Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP

Nama : Amalia Nurul Fajarwati


NPM : 1112201093
Kelas : S1 Akuntansi

TUGAS 7 Teori Investasi & Fortopolio


1. Apa yang dimaksud dengan support dan resisten dalam teknikal analisis?
Jawaban:
 Support adalah volume pembelian (buying) aktual dan potensial yang cukup untuk menghentikan trend
menurun dari suatu harga dalam suatu periode yang cukup besar.
 Resistance adalah volume penjualan (Selling) aktual atau potensial yang cukup untuk memenuhi semua
penawaran sehingga menghentikan harga yang lebih tinggi dalam waktu tertentu.
 Suppot dan Resistance adalah salah satu cara untuk menaksir tingkat harga saat ini dan memproyeksikan
pergerakan harga di masa depan dan juga sebagai indikator yang berfungsi sebagai indikator atau sebagai
alat konfirmasi pergerakan harga.

2. Bagaimana cara menentukan level support dan resisten ?


Jawaban:
Cara menetukan Support Resistance :
 Buka grafik Candlestick dengan versi desktop/PC atau tablet.
 Tentukan Time Frame, disesuaikan dengan strategi trading.
 Tentukan Titik Puncak Harga adalah di mana harga pernah berbalik arah atau mencapai titik tertinggi atau
terendah baik naik atau turun.
 Hubungkan Titik titik Puncak dengan garis horizontal, miring atau melengkung.
 Menentukan Support yaitu area di sekitar garis yang menyambungkan titik titik puncak harga terendah.
 Menentukan Resistance yaitu area di sekitar garis yang menyambungkan titik titik puncak harga tertinggi.
 Support yang berhasil ditembus berubah menjadi resistance, Sebaliknya resistance yang berhasil ditembus
berubah menjadi support.

3. Apa yang dimaksud dengan breakout?


Jawaban:
Breakout adalah kondisi dimana grafik trend menembus batas support atau resistance Breakout digolongkan
sebagai salah satu kondisi trading yang subjektif karena tidak semua pedagang menerapkan level support dan
resistance yang sama.
Breakout dapat digunakan untuk memaksimalkan keuntungan maupun meminimalisir kerugian agar tidak
semakin besar.

4. Bagaimana cara mengidentifikasi breakout?


Jawaban:
Cara Menetukan Breakout Saham:
Tentukan garis support dan resisten terlebih dahulu Support dan resisten bisa ditentukan dengan menggunakan
horizontal line, trendline, moving average, dan lain lain Cara menentukan breakout saham dilihat dari posisi harga
saham yang naik melewati area tersebut Jika resisten sudah tertembus itu artinya breakout sudah terjadi.
UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP

5. Apa yang dimaksud dengan tren dalam teknikal analisis ?


Jawaban:
Trend: Trend merupakan arah kecenderungan pergerakan harga saham dalam periode waktu tertentu. Terbagi atas
trend kenaikan (bullish), penurunan (bearish), dan mendatar (sideways).

6. Bagaimana cara mengidentifikasi tren dalam teknikal analisis ?


Jawaban:
Tren dapat diidentifikasi dengan menggunakan berbagai bentuk analisis teknikal, termasuk garis tren (trendline),
aksi harga (price action), dan indikator teknikal lainnya. Garis tren dapat menunjukkan arah tren, sedangkan
relative strength index (RSI) dirancang untuk menunjukkan kekuatan tren pada periode waktu tertentu.

7. Apa yang dimaksud dengan siklus pasar?


Jawaban:
Siklus pasar mengacu pada tren ekonomi yang diamati selama berbagai jenis lingkungan bisnis. Ini juga dikenal
sebagai siklus pasar saham, di mana sekuritas tertentu, atau beberapa sekuritas yang termasuk dalam kelas aset
yang sama, berkinerja lebih baik daripada yang lain. Bisa jadi karena kondisi pasar yang berlaku mungkin cocok
untuk pertumbuhan sesuai dengan model bisnis yang dijalankan oleh sekuritas.
UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP

Nama : Amalia Nurul Fajarwati


NPM : 1112201093
Kelas : B-S1 Akuntansi

TUGAS 8 Teori Investasi & Fortopolio


1. Jelaskan pengertian obligasi secara umum dan bagaimana cara obligasi dapat memberikan keuntungan kepada
investor
Jawaban:
Obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat diperjual belikan.
Obligasi berisi janji dari pihak yang penerbit untuk membayar imbalan berupa bunga kupon selama periode
tertentu dan melunasi pokok utang pada akhir waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi.
Obligasi merupakan salah satu investasi Efek berpendapatan tetap yangbertujuan untuk memberikan tingkat
pertumbuhan nilai investasi yang relative stabil dengan risiko yang relatif lebih stabil juga dibandingkan
dengan saham.

2. Jelaskan perbedaan antara obligasi dan saham


Saham Obligasi
 Tanda bukti kepemilikan perusahaan.  Merupakan bukti pengakuan utang.
 Jangka waktu tidak terbatas.  Jangka waktu terbatas, hari jatuh tempo
ditentukan.
 Pemegang saham memperoleh penghasilan  Baik perusahaan untung maupun rugi, bunga dan
disebut dividen dengan frekuensi tidak menentu. pokok pinjaman wajib dibayar. 
Dividen dibayar dari laba perusahaan. Potensi
laba perusahaan sulit ditaksir sehingga
penerimaan dividen tidak dapat dipastikan.
 Dividen merupakan bagian laba perusahaan  Bunga obligasi terlebih dahulu dikeluarkan
setelah dikenai pajak. sebagai biaya sebelum pajak diperhitungkan.
 Harga saham sangat fluktuatif dan sangat sensitif  Harga obligasi relatif stabil namun sensitif
terhadap kondisi makro dan mikro. terhadap tingkat bunga dan inflasi.
 Pemegang saham memiliki hak suara pada  Pemegang obligasi tidak memiliki hak suara
perusahaan (“RUPS”). pada perusahaan.
 Jika terjadi likuidasi (pembubaran perusahaan)  Jika terjadi likuidasi (pembubaran perusahaan)
maka pemegang saham memiliki klaim yang pemegang obligasi memiliki klaim terlebih
inferior (mendapatkan bagian sisa-sisa hasil dahulu terhadap aset perusahaan.
pembubaran). 
UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP

3. Apa keuntungan dan risiko dari investasi dalam obligasi dibandingkan dengan investasi dalam saham atau
instrumen keuangan lainnya
Jawaban:
Keuntungan Investasi Obligasi:
 Memperoleh bunga atau yang dikenal dengan istilah kupon dalam investasi obligasi. Keuntungan bunga yang
diperoleh bersifat periodik, bisa setiap bulan, per tiga atau enam bulan. Tingkat bunga didapat di atas bunga
Bank Indonesia.
 Mendapat keuntungan Capital Gain atau keuntungan yang di dapat dari selisih harga jual setelah dikurangi
harga beli.
 Cocok dijadikan tabungan jangka panjang. Umumnya jatuh tempo dari surat utang berada di kisaran 5 tahun
ke atas.
 Lebih aman dan tepercaya terlebih jika memilih obligasi pemerintah.
 Risiko lebih rendah ketimbang investasi lain seperti saham yang pergerakannya sangat fluktuatif.
 Tersedia dalam banyak opsi pilihan seri efek utang yang dapat dipilih di pasar sekunder.

Resiko Investasi Obligasi:


 Tingkat bunga pada investasi obligasi bergantung pada bunga pasar keuangan. Jika harga obligasi naik maka
tingkat bunga akan turun begitupun sebaliknya.
 Meski dinilai aman, investasi obligasi tetap memiliki risiko gagal bayar, terlebih jika peminjam tidak mampu
membayar bunga dan pokok utang
 Perusahaan yang mengeluarkan obligasi berpotensi melakukan penarikan sebelum masa jatuh tempo apabila
terdapat persyaratan tersebut dalam kontrak perjanjian.

4. Apa tujuan utama dari penerbitan obligasi


Jawaban:
Diterbitkannya obligasi dilatarbelakangi upaya menghimpun dana dari masyarakat yang akan digunakan
sebagai sumber pendanaan. Bila ditinjau dari sudut pandang pebisnis, obligasi bisa dimanfaatkan untuk
mendapatkan dana segar demi berjalannya usaha.
Sementara Negara memandang obligasi sebagai sumber pendanaan untuk membiayai sebagian defisit
anggaran belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

5. Apa risiko yang terkait dengan investasi dalam obligasi


Jawaban:
Resiko Investasi Obligasi:
 Tingkat bunga pada investasi obligasi bergantung pada bunga pasar keuangan. Jika harga obligasi naik maka
tingkat bunga akan turun begitupun sebaliknya.
 Meski dinilai aman, investasi obligasi tetap memiliki risiko gagal bayar, terlebih jika peminjam tidak mampu
membayar bunga dan pokok utang
 Perusahaan yang mengeluarkan obligasi berpotensi melakukan penarikan sebelum masa jatuh tempo apabila
terdapat persyaratan tersebut dalam kontrak perjanjian.

Anda mungkin juga menyukai