, : :
: , :
, :
.
dinashobkan.
Dhomir
Muttashil
mencocoki
semua
contoh lafadz:
( ket. = Mahal Jarr,
= Mahal nashab, = Mahal rofa). Alif, Wau dan Nun, termasuk
4 Muhammad Jamaluddin Ibnu Malik, Alfiyyah Ibnu Malik, Majmu
Kamil, Dar al-Amin, 5
5 Syarofuddin Yahya al-Imrithi, al-Imrithi, Majmu Kamil : Dar al-Amin, 8
. dan
= Fiil Mudhori untuk satu Mutakallim,
= Fiil Mudhori untuk Mutakallim
taqdirannya . dan
= Fiil Mudhori untuk
Maal Ghair, taqdirannya . dan
satu Mukhotob, taqdirannya .)
b) Baris (tampak)
Seperti lafazh :
,
, , dan sebagainya.
2). Isim dhamir munfashil
, :
. , :
isim
(6)
( 5)
10
Al Usr ( )kesulitan adalah isim marifat dan yusron ()
kemudahan adalah isim nakiroh. Kata al usr (kesulitan) yang diulang dalam
surat Alam Nasyroh hanyalah satu. Al usr dalam ayat pertama sebenarnya sama
dengan al usr dalam ayat berikutnya karena keduanya menggunakan isim
7 Imam as-Shonhaji, Matan al-Jurumiyyah, Surabaya : Penerbit AlMiftah, 11
8 Muhammad Jamaluddin Ibnu Malik, Alfiyyah Ibnu Malik, Majmu
Kamil, Dar al-Amin, 5
9 Syarofuddin Yahya al-Imrithi, al-Imrithi, Majmu Kamil : Dar al-Amin, 8
10 QS : Alam Nashroh : 5-6
marifah (seperti kata yang diawali alif lam). Sebagaimana kaedah dalam bahasa
Arab, Jika isim marifah diulang, maka kata yang kedua sama dengan kata yang
pertama, terserah apakah isim marifah tersebut menggunakan alif lam jinsi
ataukah alif lam ahdiyah. Intinya, al usr (kesulitan) pada ayat pertama sama
dengan al usr (kesulitan) pada ayat kedua.
Sedangkan kata yusro (kemudahan) dalam surat Alam Nasyroh itu ada
dua. Yusro (kemudahan) pertama berbeda dengan yusro (kemudahan) kedua
karena keduanya menggunakan isim nakiroh (seperti kata yang tidak diawali alif
lam). Sebagaimana kaedah dalam bahasa Arab, Secara umum, jika isim nakiroh
itu diulang, maka kata yang kedua berbeda dengan kata yang pertama. Dengan
demikian, kemudahan itu ada dua karena berulang. Ini berarti ada satu kesulitan
dan ada dua kemudahan.11