Anda di halaman 1dari 15

KOMODITAS TANAMAN JAGUNG

Tugas Kelompok Manajemen Rantai Pasok


1. Merupakan salah satu komoditas yang
mempunyai prospek di Sumbawa
2. Dari luas daerah yang ada di Kabupaten
KO M O D I TAS TAN A MA N Sumbawa seiiring dengan tuntutan pasar,
J AG U N G maka komoditas jagung dapat dijadikan
peluang dalam peningkatan pendapatan petani
3. Kebutuhan lokal maupun regional akan jagung
sangat besar
PRODUKSI JAGUNG DI
NTB PADA TAHUN 2018
TEMBUS DIANGKA
2.084 JUTA TON
JAGUNG

Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun)


Provinsi NTB
Lahan jagung di Pulau Sumbawa berdasarkan
asumsi bahwa Pulau Sumbawa memiliki potensi
lahan bukan sawah yang cukup luas bila
dibandingkan dengan Pulau Lombok yang
terdistribusi di 5 kabupaten/Kota di Pulau Sumbawa
PULAU SUMBAWA yaitu Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten
Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima
dan Kota Bima.
Dengan lahan sawah seluas 215.553 hektar dan
lahan bukan sawah seluas 185.000 hektar
• Ekspor jagung dari Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa
Tenggara Barat (NTB) ke Filipina sebanyak 11.500 ton
dari target 100.000 ton ini merupakan ekspor yang ketiga
• Berdasarkan Angka Ramalan (Aram) II (BPS, 2017)
produksi jagung tahun 2017 sebanyak 27,95 juta ton atau
meningkat 18,53% dibanding tahun 2016 sebesar 23,58
juta ton. Tahun 2018 diperkirakan produksi jagung
N T B PROV IN SI K E T IG A nasional sebesar 30 juta ton (Sasaran Kementan), atau
E K S PO R JA G U N G naik 7,34%.
• Selama 5 tahun terakhir (2014-2018), diperkirakan
produksi jagung nasional tumbuh rata-rata 12,32% per
tahun
• Provinsi NTB sebagai salah satu sentra produksi (ke-5
nasional) berkontribusi dalam penyediaan jagung 
sebesar 7%. 
• Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri
Perdagangan No. 27/M-DAG/PER/5/2017 tentang
Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan
harga Acuan Penjualan di Konsumen.
• Dalam Permendag ini harga jagung di tingkat petani
dibedakan berdasarkan kadar air yaitu: kadar air
PE R AT U RA N M E N T E R I 15% seharga Rp 3.150/kg; kadar air 20% seharga Rp
PE R D A G A N G A N 3.050/kg; kadar air 25% seharga Rp 2.850/kg; kadar
air 30% seharga Rp 2.750/kg; dan kadar air 35%
seharga Rp 2.500/kg. Sedangkan harga acuan
jagung di tingkat konsumen Rp 4.000/kg.
• Dengan peraturan ini, keseimbangan harga di
tingkat petani dan konsumen dapat terjaga dengan
baik. 
L U A S PA N E N ,
PRODUKSI, DAN
P R O D U K T I V I TA S
JAGUNG 2013-2015
SEBARAN
PRODUKSI JAGUNG
D I K A B U PAT E N
S U M B AWA TA H U N
2008
STRUKTUR
PENGUSAHA
JAGUNG
STRATEGI
PEMASARAN
JAGUNG
BAGAN POHON
INDUSTRI
JAGUNG
RANTAI
PASOK
JAGUNG
SKEMA RANTAI
PASOKAN
JAGUNG DI
SUMBAWA
R AN C AN G A N R A N TA I
PA S O K JA G U N G D I
SU M B AWA M E N U RU T
K E LO M PO K 3
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai