Anda di halaman 1dari 4

Bagian 11 : Tak mau duduk sehamparan

Sindiran Ibu Mariati kepada Saniah yang meninggalkan perjamuan yang kemudian di bela
oleh Asri. Tolakan Saniah terhadap ajakan Asnah untuk makan siang. Setelah makan siang
Asnah berniat untuk mengajak Saniah berbincang-bincang akan tetapi Saniah bersikap acuh
tak acuh terhadap Asnah.

1. Sindiran Ibu Mariati terhadap Saniah


2. Asnah membantu Ibu Mariati menyiapkan makanan
2.1 Asnah memanggil untuk makan
2.2 Asri datang tidak bersama Saniah
3. Keadaan di meja makan
3.1 Ibu Mariati memberi nasihat
4. Percakapan Saniah dan Asnah
4.1 Asnah memberikan nasihat terhadap sikap Saniah
4.2 Balasan Saniah terhadap Asnah

Bagian 12 : Pengaduan anak dan penerimaan ibu

Saniah berkunjung ke rumahnya, lalu menceritakan semua hal yang di rumah gadang
kepada bundanya. Setelah beberapa minggu tinggal dengan Saniah, Asri merasa terbebani
dengan Saniah. Bundanya memberi nasihat kepada Saniah.

1. Saniah berkunjung ke rumah berukir


2. Percakapan bundanya dengan Saniah
2.1 Sindiran Saniah
2.2 Nasihat bundanya terhadap Saniah
2.3 Perasaan Saniah

Bagian 13 : Sesal dan cedera

Ibu Mariati sakit, Di rawatlah ibu Mariati oleh Asnah dengan Hati -hati. Hal tersebut
membuat Saniah berencana untuk meninggalkan rumah gadang yang menimbulkan
perdebatan antara Asri dengan Saniah.

1. Sakitnya Ibu Mariati


2. Saat Asri banyak masalah
2.1 Membawa pulang pekerjaannya
3. Keinginan Saniah Agar Asnah pergi dari rumah gadang
4. Perdebatan antara Asri dan Saniah
Bagian 14 : Petuah orang yang akan meninggal

semakin parah penyakit Ibu Mariati sehingga Asnah hampir tidak pernah keluar kamar Ibu
Mariati untuk merawatnya. Tak lama kemudian Ibu Mariati meninggal.

1. semakin parah penyakit Ibu Mariati


2. Asnah Merawat kepada Ibu Mariati
3. Ibu Mariati meninggal

Bagian 15 : Berguncang iman

Melakukan pengajian tujuh hari tujuh malam untuk mendoakan Ibu Mariati. Asri sangat
terpukul dengan kepergian Ibunya. Setelah itu Hasan Basri datang untuk dengan rencana
menikahi Asnah, mendengarkan rencana tersebut perasaan Asri campur aduk.

1. Berita meninggalnya Ibu Mariati


2. Pengajian di rumah gadang
3. Hasan Basri datang
4. Perasaan Asri

Bagian 16 : Pengakuan

Setelah mengetahui niat Hasan Basri, Asnah pun menolak untuk menikah dengan Hasan
Basri. Mengetahui hal itu, Saniah menyindir dan menjelekkan Asnah karena dia tau bahwa
Asnah jatuh hati dengan Asri.

1. Asnah menolak untuk menikahi Hasan


2. Perasaan Asri mendengar Asnah menolak Hasan
3. Saniah kaget ketika Asnah menolak Hasan
4. Saniah menyindir dan menjelekkan Asnah

Bagian 17 : Kecelakaan

Kaharuddin menyampaikan berita bahwa ia akan segera menikah, kemudian Kaharuddin


mengirim surat kepada Rangkayo Saleah perihal dia yang akan menikah i Asnah, kemudian
mereka berangkat untuk menghampiri Kaharuddin. Di tengah perjalanan mobil yang mereka
tumpangi mengalami kecelakaan yang menyebabkan mereka meninggal.

1. Rangkayo Saleah mendapatkan surat


1.1 Kaharuddin ingin menikah i Asnah
2. Reaksi Rangkayo Saleah setelah membaca surat
3. Saniah mendapat kabar bahwa Kaharuddin ingin menikahi Asnah
4. Permintaan talak Saniah
5. Rangkayo Saleah marah
6. Kecelakaan terjadi terhadap mobil yang dikendarai
7. Rangkayo Saleah dan Saniah meninggal

Bagian 18 : Cara kampung

Pengajian digelar bertujuan untuk mendoakan Rangkayo Saleah dan Saniah. Permintaan
Rusiah kepada Asri untuk menjadi kakaknya ditolak oleh Asri. kemudian ada saudagar kaya
yang ingin menikahi Asri, namun di tolak oleh Asri.

1. Berita meninggalnya Rangkayo Saleah dan Saniah


2. Pengajian untuk Rangkayo Saleah dan Saniah
3. Permintaan Rusiah terhadap Asri
3.1 Rusiah ingin Asri menjadi kakaknya
3.2 Asri tidak mau dicarikan pengganti Saniah
4. Perbincangan Masyarakat tentang keputusan Asri
5. Banyak Perempuan yang ingin di nikahi oleh Asri
5.1 Keinginan saudagar kaya untuk menikahi Asri
5.2 Penolakan Asri terhadap saudagar kaya

Bagian 19 : Cinta lebih berharga daripada harta

Asnah pindah di kediaman Ibu Mariati , kemudian di saat hari raya Asri berniat untuk
menikahi Asnah. Dan keinginan Asri untuk membawa Asnah ke kota.

1. Percakapan antara Ibu Mariah dan Asnah


2. Asnah membaca surat
3. Asnah senang mendapat kiriman
4. Kedatangan Asri
4.1 Ucapan selamat hari raya Asri kepada Ibu Mariah
4.2 Asri mencintai Asnah

Bagian 20 : Penutup

Kekecewaan masyarakat Sungaibatang dengan Asri karena tidak mengikuti adat mereka,
akan tetapi mereka membutuhkan Asri untuk memimpin daerah mereka. Kedatangan Asri
dan Asnah disambut dengan penuh sukacita oleh masyarakat Sungaibatang.

1. kabar bahwa Asri dan Asnah menikah


2. Kekecewaan masyarakat Sungaibatang
3. Asri dan Asnah tinggal di kota
4. Asri dan Asnah mendapatkan surat dari kampung
4.1 Kampung membutuhkan pemimpin
4.2 Masyarakat meminta Asri pulang kampung
5. Asri dan Asnah tiba di kampung
5.1 disambut baik oleh masyarakat

Anda mungkin juga menyukai