ARTIKEL
NAMA : ALFONIA R. D. TANDA
ALEXANDRIA F. CLARA
KELAS : FASE E6
MATA PELAJARAN : PKN, SEJARAH
PERAN PENTING GOTONG ROYONG
TERHADAP LINGKUNGAN MASYARAKAT
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Masyarakat Indonesia dikenal dengan
masyarakat yang suka gotong royong.
Kegiatan gotong royong terlihat dalam tradisi
kertgan (kerja bakti warga) yang dilakukan
untuk kepentingan bersama. Namun
seiringnya dengan berjalanya waktu kegiatan
gotong royong ini menjadi semakin jarang
ditemui. Budaya gotong royong sedikit demi
sedikit terkikis oleh budaya individualis.
Kehidupan individualis semakin terlihat
sekali pada masyarakat perkotaan. Pada
masyarakat pedesaan tradisi gotong royong
masih dapat ditemukan, namun intensitasnya
tidak sesering dulu.
Namun dengan seiringnya waktu yang
berjalan, perilaku gotong royong memulai
memudar akibat pengaruh dari budaya luar
yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
Indonesia. Seperti budaya individualisme dan
materialisme yang telah merambah daerah
perkotaan.
B. Pembahasan
1. Gotong Royong
Sesuai dengan pemendagri Nomor 42
tahun 2005, bahwa gotong royong adalah
kegiatan kerjasama masyarakat dalam
berbagai bidang pembangunan yang
diarahkan pada penguatan persatuan dan
kesatuan masyarakat serta peningkatan peran
aktif masyarakat dalam pembangunan.
Gotong royong juga mempunyai makna yaitu
saling membantu untuk mencapai sebuah
kerukunan dan juga kebahagiaan dalam
menjalani kehidupan didalam masyarakat.
Lingkungan adalah kombinasi
antarakondisi fisik yang mencangkup
keadaan sumber daya alam seperti tanah, air,
energi surya, mineral, serta flora dan fauna
yang tumbuh diatas tanah maupun didalam
lautan,
Dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan
manusia seperti keputusan bagaimana
menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Sedangkan masyarakat adalah sekelompokan
makhluk hidup yang terjalin erat karena sistem
tertentu, tradisi tertentu, konvensi, dan hukum
tertentu yang sama, serta mengarah pada
kehidupan yang kolektif. Jadi lingkungan
masyarakat adalah suatu kawasan tempat
sekelompok manusia yang secara relatif
mandiri, hidup bersama-sama, memiliki
kebudayaanj yang sama dan melakukan
sebagian besar kegiatannya dalam kelompok
tersebut.
Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa kegiatan gotong royong juga
mempunyai makna yang dalam yaitu dapat
saling membantu, pekerjaan mudah
diselesaikan dengan cepat, dan dalam
masyarkat dapat membangun persaudaraan
yang erat.
C. Penutup
1. Kesimpulan
Dari artikel yang dibuat, dapat
disimpulkan bahwa gotong royong adalah
bagian dari kehidupan masyarakat dan
merupakan warisan budaya bangsa serta dalam
gotong royong juga dapat menumbuhkan rasa
saling membantu didalam diri masyarakat.
2. Saran
Saran yang disampaikan, mengajak masyarakat
melakukan pendekatan agar timbul rasa
kekeluargaan didalam gotong royong, dan
membiasakan gotong royong didalam
lingkungan masyarakat.
Daftar Pustaka
https://repository,uin-suska.ac.id>..
https://journal.ipb.ac.id.>jupe