Makalah
Disusun Guna Memenuhi Tugas Presentasi
Mata Kuliah : Ilmu Sharaf
Dosen Pengampu : Tri Pujiati, M.Pd.I
Oleh:
1. Lailatul Ma’rifah (1710220005)
2. Naili Hudatil Muna (1710210022)
3. Halimatus Sa’diyah (1710220026)
4. Asqalani Tsuwaibah (1710210029)
1. Pengertian Tashghir
disebut ya’ tashghir.1 Seperti: َر ُجل- ُر َجيْل lelaki kecil (kerdil).
2. Faidah Tashghir
b. تحقير ما يتوهم أنه عظيم (meremehkan perkara yang diduga bahwa perkara
c. ( تقليل ما يتوهم أنه كثيرmenyidikitkan perkara yang diduga bahwa perkara itu
banyak). Seperti: ِرهَم
ْد – د َُر ْي ِهم Dirham yang sedikit.
)217/4( – على ألفية اإلمام ابن مالك: حاشية العالمة الصبان "على شرح الشيخ األشموني 1
1
َ ُن
a. Untuk menunjukkan kecilnya bentuk, seperti: هيْر - نَ َهر
َ قُبَ ْي
b. Untuk menunjukkan dekatnya waktu atau tempat, seperti: ل – قَ ْب َل
c. Untuk menunjukkan belas kasihan dan kasih sayang, seperti: بُنَي - اِبْن
a. Berupa kalimat isim. Kalimat fi’il dan harf tidak boleh di-tashghirkan,
sedangkan pada fi’il ta’ajjub yang di-tashghir hukumnya adalah syadz.
b. Berupa isim mu’rob. Lafazh-lafazh yang mabni tidak bisa ditashghirkan, dan
dihukumi syadz men-tashghir isim isyaroh dan isim maushul.
c. Lafadznya bisa ditashghirkan. Sesamanya lafadz َج ِسيْم (agung, besar) َكبِيْر
(asma-asma yang diagungkan), seperti nama Nabi, Malaikat dan asma Allah
Ta’ala tidak boleh ditashghirkan.
d. Tidak berupa isim yang sejak awalnya sudah berbentuk sighot tashghir.
Sebelum menyusun tahghir, perlu diketahui jika huruf keduanya alif maka diganti
wawu, dan jika huruf ketiganya alif maka diganti ya’. Berikut ini akan dijelaskan
bagaimana cara menyusun tashghir:
Ainur Rofiq bin Ghofur, Ringkasan Kaidah – Kaidah Bahasa Arab, (Jawa Timur: Pustaka Al Furqon: 2017), 34. 3
)219/4( – على ألفية اإلمام ابن مالك: حاشية العالمة الصبان "على شرح الشيخ األشموني4
2
a. Jika isimnya terdiri atas tiga huruf, maka tashghirnya ikut wazan فُعَيْل
sebagaimana contoh diatas. Demikian pula isim yang lebih dari tiga huruf yang
b. Jika isimnya terdiri empat huruf, maka tashghirnya ikut wazan فُعَ ْي ِعل, seperti:
ص ْينِع
َ صنَع – ُم
ْ َم.
c. Jika isimnya terdiri atas lima huruf, maka tashghirnya ikut wazan فُ َع ْي ِعيْل,
seperti: ُمفَ ْيتِيْح – ِم ْفت َاح.5
B. Nasab
1. Pengertian Nasab
Nasab ialah menemukan (menambahkan) ya’ yang di tasydid pada akhir kalimat
isim untuk menunjukkan penisbatan (mengingatkan) sesuatu pada isim tersebut
sebelum kemasukan ya’ .6
Contoh nisbat:
a. Penisbatan isim yang akhirnya huruf ta’, dan huruf ta’ pada isim dihapus
b. Penisbatan jika huruf akhirnya alif maqsur : َ َع، ُهدَّى – ُهدَ ِوي
– صا
ص ِوي
َ َع.
7
2. Perubahan Nasab
5
Ainur Rofiq bin Ghofur, Ringkasan Kaidah – Kaidah Bahasa Arab, (Jawa Timur: Pustaka Al Furqon:
2017), 34.
(248/4) – على ألفية اإلمام ابن مالك: حاشية العالمة الصبان "على شرح الشيخ األشموني6
7
Abdul Lathif bin Muhammad Alkhathib, Al-khathib Ensiklopedia Komplit Menguasai Shorof Tashrif,
(Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2016), 309-310.
3
a. Perubahan Lafdzi
Perubahan lafdzi dalam isim mansub-nya ada tiga, yaitu :8
1) Menambahkan ya’ yang ber-tasydid pada akhir isim manshub
2) Membaca kasroh pada huruf sebelumnya ya’
3) Dan memindah huruf i’rob pada ya’
b. Perubahan Maknawi
Yaitu menjadikan isim manshub sebagai isim yang baru, yang tidak terdapat
sebelumnya, serta merubah arti dari mansub (benda) pada arti benda beserta
sifatnya. 9
1) I’robnya yang sebelumnya pada huruf ta’ setelah menjadi isim manshub
berpindah pada huruf ya’
2) Makna asalnya hanya menunjukkan benda (nama kota), setelah menjadi isim
manshub menunjukkan makna baru, benda dan sifat yaitu orang Makkah
(orang yang bertempat di Makkah).
c. Perubahan Hukmi
Yaitu isim manshub tersebut diberlakukan seperti isim sifat musyabbihat,
yaitu merofa’-kan isim dlomir dan isim zhohir, seperti :10
1) زَ يْد َم ِكي Zaid orang Makkah. Lafadz َم ِكيme-rofa’kan pada isim dhomir
هوyang kembali pada lafadz زَ يْد.
2) ُزَ يْد َم ِكي َبلَدُه Zaid berkembangsaan Makkah kotanya. Lafadz َم ِكي me-
4
b. Kota/desa, misal : َم ِكي, بَ ْغدادِي
c. Agama/idealisme, misal : شيوعي, نصراني, الإلسالمي
d. Usaha ekonomi, misal : صناعي, تجاري, زراعي
e. Suatu sifat, misal : خشبي, ذهبي, حديدي
4. Cara Menyusun Nasab
Cara menyusunnya dengan menambahkan ي atau ية pada akhir isim yang
DAFTAR PUSTAKA
Lathif Abdul bin Muhammad Alkhathib. Al-khathib Ensiklopedia Komplit Menguasai Shorof
Tashrif. Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2016.
Rofiq, Ainur bin Ghofur. Ringkasan Kaidah – Kaidah Bahasa Arab. Jawa Timur: Pustaka Al
Furqon: 2017.
. على ألفية اإلمام ابن مالك: حاشية العالمة الصبان "على شرح الشيخ األشموني
11
Ainur Rofiq bin Ghofur, Ringkasan Kaidah – Kaidah Bahasa Arab, (Jawa Timur: Pustaka Al Furqon:
2017), 35.