Anda di halaman 1dari 17

‫ األلف املبدةل من ايء املتلكم و نون التوكيد اخلفيفة و نون إذن‬,‫ معرفة الواوى و اليائ‬,‫األلف اللينة‬

Kelompok 2 :

Raka Ramandita (2108308002)


Isa Fauzan Anshory (2108308026)
Ahmad Luqman Hakim (2108308023)
Lia Fauziah (2108308019)
Nurul Hidayati (2108308046)
Risna Risnawati (2108308013)
Ummu Aiman (2108308051)
‫‪ ‬األلف اللينة‬
‫األلف اللينة وسطًا‬ ‫‪‬‬
‫األلف اللينة طرفًا‬ ‫‪‬‬

‫‪ ‬معرفة الواوى و اليائ‬


‫‪ ‬األلف املبدةل من ايء املتلكم‬
‫‪ ‬األلف املبدةل من نون التوكيد اخلفيفة‬
‫‪ ‬األلف املبدةل من نون إ ذن‬
‫‪3‬‬

‫الباب الثاىن‬
‫األلف اللينة‪ ,‬معرفة الواوى و اليائ‪ ,‬األلف املبدةل من ايء املتلكم و نون التوكيد اخلفيفة و نون إذن‬
A. Alif Layyinah
Alif layyinah adalah alif yang tidak memiliki harokat. :

B. Macam-macam Alif Layyinah


1. Alif Layyinah Wustho
Digambarkan dengan alif secara mutlak. Apakah ditengahi oleh alif aslinya atau yang lainnya. Adapun
yang ditengahi oleh alif aslinya, seperti; ‫ قال‬،‫ قام‬،‫ صام‬،‫نام‬
Dan adapun yang ditengahi oleh alif yang muncul secara tiba-tiba, seperti : ‫ بمقتضام‬,‫ ليالى‬,‫فتاه‬
Contoh lain : ‫ يخشاني‬،‫ يرضاه‬،‫يخشاه‬
Contoh lain : ‫ حتام ؟‬،‫ عالم ؟‬،‫إالم ؟‬
2. Alif Layyinah Tharfa
Digambarkan dengan ya', pada tujuh tempat. Dan apabila di luar tempat ini, maka dituliskan dengan alif.
Dan adapun pada tujuh tempat yang digambarkan dengan ya', diantaranya:
a) Pada setiap isim tsulatsi, alifnya berbeda dari ya' pada umumnya. Contoh : .‫ الهدى‬،‫الفتى‬
b) Disetiap isim dalam bahasa Arab terdapat tiga tambahan, dan bukan sebelum ya akhir. Contoh :
‫ و خاشى التنزهّية‬،‫ تترى‬،‫ مصطفى‬،‫ مرتضى‬،‫ حيارى‬،‫ سكارى‬،‫ عذارى‬،‫ قتلى‬،‫ صرعى‬،‫ ظربى‬،‫ حجلى‬،‫ حبلى‬،‫ كبرى‬،‫صغرى‬
‫نحو حاشى هللا‬
Dan apabila terjadi sebelum akhir ya' berawal dari alif mutlaq, seperti: ‫ ثرّيا‬،‫ محّيا‬،‫ رّيا‬،‫ قضايا‬،‫ دنيا‬kecuali
‫ يحي‬menunjukan sesungguhnya berasal dari ya'.
c) Dalam empat penjelasan lain diantaranya yaitu: ‫ بخارى‬،‫ كسرى‬،‫ عيسى‬،‫موسى‬Dan adapun yang lainnya
dituliskan dengan alif, contoh: ،‫ شبرا‬،‫ دارا بنها‬،‫ زاليخا‬،‫يافا‬
d) Dan dalam lima isim yang mabni, diantaranya yaitu: )‫ األلى (اسم موصول‬،)‫ أولى (اسم إشارة‬،‫ متى‬،‫ أّن ى‬،‫لدى‬Dan
adapun selain nama-nama yang dibangun yang menunjukan huruf alif seperti ‫ إذا‬،‫ أّما‬،‫ مهما‬:
e) Disetiap fi'il yang mempunyai tiga huruf (tsulatsi), alifnya diganti dengan huruf ya', seperti: ،‫ مشى‬،‫سعى‬
‫ رمى‬،‫ رعى‬Apabila alif berbeda dari wawu, digambarkan dengan alif, seperti: ‫َ عَف ا‬،‫ غزا‬،‫ دعَا‬Dan sebagian
dari itu menuliskan seluruhnya jenis ini dengan huruf alif dan tidak dengan sesuatu apapun.
f) Disetiap fi'il tsulatsi mazid, jika tidak sebelum huruf ya’, harus terdapat huruf alif, seperti:
‫ صّلى‬،‫ خّلى‬،‫ أتى‬،‫إهتدى‬،‫أهدى‬
Dan Diantaranya : ‫ تقّضى الّط ائر‬،‫ تسّر ى‬،‫تمطى‬
Dan ini ketiganya dari asal ‫ تقّضض‬،‫ تسّر ر‬،‫ تمّط ط‬dan alifnya itu diganti dengan huruf yang sesuai.
Dan jika sebelum huruf alifnya itu ya', maka disambung dengan alif, maka bergabungnya dua huruf seperti,
‫ تزّيا‬،‫ تبّيا‬،‫ استحيا‬،‫يحيا‬
g) Dalam empat huruf-huruf yaitu: ) ‫ إلى‬،‫ على‬،‫ حتى‬،‫ بلى‬Dalam jawab( .
Dan adapun huruf-huruf lainnya, maka menuliskan huruf alif, seperti: ،‫ حشا‬،‫ عدا‬،‫ َخ ال‬،‫ َه ال‬،‫ال‬
Dan terdapat dua bentuk:
a) Jika huruf pertamanya atau keduanya wawu, maka bisa ditulis/disambung dengan huruf
ya', seperti : ‫ الهوى‬،‫ الجوى‬،‫ وقى‬،‫وعى‬
b) Jika terbukti ‘ain fi'ilnya hamzah, maka ditulis lam fi'ilnya juga dengan ya', contohnya
seperti pada lafadz ‫ بأى‬asal katanya‫ البأوى‬maknanya yaitu ‫الَفخُر‬artinya kemuliaan, dan
lafadz ‫شأى‬asalnya ‫ الشأوى‬maknanya yaitu ‫ الَّسبُق‬artinya yang lebih tinggi, dan lafadz
‫فأى‬asalnya ‫الفأو‬maknanya yaitu ‫الَّضرُب‬maknanya yaitu pukulan. Dan sungguh mereka
(para ulama) itu membenci terhadap kumpulnya dua alif.
Sebagian ulama telah menggolongkan sesungguhnya ya' ditulis dengan alif itu ada pada tujuh tempat:
a) Dalam sajak, yaitu persamaan untuk menyempurnakan yang lain yang digambarkan dengan alif, contohnya
seperti lafadz: (Maafkanlah saudaramu apabila dia berbuat kesalahan) ‫ا‬A‫اك إذا هف‬A‫امح أخ‬A‫س‬dan seperti lafadz: ‫ده إذا‬A‫وأنج‬
‫( هوا‬Dan tolonglah dia (laki-laki) apabila dia terjatuh)
b) Kata terakhir dalam bait, yaitu dalam maksud-maksud yang diringkas/dipendekan. Contohnya seperti ‫َقَص اِئُد‬
‫ َم ْق ُصْو َر ِة‬dari Ibnu Duraid :
‫ طّر ة صبح تحت أذيال الُّد جا‬# ‫ِإَّم اَت َر ى ُر ْأس حاَك ى َلْو ُن ُه‬
‫ مثل اشتعال الّن ار جمر الغضا‬# ‫واشتعل المبيّض فى مسوّد ه‬
‫أرجائِه ضوء صباٍح فانجال‬# ‫كأّن ه الّليل البهيم حّل فى‬
Dan itu semua untuk menyamaratakan) ‫ الفوافى‬kata-kata terakhir dalam bait) dalam macam-macam kesalahan.
c) Dalam persamaan untuk kepentingan aliterasi (majas yang menggunakan kata permulaannya itu sama bunyi).
Contoh ucapannya seperti syair dibawah :
‫ بما حبانى و أوال‬# ‫يا سّي ًد ا حاز رّقى‬
‫ أحسنت فى الّش كر أوال‬# ‫أحسنت بًّر ا فقل لى‬
d) Dalam persamaan untuk kepentingan perkataan yang yang diartikan lain. Contohnya seperti ucapan dibawah :
‫ نهاه وقد حاز المعالى وزانها‬# ‫بروحى بدًر ا فى الّن دى ما أطاع من‬
)‫ و ها هو قد بّر العفاة (وما نها‬# ‫يسائل أن ينهى عن الجود نفسه‬
Makna terdekat dari ‫ه‬A‫ه ـ يمون‬A‫ مان‬jika dia membuat kunjungan yang cukup karena untuk kebaikan, dan makna
jauhnya adalah bahwa dia sendiri tidak menghentikan kemurahan hatinya.
e) Maksudnya menderita dan teka-teki, contohnya seperti syair dibawah:

‫ و نحن بوادى شمٍس و هاشٍم‬# ‫أقول لعبد هللا أّما سقاؤنا‬


Maksud lafadz)‫ يهي (وهى‬yaitu lemah, dan lafadz ‫ِش ْم‬bentuk amar dari ‫ام‬A‫ ش‬kilat ataupun awan. Jika melihatnya
akan tetapi menggambarkan (( ‫وَهاِش م‬adalah persaingan dari ‫ عبد شمٍش‬untuk membuatnya menjadi teka-teki.
f) Yang dikatakan pendek dan panjang dalam dengan dua bahasa, seperti: ‫وى‬A‫الحل‬dan ‫واء‬A‫الحل‬, ‫ّز نى‬A‫ال‬dan
‫ الّز ناء‬yang benarnya ditulis: ‫ الحلوا‬dan ‫ الّز نا‬ditulis dengan alif.
g) Dikatakan mahmuz berjalan dijalan mu'tal. Seperti ‫ريت‬AA‫ ق‬bermakna ‫رأت‬AA‫ ق‬baik ditulis dalam
keadaan abstrak dari isnad/sanad: ‫رأ‬A‫ ق‬dan haknya didalam bahasa ini ditulis ‫رى‬A‫ ق‬Demikian juga
dengan lafadz ‫ أبطيت‬bermakna ‫ أبطأُت‬ditulis dalam keadaan abstraknya ‫ أبطا‬dan haknya ditulis .‫أبطى‬
C. Mengetahui Wawu dan Ya' Mengetahui wawu dan ya’:
1.Dengan tatsniyah, seperti: ‫عَص َو ين‬dan ‫ َفَتَن يِن‬dari ‫ عصا‬dan ‫فتى‬
2.Dengan jamak, seperti: ‫ مهواٍت‬, ‫رحياٍت‬dari ‫ مها‬dan ‫رحى‬
3.Dengan mashdar, seperti: ‫الغزو‬dan ‫السعي‬dalam ‫ سعى‬dan ‫رمى‬
4.Dengan isim Muannats, seperti : ‫السعية‬, ‫العدوة‬atau isim Hai’at, seperti ‫ الرعية‬dari ‫الرعى‬
5.Dengan mudhari, seperti: ‫يغُز و‬dari ‫ غزا‬dan ‫ يقنى‬dari ‫قنى‬
6.Isnad dari dhamir fail, seperti : ‫الّس موُت‬dan ‫ديت‬A‫ه‬dari ‫ما‬A‫ س‬dan ‫دى‬A‫ ه‬dan seperti : ‫موا‬A‫ س‬dan
‫ هديا‬mereka juga sama
Dan rujukan dalam semua ini adalah buku-buku bahasa dan kamusnya.
D. Alif Pengganti Ya' Mutakallim
Menulis alif yang paling disukai, contoh: ‫يا حسرتا‬dan ‫َاسفا‬dan ditulis didalam Al Quran.
E. Alif Pengganti Nun Khafifah
Imam mazhab Bashrah menulis alif yaitu rosm mushaf. Contoh : (‫ية‬A‫فًع ا بالّن اص‬A‫ون من الّص اغريت )لنس‬A‫ وليك‬dan Qaul
a’sya ‫ وال تعبد الشيطان و هللا فعبًد ا‬dan imam Madzhab Kuffah menulis nun dan itu selain dari Al-Qur’an.
F. Alif Pengganti Nun Idzan
Orang-orang Bashrah menulisnya dengan alif: (‫)إًذ ا‬merupakan gambar dari mushaf. Dan orang-orang Madzin
dan Mubarrid menulisnya dengan menggunakan nun: (‫)إذن‬Dan Al-Farra berkata: “Jika dilakukan maka maka
ditulis dalam alif, jika tidak ditulis dalam nun. Orang-orang zaman sekarang telah menulisnya dengan nun
secara umum. Dan diriwayatkan atas otoritas AlMubarrid bahwa ia berkata: “Saya ingin menyetrika tangan
seseorang yang menulis ‫ إذن‬dengan alif, karena seperti ‫ أن‬dan ‫لن‬.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alif layyinah adalah alif yang tidak menerima harakat. Terbagi menjadi dua, yaitu Alif layyinah tharfa dan
wustha. Alif layyinah wustha adalah alif yang digambarkan dengan alif secara mutlak. Alif layyinah tharfa adalah
alif yang digambarkan dengan ya', pada tujuh tempat. Dan apabila di luar tempat ini, maka dituliskan dengan alif.
Tujuh tempat itu adalah:
1. Disetiap isim tsulatsi,
2. Setiap isim dalam bahasa Arab tiga huruf yang mendapat tambahan,
3. Dalam empat penjelasan lain: ‫ موسى‬،‫ عيسى‬،‫ كسرى‬،‫ بخارى‬,
4. Dalam lima isim yang mabni,
5. Disetiap fi'il tsulatsi,
6. Disetiap fi'il tsulatsi mazid,
7. Dan dalam empat huruf yaitu. ‫ بلى‬،‫ حتى‬،‫ على‬،‫ إلى‬:,
Wawu dan Ya' dapat diketahui pada enam tempat:
8. Pada tatsniyah,
9. Pada jamak,
10.Pada mashdar,
11.Pada isim muannats,
12.Pada mudhari,
13.Pada isnad dari dhamir fail.
Alif pengganti ada tiga, yaitu: alif pengganti dari ya mutakallim, alif pengganti dari nun taukid khafifah, dan alif
pengganti dari nun idzan.
B. Saran
Setelah melihat uraian diatas, kita dapat mengetahui betapa sangat pentingnya
menulis huruf Arab, bahkan sampai aada aturannya. Namun kebanyakan dari orang-
orang tidak menyadari kesalahan kecilnya itu. Maka dari itu, kami selalu penulis
berharap kepada para pembaca agar dapat memahami penjelasan byang terdapat pada
makalah ini, yaitu “BAB II: Alif Layyinah, Mengetahui Wawu dan Ya', Alif pengganti
Ya' Mutakallim, Nun Taukid Khafifah, dan Nun Idzan”
DAFTAR
PUSTAKA
Harun, Abdul Salam Muhammad. 1993. Qawaidul Imla. Qahrah: Al-Maktabatul
Abkhaluwa Al-Mishriyyah.
Hasan, Rizki Akbar. 2019. “10 Bahasa dengan Penutur Terbanyak di Dunia,
Indonesia Urutan Berapa?”, dalam
https://m.liputan6.com/global/read/4063214/10-bahasa-dengan-penutur-terba
nyak-di-dunia-indonesia-urutan-berapa
, diakses pada 5 November 2021
THANKS!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai