Anda di halaman 1dari 18

C.

Dhamir Mustatir ()
Dhamir Mustatir ( ) atau dhamir yang tidak berbentuk Lafazh, ada dua
macam 1. Wajib Mustatir dan 2. Jaiz Mustatir
1. Wajib Mustatir

()

Pengertian dhamir yang Wajib Mustatir adalah: Isim Dhamir Mustatir dimana
posisinya tidak bisa digantikan oleh Isim Zhahir pun oleh Isim Dhamir
Munfashil. contoh:


aku menunaikan kewajibanku pada keluargaku
Contoh pada kalimat diatas, mempunyai Fail (subjek) yang berupa Isim
Dhamir Mustatir yang wajib. takdirannya adalah ( saya), maka posisi
dhamir ini tidak bisa digantikan isim zhahir semisal . Atau tidak
bisa digantikan isim dhamir munfashil semisal dengan maksud
sebagai Failnya, bisa juga dilafalkan demikian, akan tetapi ia bukan Fail
tapi sebagai taukid bagi damir mustatir.
Isim Dhamir wajib mustatir menempati pada 10 kategori kalimah. lihat tabel
berikut :

21

ISIM DHAMIR WAJIB MUSTATIR


NO TEMPAT WAJIB MUSTATIR

CONTOH

Fiil Amar untuk satu mufrad (lakiMaka tetaplah kamu pada jalan yang
laki)
benar, sebagaimana diperintahkan
kepadamu

Fiil Mudhari yang diawali


Hamzah Mudharaah untuk
Dan aku menyerahkan urusanku kepada
Mutakallim (aku lk/pr)
Allah

Fiil Mudhari yang diawali Nun


Mudharaah untuk
Mutakallim Maal Ghair
(kami lk/pr)

Fiil Mudhari yang diawali Ta


Mudharaah untuk
Mukhatab Mufrad (kamu
satu laki-laki)

Isim Fiil Amar


Kami menceritakan kepadamu kisah
yang paling baik


Engkau berikan kerajaan kepada orang
yang Engkau kehendaki

Hai orang-orang yang beriman, jagalah


dirimu

Isim Fiil Mudhari


22

maka sekali-kali janganlah kamu


mengatakan kepada keduanya
perkataan ah

Fiil Taajub


Alangkah indahnya kenyataan ini

Isim Masdar yang menggantikan


tugas Fiilnya

Fiil-Fiil Istitsna seperti

10 Perangkat Istitsna semisal


Dan kepada kedua orang tua, berbuat
baiklah!



Tamu-tamu sudah hadir selain satu
orang

Apa yang dapat menumpahkan darah


dengan diiringi sebutan nama
Allah, makanlah, selain gigi dan
kuku

23

2. Jaiz Mustatir

Pengertian dhamir yang Jaiz Mustatir adalah: Isim Dhamir mustatir dimana
posisinya bisa digantikan oleh Isim Zhahir pun oleh Isim Dhamir
Munfashil. yaitu kalimah Fiil untuk Mufrad Ghaib (subjek orang ketiga
tunggal male) contoh:


Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka
sungguh ia telah beruntung.
kalimah Fiil untuk Mufrad Ghaibah (subjek orang ketiga tunggal female) contoh:


Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan
kalimah Isim Fiil Madhi. contoh:


jauh sekali dari kebenaran.
Isim Sifat yang murni, semisal Isim Fail. Contoh:



Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang
membenarkan apa (kitab) yang ada pada mereka
Maka lafazh
terdapat dhamir Mustatir Jaiz takdirannya adalah tertuju
kepada lafazh
Untuk Dhamir Muttashil ( )didalam mahal irabnya terdapat tiga
kategori:
(1). Hanya menempati pada Mahal Rofa saja. yaitu ada 5 bentuk dhamir:
1- Ta dhamir Mutaharrik/berharkah () . dhamir hadir (untuk
Mutakallim, mukhatab , atau mukhatabah). contoh:
24




Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertawakkal kepada-Nya.
2- Alif Tatsniyah () . (untuk dhamir hadir juga ghaib) contoh:



lalu kedua isteri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing), maka
suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah
3- Wau Jamak (), (untuk dhamir hadir juga ghaib) contoh:


dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti
4- Ya Mukhatabah (( )untuk dhamir hadir) contoh:


maka makan (kamu pr) , minum (kamu pr) dan bersenang hatilah kamu (pr)
5- Nun Jamak muannats (( ) dhamir hadir juga ghaib) contoh:



Wanita-wanita yang ditalak handaklah (mereka pr) menahan diri (menunggu)
tiga kali quru.
(2). Sama bisa menempati pada Mahal Nashab dan Jar saja . yaitu ada 3
bentuk dhamir:
1. Ya Mutakallim, (dhamir hadir) contoh:

25



Shaleh berkata: Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai
bukti yang nyata dari Tuhanku dan diberi-Nya aku rahmat (kenabian)
dari-Nya
2. Kaf Mukhatab (dhamir hadir) contoh:


Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu
3. Ha Ghaib (dhamir ghaib) contoh:


Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya sedang dia bercakap-cakap
dengannya
(3). Sama bisa menempati pada Mahal Rafa, Nashab dan Jar . yaitu 1
bentuk dhamir berupa Naa (( )dhamir hadir).
contoh:

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman (kami), maka ampunilah


(kami) segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka
Ada juga bentuk isim dhamir yang sama bisa digunakan pada semua mahal irab
(rafa, nashab dan jar) yaitu dan . Namun statusnya tidak seperti
yang digaribawahi oleh Kiyai Mushannif Ibnu Malik tsb. karena khusus
adalah satu-satunya bentuk isim dhamir Muttashil dan Mutakallim yang
dapat digunakan pada semua kedudukan irab.
Contoh

26

Sebagai dhamir Munfashil ketika mahal Rafa:



Mereka orang-orang yang mengatakan (kepada orang-orang Anshar):
Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang
(Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah supaya mereka bubar
(meninggalkan Rasulullah).
Sebagai dhamir Muttashil ketika mahal Nashab:


Tanyakanlah kepada mereka: Siapakah di antara mereka yang bertanggung
jawab terhadap keputusan yang diambil itu?
Juga sebagai dhamir Muttashil ketika mahal Jar:

Di antara mereka ada orang yang berkata: Berilah saya keizinan (tidak pergi
berperang) dan janganlah kamu menjadikan saya terjerumus dalam
fitnah. Ketahuilah bahwa mereka telah terjerumus ke dalam fitnah
Contoh :
Sebagai dhamir muaannats mukhatabah (kamu pr) ketika mahal Rafa:


maka makan (kamu pr) , minum (kamu pr) dan bersenang hatilah kamu (pr)
Sebagai dhamir mutakallim (lk/pr) ketika mahal Nashab:


27

dan diberi-Nya aku rahmat (kenabian) dari-Nya


Juga sebagai dhamir mutakallim (lk/pr) ketika mahal Jar:


Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu

Kesimpulan Bait diatas: semua dhamir adalah Mabni. diantara isim dhamir ada
yang mencocoki bentuknya dalam mahal jar dan mahal nashab. kemudian
digaris bawahi oleh Mushannif bahwa dhamir naa mencocoki
bentuknya untuk semua mahal irab yang tiga (rafa-nashab-jar)
sebagaimana contoh dalam bait: . disebutkan bahwa dhamir yang
berupa Alif tatsniyah, Wau jamak dan Nun jamak muannats, adalah dhamir
mahal Rafa bisa digunakan untuk Ghaib juga Hadir* (*mukhatab saja).
sebagimana contoh bait: .
Isim Dhamir dari segi penampakannya ada dua golongan:
(1). Dhamir Bariz ( ): adalah Isim Dhamir yang mempunyai bentuk
penampakan lafazh secara hakikiyah (kongkrit) atau secara hukmiyah
(abstrak).
Contoh dhamir bariz yang hakikiyah


Aku memulyakan orang asing itu.
Contoh dhamir bariz yang hukmiyah:

seorang yang aku mulyakan telah datang


(maksudnya: yang aku memulyakan-nya. maka dhamir yang berupa
nya pada contoh kalimat diatas, ada secara hukumnya).
(2). Dhamir Mustatir (): adalah Isim Dhamir yang tidak mempunyai bentuk
lafazh. contoh:
28

Peliharalah shalat !
(yakni,

Peliharalah olehmu!)

Dhamir Bariz ada dua macam:


1. ( ) Dhamir Bariz Muttashil
2. ( ) Dhamir Bariz Munfashil (akan diterangkan pada bait-bait
selanjutnya)
( ) Dhamir Bariz Muttashil/dhamir muttashil:
adalah dhamir yang tidak bisa dijadikan permulaan kalimat dan tidak bisa berada
setelah lafazh secara ikhtiar ( )pemilihan, maksud ikhtiar adalah
longgar atau lowong dalam susunan kalimat tidak sempit semisal pada
dharurah syiir. Contoh Dhamir Muttashil:


Aku mendengarkan ceramah
Contoh syawahid syair yang melafalkan dhamir bariz muttashil jatuh sesudah
secara Syadz:





Aku berlindung pada Tuhan yang memiliki Arsy.
daripada golongan orang yang menganiayaiku
maka sebab itu.
tidaklah bagiku seorang penolong kecuali Dia selamanya.

dimana dhamir muttashil jatuh


(syahid pada syair diatas adalah pada lafazh
adalah Syad, yakni tidak boleh kecuali pada dharurah syiil)
setelah

29

Demikian juga Dhamir muttashil jatuh sesudah Illa pada syair berikut:

(wahai kekasih)
tidaklah kami menaruh perhatian
bilamana dikau sudi menjadi tetangga kami
seakan tidak ada tetangga lain kecuali hanya dikau seorang
Pengertian Isim Dhamir (kata ganti): Isim Jamid yang menunjukkan pada
Mutakallim (orang pertama), Mukhatab (orang kedua) atau Ghaib (orang
ketiga). contoh:


Aku mengetahui kewajibanku


Engkau menghormati ayahmu


Seorang Mumin menjaga kehormatan dirinya.
Maksud Isim Jamid: tidak mempunyai asal bentuk pun tidak terdapat bentuk
pecahannya. Dhamir Mutakallim dan dhamir Mukhatab keduanya disebut
dhamir hadir, karena suatu yang didhamirkan ada secara hadir pada waktu
pengucapan.
(Isim-Isim Yang Lima)
( Marfu)
- ( Manshub)
- ( Majrur)

30

2. Isim Mabni
Isim mabni adalah isim yang keadaan akhirnya tidak mengalami perubahan
walaupun diletakkan pada posisi yang berbeza dalam suatu kalimat.
Contoh:

( Ini baru)
( Aku membaca ini)
( Di dalam ini terdapat kisah-kisah)
Macam-Macam Isim Mabni
1.

- -

2.
- -
Contoh:
Contoh:

3.

Contoh:

- -


- -
Contoh:
4.

5.

Contoh:

- -

Catatan:

31

1. Dommah merupakan ciri asas isim marfu, fathah merupakan ciri asas isim
manshub, dan kasrh merupakan ciri asas isim majrur.
2. Ada beberapa kelompok isim yang perubahan keadaan akhirnya tidak
ditanda dengan perubahan harakat, akan tetapi dengan perubahan huruf.
Contoh:

( Marfu)
( Manshub)
( Majrur)
Isim Murob Dan Isim Mabni

(Isim Murab dan Isim Mabni)

1. Isim Murab
Isim murab adalah isim yang dapat merubah keadaan akhirnya disebabkan adanya
perbezaan tempat (posisi) dalam suatu kalimat.
Contoh:

( Buku itu baru)


( Aku membaca buku itu)

( Di dalam buku itu terdapat kisah-kisah)


1. im Marfu
Isim marfu adalah isim yang biasanya pada keadaan akhirnya ditanda dengan
harakat dommah.
Contoh:


32

2. Isim Manshub
Isim mansub adalah isim yang biasanya pada keadaan akhirnya ditanda dengan
harakat fathah.
Contoh:

3. Isim Majrur
Isim majrur adalah isim yang biasanya pada keadaan akhirnya ditanda dengan
harakat kasrah.
Contoh:

Isim Isyarah Dan Isim Mausul


(Kata Petunjuk)


(Kata Sambung/Penghubung)

Isim Ghoirul Munsorif

/
(Isim Ghoirul Munsorif)
Isim Ghoirul Munsorif adalah isim yang tidak boleh ditanwin dan dikasrah.
Contoh:

- -

Syarat-syarat isim ghoirul munsorif:


1. Tidak sebagai mudhof (disandarkan pada isim yang lain)

33

Contoh:

Apabila isim ghoirul munsorif ini sebagai mudhof, maka batal hukumnya.
Contoh:

2. Terbebas dari alif dan lam

Contoh:

Apabila isim ghoirul munsorif ini memakai alif dan lam, maka batal hukumnya.
Contoh:

Kelompok isim yang masuk dalam kategori ghoirul munsorif


1. Bentuk jamak yang berwazan
Contoh:

( shighoh muntahal Jumu)

2. Isim maqsur yang berjenis muannath


Contoh:

3. Isim mamdud yang berjenis muannath


Contoh:

4. Nama perempuan
Contoh:

5. Nama yang berwazan

34

Contoh:

6. Nama yang diakhiri dengan tambahan alif dan nun


Contoh:

7. Nama orang asing (selain arab) / nama ajam


Contoh:

Catatan:
1. Isim maqshur yang bukan kelompok muannath, maka tidak termasuk isim
ghoirul munshorif.
Contoh:

2. Semua nama orang yang diakhiri dengan ta marbuthoh maka dia ghoirul
munsorif walaupun digunakan untuk nama orang lelaki.
Contoh:

3. Nama negara dan kota dikategorikan sebagai nama perempuan sehingga


temasuk kelompok ghoirul munsorif.

Contoh:
-

(Fail)
Fail adalah isim marfu yang terletak setelah fiil malum untuk menunjukkan
pelaku dari suatu pekerjaan.

35

Contoh:


( Ali telah memukul anjing)
( Muhammad sedang menulis pelajaran)
Ketentuan-Ketentuan Fail:
1. Fail adalah isim yang marfu
Contoh:


( Zaid menolong Muhammad)
adalah sebagai failnya karena dia merupakan isim yang marfu
bukan sebagai fail karena dia manshub
( Laki-laki itu pergi ke pasar)
adalah sebagai faiilnya karena dia merupakan isim yang marfu
bukan sebagai fail karena dia majrur
2. Fail harus diletakkan setelah fiil. Apabila ada isim marfu yang terletak di
depan /sebelum fiil maka dia bukan fail
Contoh:

( Muhammad sedang menulis pelajaran)


bukan sebagai fail. Hal ini karena ia terletak di depan fiil.
Failnya adalah berupa dhomir mustatir yang terdapat pada fiil yang
taqdirnya adalah .
3. Fiil yang dipakai adalah fiil malum. Apabila ada isim marfu yang terletak
setelah fiil majhul, maka ia bukan sebagai fail.
Contoh:

( Ali dipukul)

36

bukanlah sebagai fail karena fiil yang dipakai adalah fiil majhul.
4. Fiil yang dipakai harus selalu dalam bentuk mufrod
Contoh:

( Seorang muslim itu menulis pelajaran)


( Dua orang muslim itu menulis pelajaran)
( Orang-orang muslim itu menulis pelajaran)
5. Bila failnya mudzakkar, maka fiilnya mufrod mudzakkar. Bila failnya
muannats maka fiilnya mufrod muannats.
Contoh:

( Muhammad telah minum susu)


( Maryam telah minum susu)
( Muhammad sedang minum susu)
( Maryam sedang minum susu)

37

38

Anda mungkin juga menyukai