Piei

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

IMPOR

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


PENGANTAR ILMU EKONOMI INTERNASIONAL

Dosen Pengampu:
MOHAMMAD KAMAL REZA, SE.,ME.

Oleh:
Kelompok 5
Nama : Feni Maharani NIM:4202214137
Nama : Muhamad Hazil Maulana NIM:4202214155

KELAS 3C
PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
FAKULTAS AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
TAHUN 2024/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak … (nama dosen pengampu mata
kuliah) sebagai dosen pengampu mata kuliah … (nama mata kuliah) yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.

PONTIANAK,3 NOVEMBER 2023

Kelompok 5
DAFTAR ISI

Hlm
COVER…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
DAFTAR TABEL (Jika Ada)...................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR (Jika Ada)………………………………………… v
DAFTAR LAMPIRAN (Jika Ada)……………………………………… vi
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………
1.4 Tujuan Penulisan …………………………………………………..........
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Materi Pertama…………………..............................................................
2.1.1 Sub-Materi Pertama…………………………………………………
2.1.2 Sub-Materi Kedua…………………………………………………...
2.2 Materi Kedua……………………………..………………………….......
2.3 Materi Ketiga……………………………………………………………
BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………...
3.2 Saran…………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………
LAMPIRAN (Jika Ada)……………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari wilayah atau negara lain. Kegiatan
impor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pada suatu wilayah atau negara yang jumlahnya
dapat dipengaruhi oleh tingkat produksi dan pendapatan di wilayah atau negara tersebut..
Indonesia adalah negara agraris yang kebanyakan masyarakatnya menggantungkan hidup dan
bekerja pada sektor pertanian. Oleh sebab itu sektor pertanian memiliki peranan yang cukup
penting khususnya untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia. Bahan pangan utama atau
makanan pokok di Indonesia berupa beras yang dihasilkan dari padi. Kebutuhan bahan pangan
padi di Indonesia selalu mengalami pertumbuhan setiap tahun sejalan pertumbuhan penduduk
yang juga meningkat
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas ,rumusan masalah dari makalah ini adalah
a. Apa pengertian impor?
b. Apa tujuan impor?
c. Apa manfaat impor?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui pengertian impor
b. Untuk memahami tujuan impor
c. Untuk mengetahui manfaat impor
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian IMPOR

Impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah pabean. Impor bisa diartikan sebagai
kegiatan memasukkan barang dari suatu negara (luar negeri) ke dalam wilayah pabean negara lain.
Pengertian ini memiliki arti bahwa kegiatan impor berarti melibatkan dua negara. Dalam hal ini bisa
diwakili oleh kepentingan dua perusahaan antar dua negara tersebut, yang berbeda dan pastinya juga
peraturan serta bertindak sebagai supplier dan satunya bertindak sebagai negara penerima.
Dalam memenuhi kebutuhannya, setidaknya pasti terdapat satu hal yang membuat negara tersebut harus
membangun hubungan baik dengan negara lainnya. Salah satunya, dalam aktivitas perekonomian ini.
Tujuan lainnya dari kegiatan impor adalah untuk memperkuat neraca pembayaran dan mengurangi
keluarnya devisa ke luar negeri.

B. Tujuan Impor
Tujuan adanya kegiatan impor tentunya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Kegiatan impor juga merupakan bentuk komunikasi atau kerja sama pada tiap negara.
Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, kegiatan impor dilakukan bertujuan
untuk meningkatkan neraca pembayaran dan mengurangi adanya pengeluaran devisa pada negara
lain. Kegiatan impor juga bermanfaat untuk meningkatkan potensi pada suatu negara.

Kegiatan impor juga bermanfaat untuk memperoleh bahan baku dan teknologi modern.
Hal ini membuat kegiatan impor secara tidak langsung mendukung stabilitas suatu negara.
Berikut ini beberapa tujuan kegiatan impor:
 Memenuhi kegiatan dalam negeri
 Memperkuat posisi neraca pembayaran
 Mengurangi pengeluaran devisa negara ke luar negeri
C. Manfaat Impor
Manfaat dari kegiatan impor itu sendiri adalah memungkinkan suatu negara untuk memperoleh
bahan baku, barang dan jasa suatu produk yang jumlahnya terbatas di dalam negeri ataupun yang
tidak bisa dihasilkan di dalam negeri. Hal ini secara tidak langsung mendukung stabilitas negara.
Dasar hukum peraturan mengenai Tatalaksana Impor diatur dalam Keputusan Direktur Jendral
Bea dan Cukai Nomor KEP-07/BC/2003. Tentang petunjuk pelaksanaan Tatalaksana
Kepabeanan di bidang impor dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 453/KMK.04/2002
tentang Tatalaksana Kepabeanan di bidang impor. Komoditi yang dimasukkan ke dalam
peredaran bebas di dalam wilayah pabean (dalam negeri), yang dibawa dari luar wilayah pabean
(luar negeri) dikenakan bea masuk kecuali dibebaskan atau diberikan pembebasan.

D. Jenis – Jenis Impor


Jenis-Jenis Impor

Berdasarkan kegiatannya, impor dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Adapaun jenis-jenis
impor adalah sebagai berikut:
 Impor untuk Dipakai; kegiatan memasukkan barang/ jasa ke dalam wilayah pabean
Indonesia dengan tujuan untuk dipakai, dimiliki atau dikuasai oleh orang yang
berdomisili di Indonesia.
 Impor Sementara; kegiatan memasukkan barang/ jasa ke dalam wilayah pabean Indonesia
dimana tujuannya adalah untuk diekspor kembali ke luar negeri paling lama 3 tahun.
 Impor Angkut Lanjut/ Terus; kegiatan mengangkut barang dengan menggunakan sarana
pengangkut melalui suatu kantor ke kantor lain tanpa adanya proses pembongkaran
terlebih dahulu.
 Impor untuk Ditimbun; kegiatan mengangkut barang dengan menggunakan sarana
pengangkut melalui suatu kantor ke kantor lain dengan melakukan proses pembongkaran
terlebih dahulu.
 Impor untuk Re-ekspor; kegiatan mengangkut barang impor yang masih berada di dalam
wilayah pabean untuk diekspor kembali ke luar negeri. Hal ini dilakukan terhadap barang
impor dengan kondisi; tidak sesuai pesanan, salah kirim, rusak, tidak memenuhi syarat
teknis, terjadi perubahan peraturan.

Anda mungkin juga menyukai