Pendidikan Karakter 3
Pendidikan Karakter 3
ARTIKEL INFO
Kata Kunci: Abstrak. Pembentukan karakter dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Karakter Salah satu cara yang paling tepat dalam mengembangkan dan membentuk
Konservasi; Nilai karakter yang berbudi pekerti luhur adalah melalui pendidikan. Karakter
Matematika; konservasi salah satu yang perlu Dibangun dalam diri peserta didik. Nilai
Pendidikan konservasi digunakan untuk pembentukan kepribadian individu, disekolah
Matematika nilai konservasi dapat dilihat melalui keseharian siswa melalui keteladanan
siswa. Penulis menggunakan metode deskriptif. Dengan menyajikan
gambaran dan memperjelas suatu fenomena dan kebenaran dalam
matematika. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membangun karakter
konservasi dan nilai–nilai matematika pada Pendidikan matematika dalam
diri peserta didik. Dari penelitian ini dapat diperoleh bahwa nilai-nilai
matematika dalam proses pembelajaran Pendidikan matematika membuat
peserta didik tidak hanya menguasai kompetensi yang ditargetkan, juga
menjadikan peserta didik mengenal, menyadari, peduli, jujur dan
membangun karakter konservasi untuk menanamkan nilai-nilai moral yang
berkarakter dalam diri peserta didik.
Volume 2, Nomor 2, September 2022 - Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa) | 171
2022 | Gea, E. D, Sijabat, O. P., Simarmata, R. J., Situmorang, A. R., Naibaho, T.,
Sitepu, S. Membangun Karakter Konservasi dan Nilai-Nilai Matematika pada
Pendidikan Matematika
172 | Volume 2, Nomor 2, September 2022 - Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)
2022 | Gea, E. D, Sijabat, O. P., Simarmata, R. J., Situmorang, A. R., Naibaho, T.,
Sitepu, S. Membangun Karakter Konservasi dan Nilai-Nilai Matematika pada
Pendidikan Matematika
masa remaja, memiliki akhlak, moral, tercermin dengan baik dalam diri para
dan budi pekerti yang baik sehingga pelaku tindak kriminal.
tidak mudah lagi terpengaruh dengan Pendidikan karakter sering
tindakan-tindakan yang negatif. terabaikan disekolah karena proses
Pendidikan karakter oleh Prabowo dan pendidikan selama ini tidak
Sidi (2010), harus memperhatikan tiga mengintegrasikan antara pengetahuan
hal Yang penting adalah keteladanan dan nilai. Sehingga banyak kita jumpai
kebiasaan dan koreksi atau kontrol. disekolah, para peserta didik yang masih
Menurut Raharjo, S. B (2010), sering menunjukkan perilaku tidak jujur,
pendidikan karakter dapat berjalan contoh yang paling mendasar adalah
efektif dan berhasil jika dilaksanakan kebiasaan mencontek. Kebiasaan ini
secara serempak dari lingkungan rumah, seakan hal biasa yang sudah tercermin
sekolah dan masyarakat. Karakter yang dalam diri siswa. Selain itu, di sekolah
perlu dilatihkan kepada siswa antara juga masih sering dijumpai siswa yang
lain; cinta kepada Tuhan dan alam melakukan perundungan kepada
semesta beserta isinya, tanggung jawab, temannya disekolah. Dari sini dapat
disiplin dan kemandirian, kejujuran, rasa disimpulkan bahwa pendidikan karakter
hormat dan santun, kasih sayang, belum terealisasi atau terlaksana dengan
kepedulian dan kerjasama, kepercayaan baik.
diri, kreativitas, kerja keras dan Karakter konservasi adalah
ketahanan, keadilan dan kepemimpinan, sikap pribadi yang selalu berusaha
kebaikan dan kerendahan hati, dan melindungi dan melestarikan dan
toleransi, cinta perdamaian. Pendidikan melindungi nilai budaya serta perilaku
karakter menjadi hal yang sangat perlu manusia dalam melakukan interkasi
diperhatikan saat ini, karena pendidikan dengan lingkungan sekitarnya.
karakter merupakan salah satu modal Pendidikan karakter berbasis konservasi
kuat dalam membentuk karakter dimaksudkan dapat mengupayakan para
generasi muda untuk menekan tindakan peserta didik dalam mengembangkan
kriminalitas yang terjadi di negara kita. sikap religius, cerdas, toleransi, jujur
Jika dilihat yang terjadi dalam dalam tindakan bermasyarakat. Sikap
pemerintahan di negeri kita, masih karakter perlu dikembangkan sejak dini
marak terjadi tindakan korupsi, kriminal dalam kehidupan peserta didik untuk
dan tindakan kejahatan lainnya. Hal dapat mencapai upaya konservasi dalam
tersebut terjadi karena nilai-nilai diri siswa. Menurut Masrukhi, (2011)
karakter berbudi pekerti luhur tidak terdapat 11 nilai dalam sikap konservasi
Volume 2, Nomor 2, September 2022 - Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa) | 173
2022 | Gea, E. D, Sijabat, O. P., Simarmata, R. J., Situmorang, A. R., Naibaho, T.,
Sitepu, S. Membangun Karakter Konservasi dan Nilai-Nilai Matematika pada
Pendidikan Matematika
yaitu: religius, jujur, cerdas, tanggung merupakan ilmu yang bersifat deduktif
jawab, adil, peduli, toleran, demokratis, dan aksiomatif yang dalam arti bahwa
cinta tanah air, tangguh dan santun. dalam pelajaran matematika ada proses
Nilai-nilai konservasi ini dapat mencari kebenaran melalui pembuktian
diterapkan sejak dini melalui proses dengan generalisasi sifat, teorema, dalil-
pembelajaran matematika yang dalil dan aksioma (Sadewo, Purnasari, &
dilakukan secara terus menerus. Sebagai Muslim, 2022). Contoh mendasar
contoh sikap dalam pembelajaran penanaman karakter religius dalam
matematika yang tidak sesuai dengan matematika adalah pada operasi hitung
nilai-nilai konservasi adalah kebiasaan bilangan bulat. Misalnya -10 + 15 = 5,
mencontek. Kebiasaan mencontek dalam contoh tersebut dalam dijadikan sebagai
pelajaran matematika sejak dari dini pedoman pembentukan karakter siswa.
membuat banyak siswa menjadi tidak Dengan mengibaratkan Bilangan Positif
memahami konsep-konsep dalam adalah perbuatan baik, sedangkan
matematika, sehingga ketika di tingkat bilangan negatif adalah perbuatan buruk,
menengah selalu muncul permasalahan jika perbuatan baik lebih banyak
pada diri siswa yang menganggap dilakukan dari pada perbuatan buruk
matematika sebagai pelajaran yang sulit maka akan menghasilkan kebaikan bagi
dan momok yang menakutkan. orang lain. Tujuan dari penulisan ini
Di sekolah pendidikan karakter adalah untuk membangun karakter
bukanlah sebuah mata pelajaran, tetapi konservasi dan nilai-nilai matematika
pendidikan karakter diintegrasikan pada Pendidikan matematika dalam diri
melalui seluruh mata pelajaran yang peserta didik.
dipelajari pada setiap jenjangnya. Salah
METODE
satunya adalah melalui pelajaran
matematika. Matematika merupakan Metode penelitian yang
salah satu pelajaran yang sangat strategis digunakan adalah berdasarkan kajian
dalam membentuk karakter siswa studi pustaka. Studi sastra adalah istilah
terdapat nilai-nilai positif yang tidak kajian pustaka, dan kajian teori. Menurut
karakter dalam diri siswa. Matematika langkah awal dalam menyusun kerangka
174 | Volume 2, Nomor 2, September 2022 - Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)
2022 | Gea, E. D, Sijabat, O. P., Simarmata, R. J., Situmorang, A. R., Naibaho, T.,
Sitepu, S. Membangun Karakter Konservasi dan Nilai-Nilai Matematika pada
Pendidikan Matematika
A. Karakter Konversi
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) konservasi merupakan
Volume 2, Nomor 2, September 2022 - Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa) | 175
2022 | Gea, E. D, Sijabat, O. P., Simarmata, R. J., Situmorang, A. R., Naibaho, T.,
Sitepu, S. Membangun Karakter Konservasi dan Nilai-Nilai Matematika pada
Pendidikan Matematika
176 | Volume 2, Nomor 2, September 2022 - Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)
2022 | Gea, E. D, Sijabat, O. P., Simarmata, R. J., Situmorang, A. R., Naibaho, T.,
Sitepu, S. Membangun Karakter Konservasi dan Nilai-Nilai Matematika pada
Pendidikan Matematika
Volume 2, Nomor 2, September 2022 - Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa) | 177
2022 | Gea, E. D, Sijabat, O. P., Simarmata, R. J., Situmorang, A. R., Naibaho, T.,
Sitepu, S. Membangun Karakter Konservasi dan Nilai-Nilai Matematika pada
Pendidikan Matematika
178 | Volume 2, Nomor 2, September 2022 - Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)
2022 | Gea, E. D, Sijabat, O. P., Simarmata, R. J., Situmorang, A. R., Naibaho, T.,
Sitepu, S. Membangun Karakter Konservasi dan Nilai-Nilai Matematika pada
Pendidikan Matematika
Volume 2, Nomor 2, September 2022 - Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa) | 179
2022 | Gea, E. D, Sijabat, O. P., Simarmata, R. J., Situmorang, A. R., Naibaho, T.,
Sitepu, S. Membangun Karakter Konservasi dan Nilai-Nilai Matematika pada
Pendidikan Matematika
apa yang sedang terjadi atau membuat peserta didik tidak hanya
180 | Volume 2, Nomor 2, September 2022 - Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)
2022 | Gea, E. D, Sijabat, O. P., Simarmata, R. J., Situmorang, A. R., Naibaho, T.,
Sitepu, S. Membangun Karakter Konservasi dan Nilai-Nilai Matematika pada
Pendidikan Matematika
Volume 2, Nomor 2, September 2022 - Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa) | 181
2022 | Gea, E. D, Sijabat, O. P., Simarmata, R. J., Situmorang, A. R., Naibaho, T.,
Sitepu, S. Membangun Karakter Konservasi dan Nilai-Nilai Matematika pada
Pendidikan Matematika
182 | Volume 2, Nomor 2, September 2022 - Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)