Anda di halaman 1dari 59

OBLIGASI

OAbdan Syakura (21105370608)

OFaisal Harel Muhammad (21105370619)

OIda Gusti Bagus Ngurah Dwijendra (21105370616)


O Obligasi (bond) dapat didefinisikan sebagai utang jangka panjang yang akan dibayar
kembali pada saat jatuh tempo dengan bunga yang tetap jika ada. (Hartono,2003)
O Bunga dari obligasi adalah tetap jika ada dan sudah ditentukan.
O Karena obligasi membayar bunga yang besarnya tetap, maka obligasi dikenal juga sebagai sekuritas
pendapatan tetap.
O Walaupun kebanyakan obligasi memberikan bunga tetap, ada juga obligasi yang tidak membayar
bunga.
OBLIGASI SERI DAN TERMIN
O obligasi seri atau obligasi berkelanjutan
O jatuh tempo berurutan waktunya
O Term bond
O jatuh tempo bersamaan waktunya
MACAM-MACAM OBLIGASI
O Obligasi Pemerintah
O SUN (surat utang negara)
O ORI (Obligasi Ritel Indonesia)
O Municipal Bond
O Obligasi Perusahaan
NILAI OBLIGASI
O Nilai Maturiti Obligasi
O (maturity value) atau disebut juga dengan nilai jatuh tempo adalah
nilai yang dijanjikan akan dibayar pada saat obligasi jatuh tempo.
O Nilai Pasar Obligasi
O (market value) adalah nilai jual obligasi yang terdaftar di pasar
modal pada saat tertentu.
O Nilai Intristik Obligasi
O intrinsic value dari suatu obligasi adalah perkiraan nilai sebenarnya
dari suatu obligasi.
LIKUIDITAS OBLIGASI

O Likuiditas (liquidity) atau disebut dengan marketability dari


suatu obligasi menunjukkan seberapa cepat investor dapat
menjual obligasinya tanpa harus mengorbankan harga
obligasinya.
Hasil Obligasi
Current yield diukur dengan nilai kupon setahun dibagi dengan
nilai pasar obligasi saat ini.
Yield to maturity adalah tingkat return dari obligasi yang dibeli
dengan harga pasar sekarang dan disimpan sampai jatuh tempo.
Yield to call adalah return dari obligasi sekarang
sampai dengan tanggal obligasi ditarik kembali.
HAK TARIK
O Hak tarik atau provisi tarik (call provision) adalah hak untuk
membayar obligasinya pada nilai par sewaktu waktu sebelum
jatuh tempo.
Beberapa keuntungan akan didapatkan oleh penerbit obligasi dengan
adanya hak ini.

O Utang perusahaan dapat dikurangi sewaktu-waktu jika aliran kas


perusahaan tersisa.
O Obligasi dengan kupon yang tinggi dapat dihentikan dan diganti
dengan obligasi lainnya yang memberikan kupon lebih rendah jika
bunga menurun.
O Menyediakan sinyal baik bagi perusahaan yang menunjukkan bahwa
perusahaan menguntungkan sehingga tersedia banyak aliran kas
tersedia dan perusahaan beranggapan bahwa obligasi adalah murah
untuk ditarik kembali.
O Menyediakan opsi tarik (call option) kepada perusahaan dengan gratis.
RISIKO OBLIGASI
Peringkat Keterangan

AAA Mempunyai kemampuan sangat kuat untuk membayar bunga-bunga dan membayar kembali prinsipal.

AA Mempunyai kemampuan kuat untuk membayar bunga-bunga danmembayar kembali prinsipal.

A Mempunyai kemampuan kuat untuk membayar bunga-bunga danmembayar kembali prinsipal tetapi lebih rentan terhadap kondisi-kondisi
yang berubahterbalik dibandingkan dengan kasus dari AA.

BBB Mempunyai kemampuan cukup untuk membayar bunga-bunga dan membayar kembali prinsipal. Bahkan lebih rentan terhadap kondisi-
kondisi yang berubah terbalik dibandingkan dengan obligasi-obligasi peringkat A.

BB, B CCC, CC, C Dianggap spekulatif terhadap kemampuan untuk membayar bunga-bunga dan membayar kembali prinsipal. BB menunjukkan tingkat
terendah dari spekulasi danC menunjukkan tingkat tertinggi dari spekulasi.

D Gagal (default). Pembayaran bunga-bunga dan pembayaran kembali prinsipal tertunggak.

+ atau – Dapat digunakan untuk menunjukkan posisi relatif didalam suatu kategori.
IMPLIKASI TERHADAP INVESTOR
O Jika diringkaskan, hasil dari teorema-teorema ini adalah
sebagai berikut ini.
O Harga obligasi berhubungan terbalik dengan suku
bunga pasar
O Penurunan suku bunga pasar lebih sensitif terhadap harga obligasi
dibandingkan dengan kenaikan suku bunga.
O Kaitannya dengan maturiti.
O Besarnya perubahan harga obligasi berhubungan
positip dengan waktu maturiti.
O Perubahan harga obligasi tersebut terjadi dengan tingkat menurun
sejalan dengan meningkatnya lama maturiti.
O Kaitannya dengan tingkat kupon.
O Besarnya persentasi perubahan harga obligasi akibat dari
perubahan suku bunga pasar berhubungan terbalik dengan tingkat
kupon.
O Teorema-teorema ini menyediakan informasi yang berguna bagi investor, sehingga
mempunyai implikasi yang cukup penting terhadap investor. Implikasinya adalah
sebagai berikut ini.
O Jika suku bunga pasar dapat diprediksi dan diekspektasi, maka investor seharusnya membeli
obligasi jika suku bunga pasar diekspektasi akan turun. Sebaliknya, investor seharusnya
menjual obligasinya jika suku bunga pasar diekspektasi akan naik.
O Untuk dapat memperoleh hasil maksimum pengaruh turunnya suku bunga pasar
terhadap harga obligasi, maka investor seharusnya membeli obligasi yang
mempunyai maturiti yang lama (long-maturity bond) dan tingkat kupon yang
rendah (low coupon bond).
O Durasi Obligasi
O Durasi berarti adalah rata-rata tertimbang , berbasis pada nilai
sekarang, dari waktu untuk menutup nilai-nilai kupon dan
prinsipal dari suatu obligasi.
Measuring Bond Price Volatily : Duration

Secara umum volatilitas dapat diartikan sebagai tingkat


variasi harga perdagangan dari waktu ke waktu. Volatilitas juga
dapat dimaknai sebagai besarnya jarak antara fluktuasi atau naik
turunnya harga saham atau valas Jadi, volatilitas ini mengacu
pada ketidakpastian yang berkaitan dengan perubahan nilai
sekuritas akan masa depan.
O Volatilitas Harga Jenis-Jenis Volatilitas
Jenis volatilitas ini dapat dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu musim, cuaca, dan emosi.
Masing-masing faktor memiliki kontribusi dalam mengubah permintaan dan
penawaran.
O Volatilitas Saham
Volatilitas saham mengacu pada naik turunnya harga saham secara eksponensial yang
dapat diukur menggunakan pengukuran beta.
O Volatilitas Historis
Volatilitas historis adalah standar deviasi nilai aset dalam rentang
waktu tertentu yang dihitung dari harga historis.
O Volatilitas yang Diharapkan
Yaitu jenis volatilitas yang dihitung berdasarkan harga saat ini.
O Volatilitas Pasar
Volatilitas pasar yang semakin tinggi akan meningkatkan resiko sebuah investasi.
Sebaliknya, volatilitas yang rendah dapat menurunkan resiko investasi.
O Volatilitas Tersirat
Yaitu gambaran besarnya volatilitas yang akan dimiliki oleh sebuah instrumen di masa
depan. Penentuan dilakukan dengan melihat besarnya variasi harga opsi berjangka.
Chapter 18

Analisis Dan Pengelolaan Obligasi.


Pengertian Obligasi
Obligasi adalah surat hutang yang dikeluarkan oleh
perusahaan atau negara.
Jangka waktu jatuh tempo obligasi bermacam-macam, ada
yang relatif pendek seperti satu tahun, dan ada yang jangka
panjang, yaitu 30 tahun. Bahkan ada obligasi yang dikeluarkan
dengan jangka waktu jatuh tempo yang tidak terbatas.
Mengapa harus membeli Obligasi ?
Karena harga obligasi akan berubah seiring dengan perubahan suku bunga. Dan
karena obligasi dapat dibeli dengan margin, potensi keuntungan yang besar
dimungkinkan dari berspekulasi tentang suku bunga dalam periode yang relatif
singkat.
OVERVIEW
1/31

Strategi investasi obligasi merupakan strategi yang digunakan


investor dalam pengelolaan portofolio obligasi. Ada beberapa hal
yang harus diperhatikan yaitu:
 Pasar obligasi.
 Struktur tingkat bunga obligasi dan struktur tingkat risiko
obligasi.
 Strategi pengelolaan obligasi yang meliputi strategi pasif,
imunisasi, dan aktif.
PEMAHAMAN MENGENAI PASAR OBLIGASI
3/31

 Pasar obligasi umumnya akan menarik bila kondisi ekonomi


cenderung menurun. Dalam pertumbuhan ekonomi yang lambat,
tingkat bunga akan cenderung turun dan harga obligasi akan
naik.
 Dalam kondisi ekonomi yang mengalami peningkatan inflasi,
harga obligasi akan turun tetapi suku bunga obligasi akan
cenderung mengalami peningkatan.
STRUKTUR TINGKAT BUNGA
4/31

O Struktur tingkat bunga adalah hubungan antara waktu


jatuh tempo dengan yield untuk suatu kategori obligasi
tertentu pada waktu tertentu.
O Semakin lama jangka waktu obligasi, maka risiko
ketidakpastian juga akan semakin tinggi, sehingga
tingkat bunga yang diharapkan juga akan semakin tinggi.
STRUKTUR TINGKAT BUNGA
8/31

O Untuk menjelaskan besarnya slope dan perubahan yang terjadi


pada kurva hasil tersebut dapat digunakn tiga teori struktur
tingkat bunga, yaitu:
1. teori harapan (expectation theory),
2. teori preferensi likuiditas (liquidity preference theory),
3. teori preferensi habitat (preference habitat theory).
1. TEORI HARAPAN
9/31

O Dalam teori harapan, tingkat bunga obligasi jangka panjang


selama n-periode, akan sama dengan nilai rata-rata bunga jangka
pendek dari obligasi tersebut selama n-periode yang sama.
O Misalnya, jika seorang investor memegang obligasi selama 5
tahun, maka tingkat bunga jangka panjang yang diharapkan akan
sama dengan nilai rata-rata bunga tahunan obligasi tersebut
selama 5 tahun.
1. TEORI HARAPAN
10/31

O Sebagai contoh, obligasi jatuh tempo 3 tahun akan


memberikan tingkat bunga yang besarnya sama dengan
rata-rata tingkat bunga untuk obligasi satu tahun yang
berlaku sekarang dan forward rate yang diharapkan
untuk dua tahun kemudian.
CONTOH: PERHITUNGAN TEORI HARAPAN
13/31
O Investor dapat mengkombinasikan sekuritas jangka pendek
tertentu untuk memperoleh return yang sama besar dengan
return jangka panjang sekuritas tersebut.
O Misalnya lima tahun obligasi akan mempunyai return yang
diharapkan sama besarnya dengan obligasi dua tahun yang
disimpan sampai jatuh tempo ditambah dengan tiga tahun
obligasi yang dibeli pada awal tahun ketiga.
2. TEORI PREFERENSI LIKUIDITAS (LIQUIDITY
PREFERENCE THEORY)
14/31

O Tingkat bunga akan mencerminkan jumlah tingkat bunga


sekarang dan tingkat bunga jangka pendek yang diharapkan
(sama seperti teori harapan) ditambah dengan premi likuiditas
(risiko).
O Untuk mendorong investor meminjamkan dananya dalam jangka
panjang maka perusahaan memberikan premi likuiditas kepada
investor yang memberikan pinjaman jangka panjang.
2. TEORI PREFERENSI LIKUIDITAS (LIQUIDITY
PREFERENCE THEORY)
15/31

O Perbedaan antara teori preferensi likuiditas dengan


teori harapan adalah ketidakpastian tingkat bunga yang
diharapkan di masa yang datang.
3. TEORI PREFERENSI HABITAT
(PREFERRED HABITAT THEORY)
16/31

O Investor mempunyai preferensi terhadap sektor maturitas


(habitat) tertentu dan mereka akan beralih ke maturitas lain
jika terdapat imbalan yang memadai.
O Pada teori preferensi habitat, bentuk kurva yield akan
ditentukan oleh tingkat bunga di masa yang datang dan premi
risiko, karena asumsinya investor mau mengubah preferensi
sektor maturitasnya jika ada imbalan yang memadai.
STRUKTUR RISIKO TINGKAT BUNGA
17/31

O Struktur risiko tingkat bunga biasanya disebut dengan


yield spread, yang diartikan sebagai hubungan antara
yield obligasi dengan karakteristik tertentu yang dimiliki
obligasi, seperti kualitas, callability, kupon dan mudah
tidaknya obligasi diperjualbelikan (marketability).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI YIELD SPREAD
18/31

O Besarnya yield spread dipengaruhi faktor-faktor berikut:


1. Perbedaan kualitas.
Untuk mengetahui kualitas obligasi, kita bisa melihat rating
kualitas obligasi yang disusun berdasarkan besarnya risiko
kegagalan pembayaran (risk of default).
2. Perbedaan dalam bentuk call provision.
Obligasi yang callable akan memberikan YTM yang lebih tinggi
dari obligasi noncallabe.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI YIELD SPREAD
19/31

3. Perbedaan tingkat kupon yang diberikan.


Obligasi yang memberikan kupon yang relatif lebih kecil
akan cenderung memberikan return berbentuk capital gain
yang lebih besar.
4. Perbedaan kemudahaan diperdagangkan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI YIELD SPREAD
20/31
Ilustrasi mengenai yield spread:
BBB
Yield to Maturity AA
AAA

U.S Treasury

Years until bond matures

Yield to maturity obligasi tergantung dari kualitas dan risiko kegagalan dari
obligasi tersebut. Semakin rendah kualitas obligasi maka yield yang
diharapkan oleh investor semakin besar.
Besaran Yield Spread dipengaruhi oleh faktor-
faktor seperti
O Maturity obligasi perusahaan
O Profitabilitas perusahaan
O Likuiditas perusahaan
O Suku Bunga Indonesia (SBI)
O Credit Default Swap
O Inflasi
O Kurs
O Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Strategi Investasi Obligasi
O Strategi Pengelolaan pasif
O Beli dan simpan
O Mengikuti indeks pasar
O Strategi Imunisasi
O Strategi durasi
O Strategi manuritas
Masalah dengan imunisasi
O Risiko default dan call
O Pergeseran tidak paralel berganda
O Penyeimbangan ulang
Strategi aktif
O Mengestimasi perubahan tingkat bunga
O Mengidentifikasi adanya kesalahan harga pada suatu obligasi
Membangun protofolio pendapatan tetap
O Konservatif (Penghindar Risiko/Risk Averter)
O Agresif (Penyuka Risiko/Risk Taker)
Prespektif internasional
O High Risk , High Return
O Pengaruh ekonomi suatu negara terhadap Investasi obligasi
asing
Review Jurnal
Oleh:
Abdan Syakura (21105370608)

Faisal Harel Muhammad (21105370619)

Ida Gusti Bagus Ngurah Dwijendra (21105370616)


Judul : Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Maturity Dan Jaminan Terhadap
Peringkat Obligasi Tertinggi Pada Sektor Keuangan Di Bursa Efek
Indonesia.

Jurnal : E-Jurnal Manajemen Unud

Volume & Halaman : Vol. 7, No. 2, 2018: 643-673. ISSN : 2302-8912


Tahun : 2018

Penulis : Dinda Aziiza Hasan dan I Made Dana


TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui

signifikansi pengaruh profitabilitas, likuiditas, maturity dan

jaminan terhadap peringkat obligasi pada sektor keuangan di

Bursa Efek Indonesia.


FENOMENA PENELITIAN

Lembaga pemeringkat kredit memainkan peran penting dalam pasar keuangan


modern karena merupakan lembaga dengan akses istimewa ke informasi pribadi
tentang emiten keamanan berkat proses screening mereka. Pandangan pasar, pada
lembaga peringkat diharapkan pihak ketiga dapat independen dalam hubungan
peminjam/pemberi pinjaman, yang mengevaluasi kondisi keuangan emiten utang.

Papaikonomou (2010) menyatakan bahwa tidak diragukan lagi, lembaga


pemeringkat kredit dapat memberikan layanan yang berharga bagi pasar modal jika
mereka memberikan penilaian yang kredibel dan independent.
Hipotesis
H1 : Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap perangkat obligasi
tertinggi.

H2 : Likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap peringkat obligasi


tertinggi.

H3 : Umur Obligasi (maturity) berpengaruh positif dan signifikan terhadap peringkat


obligasi tertinggi

H4 : Jaminan berpengaruh positif dan signifikan terhadap peringkat obligasi tertinggi


Penelitian Terdahulu
Purwaningsih (2008) Dengan judul “Pemilihan Rasio Keuangan Terbaik untuk Memprediksi
Peringkat Obligasi : Studi pada Perusahaan Manufaktur Yang terdaftar di BEJ”. Dalam
penelitiannya menemukan bahwa likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap peringkat
obligasi.
Sari dkk. (2011) dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi
Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Dan Sudaryanti dkk.,
(2011) dengan judul “Analisis Determinan Peringkat Sukuk Dan Peringkat Obligasi Di Indonesia”
bahwa umur obligasi berpengaruh positif signifikan terhadap bond rating (peringkat obligasi).
Rahmawati (2005) dengan judul “Manfaat Rasio
Keuangan untuk Memprediksi Rating Obligasi”
mengungkapkan perusahaan yang mengeluarkan
obligasi berisi jaminan akan mendapat peringkat yang
meningkat dan para pemegang obligasi akan merasakan
aman untuk investasi, pernyataan tersebut membuktikan
hasil bahwa jaminan mempengaruhi peringkat obligasi
secara positif dan signifikan.
Populasi Penelitian
Perusahaan sektor keuangan yang menerbitkan obligasi periode waktu 2014-2016
Sampel
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Purposive Sampling
KRITERIA SAMPLING
a. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016
b. Perusahaan tersebut diperingkat oleh Pemeringkat Efek Indonesia (PT PEFINDO),
c. Perusahaan tersebut menerbitkan obligasi dan
d. Perusahaan tersebut memiliki data laporan keuangan yang lengkap
SAMPEL PENELITIAN
20 Perusahaan
Metode Penelitian
Bentuk dari penelitian ini adalah penelitian asosiatif dan juga memakai

pendekatan kuantitatif. Adapun data-data kuantitatif yang dipakai didalam penelitian

ini adalah Peringkat Obligasi Tertinggi, Profitabilitas, Likuiditas, Maturity, dan

Jaminan. Data dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder. Data sekunder dalam

penelitian ini diperoleh dari situs resmi BEI melalui www.idx.co.id.


Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi non-partisipan.

Metode observasi non-partisipan adalah metode pengamatan yang penelitinya tidak secara langsung terlibat

didalamnya dan hanya sebagai pengamat yang independen, disini pengamatan dilakukan melalui webside resmi

Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Model regresi

logistik dapat melihat di nilai estimasi parameter pada Variables in The Equation. Model regresi yang telah

dibentuk dengan dasar nilai estimasi parameter pada Variables in The Equation
Hasil Penelitian
Hipotesis Pertama dalam penelitian ini adalah profitabilitas yang diproksikan dengan return on asset
(ROA) memiliki pengaruh yang positif namun tidak signifikan kepada peringkat obligasi. hasil ini
memberikan petunjuk bahwa variabel profitabilitas memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan kepada
peringkat obligasi. Hasil ini memberikan arti yaitu berapapun nilai ROA entah kecil atau besar tidak akan
memberikan pengaruh pada rating obligasi yang telah diterbitkan oleh perusahaan pemeringkat.

Hipotesis kedua pada penelitian ini merupakan likuiditas yang dinilai dengan menggunakan current
ratio (CR) memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan kepada rating obligasi. Hasil ini membuat H2
diterima. Berdasarkan dari hasil tersebut memberikan petunjuk bahwasannya nilai dari likuiditas yang
bernilai negatif memberikan indikasi perusahaan tersebut mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi maka
memiliki peluang besar.
Hipotesis ketiga dari penelitian ini merupakan maturity memiliki pengaruh yang positif namun
tidak signifikan kepada rating obligasi. Hasil ini membuat H0 diterima. Umur obligasi (maturity)
merupakan tingkat umur jatuh temponya sebuah obligasi, lebih spesifiknya maturity adalah jangka
waktu yang diperlukan seorang pemegang obligasi untuk bias memperoleh uang pokok atau nilai
nominal obligasi yang sedang dipegangnya.
Hipotesis keempat dan terakhir dari penelitian berikut yaitu jaminan memiliki pengaruh yang
positif serta signifikan kepada rating obligasi. DanH4 dapat kita terima. Hasil ini memberikan
petunjuk bahwasannya perusahaan pemberi rating memiliki kecendrungan lebih perhatian terhadap
ukuran perusahaan sebagai variabel yang bisa sangat berpengaruh pada hasil rating obligasi sebuah
perusahaan dalam BEI.
Kesimpulan
O Profitabilitas yang dinilai menggunakan ROA memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan kepada

rating obligasi yang dilakukan oleh PT. PEFINDO di sektor keuangan BEI periode 2014-2016
O Likuiditas yang diproksikan menggunakan Current Ratio (CR) memiliki pengaruh negatif dan signifikan

kepada rating obligasi yang dilakukan oleh PT. PEFINDO di sektor keuangan BEI periode 2014-2016
O Tingkat umur obligasi memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan kepada rating obligasi yang

dilakukan oleh PT. PEFINDO di sektor keuangan BEI periode 2014-2016.


O Jaminan memiliki pengaruh yang positif serta signifikan kepada rating obligasi yang dilakukan oleh PT.

PEFINDO di sektor keuangan BEI periode 2014-2016


O Hasil uji yang dilakukan pada koefisien determinasi (R2) tentang efek profitabilitas, likuiditas, maturity dan

jaminan dalam memberikan pengaruh pada rating obligasi dihasilkan sejumlah 0,516 atau 51%, dan sisanya
sebesar 49% mendapatkan pengaruh dari variabel lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini.
Saran
O Bagi pihak perusahaan, harus selalu memberikan perhatian yang khusus serta lebih memperbaiki

nilai likuiditas perusahaan hal ini dilakukan supaya perusahaan biasa mendapatkan maupun

mempertahankan rating obligasi berada dalam kategori investment-grade

O Bagi pihak investor, saat akan mengambil tindakan investasi pada obligasi agar lebih melihat

dan menilai variabel likuiditas serta ada atau tidaknya jaminan pada obligasi yang ingin dipilih

O Bagi peneliti selanjutnya, agar memakai faktor-faktor lainnya dalam meneliti variabel-variabel

yang bisa memiliki pengaruh pada rating obligasi yang tidak dimasukkan kedalam penelitian ini.
Kelebihan
a. Menjelaskan teori dengan jelas dan mudah dimengerti
b. Memaparkan hasil peelitian dengan jelas dan mudah dimengerti oleh pembaca
c. Menuliskan saran dengan baik dan mudah dibaca bagi pihak perusahaan, investor
dan pembaca
Kekurangan
a. Tidak menjelaskan nama-nama perusahaan yang masuk dalam sampel penelitian
b. Tidak dijelaskan secara rinci penelitian terdahulu yang digunakan
c. Tahun refrensi penelitian terdahulu dalam penyusunan hipotesis terlalu lama
d. Tidak dijelaskan Uji Kualitas data yang digunakan penulis dalam penelitian ini

Anda mungkin juga menyukai