3
UNSUR PEMBENTUK IDENTITAS DAN PERSAMAAN RAS
DI SUSUN OLEH :
Kelompok 3
Lusy S Vivian (2313462086)
Julfamin Antoni Gulo (2313462084)
Mely Ariani (2313462088)
Nadhilah Putri (2313462091)
Riskitasia Br Sitepu (2313462063)
Siti Khusnul Khotimah (2313462064)
Wulan Suci Ramadhani (2313462066)
Eva Sastika Ritonga (2313462080)
Puji Natashah (2313462094)
Dita Adinda Wahyuni (2313462078)
Ezzy Kasira Akbar (2313462081)
DOSEN PENGAMPU :
Angelia Putriana, S. Th., S.I.Kom., M.Ikom
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam, berkat
hidayah dan pertolongan-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada
Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabat- sahabatnya, dan para yang setia hingga
hari pembalasan.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas dari dosen pembimbing pada mata kuliah. Dalam
melaksanakan tugas tersebut, tidak sedikit kendala yang penulis hadapi, namun berkat dorongan
berbagai pihak, maka kesulitan dan hambatan itu dapat diatasi dengan sebaik-baiknya. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
Penulis yakin bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Untuk itu, kritik
yang membangun dari pembaca selalu penulis harapkan. Segala kekeliruan dan kesalahan dalam
makalah ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Banyak unsur dalam identitas ras memiliki akar dalam sejarah penjajahan dan perbudakan.
Sejarah penindasan rasial dan perbudakan telah membentuk pandangan tentang warna kulit, asal usul
etnis, dan hak-hak individu. Ini memainkan peran kunci dalam pembentukan identitas ras. Dalam
kehidupan baru dan modern dewasa ini, identitas suatu Negara secara tidak langsung juga menjadi
identitas ideology, politik, ekonomi, budaya, dan pertahanan keamanan. Hal tersebut oleh organisasi
kekuasaan Negara, telah diejawantahkan dalam sistem nilai, norma dan hukum, serta pola-pola
tindakan kolektif yang mengatur tata laku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Identitas Nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa secara
filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut maka
setiap bangsa didunia ini memiliki identitas berbeda-beda. Berdasarkan hakikat identitas nasional
sebagaimana dijelaskan diatas maka identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dari jati
diri suatu bangsa atau lebih detailnya adalah kepribadian suatu bangsa. Bangsa pada proses
sejarahnya sehingga mempunyai persamaan watak dan karakter yang kuat untuk hidup bersama dan
berkumpul mendiami suatu wilayah tertentu dalam kesatuan nasional tentang identitas nasional dan
diharapkan dapat lebih memperkuat identitas nasional kita yaitu bangsa Indonesia.
Tidak ada bangsa di dunia ini yang tidak memiliki identitas nasional, termasuk bangsa
Indonesia. Setiap bangsa memiliki kepentingannya untuk mengembangkan identitas nasionalnya. Hal
ini bersumber dari hakikat kemanusiaan sebagai makhluk sosial yang memiliki kecenderungan
bersatu, karena adanya kesamaan-kesamaan yang melandasi pembentukan bangsa tersebut. Identitas
nasional menunjukkan karakteristik unik dari satu kelompok bangsa yang membedakannya dengan
karakteristik atau ciri-ciri kelompok bangsa lainnya. Bangsa Indonesia misalnya, memiliki
karakteristik unik yang membedakannya dari bangsa-bangsa lain di dunia.
1.2.Rumusan Masalah
Untuk mengetahui tujuan pembahasan tentang unsur pembentuk identitas dan
persamaan ras, maka sebagai perumusan dalam penyusunan adalah sebagai berikut.
1. Apa pengertian identitas nasional?
2. Apa faktor pembentuk identitas Nasional?
3. Apa saja pembentuk unsur-unsur pembentuk identitas Nasional?
4. Apa itu persamaan ras dalam identitas nasional?
1.3.Tujuan Makalah
Tujuan dari makalah unsur pembentuk identitas dan persamaan ras sebagai berikut :
1. Untuk memberikan pemahaman tentang identitas nasional dan faktor-faktor yang
membentuknya.
1
2. Unsur-unsur yang terkait dengan identitas nasional seperti pola perilaku adat istiadat, bahasa,
agama, sejarah, kesenian, dan geografi.
3. Untuk menjelaskan tentang persamaan ras dalam identitas nasional.
4. Pemahaman yang baik tentang identitas nasional dan persamaan ras.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1945, namun telah ditunjukkan pada peristiwa Sumpah Pemuda.
3. Lagu Kebangsaan Indonesia, yaitu Indonesia Raya. Lagu Indonesia sebagai lagu
kebangsaan pertama kali dinyanyikan pada tanggal 28 Oktober 1928.
4. Lambang Negara, yaitu Garuda Pancasila. Garuda adalah burung khas Indonesia
yang dijadikan sebagai lambang Negara.
5. Semboyan Negara, yaitu Bhineka Tunggal Ika. Artinya berbeda-beda tetapi tetap
satu jua. Menunjukkan Indonesia adalah bangsa yang heterogen namun tetap
berkeinginan untuk menjadi bangsa satu, yakni Indonesia.
4
3. Faktor penarik Faktor ini mencakup kodifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi,
tumbuhnya birokrasi, dan pemantaan sistrm pendidikan nasional. Bagi bangsa Indonesia
unsur bahasa telah merupakan bahasa persatuan dan kesatuan nasional, sehingga bahasa
Indonesia telah merupakan bahasa resmi negara dan bangsa Indonesia. Nahasa Melayu
telah dipilih sebagai bahasa antar etnis yang ada di Indonesia, meskipun masing- masing
etnis atau daerah di Indonesia telah memiliki bahasa daerah masing-masing. Demikian
pula menyangkut birokrasi serta pendidikan nasional telah dikembangkan sedemikian rupa
meskipun sampai saat ini masih senantiasa dikembangkan.
4. Faktor reaktif. Faktor ini meliputi penindasan, dominasi, dan pencarian identitas alternatif
melalui memori kolektif rakyat. Bangsa Indonesia yang hampir tiga setengah abad
dikuasai oleh bangsa lain sangat dominan dalam mewujdkan faktor keempat melalui
memori kolektif rakyat Indonesia. Penderitaan, dan kesengsaraan hidup serta semangat
bersama dalam memperjuangkan kemerdekaan merupakan faktor yang sangat strategis
dalam membentuk memori kolektif rakyat. Semangat perjuangan, pengorbanan,
menegakkan kebenaran dapat merupakan identitas untuk memperkuat persatuan dan
kesatuan bangsa dan Negara Identitas Nasional. Keempat faktor tersebut pada dasarnya
tercakup dalam proses pembentukan identitas nasional bangsa Indonesia, yang telah
berkembang dari masa sebelum bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan dari penjajahan
bangsa lain. Pencarian identitas nasional bangsa Indonesia pada dasarnya melekat erat
dengan perjuangan bangsa Indonesia untuk membangun bangsa dan Negara dengan
konsep nama Indonesia. Bangsa dan negara Indonesia ini dibangun dari unsur-unsur
masyarakat lama dan dibangun menjadi suatu kesatuan bangsa dan negara dengan prinsip
nasionalisme modern. Oleh karena itu pembentukan identitas nasional Indonesia melekat
erat dengan unsur- unsur lainnya seperti sosial, ekonomi, budaya, etnis, agama serta
geografis, yang saling berkaitan dan terbentuklah melalui suatu proses yang cukup
panjang.
5
2.1.4. Fungsi Identitas Nasional
1. Sebagai Alat Untuk Mempersatukan Bangsa
Fungsi pertama dari identitas nasional yang pertama adalah sebagai alat untuk
mempersatukan bangsa, sehingga kehidupan sosial yang dijalani bisa berjalan dengan aman
dan damai. Dengan kata lain, tanpa adanya identitas nasional, suatu bangsa akan sulit untuk
diperasatukan.
2. Sebagai Landasan Negara
Setiap negara pastinya memiliki landasan negara supaya bisa membuat suatu negara terus
berkembang. Landasan negara itu menjadi fungsi kedua dari identitas nasional. Adanya
landasan negara bisa membuat cita-cita bangsa dan negara menjadi terwujud.
6
Ras memiliki kaitan erat dengan ciri-ciri fisik seseorang, seperti warna kulit dan
tekstur rambut.
Ras dibagi menjadi beberapa jenis, seperti ras Mongoloid, ras Negroid, ras
Kaukasoid, dan ras khusus.
Ras seringkali menjadi alasan berbagai diskriminasi dan rasisme.
Ras tidak bisa diubah karena merupakan bawaan biologis yang bersifat turun
temurun.
Identifikasi ras menggunakan kategori-kategori tertentu, seperti warna kulit dan
bentuk wajah.
Meskipun terdapat perbedaan antara ras dan etnis, keduanya seringkali digunakan
untuk mendeskripsikan diversitas manusia. Namun, dampak buruk dari pengelompokan ini
adalah ketidakseimbangan pemahaman yang berlaku secara global. Salah satu contohnya
adalah orang Eropa yang berkulit putih dianggap lebih superior dibanding mereka yang
berkulit hitam dan kuning. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara ras
dan etnis serta menghargai keragaman manusia tanpa diskriminasi dan rasisme.
Beberapa cara untuk mencapai persamaan ras dalam identitas nasional meliputi:
1. Negara dapat mengadopsi undang-undang dan kebijakan yang melarang diskriminasi rasial
dan mempromosikan kesetaraan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan,
pekerjaan, perumahan, dan layanan publik.
2. Pendidikan tentang isu-isu rasial dan sejarah rasial dapat membantu masyarakat memahami
dampak sejarah dan ketidaksetaraan rasial. Ini dapat membangkitkan kesadaran tentang isu-
isu rasial dan mempromosikan persamaan.
3. Kampanye dan program yang mempromosikan inklusi dan kesetaraan rasial dapat membantu
masyarakat merasa diterima dan dihargai dalam identitas nasional mereka.
4. Mendorong dialog yang terbuka dan berkelanjutan antara kelompok rasial yang berbeda dapat
membangun pemahaman dan persatuan antara masyarakat yang beragam.
5. Mempromosikan kepemimpinan yang inklusif dan mewakili berbagai kelompok rasial dalam
pemerintahan dan lembaga sosial lainnya dapat membantu membangun kepercayaan dalam
identitas nasional.
7
6. Negara dapat merayakan dan mempromosikan berbagai budaya, tradisi, dan bahasa yang ada
dalam masyarakat. Ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap identitas nasional yang
inklusif.
7. Upaya untuk mengatasi dan menghapus stereotip rasial dalam media, pendidikan, dan budaya
populer dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih inklusif.
Tujuan dari menciptakan persamaan ras dalam identitas nasional adalah untuk
menghasilkan masyarakat yang merasa diterima, dihargai, dan setara, tanpa memandang latar
belakang rasial. Ini mempromosikan harmoni sosial, stabilitas, dan perkembangan yang
berkelanjutan dalam suatu negara. Penting untuk diingat bahwa pencapaian persamaan ras
dalam identitas nasional adalah upaya yang berkelanjutan yang melibatkan banyak aspek
kebijakan, pendidikan, dan perubahan sosial.
Parameter identitas nasional adalah ukuran atau patokan yang digunakan untuk menyatakan
sesuatu sebagai ciri khas bangsa. Nah, sebelum membahas lebih jauh tentang parameter, ada
baiknya kamu mengetahui lebih dulu pengertian dari identitas nasional.Secara singkat,
identitas nasional merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang
dalam aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri khas.
Pembentukan identitas dan pencapaian persamaan ras adalah dua aspek penting dalam
masyarakat yang memiliki dampak besar pada hubungan sosial, kesetaraan, dan inklusi.
Berikut adalah beberapa poin penting yang dibahas dalam konteks pembentukan identitas dan
persamaan ras:
b. Persamaan Ras
• Persamaan ras adalah konsep yang mencakup usaha untuk memastikan bahwa
individu dari berbagai latar belakang rasial merasa setara, dihargai, dan memiliki
akses yang sama ke kesempatan dan hak.
Pembentukan identitas rasial dan pencapaian persamaan ras adalah dua aspek yang saling
8
terkait dalam masyarakat yang beragam. Identitas rasial merupakan pengalaman individu
yang dipengaruhi oleh berbagai faktor dan membentuk cara individu melihat diri mereka.
Sementara itu, persamaan ras adalah upaya untuk memastikan bahwa tidak ada diskriminasi
atau ketidaksetaraan rasial dalam masyarakat.Penting untuk mencapai keseimbangan yang
tepat antara pengakuan dan penghargaan terhadap identitas rasial individu dengan upaya
nyata untuk mempromosikan persamaan ras. Ini melibatkan pendidikan, perubahan budaya,
perundangan, dan dukungan sosial untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan adil.
Kesimpulannya, pembentukan identitas rasial adalah bagian alami dari kehidupan individu
dalam masyarakat yang beragam, sementara persamaan ras adalah tujuan bersama untuk
memastikan bahwa semua orang diperlakukan dengan adil dan memiliki kesempatan yang
sama. Keduanya adalah elemen penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan
inklusif.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam kehidupan baru dan modern dewasa ini, identitas suatu Negara secara tidak
langsung juga menjadi identitas ideology, politik, ekonomi, budaya, dan pertahanan
keamanan.
Tidak ada bangsa di dunia ini yang tidak memiliki identitas nasional, termasuk bangsa
Indonesia. Sedangkan, identitas nasional bersifat sekunder karena lahir belakangan
dibandingkan dengan identitas primer yaitu kesukubangsaan, yang telah dimiliki jauh
sebelum warga memiliki identitas nasional tersebutUnsur-unsur pembentuk identitas
nasional meliputi pola perilaku adat istiadat, bahasa, agama, sejarah, kesenian, dan geografi.
Oleh karena itu bangsa Indonesia proses pembentukan identitas nasional yang dinamis ini
sangat ditentukan oleh tingkah kemampuan dan prestasi bangsa Indonesia dalam
membangun bangsa dan kesatuan bangsa, serta langkah yang sama dalam memajukan
bangsa dan Negara Indonesia.
Agama, yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional Indonesia
Sejarah, yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional Indonesia
Geografi, yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional.
Persamaan Ras Dalam Identitas Nasional Persamaan ras dalam identitas nasional adalah
sebuah konsep yang mengejar tujuan untuk mempromosikan persamaan dan inklusi rasial
dalam kerangka identitas nasional suatu negara.
10
DAFTAR PUSTAKA
Lubis, Maulana Arafat. 2018. Pembelajaran PPKn (Teori Pengajaran Abad 21 di SD/MI).
Yogyakart: Samudra Biru.
Monteiro, Josef M. 2015. Pendidikan Kewarganegaraan: Perjuangan Membentuk Karakter Bangsa.
Yogyakarta: Depublish.
Rahayu, Ani Sri. 2015. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Jakarta: Bumi Aksara.
Winarno, 2007, Pendidikan Kewarganegaraan di PT, Jakarta, Bumi Aksara https://id.pinterest.com/
https://www.gramedia.com/literasi/identitas-nasional/#6_Faktor_Reaktif
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6239531/4-parameter-identitas-nasional-beserta-faktor-
pembentuknya.
https://www.coursehero.com/file/43235375/MAKALAH-KEWARGANEGARAANdocx/
GUNSU,NURMANSYAH,S.H.,M.H.PENGANTAR ATROPOLOGI(Sebuah Ikhtisar Mengenal
Antropologi). AURA CV. Anugrah Utama Raharja Anggota IKAPI No.003/LPU/2013
11
12