Anda di halaman 1dari 77

e - B o o k

M Nur Fannie Prasetyo,8 MBA, PCC Coach Profesional


Langkah Menjadi

Leadership, Business & Career Coach


e - B o o k

M Nur Fannie Prasetyo, MBA, PCC


Leadership, Business & Career Coach


insanmandiricendekia

8 Langkah Menjadi Coach Profesional


8 Langkah Menjadi Coach Profesional

Penulis: M Nur Fannie Prasetyo, MBA, PCC


Cover: Photo by fak1911 – pixabay.com
Nomor ISBN: 978-623-93948-7-5 (PDF)

Penerbit:
PT Insan Mandiri Cendekia
Redaksi:
World Trade Centre 5, Level 3Auntukmashing
Jl. Jendral Sudirman Kav 29-31
Jakarta Selatan 12920
Telp : (021) 2598 5122
Cetakan I November 2020

Hak cipta dilindungi Undang - Undang.


Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan
cara apa pun tanpa ijin tertulis dari penulis

8 Langkah Menjadi Coach Profesional iii


Special Thanks to:

8 Langkah Menjadi Coach Profesional iv


vi Tentang e-Book dari Sahabat

Tentang e-Book dari Penulis xvi

5 Mengikuti Program
Sertifikasi Coaching

Terus Tambah
15
Sesi Coaching

21 Miliki Pengalaman
Sebagai Klien Coaching

Miliki Growth Mindset 26

33 Tentukan Spesialisasi
Coaching

Tentukan Kompetensi
Terapkan Tarif Coaching 39
54
dalam Keseharian
44 Branding

Terapkan Kompetensi
dalam Keseharian 48

8 Langkah Menjadi Coach Profesional v


The key to push yourself beyond limits is
curiosity. There is always something more
to discover, a better outcome to achieve
and a greater impact to realise.

Coaching is precisely about that. It’s about stretching you to be


better every day by reflecting your experience in every moment.

Al Falaq Arsendatama, MCC


ICF Master Certified Coach | Entrepreneur and Author

8 Langkah Menjadi Coach Profesional vi


Banyak orang tertarik menjadi coach
profesional dan membangun karier di jalur
itu, namun tidak tahu caranya. e-Book yang
ditulis Mas Prast ini memberi banyak
informasi mengenai hal tersebut. Yang
sungguh unik dan membuat e-Book ini jadi
lebih berharga adalah Mas Prast juga

membagikan pengalaman dan kiat menjalani setiap langkah. Ini


merupakan bukti bahwa langkah yang ditulis di e-book ini bukan
sekadar daftar namun lebih dalam lagi merupakan intisari dari
perjalanan pembelajaran mas Prast membangun kariernya
sebagai coach. Suatu kehormatan bagi kita semua yang
membaca e-book ini, dan bisa belajar dari pelajaran Mas Prast
dalam membangun kariernya, untuk kemudian mengikuti jejaknya
dan menjalani perjalanan kita masing-masing. Semoga
keingintahuan dan keinginan Anda menjadi Coach Profesional
terjawab serta dimudahkan dengan adanya e-book keren ini!

Naindra Pramudita, PCC


Executive & Career Coach

8 Langkah Menjadi Coach Profesional vii


Tak ada yang lebih menantang dari langkah
pertama, dan tak ada yang lebih dinanti
kecuali langkah berikutnya... e-Book
sahabat penulis ini bercerita dengan penuh
energi mengenai perjalanan menapaki
setiap langkah pendewasaan diri. Mulai
dari penolakan, pengalaman, penerimaan,
hingga perubahan sudut pandang yang
membawa ke esensi jati diri.
Disusun dengan bahasa lugas yang mengalir, mengena, dan
meresap ke relung sanubari; karena dihantarkan dari sudut
pandang orang pertama yang langsung mengalami, tidak
sebatas konseptual apalagi sekadar tekstual, Ki Fanie (demikian
penulis memanggil beliau karena ketinggian ilmunya dan
kerendahan hatinya) memaparkan narasinya dengan kontekstual
mulai dari tataran filosofis, teknis, taktis, hingga praktis, beliau
menyatakan apa yang dirasakan dan merasakan setiap
kenyataan.
Penulis menikmati setiap proses perjalanan transformasi Ki Fanie,
yang paling menarik adalah bagian di mana coaching memang
bisa jadi sumber penghidupan, namun itu semua ditentukan
bilamana seorang coach telah menjadikan coaching sebagai
jalan kehidupan.

Ki Triaji Prio Pratomo


Presiden Direktur LPP Agro Nusantara

8 Langkah Menjadi Coach Profesional viii


e-Book ini merupakan inisiatif yang baik sekali
dari mas Pras untuk membantu teman-teman
mengawali journey sebagai Certified
Professional Coach. Dengan langkah-langkah
yang ditulis dengan sederhana namun lengkap
membuat siapapun yang membacanya bisa
dengan mudah mempraktekkannya.
Semoga e-Book ini bisa menemani setiap individu yang ingin
memberikan dampak yang lebih baik ke banyak orang lewat
coaching.
Laurencia Lina, PCC
Executive & Transformational Coach

8 Langkah Menjadi Coach Profesional ix


e-Book ini memberi gambaran umum dan
cukup praktikal bagi mereka yang ingin
mengembangkan karir sebagai seorang
coach berakreditasi International Coaching
Federation (ICF). Yang mana ICF sendiri
merupakan asosiasi coach dengan standar
pendidikan coaching yang dapat
diandalkan. Terima kasih mas Pras sudah
berbagi di buku ini.

Mutia P. Soerahardjo, PCC


Business Coach & Registered Mentor of ICF

8 Langkah Menjadi Coach Profesional x


"Ebook ini terlambat terbitnya. Harusnya
terbit 7 tahun lalu saat penulis lagi bingung
mencari tahu tentang coaching. Jadi kalo
Anda sedang bingung seperti penulis dulu,
Anda wajib baca ebook ini supaya gak
nyasar-nyasar. Dari semua sumber yg
pernah penulis baca, inilah sumber yg
paling sederhana, praktis dan berbobot
untuk menjelaskan bagaimana menjadi
coach yang profesional. Bacalah !!!."

Iwan Pramana, MM, ACC.


Corporate Performance Coach. Penulis buku PAS Coaching
Model, 30 Hari Melatih Presence dan Universal Coaching Tools.

8 Langkah Menjadi Coach Profesional xi


Apresiasi penulis kepada sahabat penulis M.
Nur Fannie Prasetyo, PCC yang membuat
panduan singkat bagi siapapun yang punya
aspirasi untuk menjadi Coach Professional.
e-book ini akan membantu pembaca untuk
melihat perjalanan yang perlu dijalani untuk
menjadi seorang Professional Coach sesuai
standar International Coaching Federation.
Sebagai pengantar bagi pembaca, penulis ajukan pertanyaan
“Apa yang mendorong Anda ingin menjadi seorang Professional
Coach?”
Salah satu buku yang menginspirasi perjalanan penulis sebagai
Professional Coach adalah buku berjudul Start with Why
karangan Simon Sinek. Dalam buku ini Simon Sinek
mengilustrasikan bahwa dorongan keuangan, mencari
penghasilan, bukanlah dorongan yang cukup kuat untuk membuat
Anda istiqomah, persistence, di bidang yang Anda tekuni. Jika
Anda menemukan jawaban dari pertanyaan ini, maka perjalanan
untuk menjadi seorang Professional Coach niscaya akan menjadi
perjalanan yang menggembirakan, terlepas dari segala
keuntungan finansial yang Anda bisa dapatkan. Menyewa
Professional Coach untuk membantu Anda melihat jawaban dari
pertanyaan ini merupakan satu langkah yang bisa penulis
sarankan.
Bertentangan dengan pandangan umum bahwa seseorang yang
sudah memiliki tahunan pengalaman di suatu bidang akan

8 Langkah Menjadi Coach Profesional xii


menjadi Coach yang baik, ternyata untuk menjadi seorang
Professional Coach membutuhkan kesediaan Anda untuk
melepaskan semua atribut keahlian yang sudah Anda miliki
sebelumnya. Hal ini sangat ditekankan oleh Marcia Reynolds,
MCC dalam bukunya Coaching The Person not The Problem.
Kemitraan adalah satu pondasi utama dalam interaksi Coaching.
Kemitraan berarti kesetaraan, berbicara di tingkat yang klien
Anda pahami, dan tidak ingin dianggap sebagai seorang yang
hebat. Disinilah delima yang harus dihadapi oleh semua
Professional Coach. Disinilah pengembangan Anda di tingkat
identitas terjadi. Semua ini hanya bisa dirasakan dan dinikmati
saat Anda memperjalankan diri Anda untuk menjadi seorang
Professional Coach. Akhirulkalam, selamat bersenang-senang
dalam perjalanan Anda.

Irfan Prarendra, PCC


Sales & Disruptive Coach

8 Langkah Menjadi Coach Profesional xiii


Tahun 2016 saat pertama kali mengenal
coaching, sedikit sekali referensi yang bisa
di gunakan untuk menguatkan keingintahuan
penulis tentang dunia coaching. Terlebih saat
penulis tertarik dengan sebutan "coach"
yang saat itu penulis dengar.
Penulis mencari informasi bagaimana seseorang bisa di panggil
dengan sebutan coach, dan jujur itulah yang membuat penulis
tertarik untuk menjadi seorang Coach Professional. Lewat e-book
ini menjadi sangat mudah, mas Prast begitu detail menyampaikan
alur dengan jelas dan mudah di pahami. Penulis berandai-andai,
bila dulu e-book ini ada, mungkin penulis lebih cepat untuk
mengambil keputusan menjadi seorang coach profesional. Semua
journey dalam e-book ini sama seperti yang penulis alami dan
munculnya e-book ini sangat membantu bagi mereka yang ingin
berkarir sebagai seorang coach profesional, karena e-book ini
selain memberikan informasi, namun juga memberikan
pembelajaran dan pengetahuan terkait journey seseorang untuk
menjadi seorang coach professional.
Selamat buat mas Prast, semoga e-book ini bermanfaat dan
menjadikan banyak orang untuk belajar coaching dengan benar
dan mampu memberikan dampak coaching yang lebih besar
bagi banyak orang
Onma Gultom, ACC
Business Coach

8 Langkah Menjadi Coach Profesional xiv


ebook ini adalah sebuah peta perjalanan
seorang coach dari titik awal hingga akhir
tujuan. Berisi tentang segala perbekalan
yang perlu dibawa secara mental dan titik -
titik perjalanan yang akan dicapai.
Sehingga, seseorang yang ingin mengawali
karir sebagai seorang coach, sudah tahu skill
yang perlu diasah, persiapan dana untuk
melanjutkan

jenjang, hingga sharing dari penulis sendiri yang telah berkiprah


di dunia coaching selama bertahun-tahun.
ebook ini akan membantu mengurangi kerugian, atau salah
planning di kemudian hari bagi anda yg ingin mengawali karir
sebagai profesional coach. Ibarat membuat mi instan, sudah ada
petunjuk cara masaknya ! Praktis !

Debora Ayu, ACC


Founder @berhentiberisik
Creator @hidupkujugapenting Self Discovery Journal

8 Langkah Menjadi Coach Profesional xv


Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT penulis panjatkan
atas lahirnya e-Book ini ditengah-tengah pandemi Covid-19. e-
Book ini adalah hasil pengamatan, perenungan dan pertanyaan
yang diajukan kepada penulis dari mulai tahun 2014 mengawali
karir sebagai coach profesional, sebagai Project Manager
program sertifikasi coaching
(Professional dan Executive Coach Certification Program),
sebagai coach mentor program sertifikasi coaching, sebagai
Membership Director International Coaching Federation Jakarta
Charter Chapter, sebagai yang pernah mengelola komunitas
coaching di Jogja, sebagai klien dalam coaching, sebagai coach,
sebagai mentee, sebagai peserta program sertifikasi coaching,
sebagai sahabat, sebagai seorang suami dan sebagai seorang
ayah dengan 3 anak.
Berbagai jenis pertanyaan bagaimana memulai sesi, bagaimana
menjadi coach profesional, bagaimana mencari klien
professional, bagaimana menentukan tarif, syarat-syarat untuk
kredensial ICF.
Ada yang langsung tahu jawabannya ada yang harus mencari
jawabannya. Satu yang akhirnya penulis syukuri, belajar hal baru
lagi dengan mencari jawaban yang sebelumnya tidak diketahui
jawabannya. Selain itu semakin banyak silaturahmi dengan
banyak orang dan bersyukur bisa menjadi “jembatan” untuk
semua orang yang ingin menebar manfaat.

8 Langkah Menjadi Coach Profesional xvi


e-Book ini adalah jawaban dari semua pertanyaan yang muncul
dan sekaligus sebagai “peta perjalanan” bagi yang ingin
berkarir sebagai coach professional.
Semoga e-Book ini bisa diterima oleh pembaca dan memberi
manfaat

M Nur Fannie Prasetyo, MBA, PCC


Leadership, Business & Career Coach

8 Langkah Menjadi Coach Profesional xvii


Untuk
Mama, Papa, Ibu, Bapak
Fenti
Dhika, Rafa & Alma

8 Langkah Menjadi Coach Profesional xviii


“Being Coach is a Journey”
Irfan Prarendra, PCC

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 1


Dalam satu percakapan santai antara penulis dengan salah satu
direktur perusahaan nasional di Indonesia yang sengaja
berkunjung di kantor, beliau saat itu ingin mendaftarkan dirinya
dalam program sertifikasi coaching. “Mas beberapa bulan lagi
penulis memasuki usia pensiun, dan energi penulis masih sangat
tinggi, untuk itu penulis ingin menjadi Coach Profesional”, cerita
beliau. Kemudian penulis bertanya, yang dimaksud menjadi
Coach Profesional itu yang bagaimana Bu?. “Maksudnya ini bisa
menjadi profesi penulis di masa pensiun mas, penulis ingin
membantu mengembangkan orang lain karena sebenarnya
penulis melihat banyak potensi di sekitar kita yang bisa
dikembangkan dan tentunya penulis juga memiliki aktivitas yang
bisa menghasilkan juga, untuk itu penulis ingin daftar di program
ini”, timpal beliau.
Penulis sendiri mendefinisikan coach profesional sebagai orang
yang menghantarkan seseorang ke tujuan yang ingin dicapai dan
menemui diri dia yang terbaik. Dalam proses penghantaran
tersebut ada pertukaran materi berupa fee untuk coach. Dimana
coach ini menjadi sebuah profesi dibutuhkan banyak orang.
Tidak lama percakapan singkat selesai, setelah beliau melakukan
registrasi online program coach bersertifikasi.
Beberapa bulan kemudian setelah mengikuti program ini, direktur
yang menemui penulis ini mengirimkan WA ke penulis. "Mas

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 2


ternyata ga mudah ya menjadi Coach Profesional, perlu
branding yang kuat, kitanya sendiri juga perlu banyak
pengalaman dalam sesi coaching daaan ternyata tidak mudah
ya mencari klien hahaha".
Dan tidak sedikit orang juga menyampaikan hal yang sama.
Berdasarkan pengalaman teman-teman yang sudah terjun
sebagai coach profesional juga mengalami situasi yang sama.
Being a Coach is a Journey begitu kata Irfan Prarendra, ACC
dalam sebuah percakapan santai kami di kantor. Coaching bukan
hanya perjalanan mempelajari kompetensi-kompetensi coaching
saja tapi juga perjalanan menemui diri termasuk bertemu hal-hal
baru.
Penulis selalu menganalogikan menjadi coach ini seperti seorang
pilot. Bila sama2 sudah selesai menyelesaikan pendidikan maka
perlu adanya jam terbang. Selain pendidikan dan jam terbang,
ada beberapa hal lain lagi yang perlu dilengkapi untuk menjadi
coach profesional. Dibawah ini adalah langkah-langkah menjadi
coach profesional yang penulis rangkum dari perjalanan menjadi
Coach Profesional dari 2014 dan 4 tahun sebagai Membership
Director ICF Jakarta Charter Chapter dan dari nasihat dan apa
yang penulis amati dari guru, dan teman-teman coach penulis.
Langkah-langkah ini ada yang berurutan dan ada juga yang
bisa dilakukan secara pararel. Namun sebelum memulai Langkah-

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 3


langkah dibawah ini ada satu hal yang sangat penting disiini
yaitu tentukan purpose kita sebagai coach. Temukan WHYnya.
Untuk apa kita menjadi coach, benarkah semata-mata hanya
karena materi? Atau ada hal lain yang lebih besar, seperti ingin
mengembangkan orang lain. Untuk menemukan ini bisa dilakukan
secara pararel, bisa juga didapatkan nanti ketika memulai
perjalanan langkah – langkah dibawah ini. Berikut ini 8 Langkah
Menjadi Coach Profesional.

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 4


8 Langkah Menjadi Coach Profesional

Photo by Walter Sparr – pixabay.com


“Kompetensi coaching tidak hanya
muncul dalam sesi coaching tapi juga
perlu muncul dalam kehidupan sehari-
hari”
M Nur Fannie Prasetyo, MBA, PCC

8 Langkah Menjadi Coach Profesional


1
Mengikuti Program Sertifikasi Coaching

Berbicara tentang program sertifikasi coaching terutama di


Indonesia cenderung berbasis kompetensi dari International
Coaching Federation (ICF), walaupun saat ini sudah ada
beberapa asosiasi coaching lain. Di Indonesia sendiri saat ini
sudah ada enam sekolah coaching berbasis kompetensi ICF. Lima
diantaranya ACSTH dan satu ACTP.
Apa itu ACSTH dan apa itu ACTP?
ACSTH adalah singkatan dari Approved Coaching Specific
Training Hours. Secara sederhana ACSTH adalah program
sertifikasi coaching yang dimiliki sekolah coaching yang diakui

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 7


oleh ICF. Program ini membawa coach dari level basic ke level
intermediate. Minimal jam belajar dari program ACSTH ini adalah
30. Ada yang menyediakan 35, 66, 88 jam, karena memang bisa
dipaketkan sesuai dengan keinginan masing-masing sekolah
coaching.
ACTP sendiri singkatan dari Accredited Coaching Training
Program. Program ini membawa coach dari level basic ke level
advance. Program ini secara sederhana memiliki paket program
sampai dengan minimum 125 jam belajar, ditambah dengan
program mentoring dan proses evaluasi performance untuk
mencapai kredensial ICF yaitu PCC (Professional Certified
Coach).
Apa itu ICF kredensial? Sederhananya adalah sertifikasi yang
diakui oleh ICF secara global. ICF kredential sendiri saat ini ada
3 kredensial dari ICF, yaitu ACC, PCC dan MCC. Apa saja
perbedaan perjalanan ketiganya?

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 8


ICF Kredensial
ACC PCC MCC
Associate Certified Professional Certified Master Certified
Coach Coach Coach

Jam Training 60 jam 125 jam 200 jam

Sesi Coaching 100 jam 500 jam 2.500 jam


(75 jam berbayar (450 jam berbayar + (2.250 jam berbayar
+ 25 jam gratis) 50 jam gratis) + 250 gratis)

Sesi 10 jam 10 jam 10 jam


Mentoring

Rekaman 1 rekaman 2 rekaman coaching 2 rekaman coaching


Coaching coaching

Ujian CKA*) Iya Tidak Tidak

Masa berlaku 3 tahun 3 tahun 3 tahun

CKA*) Coach Knowledge Assessment: ini adalah ujian kompetensi coaching


secara online dengan 155 soal dan passing grade minimal 70

Setiap kredensial memiliki masa berlaku selama 3 tahun. Setelah


itu pilihan untuk pemilik kredensial bisa melakukan perpanjangan
atau updgrade ke level diatasnya. Untuk perpanjangan sendiri
membutuhkan mentoring dan semacam kredit belajar yang
dikumpulkan. Kredit belajar tersebut dikenal dengan istilah CCE
(Continuing Coach Education). Total yang perlu dikumpulkan
selama 3 tahun adalah 40 CCE dengan rincian 10 CCE Mentoring

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 9


dan CCE lainnya didapat dari mengikuti webinar, seminar,
program pelatihan sepanjang ada logo CCE.
Bila ingin memulai karir sebagai seorang profesional coach maka
minimal mengikuti program sertifikasi coaching 30 jam belajar
(ACSTH). Apa yang membuat perlu mengambil minimal program
sertifikasi coaching 30 jam? Program dan metode belajarnya nya
sudah terstandarisasi dan diakui ICF dengan 8 kompetensi inti
sebagai seorang Coach. Program belajar minimal 3 hari
ditambah adanya Coaching Practice dengan sesama peserta.
Dari serangkaian coaching practice tersebut minimal 5 kali
mendapat observasi dari Coach Mentor. Bila sudah selesai
mengikuti program ini, maka peserta berhak menyandang title
certified coach. Untuk title ini berlaku seumur hidup. Dibawah ini
adalah 8 kompetensi ICF
A. Foundation
1. Demonstrates Ethical Practice
2. Embodies a Coaching Mindset
B. Co-Creating the Relationship
3. Establishes and Maintains Agreements
4. Cultivates Trust and Safety
5. Maintains Presence

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 10


C. Communicating Effectively
6. Listens Actively
7. Evokes Awareness
D. Cultivating Learning and Growth
8. Facilitates Client Growth

Penulis sendiri sudah menyelesaikan 133 jam ACSTH dengan


detail sebagai berikut:
• Professional Coach Certification Program (30 jam ACSTH)
tahun 2014 - Coaching Indonesia
• Executive Coach Certification Program (35 jam ACSTH) tahun
2015 - Coaching Indonesia
• Business Coach Certification Program (30 jam) tahun 2019 -
Coaching Indonesia
• Coaching Practitioner Certification Program (38 jam) tahun
2020 – PT. Korpora
Bila tertarik ingin melanjutkan ke level ACC, maka bisa
menambah jam trainingnya dan menambah syarat-syarat lainnya
seperti yang dijelaskan dalam tabel diatas. Menariknya, dalam
menambah jam training untuk ACSTH program, tidak wajib
mengambil dari 1 sekolah coaching saja. Silakan untuk
mengeksplorasi dari sekolah coaching yang berbeda baik di

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 11


dalam negeri maupun dari luar negeri sepanjang dalam program
tersebut terdapat logo ACSTH. Untuk informasi saat ini terdapat
6 sekolah Coaching di Indonesia yang diakui ICF yaitu Coaching
Indonesia, Loop, Hijrah Coach, Vanaya, Korpora dan Resonance
Coaching.
Ada sebagian dari teman-teman bertanya, berapa sih biaya
investasi yang dibutuhkan untuk sampai ke ICF kredensial ACC
dengan jalur ACSTH?. Berikut ini akan penulis berikan secara
detail berapa investasi yang dibutuhkan.
Biaya Investasi Menuju ACC – Versi ACTSH
ACC Biaya

Jam Training 60 jam Biaya per 30 jam minimal


Rp 10 jutaan. Jadi bila 60
jam minimal 21 jutaan

Sesi Mentoring 10 jam Kurang lebih Rp 7,5 jutaan


per 3 bulan

Rekaman Coaching 1 rekaman coaching Bila membutuhkan jasa


penerjemah dan transkrip
biayanya minimal 1,25 juta
per 30 menit

ICF Member Bila mau $245 USD per Maret

Ujian CKA*) Wajib $300 USD ICF Member


$500 USD non member

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 12


Total bila menempuh dari jalur ACSTH dengan asumsi $1 = Rp
15.000,- dan sebagai ICF Member maka Rp 37.925.000,-.
Minimal kisaran angka tersebut, karena harga ACSTH setiap
sekolah coaching juga berbeda-beda

Jalur kedua menuju ACC juga bisa ditempuh melalui jalur ACTP,
dengan biaya ujian CKA untuk ICF member $100 USD dan non
member $300 USD. Bila ingin menjadi ICF member maka
investasinya $245.Bedanya untuk jalur ACTP tidak dibutuhkan
mentoring dan rekaman. Untuk biaya program trainingnya sendiri
sampai dengan saat ini penulis belum terkonfirmasi dengan jelas
berapa investasi yang dibutuhkan.

Ketiga adalah jalur portofolio, jalur ini adalah jalur program


training yang tidak memiliki tanda ACSTH atau ACTP, artinya
bila ada lembaga training yang mengajarkan kompetensi
coaching belum memiliki ACSTH dan ACTP, kurikulumnya akan
direview oleh ICF atau dengan mengumpulkan CCE (Continuing
Coach Education). Biaya yang dibutuhkan untuk ujian CKA ICF
member $ 400 USD dan $ 600 USD untuk non member. Untuk
jalur portofolio ini tetap membutuhkan mentoring, rekaman dan
bila mau jadi member maka ada biaya tambahan $245.

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 13


Bila sudah menempuh program sertifikasi coaching maka selamat
langkah pertama sudah ditempuh. Bersiap untuk langkah
selanjutnya, karena sejak selesainya program ini sesi coaching
Anda sudah mulai bisa dimasukkan dalam coaching log. Bila
belum mengambil dan tertarik menjadi professional coach,
selamat memilih programnya.

Hmm sebentar, ada 1 pertanyaan lagi, bagaimana bila


mengambil program coaching yang bersertifikasi BNSP (Badan
Nasional Sertifikasi Profesi)?. Pada prinsipnya kompetensi yang
diajukan sejauh ini menurut pengamatan penulis masih berbasis
ICF. Artinya secara kompetensi masih relevan bila mau lanjut
menuju ICF kredensial minimal ACC, bisa menggunakan jalur
portfolio. Hal ini juga menandakan bahwa program sertifikasi
coaching BNSP bisa awal yang bagus untuk memulai karir
sebagai coach profesional.

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 14


8 Langkah Menjadi Coach Profesional

Photo by kropekk_pl – pixabay.com


“Menjadi Coach itu seperti
‘jembatan’
yaitu menghantarkan
seseorang ke tujuan
yang ingin dicapainya
dan juga menghantarkan seseorang untuk
menemui diri
di versi terbaiknya”
M Nur Fannie Prasetyo, MBA, PCC

8 Langkah Menjadi Coach Profesional


2
Terus Tambah Sesi Coaching

Beberapa kali penulis mendengar bahwa coaching adalah seni


berkomunikasi dengan orang lain. Nah yang menarik setiap
orang memiliki gaya berkomunikasi yang berbeda. Karena
setiap orang unik. Dengan keunikan tersebut maka dengan
semakin menambah sesi coaching maka akan semakin kaya
dengan pengalaman karena bertemu dengan gaya
berkomunikasi, pola pikir, ide yang unik dan resourceful. Namun,
untuk menambah sesi coaching ini bukan satu hal yang mudah
apalagi untuk sesi berbayar. ICF sendiri mengatur sesi coaching
berbayar tidak harus dengan uang, bisa juga dengan pertukaran
materi seperti traktir makan, kopi, dipesankan gojek, atau bila

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 17


menjadi internal coach bisa melakukan coaching kepada
karyawan di kantor sepanjang bukan team member secara
langsung, as simple as that.

Sedikit berbagi pengalaman dalam mendapatkan 10 sesi


pertama. Alhamdulillah setelah menyelesaikan program
sertifikasi coaching 30 jam pertama di tahun 2014, penulis tidak
memiliki kendala berarti dalam mengumpulkan sesi coaching
berbayar. Saat itu penulis masih berada di salah satu Corporate
University sebagai Internal Trainer. Setelah sesi training penulis
melakukan sesi coaching kepada siswa. Ini penulis lakukan hampir
setiap minggu minimal setiap minggu 3 sesi. Hal ini terus penulis
lakukan karena penulis merasa diri penulis dominan, kemudian
diminta untuk mendengarkan orang, ini menjadi tantangan
tersendiri. Untuk itu penulis berupaya agar setiap minggu selalu
ada sesi untuk melatih mendengarkan. Sesi ini tergolong
berbayar karena masuk dalam job description dan dibayar
melalui gaji bulanan. Kemudian mulai ada beberapa UMKM
yang meminta sesi bisnis coaching, karena mereka tidak ada
dana lebih, maka metode pembayarannya dengan mentraktir
makan dan membelikan air mineral. Satu tahun kemudian, Mien R
Uno Foundation (MRUF) membuka lowongan untuk bisnis coach di
Yogyakarta untuk 5 klien mahasiswanya yang memiliki bisnis.

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 18


Alhamdulillah penulis lolos seleksi dan menjadi bisnis coach, dan
di tahun 2020 ini adalah tahun keenam penulis menjadi bisnis
coach untuk Program MRUF Envoy. Selain itu pada tahun 2016-
2018, penulis juga menjadi Coach Community Developer Head
dari Coaching Indonesia untuk area Yogyakarta dan Jawa
Tengah. Ini adalah komunitas coach yang pertama sebagai
representatif Coaching Indonesia. Kegiatannya, tentu
memperkenalkan coaching dan melakukan coaching ke komunitas.
Disini sesi coaching probono atau sesi gratis bertambah. Ini kami
anggap sebagai PSR (Personal Social Responsibility).

Terus tambah sesi coaching alias 3P - Praktek-Praktek-Praktek,


karena ini yang akan mempertajam kompetensi coaching kita,
mulai mendengarkan, kemampuan bertanya, bahkan fokus
mengintegrasikan fakta-fakta klien. Bila menjadi internal coach
atau leader di perusahaan, terus melakukan coaching ke
karyawan, munculkan kompetensi coachingnya pada saat sesi
coaching dan rasakan apa yang berbeda dari mulai
bertambahnya sesi per sesi. Sesekali bisa melakukan sesi
coaching orang-orang di luar kantor untuk merasakan sensasi
yang berbeda.

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 19


Bila ingin memulai menggeluti karir sebagai coach profesional,
bisa mulai menawarkan sesi coaching pertukaran materi terlebih
dahulu atau bila mau probono atau gratis. Mulai melakukan sesi
di orang-orang terdekat, komunitas. Upayakan minimal 2-3 sesi
per minggu untuk mempertajam kompetensi coaching. Buatlah
kontrak coaching, rencana coaching di awal sesi sekalipun itu
probono (gratis) dan berikan minimal 4 sesi coaching.
Berdasarkan pengalaman teman-teman yang juga menekuni
sebagai coach profesional, sesi mereka sudah mulai terasa
berbeda ketika sudah mulai 50-100 pertama. Silakan rasakan
apa saja bedanya.

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 20


8 Langkah Menjadi Coach Profesional

Photo by Kordula0867 – pixabay.com


“Untuk menjadi coach yang baik,
juga perlu menjadi klien yang
baik”
M Nur Fannie Prasetyo, MBA, PCC

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 22


3
Miliki Pengalaman Sebagai Klien
Coaching Secara Profesional

Jujur, memiliki pengalaman sebagai klien coaching secara


professional, penulis merasa sangat terlambat. Tapiii…justru
disitulah penulis banyak belajar. Dulu di tahun 2015 sempat ada
tawaran sesi coaching profesional hanya dengan Rp 500 ribu 1
paket 3-4 x sesi. Waktu itu penulis tolak dengan alasan belum
butuh. Kemudian di tahun 2018 barulah penulis mendapatkan sesi
paket coaching secara profesional yang probono dari kantor.

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 23


Daaaan disitulah penulis merasa tertampar, ooh jadi begini ya
sesi coaching, jadi begini ya paket-paketnya jadi begini ya
membuat coaching plan, jadi begini ya fokus coaching lebih pada
ke orangnya. Untuk menjadi coach yang baik, juga perlu menjadi
coachee yang baik, itu penemuan penulis di waktu itu. Penulis jadi
lebih paham bagaimana membuat kontrak coaching, rencana
coaching, berjalannya coaching dari sesi per sesi, siapa yang
perlu berkembang, mindset apa yang perlu ada dan lebih
mentsrukturkan lagi apa yang ada di kepala kita sebagai klien.
Selain akhirnya mengetahui struktur coaching, rencana coaching.
Sebagai klien ini juga bisa menjadikan apa yang mendorong kita
menjadi seorang professional coach sebagai goal. Benarkah
hanya semata-mata karena materi? Atau ada dorongan lain
seperti ingin mengembangkan orang lain. WHY itu perlu untuk
dieksplorasi lagi. Bila WHY ketemu maka Anda tidak akan
goyang bila suatu saat memang sedang tidak ada klien
berbayar. Minta Coach Anda untuk mengeksplorasi diri terbaik
Anda sebagai coach.
So, temui coach Anda ini akan memberikan pengalaman dan
sensasi yang berbeda. Bayarlah mereka secara professional,
bila ada diskon sedikit ok lah. Rasakan pengalaman menjadi
seorang klien karena coach juga butuh coach. Buatlah goal yang
ingin dicapai dalam 2-3 bulan. Cari coach yang sesuai dengan

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 24


area yang diinginkan. Bisa bisnis, karir, personal growth dan
sebagainya sesuai kebutuhan minimal 4 sesi dengan kontrak dan
rencana coaching yang jelas. Pengalaman ini mengajak kita
sebagai klien untuk merasakan sensasi yang berbeda dan tentu
bisa membuat sesi Anda dengan klien juga nantinya berbeda.

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 25


8 Langkah Menjadi Coach Profesional

Photo by PDPics – pixabay.com


“Bila
mau menjadi coach
maka perlu memiliki
sikap senang
mengembangkan orang lain”
Naindra Pramudia, PCC

8 Langkah Menjadi Coach Profesional


4
Miliki Growth Mindset

Ternyata susah ya Coach ngoaching itu?


Wah penulis ada bakat ga ya jadi Coach Profesional?
Beberapa pertanyaan itu muncul, dan merasa tidak yakin
dengan apa yang akan dijadikan profesi. Berdasarkan
pengamatan penulis dan teman-teman yang akhirnya
memutuskan untuk berprofesi menjadi Coach Profesional setuju
bahwa “Being Coach is a Journey”. Artinya dalam perjalanan itu
banyak hal terjadi. Terkadang tidak selalu sesuai dengan peta
perjalanan. Adakalanya tersesat, adakalnya menemui jalur yang
tepat dengan mudah. Untuk itu dari pengamatan penulis dana pa

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 28


yang penulis pahami terdapat 3 Growth Mindset dalam memulai
karir sebagai Coach Profesional yaitu:
• Senang mengembangkan orang lain
• Terus bertumbuh dan belajar hal baru
• Belajar dari kesalahan
Untuk informasi Growth mindset diatas berbeda dengan 3
embodies coaching mindset yang ada dalam kompetensi ICF
yaitu openness, curious & client oriented.

Senang Mengembangkan Orang Lain


Naindra Pramudita, ACC atau yang akrab dipanggil Dita,
menyampaikan di awal program, bahwa untuk menjadi seorang
coach juga perlu memiliki mindset dan sikap senang untuk
mengembangkan orang lain. Penulis banyak belajar dari beliau
dan selama dua tahun inilah yang secara sabar membantu
menghantarkan penulis untuk menemukan diri penulis selama dua
tahun ini.
Kembali ke pembahasan senang mengembangkan orang lain,
manusia itu makhluk yang unik, dinamis dan kompleks. Sebagai
coach perlu siap dengan segala keunikan, dinamis dan
kompleksitas yang ada. Pola komunikasinya pun tidak sama,
artinya coach juga perlu agile dengan situasi klien yang selalu

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 29


berbeda. Itulah kenapa beberapa orang menyampaikan bahwa
coaching adalah seni berkomunikasi dengan orang lain.

Terus Bertumbuh dan Belajar Hal Baru


Belajar tentang coaching tidak hanya tentang kompetensi. Seiring
berjalannya waktu perkembangan coaching juga melibatkan
banyak ilmu pengetahuan seperti komunikasi, leadership,
psikologi. Ada beberapa juga pengetahuan dan keahlian yang
tidak dibahas secara secara detail dalam program sertifikasi,
seperti presence. Banyak materi diluar yang mendukung seperti
mindfulness yang mendukung presence. Selainitu program Berhenti
Berisik yang diinisiasi teman CoCoDev Jogja Debora Ayu, CEC
juga bisa membantu memperkuat presence.
Termasuk bisa juga mempelajari ilmu yang saat ini sedang
digeluti klien. Satu hal yang pasti, tetap terus belajar, tetap terus
tumbuh dan jangan berhenti.

Belajar dari kesalahan


Seperti yang sudah diketahui bersama untuk program sertifikasi
coaching adalah tentang 8 kompetensi ICF. Biasanya itu baru
mempelajari kompetensi, teknik, skill dan cara prakteknya. Bila
ada yang perlu ditingkatkan salah satunya adalah experience. To
be honest, penulis sendiri baru merasa mulai terasa berbeda sesi

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 30


coachingnya ketika mengikuti program Mentoring menuju ACC
(Associate Certified Coach. Penulis baru “ngeh” bahwa untuk
memulai sesi coaching selain menanyakan topik juga ada
outcome. Pertanyaannya “apa yang ingin diharapkan dari sesi
ini?”, “apa yang ingin dicapai dari percakapan ini?”. Itu
feedback penulis dari mentor dan sesama mentee pada saat ikut
mentoring. Nah bila begitu bisa tahu dong sebelum mentoring sesi
coaching penulis bagaimana, hahahaha.
Apa terus berhenti ngoaching setelah salah?. Tidaaaak, justru
semakin tertantang untuk lebih banyak sesi coachingnya. Untuk
informasi pada saat mentoring itu di tahun 2016 akhir dan jumlah
sesi penulis sudah 100 lebih. Toh juga klien ga tahu kalo penulis
salah dalam melakukan sesi coaching, xixixixi.
Kemudian penulis juga baru tahu bagaimana membuat rencana
coaching dan bagaimana berjalannya sesi per sesi setelah
mendapat sesi coaching profesional. Setelah itu penulis merasa
tertantang untuk memberikan yang terbaik untuk klien.
Kesalahan-kesalahan yang terjadi perlu untuk disadari, diterima,
diperbaiki.
Coach penulis juga memberikan experience, lakukan refleksi
setelah melakukan sesi coaching, apa yang sudah berjalan
dengan baik dan apa yang masih bisa ditingkatkan. Ini yang
terus bisa memperbaiki kualitas dari sesi per sesi. Teruslah

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 31


melakukan sesi coaching, dari kesalahan kita menemukan
pembelajaran. Berdasarkan pengalaman penulis dan teman-
teman, gaya coaching sudah mulai berbeda dan membaik
setelah 2 tahun dan setelah melewati 100 sesi coaching. Tapi
dengan mulai banyak literatur, media coaching yang ada bisa
saja saat ini semakin dipersingkat menjadi 50-100 sesi dan
setelah melewati 6 bulan sampai dengan 1 tahun.
So, memiliki growth mindset juga bukan hal yang mudah tapi bisa
untuk diasah dengan tetap 3P Praktek-Praktek-Praktek karena
practice make perfect.

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 32


8 Langkah Menjadi Coach Profesional

Photo by Andrew Martin – pixabay.com


“Terima dulu semua area
coaching dari klien,
jangan pilih-pilih,
nanti akan ketemu sendiri
mana spesialisasi coaching
yang sesuai”
Al Falaq Arsendatama, MCC

8 Langkah Menjadi Coach Profesional


5
Tentukan Spesialisasi Coaching

Al Falaq Arsendatama, MCC di setiap kelas program sertifikasi


coaching menyampaikan, “terima dulu semua area coaching yang
datang dan yang diangkat klien, jangan pilih-pilih, karena kita
tidak tahu mana spesialisasi yang tepat nantinya”. Kita tidak tahu
spesialisasi mana yang tepat nantinya yang akan dipilih. Nanti
akan bisa dirasakan seiring semakin banyak sesi-sesi coaching
yang dijalani. Pada saat ditanya klien dulu di awal-awal
memperkenalkan coaching, penulis pun bingung ketika ditanya
klien, spesialisasi apa mas coachingnya?. Penulis jawab saja
penulis menerima semua area coaching Pak, hahahaha.
Spesialisasi ini bisa datang dari kompetensi yang dimiliki, passion
tertentu dan bisa juga banyak klien yang datang dengan area
yang spesifik. Coach penulis bilang begini, jangan kaget jika

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 35


nanti klien yang datang nanti situasinya sama dengan yang saat
ini dihadapi coachnya. Situasi mental atau area yang dialami
klien pada saat sesi coaching itu akan sama dengan situasi mental
atau area coachnya. Benar saja, pada saat penulis sedang
bergelut ingin melunasi hutang, ternyata datang klien yang juga
ingin melunasi hutang. Wajib presence ya bila begini, bila kita
sebagai coach bilang begini “iya mas penulis juga mengalami hal
yang sama nih”, yang ada buyar sesi coachingnya akhirnya jadi
sesi curhat. Justru disini kita sebagai coach akan belajar juga dari
struktur berpikir klien dan sekaligus bisa jadi solusinya.
Sebagian klien yang datang ke penulis adalah klien bisnis, karir,
leadership, life. Pada satu tahun terakhir inilah akhirnya penulis
menetapkan spesialisasi saat ini sebagai Leadership, Business &
Career Coach. Spesialisasi ini akan terus berkembang seiring
dengan kompetensi dan experience coaching yang nanti kita
alami.
Pilih spesialisasi di antara spesialisasi Leadership, Business, Sales,
Career, Self Growth, Wellness, Love dan Parenting.
Cakupan spesialisasi berdasarkan visecoach.com adalah sebagai
berikut:

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 36


Leadership Executive Presence, Leadership Confidence,
Effective Communication, Teamwork and
Collaboration, Leading Diverse Team, Strategic
Thinking, Agility, Self-Transformation

Business Start a New Business, Build Entrepreneurial


Mindset, Effective Business Management,
Improve Products and Sales, Develop Business
Team

Career Discover Career Purpose, Find the Right Job,


Develop Career Path, Build Professional
Outlook, Leverage Career Potential

Sales Increase Sales Performance, Develop Sales


Team, Build Sales Strategy, Improve Sales
Processes, Sales Team Engagement, Overcome
Challenges in Market, other relevant sales
topics

Self Growth Build Self-Confidence, Develop Communication


Skills, Increase Motivation and Commitment,
Change Old Habits, Overcome Mental-Blocks,
Develop Positive Mindsets, other personal
development topics

Wellness Mindfulness, Find a Life Purpose, Achieve Life-


Work Balance, Develop Healthy Life-Style,
Weight Loss, Stress Management, Transform
Thinking and Behavior, Discover True Meaning
of Life, Self-Transformation

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 37


Love Committing into a Relationship, Overcoming
Loneliness, Finding Clarity in Love Life,
Overcoming Challenging Relationship,
Recovering from a Failed-Relationship,
Marriage and Divorce

Parenting Understanding Today's Children,


Communicating Effectively at Home, Managing
Stress and Emotion, Resolving Parent-Child
Issues, Seeking Peace at Home, and more

Selain nanti diukur dari banyaknya area yang dicoaching juga


bisa berdasarkan kompetensi yang sudah dikuasai. Irfan
Prarendra, ACC salah satu contohnya, beliau berpengalaman
menjadi sales di sepanjang karirnya di korporasi terakhir
sebelum beliau beralih profesi menjadi professional coach
menjabat Sales Director di salah satu Start Up. Maka salah satu
spesialisasi yang dipilih adalah sales. Bahkan beliau
mengembangkan program ACSTH untuk sales yang bernama
Sales Coach Certification Proram (SCCP). Onma Gultom, ACC,
yang penulis kenal beliau adalah entrepreneur, memiliki restoran
di beberapa mall di Jogja, jasa sewa mobil dan beberapa
bidang bisnis lainnya. Maka salah satu spesialisasi yang dipilih
adalah Business Coach. Namun tidak menutup kemungkinan ada
spesialisasi lain di luar kompetensi yang dikuasai muncul dan itu
sah-sah saja. Silakan tentukan spesialisasi coaching Anda….

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 38


8 Langkah Menjadi Coach Profesional

Photo by Mona El Falaky – pixabay.com


“Coaching memang bisa jadi sumber
penghidupan, namun itu semua
ditentukan bilamana seorang coach telah
menjadikan coaching sebagai jalan
kehidupan”
Ki Triaji Prio Pratomo

8 Langkah Menjadi Coach Profesional


6
Tentukan Tarif Coaching

Menentukan tarif coaching adalah salah satu bagian yang paling


menantang. Berapa ya tarif yang ideal dan klien mau
menerima?. Sebenarnya yang menjadi tantangan tidak hanya
berapa besaran fee coaching tapi juga seberapa percaya diri
dalam menentukan fee coaching dan seberapa siap pasar
menerima jenis jasa ini.
Hal ini biasanya terjadi di beberapa coach yang sudah
menyelesaikan program sertifikasi coaching dari sekolah
coaching dan penulis pun mengalaminya. Ada keraguan untuk
menentukan tarif. Coach ini adalah sebuah profesi layaknya
dokter, psikolog hanya bedanya pendidikan yang ditempuh

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 41


tidak melalui jalur formal dan tidak semua masyarakat
mengetahui bahwa coach ada sebuah profesi. Namun di masa
sekarang, semakin banyak masyarakat teredukasi dengan baik
apa itu coaching.
Mereka sudah mulai bisa menerima dan bahkan
menggunakannya. Seperti halnya para executive di organisasi,
sudah mulai menggunakan jasa coach untuk membantu
mentransformasi dirinya, menemukan siapa dirinya, menemukan
potensi terbaiknya. Harganya tidak bisa dibilang murah, ya
karena yang menjadi kliennya ini executive yang berada di C-
Level sebuah perusahaan. Satu paket yang terdiri dari minimal
4-6 sesi bisa mencapai puluhan sd. ratusan juta rupiah. Kemudian
pebisnis yang sudah mulai mengetahui manfaat coaching juga
sudah mulai menggunakan jasa coaching. Area bisnis ini tarifnya
juga mulai jutaan sd. puluhan juta. Belum lagi di area life,
personal, parenting, artinya pasar sudah mulai ada dan
terbentuk. Walaupun untuk di beberapa daerah masih perlu
edukasi dan experience.
Bagi yang baru bisa mulai untuk mulai memberanikan diri untuk
memberikan 1 paket coaching dengan 4 sesi, bisa memulai
dengan 1 paket minimal Rp 3-5 juta untuk 1 on 1 life coaching.
Bantu klien untuk membuat coaching plan terlebih dahulu, ajak
untuk klien untuk melihat struktur coachingnya. Sampaikan bahwa

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 42


ada kontrak untuk sesi coaching dengan harga paket diatas.
Harga paket diatas hanya hanya untuk yang masih belum yakin
berapa harga yang tepat, tentu ini tidak berlaku bagi yang
sudah memiliki jam terbang dalam menangani klien hanya saja
baru mendapat program sertifikasi coaching dari ICF. Biasanya
mereka sudah memiliki harga khusus, jadi program sertifikasi ini
untuk memvalidasi profesinya saja. Bila masih merasa ragu, Anda
bisa menemui coach untuk melakukan brainstorming mengenai
tarif coaching.

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 43


8 Langkah Menjadi Coach Profesional

Photo by Kirsten ter Borg – pixabay.com


“Menjadi Coach itu
tidak hanya mengembangkan
orang lain tapi juga
mengembangkan diri sendiri”
M Nur Fannie Prasetyo, MBA, PCC

8 Langkah Menjadi Coach Profesional


7
Branding

Bagaimanapun juga, orang-orang perlu tahu kalau Anda coach


dan coach di area apa. Media sosial saat ini banyak membantu
untuk melakukan branding seperti IG, FB dan WA sebagai salah
satunya. Penulis memulai branding dengan menuliskan artikel
tentang coaching di salah satu harian surat kabar di Jogja -
Bernas. Beberapa artikel dimuat di harian cetak dan di media
online surat kabar tersebut.

Kemudian di tahun 2016 penulis, Onma Gultom, ACC (Business


Coach) dan Debora Ayu, CEC (Founder Berhenti Berisik dan

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 46


Hidupku Juga Penting) tergabung dalam komunitas coaching di
Jogja yang bernama CoCoDev (Coach Community Developer)
asuhan Coaching Indonesia. Aktivitas kami melakukan coaching
kepada komunitas, mahasiswa, guru, dosen, pebisnis bersama-
sama dengan para coach yang sudah menyelesaikan program
sertifikasi coaching. Hal ini dilakukan karena semangat Coaching
Indonesia yang ingin memberikan dampak yang sampai saat ini
masih ada dengan sebuah gerakan “Impact Movement” ingin
melakukan coaching yang berdampak kepada 1 juta orang.
Kegiatan ini tidak lupa kami posting di media sosial berupa IG,
FB dan WA.

Yup, calon klien Anda berhak tahu Anda ini coach dengan area
apa, sampaikan itu di media apapun, aktivitas coaching, artikel,
buku. Silakan juga bergabung dengan komunitas coaching,
menjadi associate coach dengan sekolah coaching dan juga join
dengan aplikasi pencari coach seperti Visecoach.

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 47


8 Langkah Menjadi Coach Profesional

Photo by mindfulnessacademy12 – pixabay.com


“Being a coach is being the best
version of ourselves, not only
doing coaching as a job”
Mutia P. Soerahardjo, PCC

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 49


8
Terapkan Kompetensi Coaching dalam
Kehidupan Sehari-Hari

Salah satu alasan kenapa 11 kompetensi ICF berubah menjadi 8,


karena ICF melihat kompetensi muncul hanya pada saat sesi
coaching. Kompetensi ini belum menjadi perilaku coach sehari-
hari. Terkait dengan perilaku diatas, penulis merasa
beruntungnya pernah mendapat feedback dari coach penulis di
tahun 2016, “kamu praktekin listening itu jangan hanya di sesi
coaching saja tapi juga dalam kehidupan kamu sehari-hari”.
Duaaaar, tertamparlah penulis pada saat itu, memang iya sih.
Penulis mendengarkan hanya pada saat ketemu klien sementara
tidak muncul pada saat berkomunikasi dengan istri dan anak-
anak penulis serta orang-orang sekitar penulis. Yang dimaksud

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 50


tentu disini tidak hanya kompetensi mendengarkan tapi juga
kompetensi lainnya. Feedback ini menjadi turning point untuk
penulis, bahwa ga bisa seperti ini, kompetensi coaching idealnya
muncul dalam perilaku sehari-hari kita. Istilahnya Walk the Talk
dan juga menjadi coach juga sebagai role model. Sejak saat itu,
penulis mulai melatih untuk menerapkan kompetensi coaching
dalam kehidupan sehari-hari. Ini tidak bisa latihan yang
dilakukan seminggu dua minggu, tapi latihan seumur hidup. Itu
juga salah satu alasan kenapa tips ini penulis tempatkan di paling
ujung, karena ini latihannya seumur hidup. Ada 4 dari 8
kompetensi ICF bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:

• Embodies a Coaching Mindset


Benar, Coach perlu memiliki Growth Mindset pada saat sesi
coaching. Namun Growth Mindset ini akan penulisng bila
hanya dimunculkan dalam sesi coaching saja. Carol Dweck
dalam buku mindset menyampaikan bahwa Growth Mindset
pola pikir seseorang yang percaya bahwa kecerdasan dapat
dikembangan. Ia akan punya keinginan untuk memperbaiki diri.
Pola pikir untuk terus tumbuh dan belajar terhadap sesuatu
hal, dengan menghindari untuk memiliki Fixed Mindset.
Termasuk untuk memiliki bahwa coaching itu sulit, penulis tidak

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 51


bakat dalam menjadi coach, itu adalah fixed mindset. Bila
masih ada keraguan, temui coach Anda untuk menemukan sisi
growth mindset Anda.
• Maintains Presence
Presence bisa diartikan secara sederhana untuk fokus, hadir
sepenuhnya dengan apa yang di sekeliling kita. Ini bukanlah
satu hal yang mudah dilakukan karena semakin banyaknya
gangguan. Bahkan ini juga sudah diteliti oleh Microsoft dan
ini hasilnya “Tahun 2015 Microsoft merilis studi tentang durasi
fokus manusia. Studi ini mengambil 2000 responden. Hasilnya
durasi fokus manusia ternyata lebih rendah dari ikan mas koki.
44% orang bekerja keras untuk fokus untuk melakukan hal
yang sedang mereka lakukan. 45% lainnya mudah terdistraksi.
77% yang berusia 18-24 tahun menyatakan langsung melihat
ponsel bila tak ada hal lain yang menarik perhatian. Pada tahun
2015, durasi fokus manusia hanya selama 8 detik, 1 detik lebih
rendah dibandingkan ikan mas koki. 15 tahun sebelumnya
durasi manusia selama 12 detik. Itu artinya terjadi penurunan 4
detik, salah satu penyebabnya adalah perkembangan informasi
teknologi yang kian masif, multitasking”
Untuk itu kompetensi ini latihannya tidak hanya bisa didapat
dari program coaching, tapi juga dari beberapa program
lainnya seperti mindfulness, meditasi, yoga dan program

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 52


lainnya. Beberapa teman sudah melakukan eksplorasi
mandiri terhadap presence-nya bahkan juga sudah
menuangkannya dalam buku. Penulis sangat
merekomendasikan Buku Iwan Pramana, ACC dengan judul
“30 Hari Melatih Presence Seri Coaching” atas izin beliau
penulis diperkenankan untuk memberikan link bukunya di link
ini

https://www.slideshare.net/T4pt3n/30-hari-melatih-
presence-seri-coaching

Selama 30 hari beliau melakukan percobaan untuk


mengamati apa yang selama ini tidak teramati. Beliau ini
merasakan situasi “saat ini” tidak di masa depan ataupun
masa lalu. ini perlu dilatih untuk terus hadir saat ini apalagi
di tengah pandemi yang kita sendiri tidak tahu kapan
berakhir. Mengelola presence ini tidak mudah, perlu dilatih
setiap hari. Bahkan coach penulis selalu melatihnya setiap
hari dengan melakukan meditasi dua jam. Mengelola
presence dalam kehidupan sehari-hari ini juga mengajak kita
untuk bisa presence dengan pasangan, anak-anak, orang tua,

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 53


teman-teman. Oya sudah pernah juga merasakan mindful
eating dan mindful walking?
• Listens Actively
Teknik-teknik mendengarkan yang didapat dalam program
sertifikasi coaching tentang judgment, association, assumption,
kata kunci, emosi, rasa, makna sangat bisa diterapkan pada
saat berkomunikasi dengan siapapun. It’s work, trust me,
hahaha.
Kemampuan dasar untuk bisa mendengarkan presence, tetap
netral dan ini bukan satu hal yang mudah. Untuk itu berlatih
terus-menerus untuk presence dan mendengarkan siapapun
yang berbicara dengan kita dan tetap netral. Mulai amati
apa yang lawan bicara sampaikan sekalipun ini bukan sesi
coaching terutama anak atau pasangan atau keluarga dekat
dimana sudah memiliki tingkat asumsi di level tertentu. Oya
tips dari coach penulis ada dua cara untuk berlatih:

❖ Dengarkan pidato atau interview seseorang di TV atau


media apapun dan kemudian catatlah poin-poin
pentingnya.
❖ Dengarkanlah musik kemudian fokuskan ke alat musik
tertentu dan ketukannya

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 54


Untuk bisa lebih mendengarkan orang lain dalam kondisi
apapun, tidak ada metode yang efektif selain metode 3P -
Praktek - Praktek - Praktek. Happy Listening
• Evoking Awareness
Bisa jadi dalam kehidupan sehari-hari pertanyaan yang kita
ajukan ke pasangan atau anak adalah pertanyaan yang
menghakimi, tidak netral atau pertanyaan tertutup sekalipun
kita adalah coach ya. Hal ini terjadi juga dengan penulis
karena ini up and down. Atas dasar hal tersebut, penulis mulai
membiasakan untuk merubah cara bertanya. Walaupun
bukan satu hal yang mudah, paling tidak dicoba untuk tetap
netral dan mengajukan pertanyaan terbuka kepada siapa
saja.
Minimal 4 kompetensi itu yang bisa kita set untuk diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari kita. Bila ini sudah embodies
biasanya juga akan merubah gaya coaching. Happy coaching
ya teman-teman...

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 55


Langkah-Langkah

Menjadi Profesional Coach

8 Langkah Menjadi Coach Profesional

Photo by JelskeTalstra – pixabay.com


Langkah-Langkah (Perjalanan)
Menjadi Coach Profesional

Terapkan Kompetensi
dalam Keseharian

Branding

Tentukan Tarif Coaching

Tentukan Spesialisasi
Coaching

Miliki Growth Mindset

Miliki Pengalaman
Sebagai Klien Coaching

Terus Tambah Sesi


Coaching

Silakan diklik sesuai


Mengikuti Program
Sertifikasi Coaching

perjalanannya

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 57


Tentang Penulis

Mokhammad Nur Fannie Prasetyo, MBA, PCC


atau yang akrab dipanggil Prast saat ini
bergabung dengan Coaching Indonesia dan
menekuni karir sebagai Leadership, Career
dan Business Coach. Prast juga sebagai
Direktur LSP Anshana Coaching Indonesia, LSP
yang akan mensertifikasi coach dengan level
Nasional (BNSP).
Selama 4 tahun Prast dipercaya oleh President International Coaching
Federation Jakarta Charter Chapter sebagai Membership Director.
Selain berprofesi sebagai coach, Prast juga seorang Learning
Development Consultant dan juga pernah sebagai Internal Corporate
Trainer yang memiliki pengalaman lebih dari 6000 jam mengajar untuk
berbagai level jabatan. Coaching menurut Prast sebagai media
seseorang untuk menemui goal dan versi terbaik dari mereka. Itulah
yang membuat Prast merasa passionate untuk mendalami coaching.
Selain Prast beberapa kali diundang untuk menjadi fasilitator coaching
di beberapa perusahaan, Prast juga aktif menulis buku (eBook) dan
juga tergabung dengan tim untuk menulis buku tentang coaching.
Passion di dunia coaching membuat Prast antusias untuk terus belajar.
Proses tersebut menghantarkan Prast mencapai level akreditasi global
PCC (Professional Certified Coach) dari International Coach Federation
(ICF), sebuah organisasi dunia yang memayungi profesi coaching. Buku
yang sudah terpublikasikan 1. Ada Coaching di Hijrahmu 2. A to Z
coaching
Profile penulis bisa diakses di:
https://visecoach.com/mnurfannieprasetyo

8 Langkah Menjadi Coach Profesional 58


"Biasanya buku-buku tentang coaching fokus membahas tentang
ketrampilan dan kompetensi coaching, namun jarang membahas tentang
perjalanan karir seorang coach. Bahkan berbagai pelatihan coaching
pun jarang mengajarkannya. Nah, eBook ini sangat detail mengulas
tahap demi tahap apa saja yang seorang coach musti lakukan dan
jalani sehingga menjadi seorang coach profesional dan berkredensial.
Buat Anda yang baru memulai untuk menjadi seorang coach, eBook ini sangat berguna sebagai
acuan. Bukan hanya teori, namun juga penulis berbagi banyak pengalaman pribadinya
selama proses beliau menjadi seorang coach profesional."

Muhammad Adithia Amidjaya, S.Si, PCC.


Business Performance and Executive Coach,
Registered Mentor Coach.

8 Langkah Menjadi Coach Profesional

Photo by Vianney Dugrain – pixabay.com

Anda mungkin juga menyukai