Anda di halaman 1dari 13

MODUL AJAR

MATA PELAJARAN PILIHAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

Judul Modul Ajar PLC OMRON

Mata Pelajaran MATA PELAJARAN PILIHAN TEKNIK ELEKTRONIKA


INDUSTRI
(PLC OMRON )
Kelas /Fase XI TEI / FASE F
Penulis Nurjanna, S.Pd, Gr, M.Pd

Tahun 2023
Capaian dan Tujuan Elemen Capaian: Sistem Kendali Industri
Pembelajaran Tujuan Pembelajaran : Pengantar PLC, Pemrograman Dasar PLC
Komponen dan Prinsip Kerja PLC, Perangkat I/O PLC, Model dan
Fitur PLC Omron. Konfigurasi PLC Omron CP1H, Pengkabelan
PLC Omron CP1H, Instruksi Dasar Pemrograman Diagram
Ladder
Instruksi Kendali Bit, Instruksi Timer dan Counter, Instruksi
Pembanding, dan Operasi Data, Pemrograman PLC Omron dengan
CX-Programmer, Simulasi HMI dan PLC Omron dengan CX-
Designer dan CX-Programmer.

Daftar Pertemuan 1 Judul Pertemuan: Pengantar PLC

Alokasi Waktu: 3 x 45 menit

Detail Kegiatan: Memahami dasar-dasar PLC

Materi Pendukung:
 Materi Ajar : https://plc.mipa.ugm.ac.id/pengantar-plc/
 Latihan/asesmen

Instrumen Refleksi:
 Refleksi Murid

Daftar Pertemuan 2 Judul Pertemuan: Komponen dan Prinsip Kerja PLC

Alokasi Waktu: 3 x 45 menit

Detail Kegiatan: Memahami Komponen dan Prinsip Kerja PLC


Materi Pendukung:
 Materi Ajar : https://plc.mipa.ugm.ac.id/komponen-dan-
prinsip-kerja-plc/

1
 Latihan/asesmen

Instrumen Refleksi:
 Refleksi Murid

Daftar Pertemuan 3 Judul Pertemuan: Perangkat I/O PLC

Alokasi Waktu: 3 x 45 menit

Detail Kegiatan: Memahami Perangkat I/O PLC


Materi Pendukung:
 Materi Ajar : https://plc.mipa.ugm.ac.id/perangkat-i-o-plc/
 Latihan/asesmen

Instrumen Refleksi:
 Refleksi Murid

2
JOBSHEET 1
Judul Pengantar PLC
Kelas XI TEI
Alokasi Waktu: 3 x 45 menit

Detail Kegiatan: Memahami dasar-dasar PLC

Materi Pendukung:
 Materi Ajar : https://plc.mipa.ugm.ac.id/pengantar-plc/
 Latihan/asesmen

Instrumen Refleksi:
 Refleksi Siswa

BAHAN MATERI
A. PENGANTAR PLC
Programmable Logic Controller atau lebih sering disebut PLC merupakan suatu controller /
pengatur / pengendali yang bekerja berdasarkan logic / logika tertentu (if – then) yang dapat
diprogram & diprogram ulang (programmable/ reprogrammable).
Sama seperti controller lainnya, dalam sistem kendali, PLC berperan sebagai controller yang
mengolah informasi-informasi masukan/input dalam rangka menentukan luaran/output yang akan
dihasilkan.

PLC merupakan perangkat cerdas yang dapat diprogram untuk sistem automasi pada industri. Pada
umumnya PLC digunakan di pabrik-prabrik untuk mengendalikan mesin-mesin agar dapat bekerja secara
otomatis. PLC merupakan salah satu komponen yang sangat berperan dalam meningkatkan efisiensi
produksi. Efisiensi ini meliputi :

 peningkatan kecepatan produksi,


 meminimalkan downtime mesin,
 menurunkan biaya material & upah kerja,
 meningkatkan kualitas dan menurunkan tingkat kegagalan produksi, dll.
PLC banyak digunakan untuk menggantikan sistem kontrol konvensional/ wired logic yang memiliki
banyak kelemahan, seperti :

 ruang lingkup dan skala kontrol yang terbatas,

3
 modifikasi & maintenance yang lebih sulit, dll.
B. PENEMUAN PLC
Hingga pertengahan tahun 1970-an, sebagian besar mesin dikontrol oleh relay yang ada di panel
elektrik berukuran besar.
Penemuan PLC berawal dari komentar salah satu produsen mobil AS.
“Kami membuat ulang perlengkapan setiap kali kami memperkenalkan model baru. Kami ingin
mengurangi proses ini dan menurunkan biaya.”
Terlalu banyak tenaga yang dikeluarkan untuk merangkai logika dengan sistem kabel di panel kontrol
dan menyambungkan kabel untuk sirkuit relay dan timer.
Persaingan di antara para produsen menghasilkan penemuan PLC pertama di tahun 1969. PLC ini
memungkinkan Anda untuk membuat atau mengubah fungsi sirkuit dengan mudah.

C. FUNGSI PLC

PLC akan bereaksi terhadap perubahan sinyal dari sumber seperti pushbutton, menjalankan
program, dan menghasilkan sinyal output untuk beban eksternal seperti indikator.

Pengoperasian beban dapat dengan mudah dilakukan dan diubah oleh program pengguna.

D. APA YANG BISA DILAKUKAN PLC?


 Kontrol Sekuensial, yaitu menjaga agar setiap step atau langkah dalam proses berada
pada urutan yang tepat.
 Kontrol Supervisor, PLC dapat memonitor keadaan suatu sistem secara real time
sehingga dapat mengambil tindakan yang diperlukan atau mengirim pesan ke operator
ketika timbul konsisi yang tidak diinginkan.

4
Kedua jenis kontrol tersebut yang menjadikan PLC sebagai salah satu kebutuhan utama dalam
proses sistem otomasi industri.

E. KEUNGGULAN PLC
1. Keunggulan PLC yaitu :
2. Implementasi proyek lebih singkat
3. Modifikasi lebih mudah tanpa tambahan biaya
4. Biaya proyek dapat dikalkulasi tepat
5. Training lebih cepat
6. Desain dapat diubah dengan mudah melalui software.
Perubahan dan penambahan spesifikasi dapat dilakukan pula melalui software
Rentang besar untuk kontrol aplikasi
7. Perawatan mudah
Indikator input dan output mempercepat dan mempermudah proses troubleshooting
8. Kehandalannya tinggi

5
9. Kontrol hardware-nya standar
10. Mampu bekerja pada lingkungan yang sulit Beroperasi secara normal dalam kondisi
temperatur, humidity, fluktuasi tegangan, dan noise yang berat. PLC mempunyai
kehandalan tinggi dibandingkan sistem konvensional.

Dibawah ini adalah tempat dengan kondisi-kondisi dimana PLC tidak boleh diinstal :
1. Temperatur dibawah 0 derajat celcius atau lebih dari 55 derajat celcius.
2. Temperatur yang berubah-ubah secara drastic
3. Kelembaban kurang dari 10% atau lebih dari 90%
4. Mengandung gas korosif
5. Sering terjadi getaran langsung
6. Terkena cahaya matahari langsung
7. Terkena pengaruh air, minyak, ataupu bahan kimia secara langsung
***

LATIHAN SOAL:
1. Kemukakan pendapat Anda tentang manfaat PLC di Kehidupan kita, dan jelaskan satu contoh
Penggunaan PLC di kehidupan kita.

6
REFLEKSI SISWA:
1. Jelaskan apakah itu PLC !
2. Jelaskan Fungsi dari PLC !

Lembar Penilaian

Makassar,

Guru Bidang Studi

7
Nurjanna,S.Pd,Gr

JOBSHEET 2
Judul Komponen dan Prinsip Kerja PLC
Kelas XI TEI
Alokasi Waktu: 3 x 45 menit

Detail Kegiatan: Memahami Komponen dan Prinsip Kerja PLC


Materi Pendukung:
 Materi Ajar : https://plc.mipa.ugm.ac.id/komponen-dan-prinsip-
kerja-plc/
 Latihan/asesmen

Instrumen Refleksi:
 Refleksi Siswa

BAHAN MATERI

A. Komponen PLC
Komponen Programmable Logic Controller (PLC) terdiri dari dua bagian yaitu

Komponen Perangkat Keras dan Komponen Perangkat Lunak

Komponen perangkat keras


PLC terdiri dari :
 Central Processing
Unit (CPU) :
memeriksa status
input, menjalankan
program, dan
memperbarui output.
 Memory : tempat
untuk menyimpan
program dan data
pada PLC.
 Power Supply : mengalirkan sumber daya listrik pada PLC.
 Input : memonitor perubahan status dari perangkat input yang tersambung ke PLC.
 Output : Menghasilkan sinyal yang akan dikirim ke perangkat output.
 Programming Devices : memasuki dan memonitor user program.

Sedangkan komponen perangkat lunak PLC yaitu berupa :

 Program PLC berbentuk diagram ladder atau kode mnemonic

8
Komponen PLC

B. Prinsip Kerja PLC

Prinsip kerja PLC digambarkan melalui ilustrasi berikut ini :

9
1. Unit CPU menjalankan program langkah demi langkah dari daftar pertama program hingga
perintah END (AKHIRI). Berdasarkan hasilnya, CPU menyimpan data 1 atau 0 di memori I/O
yang sesuai.
2. Setelah menjalankan perintah END (AKHIRI), Unit CPU akan melakukan I/O refreshing bila
terjadi pertukaran data between the input/output units and the I/O memory of CPU unit.
3. Perangkat output akan diaktifkan atau dinonaktifkan tergantung pada data tersebut dan CPU akan
menerima data input.
4. Unit CPU akan menjalankan program dari daftar pertama dalam program sesuai dengan status
input yang diperbarui. Unit CPU akan mengulangi tindakan ini berulang kali dengan laju yang
sangat cepat.

Program di memori pengguna disusun dan dijalankan dengan urutan kode mnemonic. Kode mnemonic
merupakan serangkaian instruksi diagram ladder. Program ladder diubah ke mode mnemonic secara
otomatis. Diagram ladder bisa dibuat tanpa memikirkan mnemonic.

C. Siklus Operasi PLC

Siklus keseluruhan pengoperasian Unit CPU PLC ditunjukkan pada bagan berikut. Siklus
tersebut dilakukan secara berulang-ulang. Waktu
yang diperlukan untuk satu siklus penuh dari
Pemrosesan Umum hingga Pelayanan Periferal
disebut dengan waktu siklus (cycle time).

Inisialisasi Startup
Menginisialisasi perangkat keras, memeriksa memori
data.

10
Pemrosesan Umum
memeriksa baterai, bus I/O, dan memori program.

Eksekusi Program
adalah mengeksekusi program.

I/O Refreshing
menukar dan mengecek data antara unit Input/Output dan unit memori I/O yang telah diolah oleh CPU.

Layanan Periferal
menjalankan permintaan dari perlengkapan yang disambungkan ke port periferal dan serial serta layanan
lain.

D. Waktu Siklus
PLC tidak dapat mendeteksi sinyal masukan, bila sinyal yang dikeluarkan oleh perangkat
masukan itu lebih pendek dari waktu siklus PLC. Misalnya untuk mendeteksi jumlah barang dengan
kecepatan tinggi (100 Hz). Sinyal masukan yang waktunya lebih pendek dari waktu siklus PLC disebut
dengan sinyal pulsa. Sinyal masukan yang berupa sinyal pulsa hanya bisa dideteksi oleh bagian masukan
PLC yang memiliki fungsi khusus, yaitu High-Speed Counter (HSC).

Waktu siklus ( cycle time ) ditentukan oleh faktor-faktor seperti model CPU, isi user program,
dan penggunaan special unit, dsb. Misalnya 1,43 ms merupakan contoh waktu siklus untuk PLC Omron
CJ2H.

LATIHAN SOAL

Membuat Saklar Lampu Otomatis dengan Tabel Kode Mnomenic / Instruksi Sederhana !

11
REFLEKSI SISWA

1. Menyebutkan komponen keras dan Lunak pada PLC !


2. Menuliskan siklus operasi dari PLC !

Lembar Penilaian Makassar

Guru Bidang Studi


Nurjanna,S.Pd,Gr

12
13

Anda mungkin juga menyukai