Anda di halaman 1dari 8

Pembentukan Persekutuan

Persekutuan dapat dbentuk sebagai perusahaan yang baru sama sekali, atau melanjutkan kegiatan
perorangan dengan cara menerima orang lain sebagai anggota sekutu yang baru. Bila perusahaan
persekutuan merupakan persekutuan baru, maka jumlah setoran anggota akan dicatat dengan mendebet
jenis aktiva yang disetorkan dan mengkredit akun modal sekutu yang bersangkutan.

Bila suatu persekutuan dibentuk untuk melanjutkan kegiatan perusahaan perseorangan, maka sebelum
dibentuk persekutuan perlu diadakan penyesuaian terhadap neraca perusahaan perseorangan. Kita tahu
bahwa angka-angka yang tercantum dalam neraca bukanlah harga jual dari aktiva yang bersangkutan.
Oleh sebab itu, sebelum pemilik perusahaan perseorangan menerima orang lain sebagai anggota
sekutunya, maka kedua belah pihak harus melakukan kesepakatan dalam penilaian terhadap seluruh
aktiva yang ada.

Dalam pembentukan persekutuan ini, aktiva selain kas nilainya harus ditetapkan kembali dengan
persetujuan para sekutu. Penentuan nilai aktiva selain kas para sekutu dapat menggunakan informasi
harga pasar sebagai pertimbangan. Persekutuan mencatat aktiva nonkas sebesar nilai setelah
disesuaikan, sebab nilai inilah yang merupakan harga perolehan (cots) bagi persekutuan.

Adapun ciri-ciri persekutuan sebagai berikut :

1. Jangka waktu yang terbatas, jika ada yang mengundurkan diri atau meninggal makan
persekutuan bubar.
2. Tanggung jawab yang tidak tebatas, bertanggung jawab terhadap utang.
3. Pemilik harta bersama, kekayaan didasarkan pada saldo anggota.
4. Partisipasi pembagian laba,sesuai perjanjian yang telah ditetapkan apakah bagi rata atau tidak.
5. perjanjian persekutuan, dimaksudkan untuk membentuk suatu kerja sama kontrak.

Contoh :

Tuan Petruk, dan Gareng masing-masing sepakat untuk membentuk persekutuan Petruk telah memiliki
perusahaan yang sudah berjalan, dimana Gareng bermaksud akan menggabungkan diri ke dalam
perusahaan tersebut dengan setoran modal Gareng sebesar Rp. 10.000.000,-.
Adapaun neraca perusahaan yang dimiliki oleh Petruk adalah :

PETRUK

NERACA, PER 31 DESEMBER 2007

URAIAN DEBET KREDIT

Kas 4,500,000

Piutang Dagang 12,000,000


Cadangan (1,200,000)
Kerugian Piutang

Persediaan Barang 14,000,000


Dagangan

Suplies Kantor 1,500,000

Peralatan Kantor 5,000,000

Kendaraan 15,000,000

Akumulasi 2,000,000
Penyusutan
Pralatan

Akumulasi 4,500,000
peyusutan
Kendaraan

Hutang 37,300,000

Modal Petruk 20,000,000

Jumlah 57,300,000 57,300,000


Dalam pembentukan persekutuan tersebut ke dua belah pihak sepakat dengan perjanjian sebagai
berikut :
1. Uang kas diambil seluruhnya oleh Petruk
2. Dari seluruh piutang dagang yang ada, sebesar Rp 4.000.000 dianggap tidak bisa tertagih dan
cadangan kerugian ditetapkan sebesar Rp. 10% dari saldo piutang yang baru.
3. Setelah diadakan penilian kembali terhadap persediaan barang dagangan berdasarkan harga
pasar, nilai persediaan menjadi Rp. 18.000.000.
4. Kendaraan dinilai sebesar Rp. 20.000.000 tetapi telah disusutkan sebesar 50%, sehingga
menjadi Rp. 10.000.000.
5. Good wil diberikan kepada Petruk atas prestasi perusahaannya sebesar Rp. 15.000.000

Persekutuan yang baru dibentuk melanjutkan pembukun yang sudah ada

a.Mencatat penilaian kembali berbagai macam aktiva :

Cadangan Kerugian piutang ……… 800.000

Persediaan Barang Dagangan …….. 4.000.000

Akumulasi Peny. Kendaraan ……… 4.500.000

Good Will ………………………… 15.000.000


Piutang Dagang ……………………………….. 4.000.000

Kendaraan ……………………………………... 5.000.000

Modal Petruk …………………………………… 15.300.000

b.Mencatat Setoran Modal Gareng


Kas ……………………………… 10.000.000

Modal Gareng ………………………………….. 10.000.000

c.Mencatat pengambilan uang kas oleh Petruk

Modal Petruk …………………… 4.500.000

Kas ……………………………………………. 4.500.000

Pencatatan dengan membentuk buku-buku baru tersendiri

a.Mencatata kekayaan Petruk sebagai setoran modal


Piutang dagang …………. ….. 14.000.000,-

Persed. Brg. Dagangan ……… 18.000.000

Suplies kantor ………………. 1.500.000

Peralatan Kantor ……………5.000.000

Kendaraan …………………... 10.000.000

Goodwil ……………………. 15.000.000

Cadangan Kerugian ……………………. 400.000,-

Hutang …………………………………. 37.300.000

Modal Petruk …………………………… 25.800.000.

b.Mencatat setoran modal Gareng

Kas ………………………… 10.000.000

Modal Gareng …………………………..10.000.000.

Maka neraca persekutuan Petruk dan Gareng dalah sebagai berikut :

PERSEKUTUAN PETRUK DAN GARENG

NERACA, PER JANUARI 2008

URAIAN DEBET KREDIT

KAS 10,000,000

PIUTANG DAGANG 14,000,000

CADANGAN (400,000)
KERUGIAN
PIUTANG

PERSEDIAAN 18,000,000
BARANG
DAGANGAN

SUPLIES KANTOR 1,500,000


PERALATAN 5,000,000
KANTOR

KENDARAAN 10,000,000,

AKUMULASI 0
PENYUSUTAN
PRALATAN

AKUMULASI 0
PENYUSUTAN
KENDARAAN

GOODWILL 15,000,000

HUTANG 37,300,000

MODAL GARENG 10,000,000

MODAL PETRUK 25,800,000

JUMLAH 73,100,000 73,100,000

1. Perusahaan Citra, merupakan perusahaan perseorangan dengan nama pemilik Pak Rustanto. Pada
dasarnya perusahaan persekutuan dapat dibentuk dalam rangka melanjutkan kegiatan perusahaan
perseorangan. Pak Rustanto berencana menerima Pak Rudi sebagai calon sekutu di perusahaan
persekutuan yang baru. Bagaimana cara menentukan angka-angka dalam neraca apabila ada anggota
sekutu yang baru.

Jawaban :

• Perusahaan perseorangan adalah suatu perusahaan atau bentuk bisnis yang paling sederhana
yang dimiliki oleh satu orang saja.
• Persekutuan adalah suatu perusahaan yang didirikan atau dimiliki oleh dua orang atau lebih
yang disebut “sekutu. Tipe bisnis ini biasanya lebih cocok untuk perusahaan atau firma firma
professional
Contoh :

1. Pada tanggal 14 April 2022 pak Rustanto dan pak Rudi bersepakat untuk mendirikan persekutuan
perusahaan Citra, yang pada awal dikelola pak Rustanto seorang pemilik, dimana masing masing
menyerahkan uang kas sebesar Rp. 4000.000 dan Rp. 3000.000. Jurnal yang dibuat oleh persekutuan
perusahaan Citra dan laporan posisi keuangan awal per 14 April sebagai berikut

Modal pak Rustanto : Rp. 4000.000

Modal pak Rudi : Rp. 3000.000

Mencatat setoran modal pak rustanto dan pak rudi

Transaksi diatas akan dicatat persekutuan dalam jurnal sebagai berikut


Tanggal Uraian (akun) Ref Debet Kredit
April Kas 1.200.000
14 Persediaan barang dagang 1.900.000
Modal, Rustanto 4.000.000

14 Peralatan mebel 1.200.000


Peralatan kantor 1.000.000
Modal Rudi 3.000.000

Setelah jurnal diatas dibukukan, maka pada 14 April 2022 dapat disusun neraca persekutuan :

Persekutuan Perusahaan Citra

Neraca

Per 14 April 2022

Aktiva Lancar : Utang dan modal :

Rp.1.200.00
0

Rp.1.900.000
Kas

Persediaan

Total aktiva lancar Modal Rustanto Rp. 4.000.000

Aktiva tetap

Peralatan mebel

Peralatan kantor

Total aktiva tetap Modal Rudi Rp. 3.000.000

Jumlah aktiva Jumlah pasiva Rp.7.000.000

Sumber referensi: BMP EKMA4115

Persekutuan yaitu gabungan atau asosiasi dari dua individu atau lebih untuk memiliki dan
menyelenggarakan suatu usaha bersama dengan tujuan untuk memperoleh laba.
Pembentukan Persekutuan persekutuan dapat dibentuk sebagai perusahaan yang baru sama
sekali, atau melanjutkan kegiatan perusahaan perseorangan dengan cara menerima orang lain
sebagai anggota sekutu yang baru. Bila perusahaan persekutuan merupakan persekutuan baru,
maka jumlah setoran anggota akan dicatat dengan mendebit jenis aktiva yang disetorkan dan
mengkredit akun modal sekutu yang bersangkutan.

Contoh soal :
Perusahaan Citra, merupakan perusahaan perseorangan dengan nama pemilik Pak Rustanto.
Pak Rustanto berencana menerima Pak Rudi sebagai calon sekutu di perusahaan persekutuan
yang baru yang diberi nama Persekutuan Citra
Pada tanggal 31 April 2022 masing - masing anggota sepakat untuk menetapkan modal dengan
perincian sebagai berikut :
1. Pak Rustanto menyetorkan uang tunai sebesar Rp100.000.0000
2. Pak Rudi menyetorkan bangunan sebesar Rp80.000.000
Transaksi diatas akan dicatat persekutuan dalam jurnal umum sebagai berikut:
Kas (D) Rp. 100.000.000
Bangunan (D) Rp. 80.000.000
Modal Pak Rustanto (K) Rp. 100.000.000
Modal Pak Rudi (K) Rp. 80.000.000

1. Kas bertambah Rp. 100.000.000 , modal Pak Rustanto bertambah Rp. 100.000.000
2. Bangunan bertambah Rp. 80.000.000, modal Pak Rudi bertambah Rp. 80.000.000

setelah jurnal diatas dibukukan maka pada tanggal 31 April 2022, dapat disusun neraca persekutuan
sebagai berikut :
Persekutuan Citra
Neraca
Per 31 April 2022
Akriva Lancar:
Kas Rp. 100.000.000

Aktiva Tetap :
Bangunan Rp. 80.000.000

TOTAL AKTIVA Rp. 180.000.000

Utang dan Modal :


Modal Pak Rustanto Rp. 100.000.000
Modal Pak Rudi Rp. 80.000.000

TOTAL EKUITAS Rp. 180.000.000

SUMBER : BMP EKMA4115 / MODUL 6

Anda mungkin juga menyukai