Tabel Istilah
Integrasi Sosial
No. Istilah Definisi
1. Akulturasi Percampuran kebudayaan tanpa
menghilangkan kebudayaan aslinya.
2. Asimilasi Sosial Suatu kondisi dimana terjadi pembauran
dua kebudayaan yang disertai dengan
hilangnya ciri khas kebudayaan asli dan
menghasilkan kebudayaan baru.
3. Akomodasi Suatu usaha yang dilakukan untuk
tercapainya penyelesaian sebuah
masalah atau pertikaian oleh pihak-
pihak yang bertikai dan mengarah pada
keadaan atau situasi selesainya
pertikaian atau masalah tersebut.
4. Kerja Sama Kegiatan atau usaha yang dilakukan
oleh beberapa orang (lembaga,
pemerintah dan sebagainya) untuk
mencapai tujuan bersama.
5. Koordinasi Suatu upaya yang dilakukan secara
teratur di dalam sebuah kelompok untuk
bisa melahirkan suatu tindakan secara
bersamaan dalam mencapai tujuan
XI IPS 1
Azzahra Yudhistriani Putri
SOSIOLOGI
Contoh
- Masjid bercorak Tiongkok, dimana
masjid ini tidak kehilangan fungsinya sebagai
tempat ibadah.
- Akulturasi bentuk candi dari
kebudayaan hindhu-budha dan Indonesia.
- Penguburan orang meninggal di
daerah perbukitan/dataran tinggi sebagai
akulturasi perwujudan pendirian punden
berundak megalithik.
- Meleburnya kebudayaan betawi
dengan tiongkok yang menghasilkan
kebudayaan baru seperti tari lenong dan tari
cokek.
- Adanya pembangunan gereja
katedral (pengaruh Eropa Barat karena
memperkenalkan agama Katolik)
- Adanya musik dangdut Musik
dangdut dihasilkan dari pengaruh musik
Melayu dengan musik India.
❖ Penyelesaian PHK karyawan.
❖ Penyelesaian yang bersengketa
melalui pihak ketiga (mediasi).
❖ Toleransi kehidupan beragama.
❖ Pengadilan.
❖ Mengalah memberikan orang lain
kesempatan untuk jalan terlebih
dahulu.
❖ Koersi, Kompromi, Konsiliasi,
Ajudikasi
● Gotong royong membangun balai
desa misalnya.
● Musyawarah untuk mengambil
keputusan bagi kepentingan bersama.
● Bersama-sama menghias lingkungan
jelang perayaan 17 Agustus.
● Ikut berpartisipasi membantu warga
yang mengadakan hajatan.
Lingkungan Sekolah:
Koordinasi dengan berbagai pihak ( orang
tua ) terkait prestasi belajar siswa.
Lingkungan Kerja:
 Manejer penjualan bertanggungjawab dalam
proses penjualan produk yang dipasarkan
oleh perusahaan. Pada pelaksanaan tugasnya,
manajer penjualan akan banyak melakukan
koordinasi dengan berbagai pihak.

6. Integrasi Normatif Bentuk integrasi yang terjadi akibat
adanya norma-norma yang berlaku di
masyarakat dan menjadi pemersatu
anggota masyarakat tersebut.
● masyarakat yang disatukan dengan
bhineka tunggal ika
● masyarakat yang disatukan dalam
kerja bakti
● masyarakat yang disatukan saat
mendengar lagu indonesia raya
● masyarakat yang disatukan dengan
musyawarah
● masyarakat yang disatukan dengan
hidup rukun

7. Integrasi Fungsional Integrasi yang terbentuk akibat adanya ● Suku Betawi dan Suku Sunda yang
fungsi-fungi tertentu di dalam Berintegrasi Dalam Rangka
masyarakat. Memenuhi Kebutuhan Pangan dan
Industri
● Dalam sebuah keluarga terdapat
saling ketergantungan didalamnya di
mana anggota-anggota dalam
keluarga memiliki perannya masng-
masing
● Daerah Aceh terkenal dengan
pertanian kopinya, sementara daerah
Jawa Barat terkenal dengan
perkebunan tehnya.

8. Integrasi Koersif Bentuk integrasi yang tercipta ● Penerbitan undang-undang yang

berdasarkan kekuasaan yang dimiliki
oleh penguasa.Cara pengaplikasiannya
berbentuk kekerasan kepada
masyarakat.
mengharuskan setiap individu untuk
menghargai hak asasi individu yang
lain.
● Polisi memberikan gas air mata
kepada para demonstran
● Pengusiran PKL dengan
menggunakan kekerasan
● Melakukan penganiayaan kepada
pencuri yg ketahuan
● Melakukan kekerasan atau tindakan
anarkis kepada pelaku tabrak lari

9. Integrasi Nasional Penyatuan bagian dalam suatu negara,
mulai dari keseluruhan masyarakat yang
berbeda-beda menjadi sebuah kesatuan
tanpa memandang dari segi apa pun
● Menghormati orang lain yang
memiliki agama dan suku yang
berbeda
● Pelaksanaan gotong royong
● Melakukan Upacara Bendera
● Menjunjung tinggi penyelesaian
masalah dengan musyawarah.
10. Masalah Dimensi Masalah yang timbul karena adanya
Horizontal perbedaan suku, agama, ras, golongan,
aliran, dan latar belakang lainnya
11. Masalah Dimensi Masalah yang ditimbulkan oleh
Vertikal munculnya dan berkembangnya
semacam jurang pemisah ( gap ) antara
golongan penguasa dan rakyat biasa
12. Integrasi Wilayah Proses penyatuan territorial atau
geografis dengan batas-batas yang
konkret dan spesifik.
13. Integrasi Elite - Massa Penyatuan kesepahaman kepentingan
antara pemerintah dan rakyat. Integrasi
ini menjembatani kesenjangan
hubungan antara pemerintah dengan
masyarakat
14. Integrasi Nilai Proses pencapaian konsensus atau
kesepakatan bersama di masyarakat
tentang mana yang baik dan yang buruk
baik melalui musyawarah atau terbentuk
sendiri oleh sejarah
15. Integrasi Tingkah Laku Perlaku sosial yang dilakukan dengan
pertimbangan agar diterima oleh
masyarakat. Integrasi ini mengacu pada
kemampuan dan kapasitas individu -
individu dalam suatu masyarakat untuk
berorganisasi demi mencapai tujuan
● Bali dan Lombok, dengan perbedaan
agama mayoritas dan adat budaya.
● Aceh dan Sumatera Utara, yakni
Aceh dengan mayoritas Islam dan
Sumatera Utara dengan mayoritas
Kristen.
● Gaya hidup di kota, kaum elite
politik, kaum berpendidikan dan
kaya biasanya lebih modern dan
menganut budaya metropolitan.
● Penduduk desa dan bertani,
menganut budaya tradisional dan
menjalankan praktik hidup tradisi
turun temurun dari daerah masing-
masing.
Wilayah perairan Natuna yang masuk
wilayah Indonesia dan mendapat pengakuan
dari PBB, maka, terjadi integrasi wilayah
Natuna dan Indonesia.
● Aspirasi politik masyarakat untuk
menurunkan harga minyak misalnya,
menuntut upaya pemerintah untuk
mengakomodirnya sehingga tercipta
integrasi kepentingan pemerintah-
rakyat.
● Pembuatan undang-undang yang
mengatur kehidupan masyarakat
Indonesia
● Mengikutsertakan masyarakat dalam
membuat segala peraturan yang
berlaku di Indonesia
Seorang anak muda yang lama tinggal di
Eropa, datang ke Indonesia untuk menetap.
Ia tak pernah menunduk jika jalan di depan
orang tua. Tetapi kemudian ia menunduk
setelah sadar di kampung barunya di
Indonesia, menunduk itu adalah suatu
kebaikan. Ia mengintegrasikan dirinya
dengan nilai yang sudah disepakati
masyarakat di tempat tinggalnya.
Kita hidup di negara yang warganya tidak
bisa ngantri. Tiba-tiba kita datang ke negara
dengan budaya antri. Kita jadi ikut
melaksanakan budaya antri itu dengan rapi
dan tidak menyela.
 bersama
16. Dimensi Historis - Menekankan kepada persamaan nasib
Politis selaku rakyat yang terjajah, yang
kemudain membangun kesadaran
bersama demi mencapai kemerdekaan.
17. Dimensi Sosiokultural Mencakup kesamaan atribut-atribut
budaya, bahasa, agama, dan unsur-unsur
lainnya hingga kemudian menuju pada
kesepakatan bersama untuk bersatu di
dalam kerangka kebangsaan Indonesia.
18. Dimensi Interaktif Tingkat kontak yang terbangun
antarindividu pada wilayah yang kini
menjadi wilayah NKRI.
19. Dimensi Ekonomi Kesalingketergantungan ekonomi
antarwilayah yang ada di Indonesia
20. Integrasi Sosial Proses penyesuaian unsur-unsur yang
berbeda dalam masyarakat menjadi satu
kesatuan.
Ketika tokoh perjuangan melakukan kegiatan
kampanye dan mempropagandakan kesatuan
nasional Indonesia. Interaksi antar tokoh ini
pun menyatukapadukan seluruh elemen di
nusantara Indonesia
Bahasa Indonesia yang sekarang menjadi
bahasa resmi Indonesia melalui beberapa
proses yang tidak muncul seketika melainkan
ada unsur Bahasa Melayu ( Kebudayaan
India dan Islam ). Dimana Bahasa ini pun
berkembang dr inisiatif dan kesepakatan
masyarakat
Awalnya individu-individu hanya melakukan
interaksi melalui perdagangan, lambat aun
interaksi terjadi dalam bidang yang lain. Hal
ini mendorong terciptanya kondisi saling
memahami antar unsur yang berbeda.
Melalui interaksi ini pun antar individu
menjalin suatu hubungan yang membuat
suatu wilayah
● Masyarakat di Pulau Jawa
membutuhkan pasokan daging sapi
dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sedangkan masyarakat di Pulau NTT
juga membutuhkan hasil pertanian
dan industri yang berasal dari kota-
kota di Pulau Jawa.
● Masyarakat yang tinggal di pesisir
pantai tidak dapat memenuhi
kebutuhan sayur mayor serta buah
buahan, dikarenakan sayur mayor
dan buah buahan hanya dapat
tumbuh dikawasan lereng
pegunungan, begitu juga sebaliknya
● Pelajar-pelajar disuatu sekolah yang
memiliki seragam yang sama dengan
simbol yang sama, warna yang sama
mencerminkan contoh dari integrasi
sosial.
● Sikap tanpa membedakan teman
yang satu dengan teman yang lain.
● Kesamaan derajat antara satu anak
dengan anak yang lainnya disuatu
keluarga tidak dibedakan. Dimana,
orang tua menanamkan sifat integrasi
sosial yang berupa tanpa
membedakan anak pertama, kedua,

21. Disintegrasi Sosial Disintegrasi sosial adalah suatu keadaan
di dalam masyarakat yang para
anggotanya tidak dapat lagi menjalin
kerukunan dan kebersamaan, melainkan
saling bersaing dan saling menjelekkan,
dan akhirnya menimbulkan kehancuran.
22. Homogenitas Kesamaan latar belakang sosial
Kelompok (identitas) yang dimiliki kelompok.
Misalnya, kesamaan suku, agama, hobi,
dan lainnya. Semakin banyak kesamaan
yang ada di suatu kelompok maka dapat
mempercepat proses integrasi karena
mudah berinteraksi.
23. Mobilitas Geografis Mobilitas geografis adalah perpindahan
individu atau kelompok dari satu daerah
ke daerah lain seperti transmigrasi,
urbanisasi, atau migrasi.
24. Sifat Primordial Ikatan- ikatan seseorang dalam
kehidupan sosial yang sangat berpegang
teguh terhadap hal-hal yang dibawa
sejak lahir baik berupa suku bangsa,
kepercayaan, ras, adat-istiadat, daerah
kelahiran dan lain sebagainya.
ketiga dan lainnya.
● Setiap wilayah yang ikut
menjalankan sistem demokrasi.
- Terjadinya tawuran pelajar, warga,
kelompok masyarakat, atau organisasi
kemasyarakatan,
- Terjadinya kasus bullying
- Demonstrasi atau unjuk rasa
- Peperangan ( contohnya antar suku
bangsa atau antar negara )
- Perselisihan akibat perbedaan
pendapat
● Kalimantan menjadi pilihan kota
untuk transmigrasi bagi masyarakat
suku jawa. Mereka akan ditempatkan
di dalam satu desa untuk
memudahkan proses integrasi.
● Di era emerintahan Adolf Hitler,
Hitler memperlancar integrasi sosial
dalam masyarakatnya dengan
merekrut hanya orang Arya ke dalam
pasukannya dan membasmi semua
orang Yahudi di Jerman
● Perpindahan sebagai penduduk Palu
ke Makasar dan wilayah lain akibat
adanya bencana alam likuifaksi.
● Perpindahan warga desa yang
berprofesi sebagai petani ke kota
untuk mencari pekerjaan lain seperti
pedagang pakaian, sopir, dan bidang
jasa lainnya.
● Perpindahan penduduk Jawa ke
beberapa wilayah lain pada program
transmigrasi untuk tujuan
pemerataan penduduk dan
pengembangan wilayah tujuan.
● Gerakan sosial separatis ( GAM,
OPM, RMS, dll)
● Terdapat kelompok masyarakat yang
menganggap agamanya yang paling
baik
● Adanya gerakan ISIS yang
mengatasnamakan agama Islam
● NAZI yang menganggap bangsa
Arya lebih unggul daripada bangsa
Yahudi
● Adanya budaya sungkem yang
dimiliki suku jawa
25. Keseimbangan Sosial Keseimbangan sosial didefinisikan oleh
sosiolog Amerika Talcott Parsons
sebagai sistem di mana berbagai
kelompok yang merupakan bagian dari
masyarakat menjaga keseimbangan
pendapatan dan kontribusi.
26. Toleransi Sosial Toleransi sosial merupakan sikap dan
tindakan yang menghargai keberagaman
latar belakang, pandangan, dan
keyakinan antar sesama masyarakat di
dalam lingkungan sosial.
27. Konformitas Proses dalam diri anggota kelompok
untuk menyesuaikan diri terhadap
norma-norma yang ada dalam
kelompok. Hal ini dilakukan sebagai
gambaran kepatuhan anggota terhadap
norma kelompok dan hal tersebut akan
sangat membantu mempertahankan
keteraturan dan keseragaman dalam
kelompok.
28. Kompromi Sosial upaya untuk memperoleh kesepakatan di
antara dua pihak yang saling berbeda
pendapat atau pihak yang berselisih
paham. Kompromi juga dapat dikatakan
sebagai konsep untuk mendapat
kesepakatan melalui komunikasi.
● Tidak ada kesenjangan sosial dalam
masyarakat
● Saling tolong menolong antar
manusia ( Pak Ari menggunakan
uang perusahaan untuk membantu
anak yatim. )
● Mengikuti kegiatan sosial dalam
kehidupan masyarakat
● Memberi kesempatan kepada
tetangga untuk menjalankan ibadah
● Saling tolong-menolong antarwarga
ketika melaksanakan hari raya
● Ramah kepada tetangga, tanpa
membeda-bedakan
● Menghormati setiap kelompok yang
menjalankan kebiasaan sosial dan
adat istiadatnya masing-masing.
Ketika seorang remaja berpakaian dengan
gaya tertentu karena dia ingin menyesuaikan
diri dengan orang-orang lain dalam
kelompok sosialnya.
● Konflik antara kakak yang ingin
ketenangan karena sedang
mengerjakan PR dan adik yang
sedang mendengarkan musik.
Keduanya berkompromi dengan
menurunkan volume musik tersebut.
● Perjanjian antara Pemerintah
Indonesia dan gerakan separatis
Aceh dengan memberikan Aceh
status daerah istimewa. Hal ini
dilakukan untuk menjaga stabilitas
keamanan di Aceh.
● Kesepakatan antara serikat buruh dan
perusahaan masalah upah. Yakni
dengan menaikkan upah buruh,
namun tidak sebanyak yang dituntut
serikat buruh karena mengikuti
kondisi keuangan perusahaan.
● Pembeli yang melakukan penawaran
harga dengan penjual. Setelah
dilakukan negosiasi, kedua pihak
akan bertemu dengan titik tengah
harga yang disepakati bersama.
29. Wawasan Nusantara Cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri serta
lingkungannya yang beragam dan
bernilai strategis dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta
wilayah menuju tercapainya tujuan
nasional
30. Kebudayaan Nasional Kebudayaan yang menjadi identitas
nasional bangsa Indonesia yang
didukung penuh dan dibanggakan oleh
sebagian besar warga negara Indonesia.
31. Reintegrasi Sosial Suatu proses pembentukan norma-
norma dan nilai-nilai agar
serasi dngan Lembaga kemasyarakatan
yang telah mengalami perubahan.
● Mewujudkan pembangunan bangsa
dengan cara belajar giat.
● Mewujudkan sikap nasionalisme dan
cinta tanah air.
● Menghargai setiap perbedaan
kebudayaan yang ada.
● BATIK dan KEBAYA, merupakan
kebudayaan nasional berupa pakaian
tradisional.
● JOGLO, RUMAH GADANG,
merupakan kebudayaan nasional
berupa rumah adat.
● WAYANG KULIT, merupakan
kebudayaan nasional berupa
kesenian atau pertunjukan.
● RENDANG, merupakan kebudayaan
nasional bangsa Indonesia berupa
kuliner atau makanan.
● CANDI BOROBUDUR,
PRAMBANAN, merupakan
kebudayaan nasional bangsa
Indonesia berupa peninggalan
bersejarah.
● Adanya proses reintegrasi sosial
antara angkutan konvensional
dengan angkutan online ( Kehadiran
angkutan online telah menurunkan
pendapatan angkutan konvensional.
Maka dari itu dilakukan proses
reintegrasi sosial berupa penentuan
batas atau aturan antar kedua jenis
angkutan ini. Contohnya angkutan
online tidak boleh menaik turunkan
penumpang di daerah yang telah
disepakati.)
● Musyawarah menjadi salah satu
contoh reintegrasi sosial. Ketika
terjadi konflik atau permasalahan,
usahakan untuk melakukan
musyawarah tanpa memperparah
konflik.
● Lembaga masyarakat ( Lembaga
masyarakat juga memegang peranan
penting dalam reintegrasi sosial.
Lembaga masyarakat tersebut di
antaranya di bidang politik, hukum,
ekonomi, sosial, budaya dan lain
sebagainya. Contohnya jika terjadi
permasalahan hukum, maka serahkan
ke lembaga hukum. )
32. Kekerasan Sosial Suatu ekspresi yang dilakukan oleh ● Tindakan pengeroyokan oleh
individu maupun sekelompok orang terhadap orang
kelompok di mana secara fisik maupun lain
verbal mencerminkan ● Kekerasan seksual berupa
Tindakan agresi dan penyerangan pada pencabulan dan tindakan tidak
kebebasan atau senonoh
martabat. ● Tindakan menghakimi orang lain
● Adanya perudungan kepada
masyarakat tanpa menyerahkan
kepada pihak berwajib
● Adanya sikap seorang tenaga
pendidik yang memukul kepada
muridnya

33. Organisasi sosial Perkumpulan sosial yang dibentuk oleh ● Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
masyarakat, baik yang ● Lembaga Ketahanan Masyarakat
berbadan hukum maupun yang tidak Desa (LKMD)
berbadan hukum, yang ● Lembaga Musyawarah Kelurahan
berfungsi sebagai sarana partisipasi (LMK)
masyarakat dalam pembangunan bangsa ● Rukun Warga (RW)
dan negara. ● Rukun Tetangga (RT)
● Karang Taruna.

34. Lembaga sosial Suatu sistem norma untuk mencapai ● Lembaga sosial yang memenuhi
suatu tujuan atau kebutuhan sosial dan kekerabatan
kegiatan yang oleh masyarakat (domestic institution) Contoh:
dipandang penting, atau perkawinan, keluarga dan
formal, sekumpulan kebiasaan dan tata pengasuhan anak.
kelakuan yang ● Lembaga sosial yang berusaha
berkisar pada suatu kegiatan pokok memenuhi kebutuhan manusia untuk
manusia. mata pencaharian hidup,
memproduksi, menimbun, dan
mendistribusikan barang. Contoh:
pertanian, perikanan, peternakan,
koperasi dan perdagangan.
● Lembaga sosial yang bertujuan
memenuhi kebutuhan pendidikan.
Contohnya: SD, SMP, SMA,
perguruan tinggi, tempat-tempat
kursus, dan pesantren.
● Lembaga sosial yang bertujuan
memenuhi kebutuhan ilmiah manusia
(scientific institution). Contohnya:
ilmu pengetahuan, metode ilmiah,
dan lembaga penelitian.

35. Sistem sosial Posisi seseorang dalam struktur hirarki, ● Musyawarah mufakat, ini juga sering
posisi seseorang kita jumpai bahkan dalam lingkup
secara umum dalam masyarakat kecil semacam tingkat RT. Untuk
sehubungan dengan orang memutuskan kepentingan bersama,
lain. warga melakukan pertemuan dan

36. Nilai sosial Penghargaan yang diberikan masyarakat
terhadap sesuatu
yang dianggap baik, luhur, pantas, dan
mempunyai daya guna
fungsional bagi perkembangan dan
kebaikan hidup bersama.
37. Norma sosial Aturan atau ketentuan yang mengikat
warga kelompok di
masyarakat, dipakai sebagai panduan,
tatanan, dan pengendalian tingkah laku
yang sesuai dan diterima.
38. Inovasi Proses atau rangkaian penemuan,
pengembangan, dan persebaran suatu
hasil kebudayaan.
melakukan musyawarah mufakat
untuk kepentingan bersama.
● Ronda, juga merupakan salah satu
bentuk konkrit sistem sosial. Di
beberapa tempat, kewajiban untuk
ronda dibebankan pada petugas yang
diberi bayaran untuk menjaga
keamanan. Namun di beberapa
tempat tertentu ronda bersama
merupakan sebuah kewajiban yang
dilakukan warga secara kolektif
untuk kepentingan bersama.
● Kerja bakti, salah satu wujud nyata
sistem sosial lainnya. Sama seperti
gotong royong, kerja bakti juga
melibatkan interaksi individu-
individu.
Orang tua yang mengajarkan anaknya
bersikap sopan santun.
Menolong sesama tanpa membeda-bedakan.
Gotong royong bersih desa di hari Minggu.
Salah satu warga yang tidak peduli dengan
lingkungan akan dijauhi warga di kompleks
perumahan lain.
● Norma Agama: Merupakan norma
tertulis yang bersumber dari Tuhan.
● Norma Hukum: Norma tertulis yang
secara sah dikeluarkan oleh
perangkat negara dan harus dipatuhi
oleh masyarakat luas.
● Norma Kesopanan : norma sosial
yang mengatur tingkah laku individu
dalam berinteraksi sosial terhadapa
sesamanya dikehidupan sehari-hari.
● Norma Kesusilaan : Norma
kesusilaan berkaitan dengan akhlak
yang dianggap baik oleh suatu
masyarakat.
● Inovasi produk merupakan inovasi
yang dapat dilakukan untuk
memudahkan penggunaan produk
seperti pemanfaatan air sebagai
bahan bakar pengganti bensin.
● Inovasi pendidikan merupakan
inovasi yang dilakukan pada
pendidikan seperti penggunaan
kurikulum anti korupsi pad sekolah
untuk membentuk karakter anti
korupsi.
● Inovasi layanan publik merupakan
inovasi pada layanan publik yang

39. Industrialisasi Usaha untuk menggalakkan industri
dalam suatu negara pengindustrian.
40. Massa MASSA adalah kelompok sosial yang
digolongkan ke dalam kriteria bentuk
yang tak teratur. Massa ini dibentuk
dengan terencana di mana anggota-
anggotanya memiliki keinginan yang
kurang lebih sama.
41. Kriminalitas Semua perilaku warga masyarakat yang
bertentangan dengan norma-norma
hukum pidana
dulunya menggunakan cara manual,
kini bisa dilakukan secara online.
● Inovasi dalam kewirausahaan
merupakan inovasi pada segmen
wirausaha yang mampu mengurangi
pengangguran seperti UMKM.
● Industri Tekstil.
● Industri Semen
● Industri Kertas.
● Industri Besi dan Baja.
● Industri Kendaraan Bermotor
(Industri Otomotif)
● Demonstran yang bersama-sama
berkumpul menyuarakan
keprihatinan atas Palestina misalnya
● Kelompok yang melakukan protes
bersama-sama atas kebijakan
pemerintah misalnya
● Siswa yang bersama-sama
melakukan TAWURAN.
● Pencurian
● Penyalahgunaan narkoba
● Tindakan asusila
● Pencopetan
● Penjambretan
● Penodongan senjata tajam/api
● Kekerasan fisik
● Penganiayaan
● Perusakan barang orang lain
● Pembunuhan
● Penipuan
● Korupsi.