Npm : 21754035
Mk : Analisis Hasil Pertanian
Kelas : 5B
Turut hadir dalam dalam FGD tersebut yakni Asisten II Bupati Dompu,
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Direktur Statistik
Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Badan Pusat Statistik, Kepala
Pusat Distribusi dan Akses Pangan Kementerian Pertanian, Vice President PT
Charoen Pokhpand Indonesia, Head of Government Relation Division Seger
Group, Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Data Pangan Perum Bulog,
Perum Bulog Wilayah Nusa Tenggara Barat, Pimpinan Perum Bulog Cabang
Bima, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bima, serta perwakilan dari Dinas
Pertanian Kabupaten Dompu, Dinas Peternakan Kabupaten Bima, BPS Kabupaten
Bima, BPS Kabupaten Dompu dan Asosiasi Petani Jagung Kabupaten
Bima,Kebijakan harga jagung pada pemerintahan dapat bervariasi tergantung pada
tujuan ekonomi dan pertanian negara tersebut. Beberapa negara mungkin
menerapkan subsidi untuk menjaga stabilitas harga dan mendukung petani,
sementara yang lain mungkin mengandalkan pasar bebas dengan sedikit
intervensi. Faktor seperti produksi lokal, impor, konsumsi, dan ketersediaan
pangan dapat memengaruhi kebijakan harga jagung,Kebijakan harga jagung
merupakan aspek penting dalam mengelola sektor pertanian dan pangan.
Pemerintahan biasanya merancang kebijakan tersebut dengan pertimbangan untuk
mendukung kesejahteraan petani, memastikan ketersediaan pangan, dan menjaga
stabilitas ekonomi. Beberapa pendekatan yang sering digunakan melibatkan
subsidi, insentif pajak, regulasi impor, dan intervensi pasar. Selain itu, kebijakan
juga dapat berfokus pada upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan
mengelola risiko yang mungkin dihadapi oleh para petani.