Anda di halaman 1dari 2

Catatan presentasi studio

Potensi

1. Berdasarkan data BPS kecamatan Sumberejo pada tahun 2020, didapatkan bahwa kecamatan
Sumberejo ini merupakan kecamatan dengan produksi tomat terbesar di kabupaten Tanggamus.
Dimana dilihat dari tabel BPS, hasil produksi tomat di kecamatan Sumberejo ini mencapai
8667ton pada tahun 2018 dan pada tahun 2019 menghasilkan 5790ton produksi tomat.

2. Ditinjau dari data RDTR kecamatan Sumberejo, berdasarkan analisis kebijakan RTRW dimana
terdapat rencana struktur ruang bahwa Kecamatan Sumberejo masuk ke dalam wilayah dengan
Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) dalam Hierarki III yaitu kecamatan Sumberejo memiliki
kemampuan untuk melayani beberapa desa dalam lingup bagian wilayah kecamatan dengan
fungsi permukiman, perdagangan dan jasa, serta pertanian. Dimana pusat pertanian yang
termasuk adalah tanaman pangan lahan kering, perkebunan, kehutanan, dan permukimannya
serta fasilitas sosial ekonominya.

3. berdasarkan data RPJPD Tanggamus, kecamatan Sumberejo ini termasuk dalam wilayah yang
memiliki lapangan usaha nya sebagain besar di pidang pertanian. Ditinjau dari luas lahan
pertanian di kecamatan Sumberejo terdapat beberapa jenis tanaman sayuran yang
diproduksinya, dimana tanaman yang dihasilkan dari sektor pertanian ini dijadikan sebagai
lapangan usaha masyarakat pertanian di kecamatan Sumberejo.

4. Di kecamatan Sumberejo ini memiliki produksi pisang mas yang cukup banyak, dimana
penjualan hasil produksi pisang mas ini sudah berkembang hingga pasar internasional.
Berdasarkan artikel yang didapatkan, pemasaran hasil produksi pisang mas ini sudah diekspor
hingga ke Singapura. Hasil produksi pisang mas ini sebelumnya sudah memenuhi 19 sertifikasi
salah satunya adalah memiliki kualitas buah pisang yang dihasilkan bagus.

Masalah

1. Kecamatan sumberejo masih sering terjadi perubahan atau flutuasi harga penjualan tomat,
dimana hasil penjualan tomat ini kuraang konsisten di setiap tahunnya yang disebabkan oleh
beberapa faktor. Salah satu faktornya adalah sistem pemasaran yang terlibat, sehingga terjadi
pembagian dalam pemasaran ini tidak merata dam berpengaruh pada tingkat fluktuasi harga
yang diterima oleh petani. Dimana berdasarkan dinas pertanian dan pangan kab tanggamus,
2020 harga tomat tahun 2018-september 2020 pada tingkat produksen sebesar 4.153/kg dan
harga eceram 7.117/kg
2. Selanjutnya adalah masaran persebaran sarana dan prasarana perekonomian yang kurang
merata di seluruh kelurahan/desa yanga da di kec. Sumberejjo. Dimana hal tersebut
mempengaruhi pada tingkat penjualan yang dilakukan oleh petani dalam pemasaran hasil
produksinya. Terlihat pada table bps kec. Sumberejo yang memiliki toko atau wakrung
kelontong terbanyak pada desa dadapan. Dan hanya memiliki beberapa pasar dengan bangunan
semi permanen di beberapa daerah saja.
3. Terjadinya ketimpangan pendapatan yang diterima oleh petani di kec. Sumberejo. Dimana rata-
rata keuntungan yang didaptkan oleh beberapa kelompok tani berbeda-beda. Berdasarkan table
tersebut bahwa hasil pendapatan rata-rata terbesar didapatkan oleh kelompok tani karya bakti
yang mencapat 10.184.500

Anda mungkin juga menyukai