Diterbitkan: 02/03/2021
Abstrak- Organisasi merupakan suatu sistem dan kegiatan manusia yang saling bekerja sama. Sejalan dengan
itu, organisasi dikatakan sebagai suatu koordinasi rasional atas kegiatan sejumlah orang untuk mencapai
beberapa tujuan umum melalui pembagian kerja dan fungsi melalui hierarki wewenang dan tanggung jawab.
Menganalisis pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja, menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap
prestasi kerja, menganalisis pengaruh
motivasi terhadap kepuasan kerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelasional.
Analisis korelasi adalah metode statistik yang digunakan untuk mengukur besarnya hubungan linier antara dua
variabel atau lebih. SEM merupakan suatu pemodelan yang lengkap, pada dasarnya terdiri atas model pengukuran
(Measurement Model) dan Model Struktural atau Model Kausal. Penelitian ini merupakan bukti empiris mengenai
pengaruh motivasi dan OCB terhadap prestasi.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden yang merupakan karyawan PT JNE Kota Kediri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: motivasi berpengaruh terhadap OCB dimana motivasi efektif dapat
meningkatkan atau mendorong seorang karyawan merasa puas, motivasi berpengaruh terhadap prestasi. Dimana
seorang pegawai yang mempunyai komitmen terhadap organisasi akan merasa senang menjadi bagian dari
organisasi, mempunyai kepercayaan dan perasaan yang baik terhadap organisasi dan mempunyai keinginan
untuk tetap berada dalam organisasi, serta berniat melakukan yang terbaik bagi organisasi.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jagaditha Lisensi EISSN 2579-8162 CC-BY-SA 4.0 Halaman 48
Machine Translated by Google
Pengaruh Organizational Citizenship Behavior dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja PT JNE Kota
Kediri
motivasi dan keseimbangan upah atas kerja karyawan sebagai akibat dari perilaku kerja pegawai yang
(Brockner et al., 2006). mendukung pencapaian keluaran atau prestasi dan
Perilaku organisasi kewarganegaraan berkaitan dengan upaya menyelesaikan tugasnya dalam
(OCB) adalah seperangkat perilaku dalam lingkungan jangka waktu tertentu.
kerja bebas yang melebihi persyaratan kerja dasar (Astakhova, 2015). Hasil yang tercermin dari perilaku
seorang karyawan, namun dianggap vital bagi tersebut antara lain dipengaruhi oleh motivasi (Jiang,
kelangsungan hidup suatu organisasi, disebutkan bahwa Zhao, & Ni, 2017). Indikator yang perlu diperhatikan
perilaku organisasi OCB berhubungan positif dengan dalam prestasi kerja adalah kualitas kerja, kuantitas
kinerja individu, kerja tim. dan kinerja organisasi, oleh kerja, disiplin kerja, inisiatif, dan kerjasama (Wahyu
karena itu tidak cukup bagi karyawan di perusahaan. Ariani, 2013).
untuk hanya menjalankan setiap tugas tanpa melakukan
perilaku tambahan (Basu, Pradhan, & Tewari, 2017).
TINJAUAN LITERATUR
Motivasi karyawan untuk terlibat dalam OCB Perilaku Kewarganegaraan Organisasi (OCB)
ditentukan oleh seberapa besar keinginan karyawan Perilaku organisasi kewarganegaraan
untuk terlibat dalam perilaku tersebut dan beberapa (OCB) adalah bagian dari perilaku organisasi. Dasar
karyawan merasa bahwa dia harus terlibat dalam suatu kepribadian OCB mencerminkan ciri-ciri pegawai yang
perilaku (Devece, Palacios-Marqués, & Pilar Alguacil, kooperatif, suka menolong, peduli, dan tulus.
2015). Fenomena di lapangan menunjukkan rendahnya
OCB dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: Sedangkan sikap dasar menunjukkan bahwa karyawan
konteks budaya dan perilaku kepemimpinan pada yang terlibat dalam OCB melakukan pembalasan
pergantian kepemimpinan yang membuat seorang kurir terhadap tindakan organisasi (Vigoda-Gadot, Beeri,
JNE merasa perlu adanya penyesuaian terhadap Birman-Shemesh, & Somech, 2007).
pergantian kepemimpinan yang secara tidak langsung Perilaku organisasi kewarganegaraan
mengubah kebiasaan karyawan. di JNE yang selama ini (OCB) adalah perilaku ekstra individu, yang tidak dikenali
cukup santai hingga sangat disiplin. Hal ini dirasakan secara langsung atau eksplisit dalam sistem kerja
oleh pegawai kurir. Gap riset namun kerjasama yang formal, dan yang secara agregat dapat meningkatkan
lebih baik antar rekan kerja masih diperlukan untuk efektivitas fungsi organisasi. Kemudian untuk penelitian
meningkatkan kekompakan dan semangat kerja. Motivasi selanjutnya dapat merumuskan OCB lebih jauh lagi,
karyawan sudah baik, namun perlu ditingkatkan dalam yaitu berkontribusi pada pemeliharaan dan peningkatan
hal kesadaran, pengembangan karir, dan kesejahteraan konteks sosial dan psikologis hingga dukungan tugas
karyawan (Dharma, 2018). (Kark & Waismel-Manor, 2005).
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jagaditha Lisensi EISSN 2579-8162 CC-BY-SA 4.0 Halaman 49
Machine Translated by Google
Pengaruh Organizational Citizenship Behavior dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja PT JNE Kota
Kediri
ketika karyawan mempunyai persepsi positif terhadap e. Membantu pekerjaan orang lain ketika
organisasi. OCB merupakan perbuatan seseorang di luar mereka belum login.
kewajibannya, tidak memperhatikan kepentingannya F. Luangkan waktu untuk membantu orang lain yang
sendiri. OCB berkontribusi terhadap kesejahteraan mempunyai masalah pekerjaan.
komunitasnya, transformasi sumber daya, inovasi dan G. Menjadi sukarelawan untuk melakukan
adaptasi serta kinerja organisasi secara keseluruhan sesuatu tanpa diminta.
termasuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi H. Membantu orang lain di luar departemen
penggunaan sumber daya yang langka, waktu dan ketika mempunyai masalah.
penyelesaian masalah antar unit kerja secara kolektif
dan saling bergantung (Bogler & Somech , 2005). Saya. Membantu pelanggan dan tamu jika mereka
mempunyai masalah.
Perilaku ini tidak akan diterima secara langsung 2) Kebajikan sipil meliputi:
imbalan atau sanksi baik dilakukan atau tidak, namun A. Kesediaan untuk bertoleransi tanpa
sikap konstruktif yang ditunjukkan pegawai melalui OCB mengeluh.
akan memberikan penilaian yang positif. B. Menahan diri dari aktivitas mengeluh
Organisasi membutuhkan karyawan yang ikut serta dan mengumpat.
dalam perilaku sipil yang baik, seperti dalam pernyataan C. Tidak menemukan kesalahan di
konstruktif tentang kelompok kerja dan organisasinya, organisasi.
membantu orang lain dalam timnya, menjadi sukarelawan D. Tidak mengeluh segalanya. tentang
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jagaditha Lisensi EISSN 2579-8162 CC-BY-SA 4.0 Halaman 50
Machine Translated by Google
Pengaruh Organizational Citizenship Behavior dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja PT JNE Kota
Kediri
manfaatnya bagi perusahaan, manfaat OCB bagi perusahaan Leinster, & Casado, 2020). Dengan kata lain, teori
antara lain : 1. OCB proses pada dasarnya mencoba menjawab pertanyaan
meningkatkan produktivitas rekan kerja. bagaimana memperkuat, mengarahkan,
mempertahankan, dan menghentikan perilaku individu
2. OCB meningkatkan produktivitas manajer. agar setiap individu bekerja secara aktif sesuai
3. OCB menghemat sumber daya yang dimiliki keinginan manajer (Tsai et al., 2016) .
manajemen dan organisasi
keseluruhan.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jagaditha Lisensi EISSN 2579-8162 CC-BY-SA 4.0 Halaman 51
Machine Translated by Google
Pengaruh Organizational Citizenship Behavior dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja PT JNE Kota
Kediri
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jagaditha Lisensi EISSN 2579-8162 CC-BY-SA 4.0 Halaman 52
Machine Translated by Google
Pengaruh Organizational Citizenship Behavior dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja PT JNE Kota
Kediri
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jagaditha Lisensi EISSN 2579-8162 CC-BY-SA 4.0 Halaman 53
Machine Translated by Google
Pengaruh Organizational Citizenship Behavior dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja PT JNE Kota
Kediri
kompensasi, tunjangan dan bonus kepada motivasi sehingga menghasilkan prestasi kerja
karyawan. sehingga pekerja yang lebih produktif akan
Kemampuan merupakan sesuatu mendapatkan kepuasan (Glazier, 2015).
yang melekat pada diri seseorang dan bersifat
bawaan serta diwujudkan dalam tindakannya
dalam bekerja, sedangkan motivasi merupakan Situs Penelitian
aspek yang sangat penting untuk mendorong Penelitian ini akan dilakukan di PT JNE
kreatifitas dan kemampuan seseorang dalam Kota Kediri.
melakukan suatu pekerjaan, serta selalu Jenis penelitian
bersemangat dalam melaksanakan pekerjaan Jenis penelitian ini adalah penelitian
tersebut. Sedangkan peluang diperlukan untuk analitik korelasional. Dalam (Margahana et al.,
menggali kemampuan dan motivasi yang 2018) Analisis korelasi merupakan metode statistik
diterima sebagai wujud hasil yang menjadikan yang digunakan untuk mengukur besarnya
kinerja seseorang terlihat baik atau tidak. hubungan linier antara dua variabel atau lebih.
Terwujudnya kinerja yang maksimal
memerlukan suatu dorongan untuk
membangkitkan kemauan dan semangat Populasi Dan Sampel
kerja, yaitu motivasi. Motivasi berfungsi untuk Populasi dalam penelitian ini adalah
merangsang kemampuan pegawai dalam seluruh karyawan PT JNE Kota Kediri yang
menciptakan hasil kinerja yang maksimal pula berjumlah 208 orang, sedangkan sampel dalam
(Liu Sifeng, 2010). penelitian ini adalah sebagian dari populasi. Besar
sampel menggunakan sampel minimal 100 karyawan.
Pengaruh Organizational Citizenship
Behavior dan Motivasi Terhadap Prestasi Jenis Dan Sumber Data
Kerja Jenis data yang digunakan adalah data
Seringkali ada anggapan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian
bahwa karyawan yang termotivasi oleh ini adalah data primer dan data sekunder. Data
pengaruh Organizational Citizenship primer diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada
Behavior akan melaksanakan responden. Sedangkan data sekunder digunakan
pekerjaannya dengan lebih baik. Dalam untuk menunjang data primer, berupa data
banyak kasus, seringkali terdapat administratif yang diperoleh dari dokumen PT JNE
hubungan positif antara Organizational Kota Kediri.
Citizenship Behavior dengan prestasi
kerja yang tinggi, namun tidak selalu Metode pengumpulan data
cukup kuat dan bermakna (signifikan)”. Dalam penelitian ini penulis memilih
Lebih lanjut beliau berpendapat bahwa beberapa teknik sesuai dengan desain penelitian
Organizational Citizenship Behavior yang digunakan, yaitu:
yang lebih tinggi terutama dihasilkan a. Daftar pertanyaan
oleh motivasi dengan menghasilkan Kuesioner ini dimaksudkan untuk
prestasi kerja. Bukan sebaliknya. memperoleh informasi tertulis dari responden
Performa kerja yang lebih baik mengenai variabel penelitian. Tujuan utama
menghasilkan imbalan yang lebih pembuatan kuesioner ini adalah untuk
tinggi. Jika pekerjaan dirasa adil dan memperoleh informasi yang relevan dengan
memadai, maka kepuasan kerja tujuan survei, untuk memperoleh informasi
pegawai akan meningkat karena yang mempunyai reliabilitas dan validitas yang
menerima penghargaan dalam proporsi yang sesuaisetinggi-tingginya.
dengan prestasi kerjanya. Di samping itu,
Sedangkan Gibson menyatakan, B. Dokumentasi
“Terdapat hubungan timbal balik antara kinerja Dokumentasi penelitian
dan motivasi kerja. Di satu sisi dikatakan adalah pengumpulan informasi dengan cara
bahwa motivasi kerja menyebabkan mempelajari sumber-sumber tertulis untuk
peningkatan kinerja pegawai sehingga pekerja memperoleh data sekunder dari masing-masing
yang puas akan lebih produktif. bisa juga lembaga yang menjadi objek penelitian yang
terjadi karena pekerjaan berkaitan dengan penelitian ini (H. He, Li, & Harris, 2012).
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jagaditha Lisensi EISSN 2579-8162 CC-BY-SA 4.0 Halaman 54
Machine Translated by Google
Pengaruh Organizational Citizenship Behavior dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja PT JNE Kota
Kediri
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jagaditha Lisensi EISSN 2579-8162 CC-BY-SA 4.0 Halaman 55
Machine Translated by Google
Pengaruh Organizational Citizenship Behavior dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja PT JNE Kota
Kediri
Metode Analisis yang digunakan adalah jika nilai probabilitas (Sig) lebih
SEM merupakan suatu pemodelan lengkap yang kecil dari ÿ (0,05) berarti hipotesis kedua diterima,
pada dasarnya terdiri atas model pengukuran (Measurement sebaliknya jika nilai probabilitas (Sig) lebih besar dari ÿ
Model) dan Model Struktural atau Model Kausal. Beberapa (0,05) berarti hipotesis kedua ditolak. .
langkah yang dilakukan untuk membentuk model adalah
sebagai berikut: digunakan untuk mengetahui pengaruh Terakhir, untuk menguji hipotesis ketiga dalam
variabel bebas (X1) dan (X2) terhadap variabel terikat (Y). penelitian ini digunakan perbandingan angka koefisien
terstandar (Beta) antar variabel independen, kriteria yang
Melalui SEM juga dapat diketahui keeratan digunakan adalah jika terdapat variabel independen yang
hubungan (R) antara variabel independen dengan variabel mempunyai jumlah koefisien terstandar (Beta) paling
dependen, dimana koefisien korelasi (R) yang mendekati banyak dibandingkan dengan variabel independen.
1 menunjukkan tingkat keeratan hubungan yang semakin variabel bebas lainnya, maka variabel bebas tersebut
tinggi. antara kedua jenis variabel tersebut. SEM juga dinyatakan mempunyai pengaruh paling besar atau
dapat menunjukkan besarnya kontribusi variabel dominan terhadap variabel terikat.
independen dalam menjelaskan perubahan atau fluktuasi
yang terjadi pada variabel dependen, dimana koefisien
determinasi (R²) yang mendekati 1,0 menunjukkan HASIL DAN DISKUSI
besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel Objek Penelitian
independen. perubahan variabel dependen mendekati Objek penelitian ini adalah seluruh karyawan PT
100% (Margahana et al., 2018). JNE Kota Kediri dari seluruh program studi yang
selanjutnya disebut populasi. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh karyawan PT JNE Kota Kediri yang
berjumlah 208 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah
sebagian dari populasi. Besar sampel menggunakan
Pengujian Hipotesis sampel minimal 100 karyawan.
Untuk menguji hipotesis pertama dalam penelitian
ini digunakan uji F yaitu pengujian koefisien simultan Analisis Statistik Deskriptif
dengan membandingkan nilai probabilitas dengan alpha Jumlah kuesioner dari data yang telah disebarkan
(ÿ) sebesar 5% atau 0,05. Kriteria yang digunakan adalah sebanyak 130 dan data yang terkumpul sebanyak 100 dari
jika nilai probabilitas (Sig) lebih kecil dari ÿ (0,05) berarti kuesioner yang telah disebarkan. Dari data yang terkumpul
hipotesis pertama diterima, sebaliknya jika nilai probabilitas dilakukan langkah selanjutnya yaitu tabulasi. Tujuan
(Sig) lebih besar dari ÿ (0,05) berarti hipotesis pertama tabulasi adalah untuk memudahkan pengorganisasian,
diterima. hipotesis pertama ditolak. . penjumlahan, dan kemudahan pengorganisasian data
untuk penyajian dan analisis. Hasil tabulasi diolah
Selanjutnya untuk menguji hipotesis kedua menggunakan program SmartPLS yang menghasilkan
dalam penelitian ini digunakan uji t yaitu pengujian deskripsi statistik variabel penelitian.
koefisien parsial dengan membandingkan nilai probabilitas
dengan alpha (ÿ) sebesar 5% atau 0,05. Kriterianya
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jagaditha Lisensi EISSN 2579-8162 CC-BY-SA 4.0 Halaman 56
Machine Translated by Google
Pengaruh Organizational Citizenship Behavior dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja PT JNE Kota
Kediri
Standar Statistik T
Asli Sampel
Deviasi (| O / STDEV |) Nilai P
Sampel (O) Berarti (M)
(STDEV)
Motivasi ->
Prestasi
OCB -> Motivasi
OCB -> Prestasi 0.2020 0,2028 0,0531 3.8039 0,0002
Berdasarkan tabel diatas terlihat nilai R-square mampu menjelaskan 73,8% dari seluruh keragaman
terhadap motivasi sebesar 0,458. data prestasi.
Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel motivasi
mampu menjelaskan 45,8% dari seluruh data pada Rata-rata Varians Diekstraksi (AVE)
variabel kepuasan. AVE merupakan uji statistik untuk menguji
Sedangkan nilai R-Square sebesar 0,738 pada validitas indikator-indikator penyusun setiap variabel
variabel prestasi menunjukkan bahwa variabel prestasi laten. Nilai AVE untuk motivasi sebesar 0,6842, OCB
dan variabel motivasi sebesar 0,5896, dan prestasi sebesar 0,6854.
Deviasi Statistik T (|
Asli Sampel
Standar O/ Nilai P
Sampel (O) Berarti (M)
(STDEV) STDEV |)
Motivasi 0,6842 0,6851 0,0426 16.0660 0,0000
OCB 0,5896 0,5932 0,0373 15.771 0,0000
Pencapaian 0,6854 0,6880 0,0438 15.6467 0,0000
Nilai minimum AVE adalah 0,5. Berdasarkan hasil Reliabilitas komposit berfungsi untuk menguji
diatas dapat disimpulkan bahwa indikator pertanyaan reliabilitas kuesioner yang telah dibuat. Nilai reliabilitas
pada model valid karena memiliki nilai AVE diatas 0,5 komposit masing-masing variabel laten untuk motivasi
sebesar 0,8664, OCB sebesar 0,8763, dan prestasi
sebesar 0,9158. Hasil reliabilitas komposit akan
Keandalan Komposit menunjukkan nilai memuaskan jika diatas 0,7.
Deviasi Statistik T (|
Asli Sampel Standar Nilai P
O/
Sampel (O) Berarti (M)
(STDEV) STDEV |)
Motivasi 0,8664 0,8659 0,0235 36.9380 0,0000
OCB 0,8763 0,8767 0,0173 50.7562 0,0000
Pencapaian 0,9158 0,9158 0,0160 57.3145 0,0000
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jagaditha Lisensi EISSN 2579-8162 CC-BY-SA 4.0 Halaman 57
Machine Translated by Google
Pengaruh Organizational Citizenship Behavior dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja PT JNE Kota
Kediri
Deviasi Statistik T (|
Asli Sampel
Standar O/ Nilai P
Sampel (O) Berarti (M)
(STDEV) STDEV |)
Motivasi 0,7681 0,7663 0,0474 16.2216 0,0000
OCB 0,8207 0,8204 0,0289 28.3673 0,0000
Pencapaian 0,8851 0,8848 0,0239 37.0632 0,0000
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jagaditha Lisensi EISSN 2579-8162 CC-BY-SA 4.0 Halaman 58
Machine Translated by Google
Pengaruh Organizational Citizenship Behavior dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja PT JNE Kota
Kediri
Dia, H., Li, Y., & Harris, L. (2012). Perspektif identitas sosial Newman, A., Nielsen, I., & Miao, Q. (2015). Dampak persepsi
tentang loyalitas merek. Jurnal Riset Bisnis, 65 (5), 648– karyawan terhadap praktik tanggung jawab sosial
657. perusahaan terhadap kinerja kerja dan perilaku
Dia, YGW (2017). Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan kewarganegaraan organisasi: bukti dari sektor swasta
Perilaku Kewarganegaraan Organisasi Karyawan: Tiongkok. Jurnal Internasional Manajemen Sumber
Peran Penting Kepemimpinan Etis dan Keadilan Daya Manusia, 26 (9), 1226–1242.
Organisasi.
Keputusan Manajemen, 55 (2), 1–37. Ng, TWH, Lam, SSK, & Feldman, DC (2016).
Jiang, W., Zhao, X., & Ni, J. (2017). Dampak kepemimpinan Perilaku kewarganegaraan organisasi dan perilaku
transformasional terhadap kinerja berkelanjutan kerja yang kontraproduktif: Apakah laki-laki dan
karyawan: Peran mediasi perilaku kewarganegaraan perempuan berbeda? Jurnal Perilaku Kejuruan, 93 (9),
organisasi. 11–32.
Keberlanjutan (Swiss), 9 (9), 1–17. Oakley, M., Himmelweit, SM, Leinster, P., & Casado, MR
Kark, R., & Waismel-Manor, R. (2005). (2020). Teori motivasi perlindungan: Sebuah usulan
Perilaku kewarganegaraan organisasi: Apa hubungannya perluasan teori dan bergerak melampaui rasionalitas –
gender dengan perilaku tersebut? Organisasi, 12 (6), kasus banjir. Air
889–917. (Swiss), 12 (7), 1–14.
Keshavarz, M., & Karami, E. (2016). Perilaku petani yang pro Organ, DW (2018). Tinjauan Tahunan Psikologi Organisasi
lingkungan di bawah kekeringan: Penerapan teori dan Perilaku Organisasi Perilaku Kewarganegaraan
motivasi perlindungan. Organisasi: Tren dan Perkembangan Terkini. Ann.
Jurnal Lingkungan Gersang, 127 (49), 128– Pendeta Organ.
136. Psikologi. Organ. Perilaku, 6 (11), 17–18.
Khalili, A. (2017). Kepemimpinan transformasional dan perilaku Pham, NT, Tuÿková, Z., & Chiappetta Jabbour, CJ (2019).
kewarganegaraan organisasi: Peran moderat dari Menghijaukan industri perhotelan: Bagaimana praktik
kecerdasan emosional. manajemen sumber daya manusia yang ramah
Kepemimpinan dan Pengembangan Organisasi lingkungan mempengaruhi perilaku kewargaan organisasi di
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jagaditha Lisensi EISSN 2579-8162 CC-BY-SA 4.0 Halaman 59
Machine Translated by Google
Pengaruh Organizational Citizenship Behavior dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja PT JNE Kota
Kediri
hotel? Sebuah studi metode campuran. Manajemen perilaku keselamatan: Perspektif teori motivasi
Pariwisata , 72 (Agustus 2018), 386–399. perlindungan. Komputer dan Keamanan, 59 (19),
Philip M. Podsakoff, Scott B. MacKenzie, Julie Beth Paine, 1–41.
dan DGB (2000). Perilaku Kewarganegaraan Vigoda-Gadot, E., Beeri, I., Birman-Shemesh, T., &
Organisasi : Tinjauan Kritis terhadap Literatur Somech, A. (2007). Perilaku kewarganegaraan
Teoritis dan Empiris serta Saran untuk Penelitian organisasi tingkat kelompok dalam sistem
Masa Depan. Jurnal Manajemen, 26 (3), 513–563. pendidikan: Rekonstruksi dan validasi skala.
Triwulanan Administrasi Pendidikan, 43 (4), 462–493.
Pouramini, Z., & Fayyazi, M. (2015). Hubungan Perilaku Wahyu Ariani, D. (2013). Hubungan Employee
Organisasi Positif dengan Kepuasan Kerja, Engagement, Organizational Citizenship Behavior,
Organizational Citizenship Behavior, dan Employee dan Perilaku Kerja Kontraproduktif. Jurnal
Engagement. Penelitian Bisnis Internasional, 8 (9), Internasional Administrasi Bisnis, 4 (2), 46–56.
57–66.
Waldman, DA (1994). Kontribusi Total Quality Management
Reeve, J. (2016). Sebuah teori besar tentang motivasi: Terhadap Teori Prestasi Kerja. Tinjauan Akademi
Mengapa tidak? Motivasi dan Emosi, 40 (1), 31–35. Manajemen , 19 (3), 510–536.
Baja, P., Svartdal, F., Thundiyil, T., & Brothen, T.
(2018). Meneliti penundaan di berbagai tahap Zhang, Y., Guo, Y., & Newman, A. (2017). Penilaian
tujuan: Sebuah studi longitudinal teori motivasi identitas , pekerjaan dan keterlibatan perilaku
temporal. Frontiers dalam Psikologi, 9 (4), 1–16. kewarganegaraan organisasi: Efek mediasi
berdasarkan model keterlibatan kelompok.
Tsai, HYS, Jiang, M., Alhabash, S., Larose, R., Rifon, NJ, Manajemen Pariwisata, 61 (10), 190–
& Cotten, SR (2016). Pemahaman daring 197.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jagaditha Lisensi EISSN 2579-8162 CC-BY-SA 4.0 Halaman 60