca yang berisi buku-buku
berjenjang untuk pembiasaan dan pembelajaran
35 Buku-buku pada sudut baca dikelompokan dan
diatur dengan rapi berdasarkan genre/topic, dan
jenjang
36 Adanya keseimbangan antara buku fiksi dan non
fiksi disudut baca
37 Sudut baca kelas memiliki buku yang mencakup
berbagai genre dan topic (buku bergambar,
novel, puisi, dongeng, fiksi, sejarah, fantasi,
biografi, buku berseri, buku budaya, nonfiksi,
dsb)
38 Sudut baca kelas memiliki pencahayaan dan
sirkulasi udara yang cukup baik
39 Sudut baca memiliki lantai yang selalu dalam
kondisi baik dan bersih
40 Ruang kelas dapat diatur fleksibel untuk
pembelajaran dengan kelompok besar, kecil,
berpasangan, dan individu
41 Lingkungan kebun sekolh bersih, sehat, dan kaya
teks
42 Lingkungan kantin sekolah bersih, sehat, dan
kaya teks
43 Ruang UKS bersih, sehat, dan kaya teks
44 Terdapat poster-poster tentang pembiasaan hidp
bersih, sehat dan indah
45 Terdapat poster kampanye membaca
46 Memajang karya siswa di majalah dinding
47 Ada bahan kaya teks yang terpampang di
koridor, dan area lain di sekolah
48 Perpustakaan sekolah menyediakan beragam
buku bacaan ( buku-buku nonpelajaran : fiksi
dan nonfiksi )
49 Kepala sekolah menyapa siswa dan guru ketika
masuk sekolah
50 Kepala sekolah berkomitmen melaksanakan dan
mendukung gerakan literasi sekolah
51 Ada penghargaan terhadap pencapaian peserta
didik dalam kegiatan literasi secara berkala
52 Guru dan tenaga kependidikan mengikuti
pelatihan literasi dan menerapkannya di sekolah
53 Adanya kegiatan akademik yang mendukung
budaya literasi sekolah, misalnya : wisata ke
perpustakaan atau kunjungan perpustakaan
keliling ke sekolah
54 Kepala sekolah memastikan kegiatan penguatan
literasi (bercerita, memaparkan ide, membaca
terbimbing, membaca nyaring, menulis tematik,
dll)
Keterangan : Skor : 4 = Sangat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, 1 = Kurang
Nilai Akhir
Perolehan skor x 100
Nilai akhir =
Skor Maksimal

Salimpaung, 2023
Kepala Sekolah Guru Kelas

HARMITA HELFIA, S.Pd.SD MAILIARNI, S.Pd.SD

NIP. 19680820 199303 2 009 NIP. 19670613 199210 2 001