Pneumonia
Definisi
• Pneumonia dalam arti umum adalah peradangan parenkim paru yang
disebabkan oleh mikroorganisme-bakteri, virus, jamur, parasit- namun
pneumonia juga dapat disebabkan oleh bahan kimia ataupun karena
paparan fisik seperti suhu atau radiasi.
Priyanti Zuswayuda dkk. 2014, Pneumonia Komunitas:Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
Etiologi
• Pneumonia dapat disebabakan oleh bakteri,
virus, jamur dan protozoa.
• Data 2012 menunjukkan bahwa penyebab
terbanyak pneumonia komunitas di ruang
rawat inap adalah kuman gram negatif sepeti
Klebsiella pneumoniae, Acinetobacter baumanii,
Pseudomonas aeruiginosa sedangkan gram
positif seperti Streptococcus pneumoniae,
Streptococcus viridans, Staphylococcus aureus
ditemukan dalam jumlah sedikit.
Priyanti Zuswayuda dkk. 2014, Pneumonia Komunitas:Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
Subhakar Kandi, 2012, Diagnosis of Community Acquired Pneumoniae, Supplement JAPI vol. 60
Patogenesis
1. Inokulasi langsung
2. Penyebaran melalui pembuluh darah
3. Inhalasi
4. Kolonisasi dipermukaan mukosa
Priyanti Zuswayuda dkk. 2014, Pneumonia Komunitas:Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
Gejala klinis
Subhakar Kandi, 2012, Diagnosis of Community Acquired Pneumoniae, Supplement JAPI vol. 60
Diagnosis
• Diagnosis pasti pneumonia komunitas ditegakkan jika pada foto toraks
terdapat infiltrat/air bronchogram ditambah dengan beberapa gejala di
bawah:
• Batuk
• Perubahan karakteristik sputum/purulen
• Suhu tubuh ≥ 38oC (aksila)/riwayat demam
• Nyeri dada
• Sesak
• Pada pemeriksaan fisis dapat ditemukan tanda-tanda konsolidasi, suara napas
bronkial dan ronki
• Leukosit ≥10.000 atau <4500
Priyanti Zuswayuda dkk, 2014, Pneumonia Komunitas:Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
Diagnosis
• Kriteria diagnostik CAP tanpa foto X-ray (guideline BTS):
• Gejala akut gangguan traktus respiratorius bawah (batuk ditambah gejala lain
gangguan traktus respiratorius, e.g. dyspnea, nyeri pleuritik.
• Focal chest sign (ekspansi paru menurun, pekak pada perkusi, suara nafas
bronkial, crackles.
• Salah satu dari: demam, menggigil, sakit kepala atau pireksia >30oC
• Tidak ada penjelasan lain pada anamnesis mengenai gejala penyakit.
Subhakar Kandi, 2012, Diagnosis of Community Acquired Pneumoniae, Supplement JAPI vol. 60
University of Virginia, 2013, Pneumonia on X-ray, dikutip dari: https://www.med-ed.virginia.edu/courses/rad/cxr/pathology3chest.html
Tanda dan gejala Pneumonia Atipik Pneumonia Tipik
• Onset Gradual Akut
• Suhu Kurang tinggi Tinggi, menggigil
• Batuk Non produktif Produktif
• Sputum Mukoid Purulen
• Gejala lain Nyeri kepala, myalgia, sakit Jarang
tenggorakan, suara parau, nyeri
telinga
• Gejala di luar paru Sering Lebih jarang
• Apusan Gram Flora normal atau spesifik Kokus gram (+) atau (-)
• Radiologis Patchy atau normal Konsolidasi lobar
• Laboratorium Leukosit normal kadang rendah Lebih tinggi
• Gangguan fungsi hati Sering Jarang
• Jenis bakteri Mycoplasma pneumoniae,
Chlamydia pneumoniae dan
Legionella pneumophilla.
Priyanti Zuswayuda dkk, 2014, Pneumonia Komunitas:Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan
Dokter Paru Indonesia
Alur Diagnosis &
Tatalaksana