NIM : 043412717
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa bagi negara-negara di dunia,
termasuk di Indonesia. Berdasarkan situasi tersebut…
• Organisasi perlu berfikir, bertindak dan belajar dengan lebih strategis disbanding
sebelumnya akibat pandemic covid-19.
• Organisasi perlu mengubah pandangan internalnya menjadi strategi yang efektif
untuk menghadapi perubahan lingkungan pada masa pandemic covid-19.
• Organisasi perlu mengembangkan Langkah kerja yang rasional untuk mengadopsi
dan mengimplementasikan strategi.
• Organisasi perlu membangun koalisi secara luas dan kuat untuk melaksanakan
strategi dan melindungi dari tekanan selama masa pandemic covid-19.
• Organisasi perlu merumuskan strategi untuk mengelola isu. Strategi didefinisikan
sebagai pola tujuan, kebijakan, program, bagaimana organisasi, apa yang
dikerjakan organisasi serta mengapa organisasi harus mengerjakan hal itu.
Strategi berbeda-beda tergantung pada tingkat, fungsi dan kerangka waktu.
3. Uraikanlah faktor penghambat yang berkontribusi pada kegagalan strategi yang dipilih
organisasi dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
1) Visi dan strategi yang tidak dapat dijabarkan : selama pandemic perubahan
cepat dalam situasi dan regulasi dapat menjadi norma. Penting untuk dapat
menjabarkan visi dan strategi dengan cepat serta fleksibel agar dapat
merespons situasi yang berubah-ubah. Jika visi dan strategi tidak dapat
dijabarkan dengan jelas, organisasi dapat kehilangan arah dan ketepatan
dalam mengambil Tindakan.
2) Strategi yang tidak berhubungan dengan tujuan departemen, tim dan individu
: dalam situasi pandemic, departemen dan tim serta individu pada organisasi
harus memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana strategi organisasi
terkait dengan tujuan mereka masing-masing. Jika strategi tidak relevan atau
tidak tekait dengan tujuan yang diharapkan, hal ini mengakibatkan
kebingungan dan kurangnya keterlibatan serta perasaan ketidakpastian di
antara anggota organisasi.
3) Strategi yang tidak berhubungan dengan alokasi sumber daya jangka pendek
dan jangka Panjang : pandemic telah mengubah cara organisasi
mengalokasikan sumber daya dalam situasi keuangan yang tidak pasti.
Ketidaksesuaian antara sinergi dan alokasi sumber daya dapat mengganggu
kemampuan organisasi untuk merespons perubahan dalam kebutuhan jangka
pendek dan jangka Panjang.
4) Umpan balik yang diterima tidak taktis dan tidak strategis : ditengah pandemic,
umpan balik harus memberikan wawasan yang taktis dan strategis. Organisasi
perlu mampu memahami bagaimana strategi mereka berdampak pada hasil
serta harus dapat merespons dengan cepat jika perubahan diperlukan. Umpan
balik yang tidak memberikan pandangan yang relevan atau yang datang
terlambat dapat menghambat kemampuan organisasi untuk mengadaptasi
strategi mereka dengan cepat.
Sumber :
BMP ADPU4341, Modul 6, Hal 32-33. Hal 6.35. Hal 6.39-40.
Bryson, John M., (2004). Strategic Planning For Public and Nonprofit Organizational, Third
Edition, San Fransisco : Jossey-Bass.