PAPER
diajukan guna melengkapi salah satu tugas
Matakuliah Perencanaan Bisnis Agroindustri & Perkebunan
Oleh Kelompok 2:
Masfiyah
121710201008
M. Ikfi Hajir
121710201012
121710201048
Subdatul Widad
121710201050
M.Tsalis Zabidy
121710201070
Kopi
a. Luas Lahan Produksi
Luas Areal kopi Menurut Dinas perkebunan selama tahun terakhir dari bulan
Tahun
Kopi Arabika
Kopi Robusta
(Ha)
(Ha)
2010
735
5.608
2011
993
5.911
2012
1.418
5.911
2013
2.232
15.538
b. Jumlah produksi
Menurut Dinas perkebunan, produksi kopiselama tahun terakhir dari bulan
2010-2013 adalah sebagai berikut:
No
Tahun
2010
Kopi Arabika
Kopi
(ton)
(ton)
237
3.120
Robusta
2011
203
1.677
2012
361
2.817
2013
693
9.364
Komoditi
Bentuk
Komoditi
Kopi
Ose
Kg
23.900,00
Kakao
Ose
Kg
26.000,00
Cengkeh
Bunga
Kg
144.000,00
kering
Sedangkan menurut Dirut PDP Jember, Sujatmiko hingga pada awal tahun 2014
harga kopi di pasaran dunia hanya berada dalam kisaran angka maksimal Rp 22 ribu
per kilonya. Harga kopi yang menguntungkan Jember berada dalam kisaran Rp 23
ribu hingga Rp 24 ribu per kilonya pada tahun 2014.
2.
Kakao
a. Luas Produksi
Produksi kakao Kabupaten Jember terus meningkat dan saat ini. Kepala
Kantor Penelitian Kopi dan Kakao Kabupaten Jember mengatakan sebelumnya
wilayah itu adalah salah satu sentra produksi bisa mengekspor kakao ke Amerika dan
Eropa dalam jumlah besar. Bahkan produksi kakao milik PTPN XII yang ada di
Jember tidak terlalu mengalami peningkatan yang drastis sedangkan sisanya dari
perkebunan milik rakyat.
Kabupaten
Produksi (Ton)
2008
2009
2010
2011
2012
Jember
7.668
c. Harga Komoditi
7.620
7.235
15.846
31.284
No.
1
2
4
3.
2012
19.863
Komoditi
Kopi
Kakao
Cengkeh
Bentuk Komoditi
Ose
Ose
Bunga kering
Satuan
Kg
Kg
Kg
Harga (Rp.)
23.900,00
26.000,00
144.000,00
Jagung
Setiap tahunnya komoditas jagung mengalami penurunan luas panen. Hanya saja
pada tahun 2013 mengalami peningkatan luas panen. Perkiraan penurunan luas panen
sebagai akibat menurunnya lahan tanam jagung karena beralih ke tanaman lain.
Tabel 3. luas panen tanaman jagung wilayah kabupaten jember
Kabupaten
Jember
Produksi (Ha)
2010
61.032
2011
60.723
2012
55.453
2013
57.118
Produksi (Kg/Ha)
2010
2011
2012
Jember
59.01
66.6
75,13
Perkembangan industri peternakan di Jember berpotensi meningkatkan
permintaan terhadap jagung, yang pada akhirnya juga akan meningkatkan potensi
pasar bagi komoditas jagung. Selain di sektor peternakan, jagung juga banyak
dimanfaatkan sebagai bahan pangan bagi manusia. Pemanfaatan jagung sebagai
bahan pangan sudah mulai dilirik oleh masyarakat, terutama peran dan fungsinya
untuk sebagai pengganti atau pelengkap bahan pangan yang berbahan beras. Saat ini,
di pasaran sudah banyak beredar produk pangan yang berbahan dasar jagung, seperti
tepung jagung yang mulai dilirik masyarakat sebagai bahan pembuat kue atau produk
olahan pangan lainnya.
Untuk harga Jagung pada saat panen raya ini mengalami penurunan harga antara
Rp 400 hingga Rp 500 per kilogramnya, baik untuk harga Jagung basah maupun
harga Jagung kering. Sedangkan untuk Jagung kering yang sudah dijemur sekarang
ini harganya turun menjadi Rp 2.700 setiap kilogram. Padahal sekitar dua minggu
terakhir harga Jagung kering yang sudah pipilan yang dibeli tengkulak dari para
petani mencapai Rp 3.200.
4.
Hortikultura
Edamame termasuk tanaman tropis dan dijadikan sebagai sayuran serta
camilan kesehatan. Begitu juga di Amerika, kedelai ini dikategorikan sebagai healthy
food. Bahkan kabarnya juga bisa digunakan sebagai bahan baku produk kecantikan
kulit serta wajah. PT Mitratani Dua Tujuh (Mitratani) berhasil membudidayakan
kedelai berukuran jumbo selain unggul dalam kualitas dan ukuran, kandungan protein
kedelai yang diberi nama edamame ini juga lebih tinggi ketimbang kedelai biasa.
a. Luas lahan dan produksi edamame
PT Mitratani Dua Tujuh membentuk petani-petani plasma. Saat ini ada sekitar
18 kelompok tani plasma yang melibatkan 12.032 tenaga kerja mulai dari petani
pemilik lahan, tenaga kerja lahan, dan tenaga kerja pabrik. Kedelai edamame
memiliki umur yang singkat 60 hari sejak ditanam. Tanaman ini telah ditanam di
berbagai kawasan yang tersebar di Kabupaten Jember dengan laus total 800 Ha dan
produktifitas sekitar 3.000 ton per tahun.
b. Potensi Pasar
PT Mitratani mengekspor edamame ke Jepang dalam bentuk produk beku
segar sebanyak 3.000 ton per tahun. Omzet perusahaan yang sahamnya dimiliki PT
Mitratani (56%), PT Bahana Artha Ventura (26%), dan PTPN X (18%) ini, mencapai
US$ 5 juta per tahun. Setiap tahun pasar Jepang membutuhkan pasokan sedikitnya
100 ribu ton. Dari jumlah tersebut, sekitar 70 ribu ton dipasok dari sejumlah negara
seperti Cina, Taiwan, dan Thailand. Berarti, PT Mitratani yang merupakan satusatunya produsen edamame di Indonesia ini baru mampu memasok 3% dari
kebutuhan pasar di sana.
Saat ini, PT Mitratani telah mengimpor bibit setiap tiga bulan sebanyak 20 ton
atau 60% dari kebutuhan, sedangkan yang 40% lagi sudah dipenuhi dari pembibitan
turunan dari bibit asal Taiwan. Jember merupakan tempat yang cocok untuk budi
daya edamame karena ketinggian tanahnya 7-350 dpl, dengan pemanenan tiga kali.
Kapasitas produksi yang dimiliki PT Mitratani masih sangat terbatas yaitu hanya 25
ton per hari tergantung pasokan bahan baku. Oleh karena itu ekspor ke Jepang hanya
mampu dilakukan sebanyak 3.000 ton. Perusahaan ini masih membutuhkan investor
untuk meningkatkan kapasitas mesin maupun lahan agar mampu memenuhi pasaran
ekspor. (Bappekab Jember)
5.
Teh
a. Potensi Teh di Kabupaten Jember
Jumlah produksi untuk tanaman teh di kabupaten jember
Tahun
: 2010 2013
Komoditi
Satuan
2010
2011
2012
2013
Teh
Ton
387
395
182
180
Perkebunan Teh Gunung Gambir terletak di 48Km arah timur laut Kota
Jember. Perkebunan ini merupakan peninggalan dari masa kolonial Belanda sejak
tahun 1918 dan berada di ketinggian 900 M dari permukaan laut. Perkebunan teh
Gunung Gambir terletak di lereng gunung Argopuro dan merupakan penghasil teh
yang cukup potensial, perkebunan the ini peninggalan bangsa Belanda, memiliki
aroma rasa teh yang berkualitas ekspor dan terbagi menjadi bermacam-macam teh,
teh merah, teh hijau.
6.
Ubi-ubian
Tabel luas panen tanaman ubi-ubian wilayah kabupaten jember
Komoditi
Ubi Jalar
Ubi kayu
Produksi (Ha)
2010
1.152
3.421
2011
881
2.941
2012
916
2.741
2013
741
2.427
Produksi (Kg/Ha)
2010
2011
2012
87.23
147.26
187.32
Ubi kayu
142.2
178.81 174.4
Sebagai sumber karbohidrat yang murah, ubi jalar mempunyai potensi yang
besar, tidak hanya digunakan sebagai bahan pangan tetapi juga dapat dimanfaatkan
sebagai bahan baku industri atau pakan ternak. Untuk meningkatkan potensi pasar ubi
jalar penganekaragaman pengolahan menjadi kunci utama. Alternatif produk yang
dapat dikembangkan dari ubi jalar ada emapt kelompok yaitu 1) produk olahan dari
ubi jalar segar, seperti ubi rebus, ubi goreng, kolak, dan getuk. 2) Produk olahan
sekunder ubi jalar seperti mie, saos, selai, kue dan roti. 3) Produk ubi jalar siap masak
seperti mie atau bihun. 4) Produk ubi jalar seperti gaplek, tepung, dan pati.
Produk olahan yang diekspor ke jepang adalah dalam bentuk ubi dalam bentuk
ubi goreng setengah matang, dikemas dalam plastik hampa udara, selanjutnya
digoreng kembali menjelang didajikan. Dekan demikian ubi jalar memiliki potensi
pasar yang cukup besar untuk ditingkatkan. Harga komoditi ubi jalar provinsi Jawa
Timur Rp 1.100 sampai Rp 1.200 per Kg (BAPPEDA JATIM, 2013).
7.
Tembakau
Tabel. luas panen tanaman tembakau wilayah kabupaten jember
Kabupaten
Jember
Produksi (Ton)
2008
2009
2010
2011
2012
Jember
7.668
7.620
7.235
15.846
31.284
Salah satu potensi atau permintaan pasar diantaranya adalah permintaan pasar
Internasional untuk komoditi tembakau Naa-Oogst Jember. Kebutuhan pasar ekspor
tembakau Naa Oogst di Jember bahkan telah memenuhi sebanyak 40% kebutuhan di
dunia yang berpusat di Kota Bremen, Jerman. Namun, karena jumlah produksi filler
di pasar sudah terlalu banyak, maka hal ini mengakibatkan harga jual di kalangan
petani juga mengalami penurunan.
Sumber: http://www.rri.co.id/post/berita/115984/ekonomi/permintaan_pasar
Tahun 2013 lalu harga tembakau petani oleh pihak pabrikan berkisar Rp25
hingga Rp45 ribu perkilogram. Jember memiliki jenis tembakau terbaik satu-satunya
di Indonesia bahkan di dunia yang sudah terkenal di luar negeri yaitu tembakau
Besuki Naost. Tanah yang subur dibelah menjadi dua bagian, Jember Utara yang
struktur tanahnya kebanyakan tanah tegalan yang cocok untuk komunitas cabe dan
tembakau.
Sumber: http://www.rri.co.id/post/berita/81974/ekonomi/petani_jember(30/5/2014).
8.
Jenis Ikan
2013
2014
sumber
Ikan Krapu
70,20
57,10
Dinas
Tuna
328,90
494,50
Peternakan,
Udang
20,70
14,60
Perikanan dan
Lobster
35,00
41,00
Kelautan
Kakap Merah
69,40
51,30
Lainnya
2.680,20
4.041,40
Tabel 3. Perkembangan Produksi Ikan Tawar tahun 2013 dan 2014
Beras
Dinas Perdagangan dalam Negeri Disperindag ESDM Pemkab Jember, Eko
Wahyu Septantono, mengatakan stok beras di Kabupaten Jember, Jawa Timur, aman
untuk beberapa bulan ke depan "Stok beras cukup untuk memenuhi kebutuhan warga
di Jember, bahkan di beberapa penggilingan beras stok berlimpah. Kenaikan
harga
beras yang terjadi selama sepekan terakhir, kenaikan harga bahan pokok tersebut
bukan karena stok beras di Jember menipis. Naiknya harga beras karena imbas
kenaikan harga beras di daerah lain, namun kenaikannya tidak terlalu tinggi dan
berkisar 10-15 persen. Pantauan di lapangan, harga beras kualitas super naik dari
Rp9.800 berubah menjadi Rp11.000 per kilogram, beras medium medium harganya
naik dari Rp8.500 menjadi Rp10.000, dan beras kualitas biasa naik dari Rp8.000
menjadi Rp9.000 per kilogram. (AntaraJatim.com)
a. Potensi Pasar
Data di Perum Bulog Sub Divre XI Jember tercatat bahwa penyaluran raskin
hingga kini sudah terealisasi sebanyak delapan bulan, sehingga masyarakat miskin
tidak terlalu terbebani membeli beras selama Ramadhan hingga Lebaran nanti. Stok
beras di Kabupaten Jember selalu "surplus" setiap tahun karena kabupaten setempat
merupakan salah satu lumbung pangan di Jawa Timur, bahkan Perum Bulog Jember
mengirimkan sebagian stok beras ke luar daerah sesuai dengan instruksi Bulog pusat.
Sementara Kepala Bidang Perdagangan Disperindag dan ESDM Jember, Agus Nur
Abadi, mengatakan harga beras di pasaran relatif stabil karena pasokan beras
melimpah di Kabupaten Jember. (bulog)
b. Tabel data luas lahan
10. Tebu
Tabel. luas panen tanaman tebu wilayah kabupaten jember
Kabupaten
Jember
Produksi (Ton)
2008
2009
2010
2011
2012
Jember
48.251 41.981 42.616
28.114
31.815
Petani tebu di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menolak rencana pemerintah
untuk melakukan impor gula mentah sebanyak 240 ribu ton. "Kebijakan pemerintah
melakukan impor gula saat ini sangat tidak tepat karena dapat menyebabkan harga
gula di pasaran rendah," kata Ketua Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) Jember,
Marzuki Abdul Ghafur, Jumat.
"Saat ini harga gula di pasaran masih rendah yakni berkisar Rp 9.000 hingga Rp
9.500 per kilogram, sedangkan 'break even point' (BEP) untuk gula yang diharapkan
petani sekitar Rp10 ribu per kilogram," ucap Marzuki yang juga Wakil Ketua DPRD
Jember. Menurut Samuji, biaya untuk 1 hektare lahan tebu bisa mencapai Rp 22 juta
dalam satu masa tanam. Untuk penjualan hasil panen dengan asumsi rendemen dan
harga jual gula yang anjlok, dia hanya mampu menerima hasil dari jerih payahnya
sekitar Rp 16 juta.
11. Bambu
Bambu termasuk keluarga gramineae yang dapat tumbuh dengan baik di
semua jenis tanah dan ketinggian ( 0 3000 mdpl ). Mampu menahan laju erosi dan
berfungsi sebagai tallud alam. Kalau sudah hidup tidak mudah di matian sehingga
aman dari penjarahan sekalipun dibakar tidak mati.
Produk unggulan dibidang tanaman perkebunan, di Jember ternyata tanaman
tembakau masih menduduki peringkat pertama, disusul tanaman kopi dan tebu. Untuk
itu, Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Jember mencoba
mengembangkan potensi tanaman lain yang dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat Jember selain tanaman unggulan tersebut. Yakni Disbunhut berencana
mengembangkan tanaman bambu.
Hal itu dingkapkan Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Jember
Ir.H.Masykur, MSi terkait potensi tanaman lain yang bisa dikembangkan. Tanaman
bambu memiliki nilai ekonomis yang tinggi namun sayang kendalanya waktu yang
lama. Butuh lebih dari sepuluh tahun untuk dapat memanen tanaman bambu yang
siap jua.Disisi lain banyak petani yang malas untuk mengembangkan tanaman
bambu, malah diganti sengon, jabon serta sejenisnya. Padahal mereka juga sudah
memberikan arahan bagi petani, tapi juga tidak bisa memaksa. Karena petani tidak
sabar menunggu hasil ekonominya.
Jadi bambu ditebangi dan diganti dengan tanaman sengon yang lebih mudah
ditanam dan dijual, dengan waktu yang tidak lama sekitar lima tahunan bisa
menghasilkan uang.
12. Tanaman keras
a.
Hasil Produksi
Berikut ini adalah data profil hasil produksi tanaman keras pada tahun 2013-2015.
Data Profil
Kehutanan
2014
0
2015 Satuan
Sumber Data
Dinas Perkebunan
dan Kehutanan
Dinas Perkebunan
0
386.63
138.62
M3
dan Kehutanan
Dinas Perkebunan
Bulat
2). Kayu
3,00
17.918,
0,00
9.854,0
M3
dan Kehutanan
Dinas Perkebunan
Gergajian
3). Kayu
00
128.70
0
70.787,
M3
dan Kehutanan
Dinas Perkebunan
Hasil Hutan
398.66
Non HPH
1). Kayu
Olahan
5,00
00
dan Kehutanan
Hasil produksi tanaman keras dari tahun 2013 sampai 2014 mengalami
potensi Hutan Jati dan potensi Hutan Rimba yang terdiri dari Pinus, dan Mahoni.
Potensi Hutan tersebut terbagi dalam tiga kelas perusahaan yaitu :
a.
b.
c.
d.
DAFTAR PUSTAKA
Admin Jember. 2014. Berencana Kembangkan Tanaman Bambu. [Serial Online]
http://newskabarejember.com/berencana-kembangkan-tanaman-bambu/. [01
Maret 2015].
Anonim, 2015.
2010.
Edamame.
[serial
online]
http://bappeda.jemberkab.go.id/
Jember.
[Serial
Online]
Online]
http://www.disperindag.jemberkab.org/wp-content/
uploads/downloads/2013/05/profil-Peluang-Investasi-2012_02.pdf.
[28
Februari 2015].
DISBUN.
2010.
Info
Harga.
[Serial
Online]
Hadi.
Harga
Kayu
Jati
Bulan
Februari.
Serial
on
line.