Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PERIZINAN SANTRI

SANTRI DAN BAGIAN


PERIZINANAN
WALI SANTRI

MELAPOR KE WALI
ASRAMA

Syarat Perizinan Santri/wati


1. Membawa Kartu Perizinanan
2. Wajib didampingi orang tua atau wali
3. Izin dengan alasan sesuai aturan
4. Membayar administrasi perizinan Rp. 2.000
5. Kembali kepondok wajib melapor ke bagian
perizinan
6. Santri yang telat pulang, dikenakan sanksi.

Santri menunjukkan kartu perizinan ke security


di gerbang

SANKSI:

1. Telat satu hari = 2 buah sapu lidi + 50 sampah


2. Telat dua hari = 4 sapu lidi + 100 sampah
3. Telat tiga hari = 6 sapu lidi + 1 sapu rumah dan menguras bak mandi selama 1 hari
4. Telat empat hari = 8 sapu lidi + 1 kain pel dan membersihkan WC dan bak mandi
5. Telat lima hari keatas = Botak / Jilbab Merah selama 3 hari dan membawa 1 sak semen
(dihubungi orangtua)
ATURAN PERIZINAN:

1. Izin keluar pesantren (PP)

“hari jum’at (pagi pukul 08.00 – 11.15 WIB, jam siang pukul 14.00 – 17.00 WIB)”

2. Acara Keluarga inti dalam kota (Subulussalam) maksimal 1 hari

3. Acara Keluarga inti luar kota (Aceh singkil dll) maksimal 2 hari

4. Sakit/Berobat = Maksimal 3 hari ( Lebih dari 3 hari wajib menghubungi wali asrama dan sekembalinya
ke pesantren wajib membawa surat kesehatan dari dokter dll)

5. Kemalangan keluarga inti maksimal 1 Minggu

6. Khitanan izin maksimal selama 1 Minggu (lebih dari 1 minggu maka wajib membawa surat keterangan
dari Dokter)

PROSEDUR SANTRI KEMBALI KE PESANTREN

Santri menunjukkan kartu perizinan ke


SANTRI/ WALI security di gerbang
SANTRI

MELAPOR KE
BAGIAN PERIZINAN

Syarat kembali ke pesantren


1. Wajib didampingi orang tua atau wali
2. Membayar uang badministrasi perizinan (Jika
belum)
3. Kembali ke pesantren tepat waktu
4. Santri yang terlambat kembali ke pesantren
dikenakan sanksi sesuai peraturan yang
berlaku.

MELAPOR KE WALI ASRAMA

Anda mungkin juga menyukai