Anda di halaman 1dari 9

ANATOMI TUMBUHAN

Nama : Didi Rohadi


NPM : 202141500083
Kelas : X4B Ekstensi

TUGAS 1

1.
 Profase adalah tahap pertama mitosis yaitu pemadatan dan penebalan kromosom
menjadi struktur X sehingga lebih terlihat dibawah mikroskop. Struktur X
terbentuk dari dua kromatid yang disatukan oleh sentrosom.
 Metafase adalah tahap kedua dari mitosis saat membran inti sudah tidak ada
sehingga kromosom keluar dari inti dan berada disepanjang bidang equator sel.
Kromosom berada pada kondisi paling padat sehingga lebih pendek dan paling
tebal. ada metafase, kromatid saling tolak-menolak dan masing-masing melekat
pada serat diujung kutub yang berlawanan.
 Anafase adalah tahap ketiga di mana kromosom ditarik oleh spindle mitosis ke
dua kutub sehingga terjadi pemisahan kromatid. Dilansir dari Microbe Notes
sentrosom kromatid rusak karena penigkatan ion kalsium sitosol.
 Telofase dimulai saat masing-masing kromosom yang identik menuju kedua
kutub yang berbeda. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, pada telofase
kromosom mengalami dekondensi dan kebalikan dari proses awal mitosis.
2. Pembelahan mitosis merupakan pembelahan yang terjadi pada sel tubuh makhluk hidup
untuk mengganti sel terdahulu yang rusak. Sedangkan pembelahan meiosis merupakan
pembelahan yang terjadi pada sel kelamin yang menghasilkan sel gamet atau sel telur dan
sel sperma dalam reproduksi. Contoh : Tumbuhan hewan dan manusia.
3. Kromosom adalah bagian penting dari inti sel yang berfungsi sebagai pembawa sifat
keturunan. Dalam kromosom terdapat nukleoprotein yang membawa informasi genetik.
4. Kromosom sendiri memiliki fungsi penting yakni berperan dalam proses sel membelah
diri. Tujuannya untuk mengganti sel lama yang rusak dengan yang baru. Selain itu,
kromosom juga berperan dalam proses transkripsi DNA untuk melakukan sintesis
protein. Struktur kromosom terdiri dari kromatid, kromomer, sentromer, satelit, dan
telomer.
5. Pada Sindrom Down gagalnya sel gamet (sel telur atau sperma) pada proses meiosis 1
ataupun meiosis 2 (non-disjunction) sehingga mengakibatkan terjadinya kelebihan
kromosom 21 sel gamet.
6. Sentrosom adalah organel sel yang berfungsi membantu pembelahan sel dalam sel hewan
dan manusia. Perannya ialah sentriol membantu dalam pembelahan sel dengan
memfasilitasi pemisahan kromosom. Sederhananya, kromosom menggunakan
mikrotubulus sentriol sebagai jalan raya selama proses pembelahan sel. Sentriol
ditemukan di semua sel hewan dan hanya beberapa spesies sel tumbuhan yang lebih
rendah.
7. Bila terjadi kesalahan dalam siklus sel, dapat terjadi kelainan genetic (Turner Syndrome,
Klinefelter Syndrome,dll) dan kanker. Peran siklus sel dalam pembelajaran sel sangat
penting karena membentuk sel baru pada tubuh untuk makhluk hidup tumbuh dan
berkembang.
8. Titik pemeriksaan (checkpoint) pada siklus sel adalah tahap pemeriksaan kelengkapan
komponen-komponen sel sebelum melakukan pembelahan. Pada fase G1(Gap 1) terdapat
chek point yaitu suatu tempat dimana susunan DNA akan dikoreksi dengan teliti, apabila
ada kesalahan, sel mempunyai 2 pilihan yang dapat di jalankan.
 Kesalahan tersebut di perbaiki dengan cara mengaktifkan DNA repair. Namun
apabila kesalahan yang ada sudah tidak mampu lagi di tanggulangi, sel
memutuskan untuk mengambil pilihan ke 2 yaitu
 Dimatikan dari pada hidup membawa pengaruh buruk bagi sekelilingnya.
9. Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak
terkendali di dalam tubuh. Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di
sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain.Kanker terjadi ketika sel-sel abnormal
berkembang di dalam tubuh manusia dan membelah secara tidak terkendali. Terkadang
sel-sel tersebut membantuk massa yang disebut tumor. Tidak seperti sel normal, sel
kanker memiliki kemampuan untuk tumbuh di luar tempat asalnya di tubuh.
10. Sel Eukariotik memiliki nti sel, dan DNA sel eukariotik yang tersimpan secara rapi di
dalam int sel serta membelah diri dengan cara Mitosis. Sedangkan Sel Prokariotik tidak
memiliki inti dan membrane inti sel, selain itu sel prokariotik menyimpan DNA nya di
dalam nukeloid dan mengambang bebas didalam sel serta membelah diri secara binari
fisik. Adapun peran Nukleus yaitu Mengontrol pembelahan dan pertumbuhan sel. Karena
mengandung materi genetik dan dapat mensintesis protein, nukleus berfungsi mengontrol
pembelahan sel. Selain mengontrol pembelahan sel, nukleus juga berperan dalam
mengontrol pertumbuhan sel.
TUGAS 2
1. Teori Histogen adalah teori yang menyatakan bahwa 3 jaringan utama akar dan pucuk
(silinder vascular, korteks, dan epidermis) berasal dari 3 kelompok sel awan atau
histogen pada meristem apikal artinya secara keseluruhan tumbuhan terbentuk dari
histogen atau tiga zona sel merismatik yang berbeda (bukan hanya dari satu jaringan
meristem apikal saja). Teori Tunika Korpus adalah teori titik tumbuh akar dan batang
pada tumbuhan yang terdiri atas zona yang terpisah susunannya, yaitu tunika dan
korpus.
2. Ruang antar sel dapat terbentuk secara skizogen dan lisigen. Adapun
perkembangannya yaitu pada dinding primer terbentuk antara dua sel baru, maka
lamella tengha antara kedua dinding sel barunya itu hanya berhubungan dengan
dinding primer sel induknya dan bukan lamella tengah di antara sesamanya dan sel
tetangganya.
3. Berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim terbagi menjadi sebagai berikut beserta
dengan contohnya .
 Parenkim palisade :pada mesofil daun dan kadang-kadang ditemukan pada
biji.
 Parenkim bunga karang :pada mesofil daun
 Parenkim bintang : Pada tangkai bunga Canna sp
 Parenkim lipatan : Pada mesofil daun Pinus sp. dan padi
4. Jaringan epidermis disebut sebagai jaringan pelindung karena berfungsi melindungi
bagian tumbuhan dari segala pengaruh luar yang merugikan, misalnya perubahan
suhu, kerusakan mekanik, hilangnya air melalui penguapan, dan hilangnya zat-zat
makanan. Adapun Diferensiasi jaringan epidermis atau derivat epidermis diantaranya
adalah
 Stomata atau mulut daun berfungsi untuk pertukaran gas dan transpirasi.
 Duri atau spina berfungsi untuk proteksi atau pelindung tanaman.
 Velamen berfungsi untuk menyimpan air pada tanaman anggrek.
 Trikoma atau rambut halus pada akar, batang, daun, buah dan biji. Trikoma
berfungsi untuk proteksi dari hewan atau mangsa, mengurangi penguapan dan
membantu penyerbukan pada bunga.
 Rambut akar berfungsi untuk memperluas penyerapan air dan zat hara.
 Lentisel berfungsi pertukaran gas di batang
 Lapisan kutikula atau lapisan lilin untuk mengurangi penguapan. Contohnya
di daun pisang, dan daun nangka
5.

6.
7. Jaringan parenkim
8. Posisi palisade daun letaknya berada dibawah epidermis atas. Kemudian terdiri dari
sel-sel berbentuk kolumnar, organel penting palisade adalah nukleus, membrane sel,
vakuola besar, dan kloroplas.Adapun susunan mesofil daun yaitu mesofil palisade dan
mesofil spons.
 Mesofil palisade tersusun atas sel-sel yang rapat dan berbentuk silinder, pada
mesofil palisade terdapat banyak sekali klorofil.
 Mesofil spons tersusun atas sel yang berbentuk seperti bunga karang.
9. Sel kipas merupakan salah satu derivat atau hasil diferensiasi jaringan epidermis. Sel
kipas umumnya terdapat pada pada epidermis atas daun tumbuhan rumput-rumputan
(Graminae), seperti daun bambu, rumput teki. Sel kipas ini juga berfungsi untuk
mengurangi proses penguapan pada tumbuhan.
10. Floem terdiri atas parenkim floem, serabut floem, buluh floem (buluh tapis) dan sel
pengiring. Floem juga berfungsi mengangkut dan mengedarkan zat-zat makanan hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Sedangkan Xilem, tersusun atas
buluh kayu, trakeid, dan serabut xylem. Xylem berfungsi mengangkut air dan zat-zat
mineral(hara) dari akar ke daun serta sebagai jaringan penguat.
11. a.) Letak/posisi jaringan tumbuhan
 meristem primer : sel-sel embrio, missal (ujung akar/titik tumbuh apikal)
 meristem sekunder : Diantara jaringan dewasa, missal (jaringan pangkal ruas)
 epidermis & turunannya : Bagian paling luar pada setiap organ tumbuhan
 parenkim : Pada akar dan Batang
 kolenkim : Batang, Daun, bagian bunga dan buah, terletak dibawah epidermis
 sklerenkim : Orgsn tumbuhan yg telah dewasa pada akar,daun, dan batang
 xilem & floem : Berada pada bagian tengah vascular pada akar,btang, daun &
berada di sisi luar vascular pada akar,batang, daun, buah, biji
 jaringan gabus : Bagian tepi dari jaringan-jaringan tumbuhan lainnya
 jaringan sekretori : Terdapat pada semua bagian tubuh tumbuhan
 jaringan periderm : Lapisan korteksdi daalam/bawah epidermis
b.) Fungsi-fungsinya
 meristem primer : Pembetuka epidermis, korteks, mesofil, dan jaringan
pembuluh
 meristem sekunder : Bertanggung jawab pada pertumbuhan sekundere,
melrbarkankan batang, memproduksi xylem sekunder dan floem sekunder
 epidermis & turunannya : mencegah masuknya kuman,bakteri, jamur, parasite
atau zat yg berbhaya ke dalam tubuh
 parenkim : Sebagi tempat ftosintesis, untuk menyimpan makanan dan air
 kolenkim : Menyokong tubuh tumbuhan dan memberikannya stabilitas
 sklerenkim : Menyokong tubuh tumbuhan dan memberikannya stabilitas
 xilem & floem : Mengangkut air serta zat-zat makanan yg terlarut di
dalamnya & mengangkut zat makanan hasil fotosintesis
 jaringan gabus : Melindungi tumbuhan dari cedera fisik ketika lapisa kayu
tumbuhan terluka
 jaringan sekretori : Sebagai tempat pengeluaran senyawa-senyawa dari dalam
tumbuhan
 jaringan periderm : Sebagi pelindung untk menggatikan jaringan epidermis
dan memynembuhkn luka
d.) sifat/ciri-cirinya ialah :
 meristem primer : Disusun dari sel-sel muda yg aktif membelah dalam fase
pertumbuhan dan perkembangan, tidak memiliki ruang antar sel, didaalm sel
mengandung banyak protoplasma
 meristem sekunder : Sel bersifat embrional, dinding sel tipis, tidak ad ruang
antar sel, tidak mengandung zat makanan
 epidermis & turunannya : Tersusun dari sel-sel hidup, terdiri atas satu lapis sel
tunggal, dan tidak memiliki klorfil
 parenkim : Sel hiduo yg berukuran besar dan tipis, memiliki banyak
vakuola,letak inti sel mendekati dasar sel
 kolenkim : Dinding sel tidak memiliki lignin, emmiliki vakuola, terdapat pada
tumbuhan muda, lamellar.
 sklerenkim : Seluruh dinding sel mengalami penebalan, berupa sel mati,
penebalan yg berupa lignin dan sel-selnya kaku dan tdak dpat diregangkan
 xilem : Dinding selnya tebal, selnya bertipe trankeid, penyusun selnya sudah
mati,dan tersusun atas berbagai jenis sel
 floem : mengangkut zat makanan hasil fotosintesis(glukosa) dan asam amino
dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan
 jaringan gabus : Tersusun dari sel kedap air
 jaringan sekretori : Berbentuk kuboid, slindris atau trenggonal, merupakan
jenis jaringan epitel kapilar serta tidak memiliki saluran
 jaringan periderm : Tersusun dari sel-sel gabus, susunan selnya sangat rapat,
serta dinding selnya mengalami penebalan.
e.) Jaringan pada tumbuhan berdasarkan proses terbentuknya ata aktivitas
pembelahan sel yang terjadi selama masa pertumbuhan dan perkembangan dibagi
menjadi 2 yaitu jaringan merietem (embrional) dan jaringan jaringan permanen
(dewasa)

TUGAS 3
1. Selain fotosintesis, fungsi daun yang pertama ialah untuk tempat menyimpan cadangan
air dan juga makanan. Pada umumnya, tumbuhan menyimpan cadangan makanannya
pada bagian akar, tetapi pada beberapa jenis tumbuhan, makanan serta cadangan air dapat
disimpan di daun.
2. Pada dasarnya, sehelai daun terdiri dari dasar daun, tangkai daun, dan helaian daun. Ada
pula yang menganggap terdiri dari pelepah daun atau upih, tangkai daun, dan helaian
daun.
 Dasar daun atau hypopodium adalah bagian yang melekatkan daun ke batang.
Dasar daun ini adakalanya memiliki organ tambahan di kanan-kirinya yang
dikenal sebagai daun penumpu
 Tangkai daun (mesopodium atau petiolus) menghubungkan dasar daun dengan
helaian daun. Tangkai daun ini ada yang panjang, dan ada pula yang pendek, atau
bahkan tak ada. Daun yang tak bertangkai disebut daun duduk (sessilus).Tangkai
dan dasar daun ini memungkinkan helaian daun berubah posisinya sehingga
efektif dalam menangkap cahaya matahari. Tangkai ini juga memungkinkan daun
bergerak-gerak bebas bila tertiup angin, sehingga membantu mendinginkan
helaian daun.
 Helaian daun (epipodium atau lamina) adalah lembaran di mana proses-proses
fotosintesis terutama berlangsung. Helaian daun ini berbagai-bagai bentuknya:
pada bangun dasarnya, pangkal dan ujungnya, tepiannya, pertulangannya, tekstur
permukaannya, serta pada bagian yang lain-lain.
3. 1.) Jaringan Epidermis
 Daun memiliki epidermis pada bagian permukannya. Bagian permukaan atas
yang dinamakan adaksial dan bagian bawah permukaan dinamakan abaksial.
Pada daun terdapat stomata
 Stomata berfungsi dalam pertukaran gas dan penguapan air. Pada tumbuhan
darat, stomata umumnya terletak pada bagian bawah permukaan daun.
Sedangkan pada tumbuhan air, stomata terletak pada permukaan atas daun.
2.) Jaringan Mesofil
 Mesofil adalah jaringan bersifat parenkim, disebelah dlam epidermis. Mesofil
terdiri atas jaringan palisade dan jaringan bunga karang. Kedua jaringan ini
mengandung kloroplas. Di klorplas ini meerupakan temapat terjadinya
fotosistensis.
 Sel-sel parenkim mempunyai beragam bentuk.pada jaringan spons, terdapat
kloroplas yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jaringan palisade. Ciri khas
sel-sel parenkim bunga karang adalah adanya cuping-cuping yang
menghubungkan sel-sel disebelahnya.

3.) Jaringan Pembuluh


 Jaringan pembuluh pada daun terdapat pada tulang daun. Tulang daun berfungsi
untuk menguatkan daun. Selain itu, urat-urat daun pada tumbuhan berfungsi
sebagai kerangka daun.

4.

5.
6. Histologi daun Gymnospermae terdiri dari epidermis, mesofil, pembuluh daun, dan
kutikula. Dimana epidermis tersebut terdiri dari sel rapat dan berfungsi melindungi daun
dari kerusakan dan pertukaran gas melalui stomata. Kemudian mesofil terdri dari jaringan
parenkim serta pembuluh yang daun terdiri dari xylem dan floem dan terkahir kutikula
melindungi dari serangan pathogen dan kehilangan air.

Sementara pada Angiospermae terdiri dari epidermis,mesofil, pembuluh daun, kutikula,


dan stomata. Epidermis terdiri dari sel-sel melindungi daun dari kerusakan dan mengatur
pertukaran gas. Mesofil tediri dari jaringan parenkim palisade dan spons. Pembluh daun
terdiri dari xylem dan floem, serta kutikula yang melindungi dari kehilangan air dan
serangan pathogen, dan terakhir stomata yang terdapat pada sisi daun (epidermis atas dan
bawah)

7.
8. Palisade merupakan salah satu mesofil/jaringan tengah daun khususnya pada daun
angiospermae . bentuknya panjang dan memanjang pada arah yang sejajar dengan
permukaan daun. Ditemukan pada bagian atas daun, berfungsi untuk melakukan
fotosintesis dengan menangkap sinar matahari. Susunan anatomi mesofil yaitu : ( Lapisan
epidermis atas, palisade, jaringan spons dan lapisan epidermis bawah ).
9. Jaringan pembuluh : membantu daun dalam mengangkut air, mineral dan hasil
fotosintesis. Sedangkan jaringan serat : memberikan kekuatan dan ketahanan mekanis
pada daun. Jaringan ini sangat penting untuk mendukung fungsi dan struktur dalam serta
melindungi daun dari kerusakan akibat tekanan lingkungan (air,hujan, dan serangan
pathogen).

10.
11. Daun Xeremorf
 Bentuk daun : Biasanya lebih kcil dan tebal
 Sel-sel penutup daun : biasanya lebih rapat dan tebal serta memiliki lapisan lilin
yang banyak
 Stomata : biasanya lebih sedikit dan terletak lebih dalam
Daun Hidrofit
 Bentuk daun : biasanya lebig besar dan tipis
 Stomata : biasanya lebih banyak dan terletak diatas daun
 Struktu jaaringan daun : memiliki struktur jaringan yang kurang kalu dan lunak.
12. Tipe daun kromic adalah type daung yang memiliki struktur anatomi yg khas pada
jaringan pembuluh daunnya, terutama pada daun tembakau C4. Tumbuhan C4 mmiliki
mekanisme fotosintesis yg lebih efesien di lingkungan yang panas dan kering. Contoh
tumbuhanny adalah jagung, tebu, sorgum. Dengan ciri-ciri tipe daun :
 Membentuk bulat/oval dengn tulang daun melingkar disekeliling daun
 Memiliki selubung kloroplas yg terdiri dari 2 lapisan sel
 Sel bundle sheart. Memiliki sel yang tebal dan kloroplas sedikit, sedangkan
mesophyi memiliki dinding sel dalam tumbuhan berperan sebagai satuan calvin
serta sebagai tempat animulasi CO2, dan tempat awal fotosintesis.
13. Tahapan perkembangan daun ialah :
 Inisiasi (awal perkembangan daun). Daun masih berbntuk meristem mulai
membentuk daun, sel meristem berdiferensiasi menjadi sel epidermis, mesofil dan
jaringan penghubung
 Perluasan : setelah itu, sel daun akan mulai memperluas ukuran dan membentuk
struktur yg lebih kompleks pada tahap ini jaringan daun akan mengalami
peregangan sel dan pembelahan sel baru
 Diferensiasi : sel yang terdapat dalam daun mengalami diferensiasi menjadi
jaringan khusus
 Perkembangan pembuluh daun : selama tahap ini, jaringan xylem dan floem
akan terbentuk. Pembuluh daun akan berkembang dari jaringan vascular yg
berasal dari tunas dan bagian tumbuhan yg lebih tua
 Pematangan : terjadi ketika sel daun lebih mncapai ukuran dan struktur yg tepat
serta siap melakukan fungsi-fungsi mereka dalam proses fotosisntesis dan
respirasi
14. Faktor-faktor tersebut yaitu :
 Faktor lingkungan
 Faktor genetic
 Faktor hormonal
 Faktor internal
 Faktor eksternal
15. Tahapan pengguguran daun :
 Pembentukan zona abscission : Pada saat pengguruan daun, tumbuhan
membentuk zona abscission pada basis daun yg menghubungkan daun ke cabang
 Pembentukan lapisan abscssion : selain proses pengguran daun, tumbuhan
membentuk lapisan abscssion antara daun dan cabang
 Pelepasan daun : setelah lapisan terbentuk, sel yg msih hidup pada zona
abscssion memproduksi enzim yg memecah dinding sel pada lapisan abscssion.
Prosess ini membuat daun dapat lepas.
 Perbaikan jaringan : setelah daun terlepas, tumbuhan akan memulai proses
perbaikan jaringan pada zona abscssion dan cabang. Hal ini memungkinkan tunas
baru dan tumbuh kembali pada musim berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai