Anda di halaman 1dari 2

Asal Usul Desa Fajar Bulan

Pada zaman dahulu hidup lah seorang dua bersaudara, yaitu kakak dan adik,
kakak beradik tersebut sedang mencari sebuah tempat tinggal, Mereka berdua pergi
kesana kemari berkeliling dengan berbagai cobaan dan rintangan, dan akhirnya mereka
menemukan sebuah desa, desa yang sangat kecil,desa tersebut masih berbentuk talang,
masih rimbun denga banyak pepohonan,banyak rumput-rumput yang tinggi, penduduk
desanya pun hanya sedikit hanya ada 4-5 rumah. Kemudian kakak beradik tersebut
berinisiatif untuk tinggal didesa tersebut, kakak beradik tersebut datang ke desa dan
meminta izin dengan para penduduk untuk tinggal di desa yang mereka singgah, dan
akhirnya mereka diizinkan untuk tinggal di desa tersebut. Kakak beradik kemudian
membangun sebuah rumah, mereka membuat rumah yang sangat sederhana, mereka
mencari bahan-bahan dari alam yang ada di sekitar desa, seperti kayu yang akan
dijadikan sebagai tiang-tiang dan juga sebagai pondasi, batu-batu sebagai penguat
pondasi, rumput alang-alang dijadikan sebagi atap rumah mereka, dan juga rotan
sebagai tali pengikat.
Meraka membangun rumah dibantu dengan masyarakat penduduk desa, ketika
rumah nya belum selesai kakak beradik tinggal dirumah warga, susah senang mereka
alami bersama. Lambat laun rumah kakak beradik tersebut selesai dan siap untuk di
tempati atau di singgahi. Hari demi hari mereka lalui, mereka hidup dengan sederhana
namun sangat bermakna, sampai-sampai kakak beradik tersebut saling bertanya-tanya,
apa sih nama desa yang kta tingali ini?, mereka oun bertanya dengan masyarakat
penduduk, mereka datangi kerumah warga satu per satu untuk bertanya tentang nama
desa ini, rumah pertama mderka bertanya, dan warga yang ada dirumah menjawab
bahwa desa ini belum punya nama, kemudian kakak beradik pergi dan bertanya lagi
paada rumah kedua, dan warga yang ada dirumah kedua menjawab, kalau desa ini tidak
ada nama, kakak beradik tersebut lalu pergi dan bertanya pada rumah ketiga, dan
jawaban warga tersebut sama yaitu desa ini tidak mempunyai nama, lalu mereka pergi
dan mendatangi rumah terakhir dan bertanya, dan ternyata jawabannya tetap sama,
bahwa desa ini tidak mempunyai nama.
Sampai disitu kakak beradik tersebut berfikir, mereka mempunyai ide, mereka
berinisiatif untuk memberi nama pada desa yang mereka tinggali, tetapi meeka bingung
mau dikasih nama apa. Kemudian berfikir bahwa mereka akan memberi nama desa ini
ketika mereka sudah mempunyai nama yang bagus dan tepat. Mereka pun mulai
menunda untuk membuat nama pada desa tersebut dan mereka mulai beraktifitas
kembali seperti biasa. Hari deni hari terus berjalan, sampai datang bulan suci ramadhan.
Kakak beradik tersebut kemudian menjalankan ibadah puasa, mereka berpuasa dan
sholat tarawih dirumah masing-masing dikarenakan di desa tersebut belum dibangun
masjid atau pun langar. Mereka berbuka puasa dirumah dengan makanan seadanya,
kemudian mereka berdua sholat tarawih dirumah, kakaknya sebagai imam dan adiknya
sebgai makmum. Setelah mereka berdua seselai melaksanakan sholat mereka berdua
langsung tidur supaya keesokan harinya dapat bagun pagi untuk sahur.
Ketika waktu masuk sahur, kakaknya pun bangun dari tempat tidur dan melihat
keluar, dan ternyata hari sudah fajar, kemudian kakaknya langsung membangunkan
adiknya dan mengatakan kalau hari ini sudah fajar, adiknya pun kaget dan langsung
melihat keluar, adiknya berkata bahwa hari ini masih bulan, namun kakaknya
mengatakan kalau hari ini sudah fajar. Sampai-sampai mereka berdua berdebat tentang
fajar dan bulan. Dan akhirnya mereka tidak makan sahur akibat perdebatannya, tetapi
mereka tetap berpuasa. Ketika itu kakanya teringat tentang nama desa ini yang belum
mempunyai nama. Kakaknya bilang kepada adiknya bagaimana kalau kita berinama
desa ini dengan nama fajar bulan. Dan adiknya setujukarena nama tersebut sangat bagus
dan tepat. Kemudian mereka berdua memberitahu kepada masyarakat penduduk desa,
mereka bermusyawarah dengan para pendudduk. Dan pada akhirnya para penduduk
sepakat bahwa desa ini diberi nama desa Fajar Bulan.

Nama penulis :

Anda mungkin juga menyukai