Anda di halaman 1dari 1

Durasi dan Konvexity Obligasi

1. Durasi dibagi menjadi 2 yaitu Durasi Maculay dan Durasi modifikasi. Durasi
mengukur volatilitas dari harga obligasi atau dengan kata lain kita akan mengukur
tingkat sensitifitas sebuah obligasi terhadap suku bunga. Durasi dari obligasi biasa
harusnya di bawah tenor obligasi dan jika pada obligasi zero coupon maka yang
terjadi adalah durasi akan sama dengan tenor dari obligasi.
Ketika suku bunga naik, harga obligasi berdurasi panjang akan turun lebih dalam
dibandingkan harga obligasi berdurasi pendek. Sebaliknya, ketika suku bunga
turun, harga obligasi berdurasi panjang akan berpotensi naik lebih tinggi
dibandingkan harga obligasi berdurasi pendek.

Pada buku teks, durasi mempunyai dua pengertian. Pengertian pertama adalah sebagai ratarata
tertimbang dari arus kas yang diterima investor atau berapa lama uang investor kembali atas
investasi pada obligasi tersebut. Pengertian ini sama dengan periode pengembalian dana investor.
Investor biasanya mengharapkan periode ini lebih pendek daripada periode jatuh tempo investor.
Pengertian kedua menyatakan sensitivitas obligasi terhadap tingkat bunga. Jika terjadi perubahan
(kenaikan atau penurunan) tingkat bunga yang berlaku, berapa perubahan harga dari obligasi
tersebut. Durasi ini merupakan sebuah angka yang menyatakan besaran perubahan akibat
perubahan yang lain. Jika obligasi mempunyai durasi 3,5, obligasi tersebut akan mengalami
penurunan harga jika tingkat bunga mengalami kenaikan. Sebaliknya harga obligasi akan mengalami
kenaikan jika tingkat bunga menurun.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kenal Durasi


Obligasi, https://wartakota.tribunnews.com/2013/07/21/kenal-durasi-obligasi.

Editor: Andy Pribadi


Obligasi dengan tenor lebih Panjang akan menjadi lebih sensitive. Fabozzi (1996)
menyatakan bahwa durasi portfolio harus dinaikkan bila tingkat bunga diharapkan
menurun dan mengurangi durasi portfolio bila tingkat bunga diharapkan meningkat.
2. Konvexity

Anda mungkin juga menyukai