Keterangan
:AAAA : singkatan nama dari perusahaan penerbit
obligasi. BBB : kode untuk nomor obligasi yang diterbitkan.
CC : suku bunga (jika mempunyai beberapa suku bunga) dan opsi-
opsi turunan.
D : tipe dari obligasi, yaitu B (Bonds), C (Convertible Bonds), W (Bonds
with warrants), T (Medium term notes), Y (Money Market), dan
M (Miscellaneous).
E : tipe dari suku bunga, yaitu F (Fixed Rate), Z (Zero Rate/Discount) dan
V (Variabel dapat berupa floating rate, revenue sharing, fixed and floating rate,
dan lainnya).
FG : Kode dari scriptless.
Obligasi seri Obligasi termin
Obligasi seri A, B, C yang Obligasi yang diterbitkan
diterbitkan oleh PT Astra oleh Bank BP I pada tahun
Sedaya Finance Tbk. (ASDF)
2003 dengan kode
2004(3 bulanan) :
BABP01XXBFTW. Obligasi
- obligasi kode ASDF05A
jatuh tempo 28 Okt
ini jatuh tempo bersamaan
2005 pada tanggal 25 April
- Obligasi kode ASDF05B 2006
jatuh tempo 26 Jan
2006
- Obligasi kode ASDF05C
jatuh tempo 26 April
2006
Obligasi Pemerintah
Obligasi Koporasi
Obligasi Ritel
Jenis-jenis Obligasi
Obligasi Pemerintah, yaitu obligasi dalam bentuk Surat Utang Negara yang
diterbitkan oleh Pemerintah RI. Pemerintah menerbitkan obligasi dengan kupon tetap
(seri FR- Fixed Rate), obligasi dengan kupon variable (seri VR –Variable Rate) dan
obligasi dengan prinsip syariah/ Sukuk Negara.
Obligasi Korporasi, yaitu obligasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh Korporasi
Indonesia baik BUMN maupun korporasi lainnya. Sama seperti obligasi pemerintah,
obligasi korporasi terbagi atas obligasi dengan kupon tetap, obligasi dengan kupon
variabel dan obligasi dengan prinsip syariah. Ada Obligasi Korporasi yang telah
diperingkat atau ada yang tidak diperingkat.
Obligasi Ritel, yang diterbitkan oleh Pemerintah yang dijual kepada individu atau
perseorangan melalui agen penjual yang ditunjuk oleh Pemerintah. Biasanya ada
beberapa jenis yaitu ORI atau Sukuk Ritel.
Pasar Obligasi
Merupakan pasar yang memperdagangkan suatu efek. Nilai pasar (harga pasar) suatu
obligasi bergerak berlawanan arah dengan perubahan suku bunga secara umum. Jika
suku bunga secara umum cenderung turun, maka nilai atau harga obligasi akan
meningkat, karena para investor cenderung untuk menanamkan uangnya di bank
Nilai Intrinsik
Nilai jatuh tempo atau nilai maturitas (maturity value)
Nilai jatuh tempo atau nilai maturitas (maturity value) adalah jumlah yang
dibayarkan pada investor di akhir periode jatuh tempo (holding period
atau maturity date). Untuk kebanyakan obligasi atau surat utang, nilai
jatuh tempo adalah nilai nominal yang tertera pada obligasi. Untuk
kebanyakan sertifikat deposito (SD) dan investasi lainnya, semua bunga
dibayar pada saat jatuh tempo. Jika semua bunga dibayarkan pada saat
jatuh tempo, setiap pembayaran dihitung secara bunga majemuk. Untuk
menghitung nilai jatuh tempo dari investasi ini, investor menambahkan
semua bunga majemuk ke nilai investasi awal.
Nilai pasar
Nilai pasar adalah harga aset yang bisa dibeli atau dijual di pasar terbuka. Ini,
bagaimanapun, tidak berarti bahwa nilai pasar adalah harga yang sama dengan aset yang
dibeli karena harga akan berfluktuasi dengan kondisi pasar dan mungkin bernilai lebih
atau kurang dari harga yang telah dibayarkan saat dibeli. Nilai pasar suatu aset akan
ditentukan oleh penawaran dan permintaan dari aset yang ada di pasaran. Nilai pasar dari
setiap aset biasanya ditentukan oleh penilai profesional, yang mempertimbangkan
sejumlah faktor penting dalam menentukan nilai pasar. Namun, harus dicatat bahwa aset
yang dijual di berbagai belahan negara mungkin memiliki nilai pasar yang bervariasi dan
nilai aset sangat bergantung pada lokasinya
Likuiditas (liquidity) atau disebut juga dengan
marketability dari suatu obligasi menunjukkan seberapa
cepat investor dapat menjual obligasiny tanpa harus
mengorbankan harga obligasinya.
Yield Obligasi
Ada dua istilah yang terkait dengan karakteristik pendapatan suatu obligasi,
yaitu yield obligasi (bond yield) dan bunga obligasi (bond yield to maturity).
Contoh:
Jika obligasi PT XYZ memberikan kupon kepada pemegangnya sebesar 17% per tahun
sedangkan harga obligasi tersebut adalah 98% untuk nilai nominal Rp 1.000.000.000, maka:
Bond yield to maturity
Bond yield to maturity (YTM) adalah tingkat pengembalian atau pendapatan yang akan
diperoleh investor apabila memiliki obligasi sampai jatuh tempo. Formula YTM yang
seringkali digunakan oleh para pelaku adalah YTM approximation atau pendekatan
nilai YTM, sebagai berikut:
Contoh:
Obligasi XYZ dibeli pada 5 September 2003 dengan harga 94,25% memiliki kupon sebesar
16% dibayar setiap 3 bulan sekali dan jatuh tempo pada 12 juli 2007. Berapakah besar YTM
approximationnya ?
C = 16%
n = 3 tahun 10 bulan 7 hari = 3,853 tahun
R = 94,25%
P = 100%
Hasil sampai ditarik (yield to call) adalah return dari
obligasi dari sekarang sampai dengan tanggal obligasi
ditarik kembali. yield to call mirip dengan yield to
maturity dengan perbedaan waktu dari obligasi.
RINGKASAN YIELD
51/51
RINGKASAN
Ukuran yieldYIELD Kegunaan
Nominal yield Mengukur tingkat kupon
Current yield Mengukur tingkat pendapatan sekarang
Yield to maturity Mengukur tingkat return yang diharapkan jika
(YTM) obligasi disimpan sampai waktu jatuh tempo
Mengukur tingkat return yang diharapkan jika
Yield to call (YTC) obligasi dilunasi (call) sebelum jatuh tempo
Mengukur tingkat return yang diharapkan
Realized (horizon) untuk obligasi yang akan dijual sebelum jatuh
yield tempo. Yield ini dihitung menggunakan
asumsi tingkat reinvestasi dan harga jual
obligasi.
Penerbit obligasi akan lebih menyukai jika mempunyai
pilihan untuk membayar pada nilai par
obligasinya
sewaktu-waktu sebelum jatuh tempo. Hak obligasi
semacam ini disebut dengan hak tarik atau provisi tarik
(call provision).
Beberapa keuntungan akan didapatkan oleh penerbit obligasi
dengan adanya hak ini.
Utang perusahaan dapat dikurangi sewaktu-waktu jika aliran kas
perusahaan tersisa.
Obligasi dengan kupon yang tinggi dapat dihentikan dan
digantikan dengan obligasi lainnya yang memberikan kupon
lebih rendah jika bunga menurun.
Menyediakan sinyal baik bagi perusahaan yang menunjukkan
bahwa perusahaan menguntungkan sehingga tersedia banyak
aliran kas tersedia dan perusahaan beranggapan bahwa obligasi
adalah murah untuk ditarik kembali.
Menyediakan opsi tarik (call option) kepada perusahaan dengan
gratis.
Perbedaan antara yield to maturity yang
dijanjikan (YTM) YTMsuatu obligasi
dengan
(default free) bebas nilai kupon dan gagal
yang mempunyai
waktu maturiti yang sama.
Risiko Obligasi:
Peringkat obligasi:
Moody’sInvestor
Service Inc
Teorema Penilaian
Obligasi
Jika suku bunga dapat diprediksi dan diekspektasi, maka investor seharusnya
membeli obligasi (tidak dibandingkan dengan aktiva lain) jika suku bunga
diekspektasi akan turun. Sebaliknya, investor seharusnya menjual obligasi
jika suku bunga diekspektasi akan naik.
Rumus obligasi dipengaruhi (+) oleh
durasi dan (-) oleh perubahan suku bunga
∆P ≈ -3,514% x P
≈ -3,514% x Rp 1.234.000,-
≈ -Rp 43.363,-
IMUNIS
ASI
Durasi
Obligasi
Disamakan untuk
menghilangkan risiko
perubahan suku bank
Waktu
lamanya
investasi
CONTOHH :