Anda di halaman 1dari 70

MATERI 3

Konsep Dasar Coaching


dalam Pengelolaan Kinerja

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


TUJUAN PEMBELARAN PADA MATERI INI:
Menjelaskan prinsip dasar coaching, kapan coaching harus
dilakukan dan beberapa teknik melakukan coaching untuk
meningkatkan kinerja bawahan dengan baik;
1. menguraikan prinsip dasar coaching dan peran kepemimpinan dalam
pengembangan SDM dan peningkatan kinerja organisasi dengan baik;
2. menguraikan kapan coaching harus dilakukan dan manfaat coaching
bagi organisasi dengan jelas;
3. mencontohkan beberapa teknik coaching yang digunakan oleh
beberapa unit kerja di lingkungan Kemenkeu (OCDAC, GRROW,
iGROW) dengan baik;
menjelaskan bagaimana menyusun Action Plan dan Goal Setting
dengan baik;

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


Seperti sudah kita pelajari pada Materi
sebelumnya tentang Pengantar Coaching
Mentoring dan Counseling, seperti kata George S.
Odiorne “Coaching bukanlah tambahan pekerjaan
bagi seorang Pemimping, tetapi menyatu dalam
kepemimpinan”

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


WHY?

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling” 4


• Karena Anda ingin mencapai
goal melalui optimalisasi
fungsi dan peran bawahan.
• Tercipta proses interaksi dan
pembelajaran antara atasan
dan bawahan

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


diperlukan oleh:
• Pegawai yang baru pertama kali
bekerja.
• Pegawai ditempatkan pada posisi
karena mutasi/promosi.
• Pegawai yang dinilai kurang dalam PK
dan perlu peningkatan kompetensi dan
kinerja.

• Pegawai yang akan ditempatkan di


posisi yang menantang.
• Pegawai yang sulit menyesuaikan diri di
lingkungan kerja. dll
“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
WHAT?

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling” 7


Coaching Definition
International Coaches Federation

“Coaching adalah kemitraan


dengan bawahan dalam proses
menantang pemikiran &
kreativitas, untuk
menginspirasi bawahan
memaksimalkan potensi diri dan
profesional mereka.”
Unless coached,
never reach

Bob Nardelli, CEO Homespot

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


TIGA JENIS COAHING

1. Coaching for success (bimbingan untuk sukses)


2. Coaching for improvement (bimbingan untuk peningkatan
kinerja)
3. Managing performance problem (bimbingan untuk mengelola
berbagai kendala kinerja)

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


Coaching dan Perbaikan Kinerja

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


Coaching dapat dilakukan dengan cara:
Coaching
diskusi one on one antara Atasan Langsung
dan Bawahan untuk Coaching lebih
mendalam
Coaching
(One on one) Grup Coaching
Diskusi one to many antara atasan langsung
dengan bawahan secara umum, trust dan
rahasia. Peserta minimal 2, maksimal 15 orang.
Fokus pembahasan pada target, kemampuan
Grup Coaching bawahan dan tindak lanjut yang harus
dilakukan.

❖ Untuk menyusun strategi dan mengidentifikasai hambatan dalam


pencapaian target kinerja serta memperoleh kesepakan guna
menentukan solusi dan rencana aksi

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling” 13


HOW TO?

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling” 14


“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
Prinsip Kunci Dalam Melakukan Coaching

1.Menjaga atau meningkatkan self


esteem coachee.
2.Mendengarkan dan merespon
dengan empati.
3.Meminta atau mendorong
munculnya keterlibatan.
4.Membangun rasa percaya melalui
berbagi pemikiran, perasaan dan
rasionalitas.
5.Memberikan dukungan tanpa
mengalihkan tanggung jawab.
“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
PRINSIP PELAKSANAAN COAHING
FAKTUAL Coaching dilakukan berdasarkan data yang kredibel dan
mudah dipahami oleh semua pihak

BERORIENTASI PADA Coaching berfokus pada rencana aksi dan peserta rapat
berkomitmen untuk melaksanakan rencana aksi
RENCANA AKSI

KONSTRUKTIF DAN Setiap orang yang terlibat dalam kegiatan coaching mau
melakukan komunikasi aktif dua arah, disertai dengan
MENANTANG penyampaian informasi, pendapat beserta umpan balik.

TARGET YANG JELAS Coaching harus menghasilkan solusi atas isu utama yang
menjadi fokus pembahasan

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


#Coaching

Manusia hanya membutuhkan bantuan


untuk memfasilitasi dirinya mengakses dan
mengeluarkan kekuatan dalam dirinya
melalui proses
belajar dan empowerment.
“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
Coach
• Memberdayakan potensi mendasarkan pada
strength bawahan.
• Membantu mengatasi mental blok yang
membatasi pencapaian kinerja.
• Membantu menciptakan mindset baru yang
mendukung pencapai kinerja.
• Mendampingi, memberi feedback, dan
membantu coachee memecahkan masalah
yang dihadapi.
“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
Peran Coach

• Memberdayakan
potensi mendasarkan
pada strength
bawahan

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


Peran Coach

• Memberikan
dukungan
peningkatan
keterampilan, sumber daya,
dan kreativitas yang sudah
dimiliki coachee.

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


Peran Coach

• Membantu
menciptakan mindset
baru yang mendukung
pencapai kinerja.

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


Peran Coach

• Mendampingi,
memberi feedback, dan
membantu coachee
memecahkan masalah
yang dihadapi.

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


Nah, bagaimana kita menempatkan diri
sebagai coach

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
Bawahan
Atasan Anda ingin melakukan
coaching kepada Anda untuk
memperbaiki kinerja ataupun
kebiasaan buruk Anda dalam
bekerja. Bagaimana perasaan
Anda dan reaksi seperti apa
yang akan Anda tunjukkan?
the-isei.com

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


Atasan
Apa yang anda rasakan ketika
berbicara dengan pegawai yang
memiliki kinerja di bawah
ekspektasi atau menunjukkan
kebiasaan kerja yang buruk?

thedeependdesign.com

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


• Bagaimana jika bawahan
tidak mau melihat
bahwa ada masalah?
• Bagaimana jika mereka
malu atau defensif?
• Bagaimana jika mereka
bersikap menyerang?
• Bagaimana jika mereka
tidak mau memperbaiki
diri/kinerjanya?

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


• Tidak seorang pun yang
senang membicarakan
hal-hal terkait komplain
dari stakeholder, kinerja
yang rendah, absensi
yang tinggi, lemahnya
teamwork, target yang
tidak tercapai dll.

• Sebagai atasan, Anda


memiliki banyak alasan
yang bagus mengapa
Anda harus
melakukannya.
“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
Tahapan Umum CMC

Persiapan Pelaksanaan Monitoring


& Evaluasi

1. Membekali diri dg kompetensi 1. Awal : Membangun dan 1. Monitoring diantaranya


CMC menjaga kepercayaan, feedback/follow up/recognition
2. Identifikasi kebutuhan C/M/C Membuat kontrak yang jelas 2. Evaluasi diantaranya Evaluasi
bawahan dan transparan (building pelaksanaan & Evaluasi efektivitas
3. Mempersiapkan data-data yg rapport) 3. Kesimpulan diantaranya:
dibutuhkan 2. Proses C/M/C dengan metode berakhirnya CMC, eskalasi atau
4. Persiapan ruangan/sarana dan teknik yang alih tangan kasus
(daring/tatap muka) dipilih/dikuasai 4. Pembuatan Laporan (ringkas/sesi
5. Penjadwalan 3. Akhir : Pembuatan & laporan akhir)
saran/rekomendasi/pembuata
n action plan
PROSES COACHING
• Amati kinerja
IDENTIFIKASI • Kumpulkan Data dan fakta
KEBUTUAHAN • Standar pengukuran hasil
COACHING

• Gunakan teknik
coaching yang
dikuasai
• Terapkan prinsip
Coaching dengan
• Mendorong tanggung
baik
jawab
PENYEDIAAN PELAKSANAAN • Terapkan Teknik
• Sediakan sumber daya
Building Rapport,
• Singkirkan penghalang DUKUNGAN COACHINg
Mendengar Aktif
• Lakukan monitoring
dan Bertanya Efektif
dan evaluasi
• Buat Action Plan
33
“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
1. MODEL : OCDAC

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


Buka dengan mengidentifikasi peluang
improvement yang ada

• Tetapkan tujuan dari diskusi

• Identifikasi arti penting dari


improvement tsb untuk
pribadi, organisasi dst.

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


Klarifikasikan detail situasi dari kinerja atau
kebiasaan kerja yang terjadi.

• Cari dan berbagi


informasi tentang
situasi/tugas yang ada

• Identifikasi isu dan


kepentingan dari
dialog kinerja

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


Membangun ide untuk improvement.

• Cari dan berbagi


informasi tentang
ide.

• Eksplor sumber
daya/dukungan
yang dibutuhkan.

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


Sepakati rencana tindak lanjut yang spesifik
dan metode untuk self monitoring.

• Spesifikkan tindakan yang


diperlukan termasuk
rencana kontingensi jika
diperlukan.

• Konfirmasikan bagaimana
cara mengukur
progresnya.

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


Akhiri dengan membuat kesimpulan dan
mengkonfirmasikan komitmen dan rasa
percaya diri.

• Highlight bagian-bagian
penting dari rencana
tindak.

• Konfirmasikan komitmen
coachee dan kepercayaan
anda kepadanya.

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


• Saat menutup sesi,
bawahan perlu berada
dalam 2 kondisi:
• merasa
senang/puas.
• merasa (lebih)
berdaya.
• Membuat rencana
tindak lanjut yang jelas.
• Mendapatkan
komitmen bawahan
atas langkah yang perlu
dilakukan
• Menyepakati jadwal
pertemuan berikutnya.
“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
• Membuat beberapa
pertanyaan simpulan:
• Apa hal paling bernilai
yang Anda dapatkan dari
proses ini?
• Apa yang Anda benar-
benar “temukan” pada
sesi coaching ini?
• Bagaimana Anda
menjadi berbeda di saat
berikutnya?
• Apa yang berubah di diri
Anda sebagai hasil
berpikir secara berbeda?

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


2. Teknik: GRROW

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


1

2
4

3
GRROW

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


GOAL

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


GOAL SETTING DENGAN PENDEKATAN APPRECIATIVE INQUIRY (AI)
Setiap tujuan/goal setting membutuhkan strategi/cara dalam pencapaiannya, strategi
yang paling familiar adalah SWOT, namun dalam AI menggunakan SOAR, yaitu:

S O A R
STRENGHTS OPPORTUNITIES ASPIRATIONS RESULT
Hal-hal yang menjadi kekuatan Keadaan yang dapat Pencapaian yg diinginkan Hasil terukur yang diharapkan
atau asset terbesar yang dimanfaatkan untuk mencapai
dimiliki (internal) sukses (eksternal)

1. Apa 1. Siapa saja yang 1. Pencapaian apa yang 1. Ukuran apa yang
keunggulan/kemahir dapat membantu diinginkan dimasa digunakan untuk
an yang dimiliki 2. Tantangan apa yang depan menunjukkan
2. Apa pencapaian dimungkinkan 2. Perubahan apa yang keberhasilan
terbaikmu terjadi yang dapat diinginkan 2. Bagaimana
3. Hal apa yang paling dilihat sebagai 3. Hal apa yang menterjemahkan visi
dibanggakan peluang membuat menjadi outcome yg
4. Apa yang 3. Celah peluang apa bersemangat nyata
membuatmu unik saja yang dapat 3. Bagaimana cara
dimanfaatkan mengetahui tujuan
telah tercapai
“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
Way Forward

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


Way Forward

“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”


#3
TEKNIK COACHING
Model
“E-Learning Dasar-Dasar Coaching Mentoring dan Counseling”
Yang Disarankan

Anda mungkin juga menyukai