KELOMPOK 14 :
Zulastri Hamdilla 2010531036
Belvy Stefanny S. 2010532033
DOSEN PENGAMPU :
Dra. Sri Dewi Edmawati, M.Si, Akt
Activity based management adalah suatu pendekatan yang menyeluruh dan terintegrasi
yang memungkinkan para manajer memfokuskan perhatian pada aktivitas dengan tujuan
penciptaan nilai pelanggan. Misalkan implementasi lean management pada sebuah rumah sakit.
Implementasi lean management perlu didukung oleh alat manajerial yang berfokus pada
aktivitas dan proses penciptaan nilai pelanggan serta mengarah pada efisiensi melalui
perbaikan secara terus menerus. Sistem manajemen berbasis aktivitas (activity-based
management system) merupakan alat manajemen yang relevan untuk digunakan jika rumah
sakit akan menerapkan lean management.
Activity based management mempunyai dua dimensi, yaitu dimensi biaya (cost) dan
dimensi proses :
Aktivitas yang tidak memberi ‘nilai’ bagi pelanggan seharusnya dieliminasi karena
menyebabkan biaya tidak bernilai tambah. Biaya merupakan implikasi dari adanya
aktivitas. Aktivitas bernilai tambah menyebabkan terjadinya biaya bernilai tambah
(value-added cost), sebaliknya aktivitas tidak bernilai tambah menyebabkan terjadinya
biaya tidak bernilai tambah (non value-added cost). Biaya tidak bernilai tambah dalam
pelayanan kesehatan menyebabkan tingginya biaya pelayanan kesehatan tetapi tidak
memberi manfaat bagi pelanggan, yaitu pasien dan keluarga pasien. Biaya tidak bernilai
tambah harus dieliminasi.
Inti dari lean hospital adalah mengurangi pemborosan yang berasal dari
aktivitas yang tidak memberi nilai tambah bagi pelanggan. Oleh karena itu, analisis
aktivitas memegang peran penting dalam penerapan lean hospital. Namun demikian,
analisis aktivitas seharusnya dilanjutkan pada analisis biaya tidak bernilai tambah. Hal
ini untuk mendukung tercapainya tujuan penerapan lean management, yaitu memberi
pelayanan kepada pelanggan dengan kualitas tinggi tanpa harus boros. Peran akuntansi
manajerial dalam penerapan lean management adalah menyediakan pelaporan biaya
yang mendukung keberhasilan penerapan lean management. Salah satunya adalah
dengan menyediakan laporan biaya bernilai tambah dan biaya tidak bernilai tambah.
Pelaporan biaya bernilai tambah dan biaya tidak bernilai tambah membantu para
personel di rumah sakit untuk menyadari adanya biaya tidak bernilai tambah, sehingga
mendorong pada upaya untuk melakukan pengurangan biaya tidak bernilai tambah.
Kesimpulan