AAA Mempunyai kemampuan sangat kuat untuk membayar bunga-bunga dan membayar kembali prinsipal.
A Mempunyai kemampuan kuat untuk membayar bunga-bunga danmembayar kembali prinsipal tetapi lebih rentan terhadap kondisi-kondisi
yang berubahterbalik dibandingkan dengan kasus dari AA.
BBB Mempunyai kemampuan cukup untuk membayar bunga-bunga dan membayar kembali prinsipal. Bahkan lebih rentan terhadap kondisi-
kondisi yang berubah terbalik dibandingkan dengan obligasi-obligasi peringkat A.
BB, B CCC, CC, C Dianggap spekulatif terhadap kemampuan untuk membayar bunga-bunga dan membayar kembali prinsipal. BB menunjukkan tingkat
terendah dari spekulasi danC menunjukkan tingkat tertinggi dari spekulasi.
+ atau – Dapat digunakan untuk menunjukkan posisi relatif didalam suatu kategori.
IMPLIKASI TERHADAP INVESTOR
O Jika diringkaskan, hasil dari teorema-teorema ini adalah
sebagai berikut ini.
O Harga obligasi berhubungan terbalik dengan suku
bunga pasar
O Penurunan suku bunga pasar lebih sensitif terhadap harga obligasi
dibandingkan dengan kenaikan suku bunga.
O Kaitannya dengan maturiti.
O Besarnya perubahan harga obligasi berhubungan
positip dengan waktu maturiti.
O Perubahan harga obligasi tersebut terjadi dengan tingkat menurun
sejalan dengan meningkatnya lama maturiti.
O Kaitannya dengan tingkat kupon.
O Besarnya persentasi perubahan harga obligasi akibat dari
perubahan suku bunga pasar berhubungan terbalik dengan tingkat
kupon.
O Teorema-teorema ini menyediakan informasi yang berguna bagi investor, sehingga
mempunyai implikasi yang cukup penting terhadap investor. Implikasinya adalah
sebagai berikut ini.
O Jika suku bunga pasar dapat diprediksi dan diekspektasi, maka investor seharusnya membeli
obligasi jika suku bunga pasar diekspektasi akan turun. Sebaliknya, investor seharusnya
menjual obligasinya jika suku bunga pasar diekspektasi akan naik.
O Untuk dapat memperoleh hasil maksimum pengaruh turunnya suku bunga pasar
terhadap harga obligasi, maka investor seharusnya membeli obligasi yang
mempunyai maturiti yang lama (long-maturity bond) dan tingkat kupon yang
rendah (low coupon bond).
O Durasi Obligasi
O Durasi berarti adalah rata-rata tertimbang , berbasis pada nilai
sekarang, dari waktu untuk menutup nilai-nilai kupon dan
prinsipal dari suatu obligasi.
Measuring Bond Price Volatily : Duration
U.S Treasury
Yield to maturity obligasi tergantung dari kualitas dan risiko kegagalan dari
obligasi tersebut. Semakin rendah kualitas obligasi maka yield yang
diharapkan oleh investor semakin besar.
Besaran Yield Spread dipengaruhi oleh faktor-
faktor seperti
O Maturity obligasi perusahaan
O Profitabilitas perusahaan
O Likuiditas perusahaan
O Suku Bunga Indonesia (SBI)
O Credit Default Swap
O Inflasi
O Kurs
O Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Strategi Investasi Obligasi
O Strategi Pengelolaan pasif
O Beli dan simpan
O Mengikuti indeks pasar
O Strategi Imunisasi
O Strategi durasi
O Strategi manuritas
Masalah dengan imunisasi
O Risiko default dan call
O Pergeseran tidak paralel berganda
O Penyeimbangan ulang
Strategi aktif
O Mengestimasi perubahan tingkat bunga
O Mengidentifikasi adanya kesalahan harga pada suatu obligasi
Membangun protofolio pendapatan tetap
O Konservatif (Penghindar Risiko/Risk Averter)
O Agresif (Penyuka Risiko/Risk Taker)
Prespektif internasional
O High Risk , High Return
O Pengaruh ekonomi suatu negara terhadap Investasi obligasi
asing
Review Jurnal
Oleh:
Abdan Syakura (21105370608)
Jaminan. Data dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder. Data sekunder dalam
Metode observasi non-partisipan adalah metode pengamatan yang penelitinya tidak secara langsung terlibat
didalamnya dan hanya sebagai pengamat yang independen, disini pengamatan dilakukan melalui webside resmi
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Model regresi
logistik dapat melihat di nilai estimasi parameter pada Variables in The Equation. Model regresi yang telah
dibentuk dengan dasar nilai estimasi parameter pada Variables in The Equation
Hasil Penelitian
Hipotesis Pertama dalam penelitian ini adalah profitabilitas yang diproksikan dengan return on asset
(ROA) memiliki pengaruh yang positif namun tidak signifikan kepada peringkat obligasi. hasil ini
memberikan petunjuk bahwa variabel profitabilitas memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan kepada
peringkat obligasi. Hasil ini memberikan arti yaitu berapapun nilai ROA entah kecil atau besar tidak akan
memberikan pengaruh pada rating obligasi yang telah diterbitkan oleh perusahaan pemeringkat.
Hipotesis kedua pada penelitian ini merupakan likuiditas yang dinilai dengan menggunakan current
ratio (CR) memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan kepada rating obligasi. Hasil ini membuat H2
diterima. Berdasarkan dari hasil tersebut memberikan petunjuk bahwasannya nilai dari likuiditas yang
bernilai negatif memberikan indikasi perusahaan tersebut mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi maka
memiliki peluang besar.
Hipotesis ketiga dari penelitian ini merupakan maturity memiliki pengaruh yang positif namun
tidak signifikan kepada rating obligasi. Hasil ini membuat H0 diterima. Umur obligasi (maturity)
merupakan tingkat umur jatuh temponya sebuah obligasi, lebih spesifiknya maturity adalah jangka
waktu yang diperlukan seorang pemegang obligasi untuk bias memperoleh uang pokok atau nilai
nominal obligasi yang sedang dipegangnya.
Hipotesis keempat dan terakhir dari penelitian berikut yaitu jaminan memiliki pengaruh yang
positif serta signifikan kepada rating obligasi. DanH4 dapat kita terima. Hasil ini memberikan
petunjuk bahwasannya perusahaan pemberi rating memiliki kecendrungan lebih perhatian terhadap
ukuran perusahaan sebagai variabel yang bisa sangat berpengaruh pada hasil rating obligasi sebuah
perusahaan dalam BEI.
Kesimpulan
O Profitabilitas yang dinilai menggunakan ROA memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan kepada
rating obligasi yang dilakukan oleh PT. PEFINDO di sektor keuangan BEI periode 2014-2016
O Likuiditas yang diproksikan menggunakan Current Ratio (CR) memiliki pengaruh negatif dan signifikan
kepada rating obligasi yang dilakukan oleh PT. PEFINDO di sektor keuangan BEI periode 2014-2016
O Tingkat umur obligasi memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan kepada rating obligasi yang
jaminan dalam memberikan pengaruh pada rating obligasi dihasilkan sejumlah 0,516 atau 51%, dan sisanya
sebesar 49% mendapatkan pengaruh dari variabel lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini.
Saran
O Bagi pihak perusahaan, harus selalu memberikan perhatian yang khusus serta lebih memperbaiki
nilai likuiditas perusahaan hal ini dilakukan supaya perusahaan biasa mendapatkan maupun
O Bagi pihak investor, saat akan mengambil tindakan investasi pada obligasi agar lebih melihat
dan menilai variabel likuiditas serta ada atau tidaknya jaminan pada obligasi yang ingin dipilih
O Bagi peneliti selanjutnya, agar memakai faktor-faktor lainnya dalam meneliti variabel-variabel
yang bisa memiliki pengaruh pada rating obligasi yang tidak dimasukkan kedalam penelitian ini.
Kelebihan
a. Menjelaskan teori dengan jelas dan mudah dimengerti
b. Memaparkan hasil peelitian dengan jelas dan mudah dimengerti oleh pembaca
c. Menuliskan saran dengan baik dan mudah dibaca bagi pihak perusahaan, investor
dan pembaca
Kekurangan
a. Tidak menjelaskan nama-nama perusahaan yang masuk dalam sampel penelitian
b. Tidak dijelaskan secara rinci penelitian terdahulu yang digunakan
c. Tahun refrensi penelitian terdahulu dalam penyusunan hipotesis terlalu lama
d. Tidak dijelaskan Uji Kualitas data yang digunakan penulis dalam penelitian ini