Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN


“TENIS MEJA”

OLEH:
Astri Widarti
Jestin Setiawan
Jabal Nur
Rieva Dwi Sephia
Siti Rohmatul W.U

SMA NEGERI 1 BENGALON


2023
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN ………………………………………………………………………..I
A. Latar Belakang sejarah ………………………………………………………………1
B. Tujuan ………………………………………………………………………………...1
C. Rumusan Masalah ……………………………………………………………………1
BAB II
PEMBAHASAN ………………………………………………………………………...2
A. Tenis Meja ……………………………………………………………………………2
B. Teknik bermain ………………………………………………………………………2
C. Sistem pertandingan Tenis Meja…………………………………………………3
D. Peralatan Permainan ……………………………………………………………..4
E. Cara bermain…………………………………………………………………….. 6
F. Teknik Memegang Bet……………………………………………………………6
G. Teknik Memukul …………………………………………………………………9
H. Block ………………………………………………………………………………11
I. Teknik Servis ……………………………………………………………………12
Istilah lain dalam permainan tenis meja ……………………………………………...13
BAB III
PENUTUP ………………………………………………………………………………16
A. Kesimpulan ………………………………………………………………………....16
B. Saran …………………………………………………………………………………16
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………..17
LAMPIRAN …………………………………………………………………………….18

I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang sejarah
Terdapat berbagai jenis permainan yang menggunakan raket yang dimainkan dewasa
ini dan tenis merupakan salah satu permainan yang paling disukai. Menurut beberapa
catatan sejarah, permainan menggunakan bola dan raket sudah dimainkan sejak sebelum
Masehi, yaitu di Mesir dan Yunani. Pada abad ke-11 sejenis permainan yang disebut jeu de
paume, yang menyerupai permainan tenis kini, telah dimainkan untuk pertama kali di
sebuah kawasan di Perancis. Bola yang digunakan dibalut dengan benang berbulu
sedangkan pemukulnya hanyalah tangan.
Permainan ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada abad ke-13 dan
mendapat sambutan hangat dalam waktu yang singkat. Banyak peminatnya ternyata di
antara rakyat setempat terhadap permainan ini. Sejak itu perkembangan tenis terus
meningkat ke negara-negara Eropa yang lain.
Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio da Scalo,
seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum bagi semua permainan yang
menggunakan bola, termasuk tenis. Majalah Inggris "Sporting Magazine" menamakan
permainan ini sebagai 'tenis lapangan' (lawn tennis). Dalam buku "Book of Games And
Sports", yang diterbitkan dalam tahun 1801, disebut sebagai "tenis panjang". Tenis pada
mulanya merupakan permainan masyarakat kelas atas. Tenis lapangan rumput yang
terkenal di zaman Ratu Victoria lalu ditiru oleh golongan menengah, yang menjadikannya
sebagai permainan biasa.
B. Tujuan
Makalah Tenis Meja ini di buat bertujuan :

Dapat mengetahui tentang Tenis Meja

Dapat mengetahui cara bermain tenis meja

Dapat mengetahui sejarah tenis meja


C. Rumusan Masalah
Bagai sebenarnya Tenis Meja

Bagai mana peraturan tenis meja

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tenis Meja
Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang
dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang
berlawanan. Di Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa
Pinyin:pīngpāng qiú)Permainan tenis meja bermula pada tahun
1880-an di Inggris. Saat itu, masyarakat kelas atas Victoria menganggapnya sebagai hiburan
seusai santapan malam.
Pada Olimpiade Seoul 1988, tenis meja dipertandingkan untuk pertama kalinya
diajang olahraga yang paling prestisius itu. Tenis meja menjadi sumber inspirasi bagi
PONG, sebuah video game terkenal yang dirilis tahun 1972. Pada awal 1970-an, para
pemain tenis meja Amerika Serikat diundang ikut sertdalam sebuah turnamen di Tiongkok.
Peristiwa ini mencairkan ketegangan hubungan antara kedua negara. Istilah "Diplomasi
Ping Pong" muncul ketika Presiden AS Richard Nixon tak lama kemudian berkunjung ke
Tiongkok. Pada Kejuaraan Dunia 1936 di Praha, dua pemain yang saling menerapkan pola
bertahan/defensif membutuhkan waktu lebih dari satu jam demi meraih satu poin. Uni
Soviet melarang penduduknya bermain tenis meja pada 1930 hingga 1950 dengan alasan
olahraga tersebut berbahaya bagi mata manusia.
B. Teknik bermain
• Forehand: sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket
dihadapkan ke depan.
• Backhand: sebuah pukulan di mana punggung tangan yang memegang raket
dihadapkan ke depan.
• Groundstroke: sebuah pukulan panjang yang membutuhkan seluas lapangan.
• Slice: sebuah pukulan pada permainan tenis^^
• Smash: sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola tanpa menyentuh
tanah di atas kepala dan diarahkan ke lapangan sang lawan.

2
C. Sistem pertandingan Tenis Meja
Setiap kontingen diharapkan berpartisipasi di 2 nomor pertandingan yang terdiri
dari:
• Tunggal bebas • Ganda putra
Jika jumlah tim kurang atau sama dengan 5 maka:
• Sistem pertandingan yang digunakan adalah kompetisi penuh.
• Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11
rally point.
Jika jumlah tim lebih dari 5 dan kurang atau sama dengan 8 maka:
• Sistem pertandingan yang digunakan adalah setengah kompetisi.
• Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11
rally point.
Jika jumlah tim lebih dari 8 maka:
• Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur.
• Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11
rally point.
• Apabila poin peserta seri (10-10) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta
yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
• Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua
tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up
akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
• Poin akan bertambah bagi lawan bila terjadi dobel (bet pingpong menyentuh meja).
• Saat servis, bila bola mengenai net kemudian masuk maka servis diulang.
• Saat servis, bila bola mengenai net kemudian tidak masuk, berarti tambahan poin
untuk lawan.
• Netting kedua berarti tambahan poin bagi lawan.
• Pindah bola tiap dua poin.
• Khusus untuk permainan ganda servis harus menyilang. Kalau servisnya masuk ke
bagian yg salah (salah kamar), berarti tambahan poin untuk lawan.

3
• Setiap peserta diwajibkan untuk membawa bet pingpong sendiri-sendiri. Bola
Disediakan.
• Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
international.

Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua


tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan
dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan. Poin akan bertambah bagi
lawan bila terjadi dobel (bet pingpong menyentuh meja). Saat servis, bila bola
mengenai net kemudian masuk maka servis diulang. Saat servis, bila bola mengenai net
kemudian tidak masuk, berarti tambahan poin untuk lawan . Netting kedua berarti
tambahan poin bagi lawan. Pindah bola tiap dua poin.

Khusus untuk permainan ganda servis harus menyilang. Kalau servisnya masuk
ke bagian yg salah (salah kamar), berarti tambahan poin untuk lawan. Setiap peserta
diwajibkan untuk membawa bet pingpong sendiri-sendiri. Bola disediakan. Diluar dari
aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
international.
D. Peralatan Permainan

1. Raket
Raket terbuat dari lapisan kayu tipis yang pada
permukaannya dilapisi karet khusus. Ukuran panjangnya
adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15 cm).
Lapisan tipis ini bisa di tambahkan lapisan fiber glas,
karbon atau bahan lain sehingga bat menjadi ringan dan
tahan getar.

4
2. Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7
gram. Biasanya berwarana putih atau orange dan
terbuat dari bahan selluloid yang ringan. Pantulan
bola yang baik apabila djatuhkan dari ketinggian
30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan
pertama antara 24-26 cm. Pada bola pingpong
biasanaya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga
bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang
menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut
yang biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.

3. Meja lapangan

5
E. Cara bermain
1. Permainan tunggal
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan
diraih apabila mencapai 3 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-
13, 18-16
2. Permainan ganda
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.
Pemain bergantian menerima bola dari lawan
Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan
lawan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan
diraih apabila mencapai 3 kali kemenangan set.
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-
13, 18-16
F. Teknik Memegang Bet
Dalam bermain tenis meja terdapat banyak teknik memegang bet.Permaianan
tenis meja dipengaruhi oleh teknik memegang bet, oleh karena itu setiap pemain harus
menguasai teknik dasar memegang bet. Terdapat beberapa variasi dalam memegang
bet. Macam-macam teknik memegang bet antara lain:

6
Shakehand Grip

Shakehand grip adalah cara memegang bet yang sering digunakan oleh banyak pemain.Cara
mememang ini sangat efektif untuk bermain bertahan dan menyerang. Dengan shakehand
grip ini pemain dapat dengan mudah memukul dengan kuat ke semua sudut meja.
Memegang shakehand grip seperti orang melakukan jabat tangan(Sapto Adi dan
Mu’arifin,1994:8). Kesalahan dan perbaikan yang sering terjadi dalam belajar grip ini
meliputi, pukulan forehand atau backhand terasa tidak stabil. Untuk mengatasi hal ini
adalah dengan memutar bagian bet kearah dalam (bila memegang di depan tubuh dengan
shakehand grip) akan membuat pukulan lebih
stabil, tetapi pukulan forehand kurang stabil. Kemudian putar bagian atas bet ke arah
belakang. Bagian dalam ibu jari menyentuh bet mengakibatkan
pukulan forehand tidak menentu, dan pukulanback hand menjadi kurang efektif.

7
Penhold grip

Penholg grip adalah cara memegang bet seprti orang yang memegang pena. Cara
memegang ini hanya digunakan pada satu permukaan bet. Seperti yang dijelaskan
(Sutarmin,2007:15) Penhold grip atau memegang tangkai bet hanya dapat digunakan untuk
satu permukaan bet saja. Cara memegang ini sangat efektif untuk pukulan forehand tetapi
kurang efektif untuk pukulan backhand. Cara memegang ini hanya digunakan untuk pemain
dengan tipe bertahan. Kelebihan bermain dengan teknik penhold grib adalah mampu
memukulbackhand dengan cepat, pada waktu servis mudah menggerakkan pergelangan
tangan, dan yang paling penting adalah sesuai untuk memukul forehand. Sedangkan
kelemahan menggunakan teknik penhold gripadalah kesulitan dalam melakukan pukulan
backhand dan tidak efektif dalam permainan bertahan.
Seemiller Grip

8
Seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang merupakan versi dari shakehends
grip(Sutarmin,2007:19).Cara memegang ini hampir sama dengan shakehand grip. Bedanya
pada seemiller grip Bet bagian atas diputar dari 20 hingga 90 derajat kearah tubuh. Jari
telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.
Kelebihan gaya seemiller grip adalah mudah melakukan blok, mudah
menguasai permainan di tengah meja,Mudah melakukan perubahan sisi bet pada saat
permaianan berlangsung, pergelangan tangan mudah digerakkan untuk
pukulan forehand. Kelemahan pada gaya seemiller grip adalah kesulitan melakukan
pukulanbackhand yang jauh dari meja, kesulitan melakukan pukulan sudut, tidak
efektif untuk pola bertahan.

G. Teknik Memukul
Pada dasarnya ada dua teknik memukul dalam tenis meja
yaitu forehand dan backhand. Pukulan forehand memiliki keunggulan pada kerasnya laju
bola sedangkan pukulan backhand akan mempermudah untukmanghadapai pukulan
backspin dan topspin. Kedua teknik memukul ini mendasari berbagai jenis pukulan.
Pukulan Forehand

Pukulan forehand dilakukan jika bola berada disebelah


kanan tubuh (sabto adi dan mu’arifin, 1994:16).Cara
melakukan pukulan ini adalah dengan merendahkan
posisi tubuh, Lalu gerakkan tangan yang memegang
bet kearah pinggang (bila tidak kidal gerakan kearah
kanan), siku membentuk sudut kira-kira 90
derajat.Sekarang tinggal menggerakkan tangan
kedapan tanpa merubah siku.

9
Pukulan backhand

Pukulan backhand dilakukan jika bola


berada disebelah kiri badan (Sapto Adi
dan Mu’arifin,1994:17). Cara
melakukannya pertama rendahkan
posisi tubuh
lalu gerakkan tangan kearah pinggang
sebelah kiri jika tidak kidal, dengan sudut siku sembilan puluh derajat.Gerakkan tangan dan
bet kearah depan, jaga siku agar tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus.

Jenis-jenis pukulan (stroke)


Banyak jenis pukulan dalam tennis meja yang harus diketahui dalam bermain tennis meja
yaitu drive, push, chop, blok, lobbing dan loopping.

Pukulan Drive
Drive merupakan pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan pukulan yang
datar dan keras (Sutarmin,2007:36).Tipe pukulan ini keras dan cepat .Cara melakukan
forehand drive pertama gerakkan bet kearah depan. Gerakan ini diikuti dengan perputaran
badan kearah depan kira-kira badan berputar tiga puluh derajat..
Kesalahan dan cara mengatasi dalam melakukan pukulan forehand
drive adalah terjadi perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan hal
ini menyulitkan saat kontak dengan bola. Kuatkan pergelangan tangan saat sikap
permulaan, sehingga bet tidak akan mudah berubah posisi. Yang kedua adalah pukulan
backhand drive Cara melakukannya pertama siku membentuk sudut sembilan puluh
derajat.Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar badan.Usahakan kontak dengan bola saat
bet berada didepan badan agak kiri.
Kesalahan yang sering terjadi dalam pukulan drive dan cara mengatasinya adalah
gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperbanyak
latihan backhand.

10
Pukulan Push (dorongan)
Push adalah pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk
menghadapi backspin (Larry Hodges,2002:64).Pukulan ini dapat menjaga agar bola tidak
melambung terlalu tinggi dari net.Untuk melakukan pukulan forehand push perhatikan agar
posisi bet sedikit terbuka Gerakan bet kedepan dan sedikit kebawah.Usahakan bola
mengenai bet bagian tengah.Yang kedus adalah cara melakukan backhand pushperkenaan
blanya sama dengan forehand push bedanya ini menggnakan backhand. Usahakan kontak
bola hanya terjadi gesekan tetapi kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang
sempurna. Usahakan perkenaan bola di kiri mendekati bagian depan tubuh

Pukulan Chop
Chop merupakan pukulan backspin yang bersifat bertahan (Larry Hodges,2002:99).
Persiapan dalam melakukan pukulan forehand chop sama untuk melakukan pukulan
forehand tapi posisi bet agak terbuka.Gerakkan bet ke depan condong ke bawah. Usahan
kontak dengan bola terjadi di depan kanan badan. Perkenaan bola pada sisi bet depan agak
bawah dan perkenaan pada bola pada sisi bawah bola.Sedangkan untuk backhand chop
posisi awal sama dengan backhand tetapi posisi bet terbuka atau sisi depan condong ke atas.
Usahakan kontak bola pada bagian sisi bawah bet depan dengan sisi bawah bola.Usahakan
perkenaan bola di kiri
agak depan tubuh.
H. Block
Block adalah cara paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras
(Larry Hodges,2002:72). Blockdilakukan setelah bola memantul dari meja. Hal ini
dilakukan untuk membuat lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat, karena
bola yang di block akan kembali dengan cepat Cara melakukan forehand blok yang pertma
gerakkan bet ke depan, posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah).Perhatikan
arah datangnya bola, segera lakukan block setelah bola memantul dari meja, perkenaan bola
dengan bet tepat pada tengah bet.Sedangkan untuk backhand block bet berada disebelah
kiri tubuh.Gerakkan bet ke depan jika ingin melakukan blocking, posisi bet tertutup (sisi
depan bet menghadap ke bawah).Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block
setelah bola memantul dari meja, perkenan bola dengan bet tepat pada tengah bet.

11
I. Teknik Servis
Servis yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama
(Sutarmin,2007:17).Ada beberapa teknik servis yaitu servis forehand topspin, servis
backhand topspin, servis forehand backspin, servis backhand
backspin. Topspin merupakan arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum jam).
Backspinmerupakan arah putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum jam). Cara
melakukan servis

Forehand Topspin

Untuk melakukan forehand topspin pemaian berdiri dengan sikap persiapan di meja
bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan.Tangan kanan memegang bet berada
di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan puluh derajat.Telapak tangan kiri
memegang bola.Bola dilambungkan setinggi enam belas senti meter, kemudian dipukul
dengan bet.Usahakan pantulan bola tidak begitu tinggi
dari net.

12
Backhand Topspin

Untuk melakukan backhand topspin


pemain berdiri di tengah meja dengan sikap
persiapan. Tangan kanan memegang bet
dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah
kiri.Telapak tangan kiri memegang
bola.Lambungkan bola setinggi enam belas
senti meter, pukul dengan bet.Usahakan bola
tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi

Backhand Backspin

Untuk melakukan backhand


backspin pemain berdiri di tengah
meja dengan sikap persiapan.Tangan
kanan memegang bet dengan
mendekatkanya ke pinggang sebelah
kiri..Telapak tangan kiri memegang
bola.Lambungkan bola setinggi enam
belas senti meter, pukul dengan
bet..Untuk melakukan pukulan ini hanya menggesek bagian belakang bola dengan bagian
bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun ke bawah..Usahakan bola tidak begitu
tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.

Istilah lain dalam permainan tenis meja


Spin atau putaran bola
Jika bagian atas bola memutar dari arah Anda, adalah topspin.
Jika bagian bawah bola yang memutar jauh dari Anda, adalah backspin.
Jika sisi kanan bola adalah memutar jauh dari Anda, adalah “kanan” sidespin.
Jika sisi kiri bola adalah memutar dari Anda, adalah “kiri” sidespin.

13
Jika bola adalah pemintalan searah jarum jam (relatif terhadap anda), itu adalah
corkscrew kanan.
Jika bola adalah pemintalan jarum jam (relatif terhadap anda) adalah corkscrew
kiri.
Jika bola tidak memutar sama sekali, itu adalah no-spin!

Efek Spin
Semua spins memiliki tiga efek yang umum, yaitu : bagaimana efek spinnya saat
diudara atau melayang, bagaimana efek pantulan di atas meja, dan bagaimana efek pantulan
Topspin
Di udara /melayang = Melengkung ke bawah
Pantulan di atas meja = Rendah, cepat memantul
Pantulan di bet lawan = Tinggi dan cepat

Backspin
Di udara/ melayang = Cenderung datar
Pantulan di atas meja = Lambat
Pantulan di bet lawan = Kebawah

Sidespin
Di udara /melayang = Lingkaran menyamping
Pantulan di atas meja = Sedikit belok, tetapi tidak terlalu banyak
Pantulan di bet lawan = Menyamping

14
Corkscrewspin
Saat diudara / melayang = Melengkung miring
Pantulan diatas meja = Sangat tajam menyamping
Pantulan di bet lawan = Tidak terlalu banyak efek off, kecuali raket dari lawan sangat
terbuka atau sangat tertutup, dalam hal ini menyamping

Tujuan Spin
Spin digunakan ketika melakukan serve atau rally untuk memaksa lawan membuat
kesalahan.

15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio da Scalo,
seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum bagi semua permainan yang
menggunakan bola, termasuk tenis. Tenis Meja, atau ping pong (sebuah merek dagang),
adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua
pasangan (untuk ganda) yang berlawanan

B. Saran
Bermain tennis meja juga menuntut kemampuan gerak dan ketepatan dalam
menempatkan bola, Untuk dapat bermain tennis meja kita harus banyak berlatih dan bagi
yang anda harus memupuk kerja sama yang ulet karena dalam permainan ini sangat
diperlukan kebersamaan

16
DAFTAR PUSTAKA

 Stiles, K.E. dan Loucks-Horsley, S. 1998. Professional Development Strategies:


Proffessional Learning Experiences Help Teachers Meet the Standards. The Science
Teacher. September 1998. hlm. 46-49).

 Sumargi. 1996. Profesi Guru Antara Harapan dan Kenyataan. Suara Guru No. 3-
4/1996. Hlm. 9-11.

 Supriadi, D. 1998. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Jakarta: Depdikbud.

 Surya, H.M. 1998. Peningkatan Profesionalisme Guru Menghadapi Pendidikan Abad


ke-21n (I); Organisasi & Profesi. Suara Guru No. 7/1998. Hlm. 15-17.

 Tilaar, H.A.R. 1999. Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional Dalam


Perspektif Abad 21. Magelang: Indonesia Tera.

http://www.dhanhariz.esy.es/2015/02/makalah-tenis-meja-tugas-panjes.html

17
LAMPIRAN

18
19
20

Anda mungkin juga menyukai