Anda di halaman 1dari 1

Pada tanggal 14 Juli 2014, petugas Perhutani melakukan patroli menemukan dua tunggak bekas

pencurian pohon di petak 43 dan mereka lapor ke pihak kepolisian.

Pihak kepolisian dan perhutani situbondo investigasi dan menemukan kayunya yang disimpan oleh
Cipto alias Pak Pit. Dari penyitaan barang bukti itu, mereka mengetahui kalau kayu tersebut
merupakan titipan milik Asyani

Sekitar tahun 2010 Suami asyani menebang 7 batang kayu (38 papan kayu) di lahan milik diri sendiri.
Kayu tersebut disimpan di rumah Asyani yang terletak di desa jatibedeng, Situbondo.

Sekitar tahun 2013 Suami asyani meninggal dan pada tahun 2015, lahan tadi sudah bukan milik
asyani lagi, melainkan perhutani sudah membeli lahan itu dan perhutani melaporkan tentang
pencurian pohon

Jadi nenek asyani harus berurus dengan pengadilan negeri situbondo pada kamis 12 maret 2015 dan
menurut pengadilan, nenek asyani telah melanggar Pasal 12d juncto pasal 83 ayat 1d Undang-
undang Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan.

Akhirnya nenek asyani dijatuhi hukuman penjara 1 tahun dengan masa percobaan 15 bulan dan
denda 500 juta subsider 1 hari hukuman percobaan.

Anda mungkin juga menyukai