Bronkiektasis

Definisi
• Pelebaran brokus yang disebabkan oleh kelemahan dinding bronkus
yang sifatnya permanen.
• Diagnosis bronkiektasis ditegakkan dengan bantuan bronkografi,
tetapi sekarang tindakan bronkografi tidak banyak dilakukan dan
digantikan dengan HRCT (high resolution computed tomography)

Djojodibroto, Darmanto. 2015. Respirologi ed 2. Jakarta:EGC

Etiologi
No Golongan
1 Gram Negatif
2 Gram Positif
3 Non tuberculosis
mycobacteria/Mycobacterium M. Kansasii
other than tuberculosis
4 Flora normal
Jenis Bakteri
Haemphilus Influenza (47%)
Pseudomonas aeruginosa (12%)
Moraxella catarrhalis (8%)
Streptococcus pneumonia (7%)
Staphylococcus aureus (3%)
Methicilin-resistant S. aureus
M.avium-intracellular
Etc.
Gejala Klinis
• Gejala klasik bronkiektasis adalah batuk kronis dengan produksi
sputum mukopurulen yang banyak (umumnya 200 ml dalam 24jam)
atau infeksi pernapasan yang berulang.
• Batuk juga bisa dengan sputum mukoid atau bisa non produktif.
• Hemoptisis dapat terjadi 56-92% pasien dengan bronkiektasis.

Emmons EE. Bronchiectasis. www.emedicine.com last update Januari 2007

Farah Fatmawati, Menaldi Rasmin. 2017. Bronkiektasis dengan Sepsis dan Gagal Napas. J Respir Indo.2017; 37:165-76
Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan fisik dapat normal
• Pemeriksaan fisik pada penyakit lanjut dapat ditemukan kaheksia,
sianosis, jari tabuh, kor pulmonal serta ronkhi dan mengi yang difus.

Farah Fatmawati, Menaldi Rasmin. 2017. Bronkiektasis dengan Sepsis dan Gagal Napas. J Respir Indo.2017; 37:165-76
 A: bronkiektasis kistik; B: bronkiektasis silindrik dengan gambaran bronkus ke arah perifer paru
tidak meruncing; C: signet ring sign; D: mucus plug
Pamela J. McShane. 2013. Non-Cystic Fibrosis Bronchiectasis. AJRCCM. Dikutip
dari:http://www.atsjournals.org/doi/full/10.1164/rccm.201303-0411CI
Pamela J. McShane. 2013. Non-Cystic Fibrosis Bronchiectasis. AJRCCM. Dikutip
dari:http://www.atsjournals.org/doi/full/10.1164/rccm.201303-0411CI
Tatalaksana

Fluticasone (500ug 2 kali sehari)

Terapi fisik (exercise training)

Oral antibiotic (pilihan antibiotic

ditentkan berdasarkan hasil
kultur sputum)

Nick HT, dkk. 2007. Treatment of bronchiectasis in adults. BMJ 2007 Nov 24; 335(7629): 1089-1093
James D. chalmers, Stefano Aliberti, Fransesco Blasi. 2015. Management of bronchiectasis in adults. European Respiratory Journal 2015 45: 1446-1462
Komplikasi
• Pneumonia berulang
• Abses paru
• Empiema
• Batuk darah
• Pneumothrokas
• Infeksi intrakranial
• Syok sespsis
• Kegagalan nafas
 The Bronchiectasis Severity Index
Domain Points

Prognosis Age years

<50

50–69
0

70–79 4

≥80 6

Body mass index kg·m-2

0–4 points: low risk of hospitalisation and mortality; <18.5 2

5–8 points: moderate risk of hospitalisation and ≥18.5 0

FEV1 % predicted
mortality; >80 0

≥9 points: high risk of hospitalisation and mortality. 50–80 1

30–49 2

<30 3

Hospital admissions in the past 2 years

Yes 5

No 0

Exacerbation frequency in the past 12 months

0–2 0

≥3 2

MRC dyspnoea score

1–3 0

4 2

5 3

Bacterial colonisation

Pseudomonas aeruginosa 3

Other potentially pathogenic microorganisms 1

None 0

Radiological severity

≥3 lobes involved or cystic bronchiectasis 1

James D. chalmers, Stefano Aliberti, Fransesco Blasi. 2015. Management of <3 lobes involved 0
bronchiectasis in adults. European Respiratory Journal 2015 45: 1446-1462