Anda di halaman 1dari 28

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

MATEMATIKA FASE A SDN 1 PADOKAN


KELAS 2

INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR


A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Muna Cahyaningtyas (23100260113)
Instansi : SDN 1 Padokan
Tahun Penyusunan : Tahun 2023/2024
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase/Kelas : A/ 2A (Dua)
Alokasi Waktu : 1 pertemuan / 2 x 35 menit (2JP)
Elemen : Bilangan
Bab 2 : Penjumlahan dan Pengurangan
Topik : Penjumlahan

B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Pada akhir Fase A, peserta didik dapat melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-
benda konkret yang banyaknya sampai 20
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia


2. Kreatif (peserta didik mempu berpikir kreatif memecahkan persoalan matematika
sederhana dengan menggunakan caranya)
3. Bernalar kritis (peserta didik bisa menggunakan kemampuannya untuk mengetahui
operasi matematika untuk memecahkan persoalan sangat sederhana atau
membayangkan suatu cerita diterjemahkan dalam operasi matematika.
4. Gotong royong (Melatih peserta didik untuk saling membantu dalam menyelesaikan
tugas kelompok)
D. SARANA DAN PRASARANA
1. Rasfaniwaty, Dara Retno Wulan. 2022. Buku Guru Matematika untuk SD/MI
Kelas I. Jakarta Selatan: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan. Diakses melalui: https://buku.kemdikbud.go.id/
2. Rasfaniwaty, Dara Retno Wulan. 2022. Buku Siswa Matematika untuk SD/MI
Kelas I. Jakarta Selatan: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan. Diakses melalui: https://buku.kemdikbud.go.id/
3. Sedotan dan papan nilai tempat
4. LKPD
E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik kelas 2A

F. JUMLAH PESERTA DIDIK

27 Peserta didik

G. MODEL PEMBELAJARAN

Problem Based Learning

Adapun sintak dari model pembelajaran PBL sebagai berikut:


a. Orientasi peserta didik pada masalah
b. Mengorganisasikan peserta didik dalam belajar
c. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan

H. METODE PEMBELAJARAN

Ceramah, Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, dan Demonstrasi

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran
2.1 Melalui kegiatan menyimak penjelasan guru, peserta didik mampu melakukan operasi
penjumlahan yang hasilnya kurang dari 25 dengan cara menghitung maju dengan tepat.
(C3)
2.2 Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan media papan nilai tempat, peserta didik
mampu melakukan operasi penjumlahan yang hasilnya kurang dari 25 dengan cara
bersusun dengan tepat. (C3)
2.3 Melalui kegiatan membaca soal cerita, peserta didik mampu menganalisis masalah
operasi penjumlahan yang hasilnya kurang dari 25 dengan tepat. (C4)

Alur Tujuan Pembelajaran Unit :

Menggunakan berbagai strategi penjumlahan (menghitung maju, penjumlahan bersusun,


dan soal cerita) untuk melakukan penjumlahan banyak benda kurang dari 20.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Meningkatkan kemampuan peserta didik tentang menuliskan kalimat matematika dari


penjumlahan dua bilangan yang terdiri dari dua angka dari situasi tertentu dan
mengungkapkan cara penghitungannya
C. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Operasi hitung apa yang sebaiknya digunakan untuk menemukan jumlah jambu air
seluruhnya?
2. Berapa banyaknya jambu air seluruhnya? Ayo pikirkan cara menjawab 12 + 13
dengan caramu sendiri.

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


PENDAHULUAN
1. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru yang membuka kegiatan
pembelajaran dengan memberi salam, menyapa peserta didik, dan menanyakan
kabar mereka satu persatu.
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang peserta didik.
3. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru untuk mengecek kehadiran dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan.
4. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Peserta
didik diberikan motivasi oleh guru, agar semangat dalam mengikuti pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
6. Peserta didik dibacakan cerita oleh guru berjudul “Panen Jambu Air”.
7. Setelah membacakan cerita, peserta didik diberikan sebuah pertanyaan yang
mengasah rasa ingin tahu.
a. Berapa jumlah jambu air yang dipetik Kira?
8. Peserta didik diberikan kesempatan oleh guru untuk menemukan jawaban, lalu
menjelaskan hasil temuannya.
KEGIATAN INTI
1. Peserta didik akan bereskplorasi untuk mencoba berbagai cara penjumlahan.
2. Peserta didik dikenalkan beberapa strategi penjumlahan
3. Peserta didik menyimak guru mengembangkan strategi penjumlahan atau
memberikan strategi yang berbeda.
4. Peserta didik dapat memilih strategi yang dianggap paling mudah. Jika
memungkinkan peserta didik dapat meminta menemukan strategi baru.
5. Peserta didik menyimak guru membahas dua strategi melakukan penjumlahan
secara klasikal
Tahap 1. Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Cara 1 : menghitung maju
6. Peserta didik menyimak guru dalam menggambar garis bilangan di papan tulis
sebelum memulai pembelajaran.
7. Peserta didik menyimak guru dalam mencontohkan cara melakukan penjumlahan
dengan menghitung satu-satu.
12 + 13 = ....
Mula- mula dari bilangan 12, kita melompat 13 langkah ke depan :

1 13 14 1 16 17 18 1 20 21 2 23 24 25
2 5 9 2

8. Peserta didik diminta untuk menyelesaikan soal dengan cara 1 dan guru dapat
membuat soal yang berbeda.
Cara 2 : Penjumlahan Bersusun
9. Peserta didik disiapkan media, yaitu 25 lidi, sedotan yang dapat disusun dan papan
nilai tempat oleh guru.
10. Peserta didik diberikan media yang disiapkan oleh guru kepada setiap kelompok.
11. Peserta didik dicontohkan cara melakukan penjumlahan bersusun di papan tulis dan
peserta didik mempraktekkan.
12. Peserta didik dapat ditekankan pentingnya urutan cara penjumlahan bersusun oleh
guru.
Kita dapat melakukan operasi penjumlahan dengan tabel nilai tempat.

Puluhan Satuan Puluhan Satuan

Tahap 2. Mengorganisir Peserta Didik untuk Belajar


13. Peserta didik dibentuk menjadi 7 kelompok masing-masing terdiri dari 3-4 anak.
14. Peserta didik bersama kelompoknya mendapatkan LKPD yang dibagikan oleh guru.
15. Peserta didik mengerjakan soal secara kelompok dan guru memotivasi dan
memastikan apabila ada peserta didik yang masih membutuhkan bimbingan,
Bapak/Ibu Guru dapat mendampinginya.
Tahap 3. Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
16. Peserta didik diberikan waktu untuk mendiskusikan LKPD yang telah diberikan
oleh guru.
17. Peserta didik dipandu oleh guru dalam mendiskusikan pertanyaan yang ada di
LKPD.
18. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada yang belum paham
terkait pengerjaan LKPD.
Tahap 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
19. Peserta didik dengan bimbingan guru menunjukkan hasil pekerjaannya maju ke
depan.
20. Peserta didik lainnya menyimak presentasi dari hasil diskusi yang maju ke depan.
21. Peserta didik lainnya berkesempatan untuk memberikan tanggapan atau pertanyaan
kepada kelompok yang menyajikan hasil kerjanya.
Tahap 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan
22. Peserta didik dan guru mendiskusikan jawabannya secara klasikal setelah semua
peserta didik selesai mengerjakan soal. Pada soal yang memiliki kemungkinan
jawaban beragam dari peserta didik.
23. Peserta didik yang sudah mempresentasikan hasil kerjanya diberikan penguatan dan
apresiasi oleh guru.
24. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum
dipahami kepada guru.
KEGIATAN PENUTUP
1) Peserta didik dengan guru menyimpulkan materi dan subtansi pembelajaran dari
awal sampai akhir.
2) Peserta didik mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru.
3) Setiap peserta didik mendapat kesempatan untuk mengerjakan soal dengan
strategi yang dianggap paling mudah.
4) Peserta didik bersama dengan guru melakukan refleksi dari kegiatan pembelajaran
yang telah dibahas.
5) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
6) Menyampaikan pesan moral.
7) Berdoa dan salam
E. REFLEKSI
Tabel Refleksi Untuk Peserta Didik
Tabel Refleksi untuk Guru

F. ASESMEN
Jenis Bentuk Instrumen

Asesmen Lisan/tanya jawab/ Sikap (menunjukkan profil


Diagnostik wawancara sebagai pelajar pancasila) :
tindak lanjut (kognitif) observasi, penilaian diri,
penilaian teman sebaya, dll
Asesmen 1. Sikap : Observasi 1. Penilaian sikap
Formatif selama 2. Penilaian LKPD melalui kegiatan
pembelajaran 3. Performa : observasi
berlangsung Observasi 2. Performa : observasi,
jurnal
Asesmen Sumatif Soal evaluasi (tertulis) Penilaian dilakukan di
akhir pembelajaran (essay)
G. KEGIATAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Kegiatan remedial:
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan
materi dengan pendekatan yang lebih individual dan memberikan tugas individual
tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan.
Kegiatan pengayaan:
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya
terhadap materi yang telah dipelajari.
Contoh: Lengkapi perhitungan berikut dengan bilangan yang benar.
1. 12 + … = 17
2. … + 14 = 19
3. … + … = 20
4. 13 + 5 = 11 + …
H. GLOSARIUM
Penjumlahan adalah "bilangan yang bisa ditambah adalah
bilangan yang berada pada nilai tempat
yang sama pula”.
Asesmen diagnostik Asesmen yang dilakukan pada awal tahun
ajaran guna memetakan kompetensi para
peserta didik agar mereka mendapatkan
penanganan yang tepat.
Asesmen Formatif Pengambilan data kemajuan belajar yang
dapat dilakukan oleh guru atau peserta
didik dalam proses pembelajaran
Asesmen Sumatif Asesmen yang dilakukan untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran.

Mengetahui Kasihan, 22 Oktober 2023


Kepala SDN 1 Padokan Mahasiswa PPL Prajab

Veny Nuraini Rohadi, S.Pd. Muna Cahyaningtyas, S.Pd.


NIP. 198705122010012006
LAMPIRAN

1. Asesmen
a. Penilaian Diagnostik
1) Diagnostik Non Kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk menggali
hal-hal meliputi kesejahteraan psikologi peserta didik, sosial emosi, aktivitas
peserta didik selama belajar di rumah, kondisi keluarga dan pergaulan peserta
didik, gaya belajar, karakter, dan minat siswa.
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1. Apa kabar hari ini?
2. Apakah ada yang sakit hari ini?
3. Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4. Apakah anak-anak merasa bersemangat hari
ini?
5. Apakah anak-anak sudah makan?
6. Apakah tadi malam sudah belajar?

2) Diagnostik Kognitif
a) Apakah anak-anak sudah bisa penjumlahan ?
b) Apa anak-anak pernah melakukan penjumlahan dalam kegiatan sehari-hari?
Contohnya dalam kegiatan apa?
b. Penilaian Formatif
1) Penilaian Sikap
a) Rubrik Penilaian
Teknik penilaian : non tes
Bentuk penilaian : observasi
No Karakter Kriteria Nilai

4 3 2 1
1. Gotong Royong 1. Melaksanakan tugas Jika Jika Jika Jika tidak
yang yang yang ada aspek
sesuai kesepakatan
nampak nampak nampak yang
bersama 3 aspek 2 aspek 1 aspek nampak
2. Peserta didik saling
membantu saat
menyelesaikan tugas
kelompok
3. Terlibat aktif dalm
menyelesaikan tugas
kelompok
4. Memusatkan perhatian
pada tujuan kelompok

2. Mandiri 1. Mampu mengerjakan Jika Jika Jika Jika tidak


tugas individu yang yang yang yang ada aspek
diberikan nampak nampak nampak yang
2. Tidak bertanya pada 3 aspek 2 aspek 1 aspek nampak
teman saat mengerjakan
tugas mandiri

3. Bernalar kritis 1. Berani menanggapi Jika Jika Jika Jika tidak


jawaban teman yang yang yang ada aspek
2. Peserta didik berani nampak nampak nampak yang
berpendapat/bertanya/me 3 aspek 2 aspek 1 aspek nampak
njawab pertanyaan dalam
diskusi kelompok.
b) Instrumen Penilaian
Bentuk penilaian : observasi
Penilaian diisi dengan ceklis (√)

Lembar Observasi Penilaian Sikap

Aspek
No Nama Nilai Ket
Gotong Royong Mandiri Bernalar Kritis

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

dst

Pedoman penilaian :

Kategori :

Perlu Bimbingan : > 60

Kurang : 61-70

Cukup : 71-80

Baik : 81-90

Sangat Baik : 91-100

Keterangan :
Skor 4 : Apabila 4 indikator sudah dicapai oleh peserta didik.

Skor 3 : Apabila 3 indikator sudah dicapai oleh peserta didik.

Skor 2 : Apabila 2 indikator sudah dicapai oleh peserta didik.

Skor 1 : Apabila 1 indikator sudah dicapai oleh peserta didik.

c. Penilaian Pengetahuan
1) Kisi-kisi soal tes pembelajaran
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : 2 (Dua)
Jumlah Soal : 4 Soal

Capaian Bentu No. Tingkat


Indikator Soal Skor
Pembelajaran k Soal Soal Kesukaran

Peserta didik Peserta didik mampu Essay 1 C3 2


dapat melakukan melakukan operasi
operasi penjumlahan yang hasilnya
penjumlahan dan kurang dari 25 dengan cara
pengurangan menghitung maju
menggunakan
Peserta didik mampu Essay 2 (a dan C3 4
benda-benda
melakukan operasi b)
konkret yang
penjumlahan yang hasilnya
banyaknya
kurang dari 25 dengan cara
sampai 20
bersusun

Peserta didik mampu Essay 3 C4 4


menganalisis masalah operasi
penjumlahan yang hasilnya
kurang dari 25

Skor maksimal : 10
Pedoman penilaian :

d. Penilaian Keterampilan
1) Rubrik penilaian
Aspek
No Nama Pengisian Keterampilan Nilai
LKPD Diskusi
1 3 2 1 3 2 1
2
3
ds
t

2) Pedoman Penilaian Keterampilan


Indikator
No
3 2 1
Pengisian LKPD Peserta didik Peserta didik Peserta didik
menjawab semua menjawab menjawab
pertanyaan sebagian besar sebagian kecil
dengan tepat pertanyaan pertanyaan
dengan tepat dengan tepat
Keterampilan Pesera didik Peserta didik Peserta didik
Diskusi terlibat aktif terlihat aktif terlihat pasif saat
dalam kegiatan dalam diskusi berdiskusi
diskusi dan saat ditanya dan
menghargai cukup
pendapat menghargai
teman

2. Media Pembelajaran
No Media Keterangan
1 Papan Nilai Tempat
3. LKPD
4. Soal Evaluasi
5. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Penjumlahan adalah operasi matematika dasar yang digunakan untuk menggabungkan
dua atau lebih bilangan menjadi satu bilangan yang disebut hasil penjumlahan. Dalam
penjumlahan, bilangan-bilangan yang digabungkan disebut sebagai “jumlah” atau
“angka yang akan dijumlahkan”. Tanda tambah (+) digunakan untuk menandakan
operasi penjumlahan.

Anda mungkin juga menyukai