REVIEW PENGAUDITAN dan ATESTESI

THE PRACTICALY of FORENSIC AUDITING TECHNIQUES to DETECT

NON-GOVERNMENT ORGANISATIONS FINANCIAL STATEMENT
FRAUD IN SOUTH AFRICA USING a PROACTIVE APPROACH

Dosen Pengampu :

Dr. Lilis Ardini, S.E., M.Si., Ak., CA.

Disusun Oleh :

1. Wahyu Nugroho (21105370623)

2. Nadya Safiranadarus (21105370624)

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)
SURABAYA
2022
 REVIEW JURNAL

Judul : The practicality of forensic auditing techniques to detect non-

government organisations financial statement fraud in south Africa using
a proactive approach

Jurnal : Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia

Volume & Halaman : 26(1)

Tahun : 2022

Penulis : Jean Damascene Mvunabandi, Bomi Cyrill Nomala, Harold Patrick

FENOMENA PENELITIAN :

Fenomena yang diangkat dalam penelitian ini ialah adanaya kecurangan dalam laporan keuangan
yang menjadi salah satu fenomena tertinggi diantara jenis lainnya seperti korupsi,
penyelewengan aset dan sebagainya. Penipuan dalam laporan keuangan tidak hanya terjadi di
organisasi pemerintah saja banyak organisasi swasta yang mengalami penipuan dalam laporan
keuangan yang bahkan beberapa organisasi mengalami penipuan laporan keuangan secara besar-
besaran. Adanya kekawatiran terkait kemampuan auditor dalam mendeteksi penipuan. Banyak
LSM di berbagai daerah seperti AS, Eropa Asia, Afrika mengalami kondisi yang sama, penipuan
laporan keuangan dengan situasi yang sama pun terjadi di eThekwini Afrika Selatan.

TUJUAN PENELITIAN :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik audit forensik dari deteksi penipuan laporan
keuangan organisasi suasta di Afrika Selatan menggunakan pendekatan proaktif.

RISET DESAIN :

Penelitian ini terdiri dari penelitian campuran dimana penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dan kuantitatif dalam pengumpulan data. Populasi penelitian ini terdiri dari delapan
puluh tujuh staf (Auditor internal, auditor forensik, Manajer, Akuntan dan pemegang buku,
komite audit, petugas Keuangan, Chief Operations officer, Chief Executive Officer, dan Direksi)
dari tiga puluh (30) LSM terpilih. Ukuran sampel (kuantitatif) sekitar 87 diperoleh/dihitung
dengan menggunakan Software Raosft, sedangkan purposive atau purposive sampling digunakan
untuk memilih orang yang diwawancarai untuk studi penelitian ini. Penelitian tesis ini
mendistribusikan total 87 kuesioner online anonim yang disetujui oleh UKZN HSSREC.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode campuran, yaitu kuesioner online dengan skala
Likert 1 sampai 5 (Dimana 1=Tidak sama sekali, 2= Luas Kecil, 3= Luas Sedang; 4= Luas Besar,
5= Sangat Besar). digunakan sebagai dasar analisis dan wawancara semi terstruktur. Analisis
Robustness sepenuhnya dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 27 dan SEM.

KESIMPULAN :

Penipuan dalam laporan keuangan telah mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan LSM di
wilayah eThekwini, temuan tersebut mengungkapkan bahwa sebanyak $61 miliar dolar telah
hilang akibat kecurangan yang terjadi dalam laporan keuangan di LSM. Berbagai cara telah
dilakukan untuk meminimalisir bahkan mencegah adanya fraud dalam laporan keuangan salah
satunya dengan pendekatan proaktif untuk audit forensik yang dinilai merupakan suatu
pendekatan yang efektif untuk mendeteksi penipuan dalam laporan keuangan. Berdasarkan hasil
studi dan penemuan dari kedua teknik tersebut didapatkan pendekatan proaktif untuk audit
forensic memiliki pengaruh yang signifikan terhadap deteksi penipuan atas manajemen resiko
diantara organisasi non pemerintah di wilayah eThekwini Afrika Selatan. Sedangkan untuk
pendekatan proaktif untuk audit forensic memiliki pengaruh yang signifikan dalam mendeteksi
penipuan laporan keuangan LSM diwilayah eThekwini Afrika selatan.

KELEBIHAN :

1.Teori dan model analisis yang digunakan tepat

2.Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dipahami maksud dan tujuannya oleh pembaca.
Analisisnya sangat rinci dan mudah dipahami.

KEKURANGAN :

1. Ringkasan penulis tentang keseluruhan isi jurnal tidak lengkap. Penulis kurang detail dalam
menyajikan hasil yang diperoleh dalam penelitiannya.

2. Dalam tinjauan pustaka dan pengembangan hipotesis, banyak penelitian serupa sebelumnya
yang disebutkan oleh peneliti dalam jurnal ini, tetapi temuan dalam penelitian ini tidak
dijelaskan secara rinci oleh penelitian sebelumnya dan penelitian yang tidak mendukung.

Temuan penelitian ini mendukung penelitian

Penelitian Ocansey (2017), Aigienohuwa dkk. (2017) tentang audit forensik meminimalisir
bahkan mencegah adanya fraud dalam laporan keuangan salah satunya dengan pendekatan
proaktif untuk audit forensik yang dinilai merupakan suatu pendekatan yang efektif untuk
mendeteksi penipuan dalam laporan keuangan. Berdasarkan hasil studi dan penemuan dari
kedua teknik tersebut didapatkan pendekatan proaktif untuk audit forensic memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap deteksi penipuan atas manajemen resiko diantara organisasi non
pemerintah di wilayah eThekwini Afrika Selatan.