Anda di halaman 1dari 3

MATRIKULASI S2 29 JULI 2022 : LATIHAN SOAL TERMODINAMIKA TEKNIK KIMIA

SOAL 1
Suatu gas ideal dalam sistem tertutup mengalami siklus termodinamika 4 tahap. Nilai besaran yang
diketahui disajikan dalam tabel berikut. Lengkapi nilai besaran tersebut dengan perjanjian bahwa:
• Q = Panas yang masuk (+) atau keluar (-) dari sistem
• W = Kerja yang dihasilkan (-) oleh sistem atau diberikan (+) ke sistem

Tahap DU (J/mol) Q (J/mol) W (J/mol)


1–2 – 200 ? – 6000
2–3 ? – 3800 ?
3–4 ? – 800 300
4–1 4700 ? ?
Siklus ? ? 1400

SOAL 2

Udara (anggap sebagai gas ideal, Cp = 7/2 R) dikompresi dalam suatu wadah tertutup dari kondisi ruang
(diukur pada 1 bar dan 25 oC). Kompresi ini dilaksanakan melalui proses-proses reversibel berikut ini:

I. kompresi adiabatik dari keadaan 1 (P1 = 1 bar dan T1 = 25 oC) menjadi keadaan 2 (P2 = 5 bar)
II. pendinginan isobarik dari keadaan 2 menjadi keadaan 3 (P3 = P2, T3 = 25 oC)
Hitung kerja dan panas total yang terlibat dalam proses ini, serta nyatakan arah
perpindahannya masuk atau keluar.

SOAL 3a

Gas ideal diatomik sejumlah 1 mol (dengan Cp = 7/2 R) dengan tekanan 2 bar dan temperatur 25 oC
dikompresi secara adiabatis di dalam piston/silinder hingga tekanan 7 bar. Proses berlangsung secara non-
reversibel dan membutuhkan kerja sebesar 35% lebih besar dibandingkan kerja proses kompresi adiabatis
reversibel (untuk kondisi awal dan tekanan akhir yang sama). Hitunglah W, Q, dan temperatur akhir dari
proses kompresi tersebut.

SOAL 3b

Air jenuh pada tekanan 1 atm didinginkan hingga menjadi air bertemperatur 50 oC. Pendinginan dilakukan
dengan memanfaatkan air pendingin sehingga temperature air pendingin berubah dari 30 oC menjadi 50
o
C. Kapasitas panas air (cair) adalah 4,2 kJ/(kg.K). Dengan mengabaikan perpindahan panas ke lingkungan,
tentukan perubahan entropi total dan nyatakan apakah proses ini berlangsung secara spontan,
reversible, ataukan tidak dapat berlangsung.
SOAL 4

Uap panas campuran ekuimolar benzena dan toluena bertemperatur 105oC ditekan hingga mencapai titik
embunnya. Jika pada temperatur tersebut tekanan uap jenuh benzena dan toluena berturut-turut 204,91
kPa dan 85,75 kPa, tentukan berapa banyak cairan yang terbentuk serta komposisi campuran di fasa
cairnya.

SOAL 5

Kesetimbangan uap-cair benzene (1) / toluene (2) dapat diprediksi dengan akurat menggunakan Hukum
Raoult (koefisien fugasitas dan aktivitas masing-masing komponen = 1). Tekanan uap komponen murni
kedua komponen dapat dihitung menggunakan Persamaan Antoine.

Dari data dan informasi di atas:


a. Tentukan Pbubble dan y1 pada T = 100 °C dan x1 = 0.33.
b. Tentukan Pdew dan x1 pada T = 100 °C dan y1 = 0.33.
c. Tentukan Tbubble dan y1 pada P = 120 kPa dan x1 = 0.33.
d. Jika campuran biner tersebut di atas sejumlah 1 mol diumpankan ke dalam flashing separator
(T = 105 °C dan P = 120 kPa) dengan komposisi umpan (z1) = 0.33, tentukan jumlah dan
komposisi produk atas serta produk bawah flashing tersebut.
Catatan:
Benzene: A = 13.7819; B = 2726.81; C = 217.572
Toluene: A = 13.932; B = 3056.96; C = 217.625

SOAL 6

Propana mengalami reaksi perengkahan sesuai dengan persamaan reaksi sebagai berikut:
C3H8(g) à C2H4(g) + CH4(g)
Buktikan bahwa konversi perengkahan propane (dalam persen) dapat diabaikan jika reaksi
diselenggarakan pada temperatur ruangan.
Data energi bebas Gibbs untuk komponen yang terlibat adalah sebagai berikut:
• Propana = -24290 J/mol
• Etilena = 68460 J/mol
• Metana = -50460 J/mol
SOAL 7

Reaksi kesetimbangan berlangsung dalam fasa gas pada 500 °C (isothermal) dan 2 bar dengan persamaan
stoikiometri sebagai berikut

Jika diketahui umpan mengandung 5 mol HCl dan 1 mol O2, serta sistem dapat diasumsikan sebagai
gas ideal:
a. Hitung konstanta kesetimbangan reaksi tersebut.
b. Hitung konversi reaksi tersebut (%).
c. Hitung komposisi keluaran reaktor tersebut (%-mol).
d. Berikan evaluasi secara kualitatif dan penjelasan singkat mengenai efek kenaikan tekanan
reaktor terhadap kesetimbangan reaksi.

Anda mungkin juga menyukai