Coaching adalah proses memberdayakan seseorang untuk bisa mengeluarkan solusi dari
dalam dirinya melalui mendengarkan yang efektif, memberi pertanyaan yang tepat,
umpan-balik, mengapresiasi dan mendukung secara berkesinambungan agar orang
tersebut bertanggung jawab atas tindakan yang terukur untuk merealisasikan tujuan
mereka.
Penjelasan
Tujuan sesi coaching adalah klien atau orang yang dicoach (kawan, anak, rekan
kerja, atau bisa siapapun) bisa mengemukakan solusi yang terpendam dalam dirinya.
Penekanan disini solusi tidak diberikan oleh coach, coach hanya memfasilitasi klien agar
mereka menemukannya sendiri. Di garis bawahi ya klien menemukan solusinya sendiri
Dalam hal memfasilitasi klien agar bisa menemukan solusinya seorang coach melakukan
beberapa hal, diantaranya adalah :
Banyak yang berkata bahwa keterampilan utama seorang Coach adalah bertanya,
bagi saya tidaklah sepenuhnya tepat. Dalam perjalanan Anda akan menemukan
pertanyaan yang tepat itu dibangun dari mendengarkan, tanpa mendengar Anda
Pertama, informasi dari klien baik secara verbal (kata-kata) maupun non
verbal (bahasa tubuh)
Kedua tindakan yang sudah dilakukan oleh klien, baik atas komitmen-
komitmen mereka pada sesi coaching maupun tingkat pengerjaan mereka
atas PR yang diberikan.
o Memberikan apresiasi.
Dukungan yang dimaksud disini adalah dukungan yang diberikan agar klien berani
mengeksplore dirinya lebih dalam, klien berani menantang targetnya lebih dari
sekedar yang biasa ia dapatkan, klien berani keluar dari zona nyaman yang biasa ia
ciptakan.
Disinilah seorang coach mendukungnya dengan tulus dengan cara berpikir seorang
klien, dengan cara tidak mengintervensi atau bahkan mengolok cara berpikir mereka.
Disinilah kesabaran seorang Coach diuji untuk bisa NETRAL atas cara berpikir, tidak
memaksakan satu cara berpikir.
Sebuah tindakan yang baik adalah tindakan yang terukur. Baik Coach maupun klien
wajib mengetahui cara mengukurnya.
Misal setelah sesi coaching klien terinspirasi untuk lari pagi, hal ini belumlah bisa
diukur. Coach wajib membantu klien membuatnya bisa diukur, tanyakan berapa km
klien akan berlari ? berapa kali dalam seminggu? Berapa kecepatan larinya ?
Penjelasan
o Bermitra
Posisi klien dan coach adalah mitra alias sejajar. Tidak seperti atasan dan bawahan,
coach haruslah menjadi mitra yang sejajar yang asyik diajak klien untuk menemani
mereka mengeksplorasi pikiran mereka.
Pengalaman saya dalam proses Executive Coaching, saya mengcoach seorang owner
sebuah sekolah, dia merasa nyaman dalam proses coaching karna saya
memposisikan sejajar dengan beliau, tidak memaksakan pendapat saya sebagai
yang terbaik untuk dia, bahkan tidak mengeluarkan pendapat hanyalah bertanya
apakah pilihan yang diambil sang owner adalah yang terbaik untuknya. Hal ini
membuat beliau nyaman untuk terus bertransformasi dengan saya sebagai
coachnya.
o Memprovokasi pikiran
Einstein pernah berujar adalah gila mencari hasil yang berbeda dengan melakukan
tindakan yang sama. Kita perlu melakukan tindakan yang berbeda, keyakinan yang
berbeda, pemikiran yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Coach
memprovokasi klien dengan begitu smoth agar mereka memiliki pemikiran baru
lewat keterampilan bertanyanya.
o Proses kreatif
Hal ini bisa bermakna dua, makna pertama proses yang dilakukan seorang coach
baiknya dilakukan dengan kreatif, kegiatan-kegiatan baru sangat membantu klien
mendapat inspirasi.
Makna kedua, mengajak klien untuk menjalani proses pencapaian targetnya dengan
cara-cara yang kreatif.
Baik memprovokasi pikiran maupun proses yang kreatif dua-duanya bertujuan untuk
membawa mereka untuk memaksimalkan POTENSI yang ada.
Di Kocsi Town dahulu kala dibuat Kocsi Szeker, sejenis kereta kuda yang mengangkut
penumpang untuk mencapai tujuan mereka. Konon kereta kuda itu adalah kereta
kuda paling nyaman yang ada di masa nya.
Kereta ini begitu disukai para penumpang dan menginspirasi Negara lain untuk
membuat angkutan serupa. Tak lama kemudian lahir lah Kocsi kocsi baru dinegara
lain.
Singkat cerita muncullah kosa kata Coach untuk menamakan gerbong yang mengangkut
seseorang untuk mencapai tempat tujuan dengan nyaman. Gerbong untuk Bis, kereta
sering diberi nama Coach. Karna itu Anda akan menemukan gambar bis dan kereta kala
mengetik kata coach dimesin pencari Google.
#Ahaa
Disinilah semua mulai terhubung menilik dua definisi diatas ada satu kesamaan bahwa
profesi COACH adalah profesi memfasilitasi seseorang untuk mengantarkannya dari
kondisi saat ini, kepada kondisi yang dia inginkan.
Dengan Catatan perjalanan ini haruslah nyaman baginya, karna itu Coach dilengkapi
seperangkat keterampilan seperti yang sudah tertera dalam definisi diatas.
Selain itu Coach pun dibekali prinsip-prinsip, apa sajakah? Tunggu di Ebook berikutnya
ya?