Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR

Dibuat untuk memenuhi tugas

“Konsep Dasar IPA II”

Dosen Pengampu:Emi Sulistri., S.Pd., M.Pd

Disusun oleh:

PICKO DWI ANANDA DAROMEK (11308505220159)

MUHAYAT (11308505220129)

ARIANTO (11308505220026)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SEKOLAH TINGGI


KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
KOTA SINGKAWANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Sang Pencipta
alam semesta, manusia, dan kehidupan beserta segala isinya, karena berkat pimpinan,
bantuan, izin serta bimbingan-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar” tepat pada waktunya.

Pada kesempatan ini, Penulis juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada BAPAK : Yogi Setya Novanto., S.Pd .selaku dosen mata kuliah Landasan
Pendidikan SD. Topik pada makalah ini adalah Landasan Pendidikan SD. Kami
mengumpulkan data-data ini dari berbagai sumber seperti buku, internet, maupun orang-
orang yang memiliki kemampuan lebih mendalam mengenai topik yang kami bahas.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan wawasan yang lebih
luas kepada pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan, untuk itu Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
para pembaca demi peningkatan kualitas makalah.

Singkawang, 21 Maret 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Karakter

1. Definisi Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter adalah suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan
nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik yang di dalamnya terdapat komponen
pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebu

Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) menjelaskan tentang


pengertian pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak,
adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-
anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai
keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

2. Pentingnya Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar

Pendidikan karakter dinilai sangat penting untuk ditanamkan pada anak-anak usia SD
karena pendidikan karakter adalah proses pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan
nilai, sikap dan perilaku yang memancarkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur.

3. Tujuan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar

Tujuan pendidikan karakter adalah untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara
terus-menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju ke arah hidup yang lebih baik
B. Model Pendidikan Karakter

1. Model Pembelajaran Karakter

Menurut Mulyasa (2016:165), Model pembelajaran pendidikan karakter dilakukan


dengan berbagai model yaitu:

1) pembiasaan dan keteladanan;

2) CTL (Contextual Teaching and Learning);

3) bermain peran (role playing);

4) pembelajaran partisipasif (participative instruction).

2. Implementasi Pembelajaran Karakter di Sekolah Dasar

Cara efektif untuk menghubungkan pembelajaran dengan konteks kehidupan sehari-hari.


Mulyasa (2016), mengungkapkan ada enam metode berikut ini.

1. Menghubungkan pembahasan konsep nilainilai inti etika sebagai landasan karakter dengan
keseharian peserta didik;

2. Memasukkan materi dari bidang lain di dalam kelas;

3. Dalam mata pelajaran yang tetap terpisah terdapat topik-topik yang saling berhubungan;

4. Mata pelajaran gabungan yang menyatukan isu-isu moral;

5. Menggabungkan sekolah dan pekerjaan;

6. Penerapan nilai-nilai moral yang dipelajari di sekolah ke masyarakat.

3. Strategi Pembelajaran Karakter


C. Nilai-nilai Karakter

1. Pengertian Nilai-nilai Karakter

2. Jenis-jenis Nilai-nilai Karakter

Pada dasarnya tujuan utama pendidikan karakter adalah untuk membangun bangsa yang
tangguh, dimana masyarakatnya berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, dan bergotong-
royong.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka di dalam diri peserta didik harus ditanamkan nilai-nilai
pembentuk karakter yang bersumber dari Agama, Pancasila, dan Budaya.Nilai-nilai
pendidikan karakter bagi siswa Sekolah dasar yaitu: Religius, jujur, toleransi, disiplin, Kerja
Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah
Air, Menghargai Prestasi, Bersahabat/Komunikatif, Cinta Damai, Gemar Membaca, Peduli
Lingkungan, Peduli Sosial.

3. Pentingnya Nilai-nilai Karakter di Sekolah Dasar

Nilai karakter merupakan suatu sifat atau sesuatu hal yang dianggap penting dan berguna
dalam kehidupan manusia. Nilai karakter juga dapat dijadikan sebagai petunjuk atau
pedoman dalam berperilaku. pendidikan karakter merupakan muatan yang ada di dalam
kurikulum.

D. Pembelajaran Karakter di Sekolah Dasar

1. Implementasi Pembelajaran Karakter di Mata Pelajaran

Pembelajaran yang bermuatan pendidikan karakter merupakan suatu rangkaian kegiatan


pembelajaran baik berlangsung di dalam maupun di luar kelas yang berusaha menjadikan
peserta didik tidak hanya menguasai kompetensi (materi) tapi juga menjadikan peserta didik
mengenal, menyadari/peduli, dan menginternalisasikan nilai-nilai dan menjadikannya
perilaku

2. Implementasi Pembelajaran Karakter di Kegiatan Ekstrakurikuler

Ekstrakulikuler, selain menjadi aspek pendukung dalam pendidikan ekstrakulikuler juga bisa
menjadi tempat untuk menanamkan karakter – karakter dalam diri peserta didik, karena setiap
ekstrakulikuler akan mengajarkan dan menanamkan karakter yang baik dalam diri peserta
didiik. Ekstrakulikuler merupakan kegiatan pengembanan diri untuk mengetahui minat dan
bakat peserta didik.meningat minat dan bakat peserta didik sangat beragam, maka
ekstrakulikuler menjadi wadah bagi peserta didik. Ekstrakulikuler memang tidak ada dalam
mata pelajaran pada umumnya karena ekstrakulikuler dilaksanakan di luar jam pelajaran.
Akan tetapi ekstrakulikuler termasuk dalam kurikulum, karena dapat menggali minat dan
bakat peserta didik juga bisa menambah kreativitas peserta didiki. Seperti yang ada
pemendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi, kegiatan ekstrakulikuler adalah bagian
dari pengembangan diri. Dalam ekstrakulikuler pserta didik di bina supaya mempunyai
kemampuan, keterampilan dan kecerdasan. Dengan demikian dapat kita simpulkan,
ekstrakulikuler adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar dan dengan sistematis untuk
membudayakan peserta didik agar mempunyai kedewasaan sebagai bekal hidup.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai