832-Article Text-5405-2-10-20230810
832-Article Text-5405-2-10-20230810
Abstrak
Dumping terindikasi melakukan tindakan yang merugikan pasar domestik negara mitra. Hal ini
menumbuhkan perdagangan yang tidak adil bagi negara mitra dan biasanya akan melakukan
tindakan anti-dumping. Mekanisme dumping dalam sistem perdagangan internasional diatur oleh
World Trade Organization (WTO) sebagaimana tertulis dalam General Agreement on Trade and
Tarrifs (GATT). Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi perspektif lain mengenai dumping, yaitu
perspektif syariah yang memiliki konsentrasi pada pola perdagangan berkeadilan melalui
mekanisme yang diangkat dari sisi historis (shirah nabawiyah) dan tertuang dalam Qur’an dan
Hadist. Penelitian ini menambahkan manifestasi Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dalam
menjembatani kedua perspektif tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan kausalitas. Kemudian, penelitian ini menggunakan secondary analysis, yaitu
menjadikan literature review sebagai unit data utama (data sekunder). Batasan penelitian ini
adalah menjadikan dumping sebagai isu perdagangan internasional yang dianalisis melalui
perspektif konvensional dan syariah, serta menganalisis peran negara-negara OKI dalam
mengaplikasikan kedua perspektif tersebut. Temuan dalam penelitian ini adalah adanya prinsip
yang sinergi antara konvensional dan syariah dalam memandang dumping sebagai isu
perdagangan.
Abstract
Dumping is indicated to be detrimental for the partner country's domestic market. It fosters unfair
trade to the partner country and usually takes anti-dumping measures. The dumping mechanism
in the international trade system is regulated by the World Trade Organization (WTO) as written in
the General Agreement on Trade and Tariffs (GATT). The research purpose is to explore another
perspective regarding dumping, namely the sharia perspective which concentrates on fair trading
patterns through mechanisms that are lifted from a historical perspective (shirah nabawiyah) and
are contained in the Qur'an and Hadith. This research adds the manifestation of the Organization
of Islamic Cooperation (OIC) in bridging the two perspectives. This research method uses
qualitative methods with a causality approach. Then, this study uses secondary analysis, namely
making literature reviews as the main data unit (secondary data). The limitation of this research is
to make dumping an international trade issue which is analyzed through conventional and sharia
perspectives, and analyzes the role of OIC countries in applying these two perspectives. The
finding in this study is that there is a principle of synergy between conventional and sharia in
viewing dumping as a trade issue.
© 2023 Segala bentuk plagiarisme dan penyalahgunaan hak kekayaan intelektual akibat diterbitkannya naskah karya tulis
ilmiah ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Tato, I.A., Muis, A.R.C., Syamsuri. Cendekia Niaga : Journal of Trade Development and Studies. 2023. Volume 7 Nomor 1: 23-30
24
Tato, I.A., Muis, A.R.C., Syamsuri. Cendekia Niaga : Journal of Trade Development and Studies. 2023. Volume 7 Nomor 1: 23-30
yang dilakukan oleh negara pengekspor Dumping dalam Islam dapat menimbulkan
sehingga menimbulkan kerugian bagi industri mudharat, sebagaimana dalam riwayat Hadist
barang sejenis dalam negeri dan berpotensi yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW
besar untuk merusak mekanisme pasar menganjurkan agar dalam kebijakan
domestik (Yustiawan, 2018). perdagangan diperlukan upaya manusia untuk
Praktik dumping dapat menjadi memberikan rezki kepada sebagian yang lain dan
masalah bagi industri dan pemerintah. Dalam tidak memonopoli (Anggraeni, 2015).
industri, dumping dapat merusak persaingan Manifestasi OKI dalam mencegah praktik
yang sehat dan memaksa perusahaan pesaing dumping di antara negara-negara ditunjukkan
untuk menurunkan harga mereka atau keluar dengan adanya Framework Agreement on Trade
dari pasar. Dari sisi pemerintah, dumping dapat Preferential System (TPS). Hal ini didukung dengan
mengancam industri lokal, dan dapat Protocol on Preferential Tariff Scheme for TPS
menyebabkan kerugian ekonomi bagi negara. (PRETAS) untuk mereduksi hambatan-hambatan
Untuk melindungi pasar dari dumping, perdagangan internasional, seperti tarif dan non
beberapa negara telah menerapkan kebijakan tarif, anti-dumping dan safeguard measures (OIC,
perdagangan yang zmelarang dumping atau 2023).
memberikan perlindungan khusus bagi industri
yang terancam oleh praktik tersebut. Misalnya, METODOLOGI
negara dapat memberlakukan kebijakan anti- Metode penelitian yang digunakan adalah
dumping sebagai bentuk perlindungan kualitatif dengan pendekatan deskriptif-kausalitas,
terhadap industri dan mekanisme pasar yaitu menganalisis data melalui teknik analisis data
domestik negara tersebut. secondary analysis, yaitu menjadikan literature
Praktik dumping maupun anti-dumping review sebagai unit analisis data utama, terutama
merupakan bentuk unfair trade practice dalam jurnal kontemporer. Penelitian ini menggunakan 2
perdagangan internasional sebagaimana perspektif, yaitu paradigma Perdagangan Bebas
dalam General Agreement of Tariffs and Trade sebagaimana diaplikasikan oleh organisasi WTO
(GATT). Kerugian yang disebabkan oleh dan Fiqh Islam melalui mekanisme Siyasah Al-
dumping, yaitu pertama, produsen akan ighraq.
mendapatkan pangsa pasar yang kecil di host
country. Kedua, juga memberikan dampak HASIL DAN PEMBAHASAN
negatif pada usaha-usaha mikro di negara Mekanisme WTO terhadap Praktik Dumping
importir yang notabene masih dalam kualifikasi Dalam mengatasi dumping, Organisasi
negara berkembang. Walaupun kerap Perdagangan Dunia (WTO) memiliki mekanisme
tudingan dumping dan anti-dumping menjadi penyelesaian sengketa yang dapat digunakan
alat proteksionisme suatu negara (Danyathi, oleh negara-negara anggotanya (Sukarmi, 2002).
2014). Berikut adalah mekanisme penyelesaian dumping
Dalam perspektif syariah, dumping di WTO :
merupakan sebuah upaya yang ditujukan 1. Laporan dan Konsultasi: Negara yang
untuk mendapat keuntungan besar dan merasa dirugikan oleh praktik dumping
menimbulkan mudharat (kerugian). Praktik dapat mengajukan keluhan secara tertulis
dumping juga terindikasi sebagai praktik kepada WTO. Pihak yang terdampak
curang, karena bertujuan untuk mematikan kemudian dapat meminta konsultasi
produk pesaing, kecuali jika dumping tersebut dengan negara eksportir untuk mencoba
bersifat sporadik, yaitu hanya berlaku menyelesaikan sengketa secara damai
sementara agar menghabiskan produk yang melalui dialog dan negosiasi.
sudah tidak dikehendaki (Anggraeni, 2015). 2. Panel Penyelesaian Sengketa: Jika
Namun, yang ditekankan dalam Islam adalah negosiasi tidak berhasil, pihak yang
unsur dalam perdagangan berkeadilan adalah terdampak dapat meminta pembentukan
adanya akad, yaitu persetujuan dan panel penyelesaian sengketa di WTO. Panel
kesepakatan (ijab dan kabul) antara penjual ini terdiri dari pakar independen yang akan
dan pembeli sebagai bentuk transparansi memeriksa argumen dan bukti dari kedua
informasi dan perjanjian yang sah. belah pihak dan mengeluarkan keputusan
25
Tato, I.A., Muis, A.R.C., Syamsuri. Cendekia Niaga : Journal of Trade Development and Studies. 2023. Volume 7 Nomor 1: 23-30
26
Tato, I.A., Muis, A.R.C., Syamsuri. Cendekia Niaga : Journal of Trade Development and Studies. 2023. Volume 7 Nomor 1: 23-30
2. Al-ighraq al-muaqqat yaitu selain ل أَنَََّٰٓ ل ِإ ََ ََيَٰٓأَيُّ َها ٱلَّذِينََ َءا َمنُوا
َِ ل تَأ ْ ُكلُ َٰٓواَ أَ ْم َولَ َُكم َب ْينَ ُكم ِب ْٱل َب ِط
bertujuan membuka pasar, ighraq jenis
ini bertujuan menciptakan saingan dan
ََّ س ُك َْم َۚ ِإ
ن َ ُل تَ ْقتُلُ َٰٓواَ أَنف
ََ اض ِمن ُك َْم َۚ َو َ عن ت ََر َ َتَ ُكونََ ِت َج َرة
mengusirnya dari pasar. Jenis ighraq ini ٱّلل كَانََ ِب ُك َْم َر ِحيمَا
َََّ
memberikan kerugian cukup besar
karena berkaitan dengan persaingan Artinya: Wahai orang-orang yang beriman!
ekonomi antara Negara serta pihak Janganlah kamu saling memakan harta
industri nasional. sesamamu dengan jalan yang bathil (tidak benar),
3. Al-ighraq al-daim yakni jenis dumping kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas
berkelanjutan dikarenakan praktik dasar suka sama suka di antara kamu. - (QS. An-
monopoli yang dilindungi di pasar Nisa: 29).
nasional atau ihtikar. Al-ighraq al-daim
mengasumsikan adanya monopoli Ayat ini menjelaskan bahwa Allah swt
pasar nasional. Sedangkan monopoli ini melarang hambanya untuk memakan harta yang
dikarenakan Negara melakukan dihasilkan dengan cara bathil. Selain itu, Allah juga
perlindungan terhadap kejahatan memerintahkan agar melakukan perdagangan
perdagangan asing. seperti yang disyariatkan dengan ridho antara
para pedagang dan penjual. Siyasah al-ighraq al-
Siyasah al-ighraq al-dauli merupakan dauli al-thari merupakan cara bathil dan
praktek yang merusak system perekonomian menimbulkan mudharat atas pedagang lainnya
masyarakat lokal suatu daerah. Konsep ini untuk mendapatkan keuntungan. Menjalankan
menjelaskan ighraq dalam terminologi pasar kemudharatan untuk keuntungan pribadi
internasional. Dengan memusatkan harga merupakan cara tercela (Hamzani, 2018).
pasar yang lebih rendah dari harga penjual Adapun korelasi ayat ini dengan siyasah al-
lain, hal ini mengancam dinamika pasar yang ighraq al-thari ialah penjual yang melakukan
sebelumnya telah stabil (Lukmansyah, 2015). praktek dumping melakukan persaingan dan tidak
Siyasah al-ighraq al-dauli al-thari’ menjual barang dengan unsur “ridha” serta ikhtiar
merupakan ighraq yang bertujuan untuk yang tepat. Bahkan praktik ini menimbulkan
membuka pasar baru dan menciptakan pengurangan terhadap harga barang untuk
persaingan. Masalah dumping merupakan isu menunjukkan persaingan yang mana pedagang
kontemporer dalam perdagangan tersebut takut akan kerugian perdagangan.
internasional ditambah sejak ditetapkan Kerugian perdagangan tersebut
Putaran Uruguay GATT. menjadikannya menerapkan harga murah dan
Adapun hukum fiqh dari penjelasan menimbulkan persaingan untuk pedagang
ighraq atau dumping secara tekstual tidak lainnya. Meskipun hukum fiqh dari penjelasan
dijelaskan rinci dalam Al-Qur’an dan para ighraq atau dumping secara tekstual tidak
fuqaha terdahulu tidak menjelaskan secara dijelaskan rinci dalam Al-Qur’an, namun para
menyeluruh kecuali hanya menjelaskan kondisi mujtahid fiqh menemukan resolusi untuk
pasar secara umum. Walaupun demikian, para penyelesaian siyasah al-ighraq al-dauli al-thari
mujtahid fiqh menemukan resolusi untuk dengan pengenaan denda atas praktek dumping
penyelesaian siyasah al-ighraq al-dauli al-thari (Al-Khadir, 2017).
dengan pengkajian istinbat al-hukum dari ayat Dumping dalam Islam diharamkan karena
yang berkaitan dengan kepemilikan. Dengan dapat menimbulkan mudharat (Anggraeni, 2015).
ini, hadirlah kaidah penjelas dari siyasah al- Kisah Umar bin Khattab yang menegur Hatib bin
ighraq al-thari dan memungkinkan untuk Abi Talta’ah menjelaskan bahwa dumping yang
mengambil hukum keharaman atas praktek ini. bertujuan membahayakan pihak lain ialah haram
Adapun ayat Al-Qur’an yang dijadikan asas hukumnya. Hal ini juga dikarenakan dumping
penetapan hukum siyasah al-ighraq al-thari merupakan kompetisi curang karena berorientasi
ialah: pada penghapusan produk pesaing. Dalam hal ini
pemerintah memiliki wewenang untuk
memerintahkan para pedagang guna menaikan
kembali harga produk sesuai dengan harga di
27
Tato, I.A., Muis, A.R.C., Syamsuri. Cendekia Niaga : Journal of Trade Development and Studies. 2023. Volume 7 Nomor 1: 23-30
pasar. Dumping juga berdampak pada industri Organisasi Kerjasama Islam (OKI)
lokal negara pengimpor, seperti: diskriminasi merupakan kesatuan negara-negara Islam yang
harga oleh perdagangan internasional memiliki upaya untuk saling mengisi dalam
berakibat pada pengurangan hasil produksi agenda pembangunan. Secara umum, OKI
atas produsen pesaing lokal. Jika hal ini terus berpengaruh pada urusan luar negeri dunia
dibiarkan, maka industri lokal negara importir Muslim. Eksistensi OKI bertujuan untuk mewadahi
akan kehilangan tempatnya di pasar. negara-negara Islam dalam suatu organisasi yang
Kisah Umar tersebut tidak melarang berfungsi untuk mengumpulkan suara dunia
ketika ditemukan pedagang yang menjual muslim dan mempromosikan perdamaian antara
komoditi dengan harga di bawah harga pasar negara-negara anggota (Countries, 2022).
jika bertujuan untuk menolong hal ini pernah OKI menghasilkan resolusi untuk isu-isu yang
dilakukan oleh Al-Miswar bin Makramah dan dihadapi umat muslim sepanjang sejarah, baik
Umar seraya berkata ”Semoga Allah swt dalam isu keamanan manusia maupun
membalasmu dengan kebaikan”. Akan tetapi, kesejahteraan ekonomi. Rezim dalam OKI juga
apabila pedagang di pasar sengaja menjual berbanding lurus dengan Perserikatan Bangsa-
dengan harga lebih murah dibandingkan Bangsa (Sultan, 2023). Termasuk rezim fasilitasi
harga pasar seperti perilaku Hathib bin Abi perdagangan yang masih relevan dengan aturan
Balta’tah, maka Umar langsung WTO.
memerintahkan untuk menaikkan harga Dalam mengimplementasikan program
sehingga harga tersebut sama dengan harga kerjanya, OKI memiliki komite khusus. Dalam
pedagang lainnya di pasar. Produsen dilarang perdagangan Internasional, OKI memiliki Standing
melakukan Konsep Islam menjelaskan praktek Committee for Economic and Commercial
perdagangan dengan dampak kezaliman Cooperation (COMCEC) (Sultan, 2023). COMCEC
dilarang secara mutlak termasuk praktek mendorong kerjasama ekonomi dan komersil
dumping. Tindakan Umar terhadap Hathib antar negara anggota, termasuk dalam
bermaksud menjaga harga pasar dari fluktuasi menangani berbagai isu perdagangan
nyata antara kemampuan persediaan dan internasional sebagai objek strategis dalam
permintaan barang. kerjasama, seperti liberalisasi perdagangan,
Mekanisme siyasah al-ighraq dalam fasilitasi perdagangan, promosi dan keuangan
penanganan kasus dumping memiliki sinergitas perdagangan antar negara anggota
dengan mekanisme WTO mengenai dumping (Cooperation, 2013). Ditambah dengan OKI
dalam penerapan hukuman kejahatan sebagai intergovernmental organization terbesar
dumping antara GATT dan pandangan fiqh setelah PBB yang beranggotakan negara-negara
Islam. Pengenaan denda dalam konsep Islam.
siyasah al-ighraq al-thari sangat konkrit dengan Dalam penelitian ini, OKI berperan dalam
bea masuk GATT (Al-Qahthani, 2015) sehingga menetapkan konsistensi perdagangan
dalam penelitian ini jenis siyasah al-ighraq al- internasional yang kondusif antar negara-negara
thari’ merupakan bentuk akumulasi stok di luar Islam. Hal ini didukung dengan pertumbuhan
negeri dan menimbulkan persaingan dengan ekonomi syariah yang meningkatkan produktivitas
penjual domestik. ekonomi negara-negara OKI, terutama dalam
Dalam prinsip syariah, wujud perdagangan halal dunia. Di tahun 2021, 3 dari 20
perdagangan berkeadilan adalah tidak negara anggota OKI menjadi eksportir terbesar
merugikan pihak-pihak yang terlibat dalam produk ekonomi halal, yaitu Turkey, Indonesia, dan
sistem perdagangan. Praktik dumping Malaysia (Countries, 2022). Kontribusi negara-
terindikasi mampu menyebabkan kerugian negara OKI terus tumbuh seiring dengan economy
yang signifikan, baik penetapan harga yang recovery pasca Covid-19.
tidak adil maupun dalam akad antara penjual Peran signifikan OKI untuk menguatkan
dan pembeli. negara-negara anggotanya terikat dengan
Piagam OKI Pasal 1 yang berupaya meningkatkan
Prinsip OKI dalam Merespon Praktik konsolidasi dan solidaritas melalui penguatan
Perdagangan Berkeadilan kerjasama perdagangan dan mencapai integrasi
ekonomi kedalam Islamic Common Market untuk
28
Tato, I.A., Muis, A.R.C., Syamsuri. Cendekia Niaga : Journal of Trade Development and Studies. 2023. Volume 7 Nomor 1: 23-30
29
Tato, I.A., Muis, A.R.C., Syamsuri. Cendekia Niaga : Journal of Trade Development and Studies. 2023. Volume 7 Nomor 1: 23-30
Al-Khadir, Y. B. (2017). Al-Ighraq Al-Tijari Dirasah 20th International Scientific Conference Globalization
Fiqhiyah Muqaranah. Jurnal Majalah Al-Jam’iyah and its Socio-Economic Consequences 2020.
Al-Fiqhiyah as-Su’udiyah, 282-283. Lukmansyah. (2015). Studi Analisis Terhadap Kebijakan
Al-Qahthani, A. M. (2015). Mafhum Al-Ighraq Dirasatu Siyasah Al-Ighraq (Dumping) Umar Bin Khattab (Suatu
Muqaranah Baina Al- Fiqh Al-Islami Wa Al- Pendekatan Fiqih Muamalah). Pekanbaru: UIN Sultan
Ittifaqiyah Al-’Amah Li Ta’rifah Wa Al-Tijariyah Syarif Kasim.
‘GATT. Al-Siyasah Wal Qanun 13, 369-378. Marzuki, P. M. (2010). Penelitian Hukum . Jakarta:
Anggraeni, N. (2015). Dumping dalam Perspektif Kencana Prenada Media Group.
Hukum Dagang Internasional dan Hukum Islam. OIC. (2023, May). The Organization of Islamic
Mazahib. Jurnal Pemikiran Islam, Vol. XIV, No. 2. Cooperation (OIC) . Retrieved from Republic of
Ardhi, S. (2023, Maret 17). Fakultas Hukum UGM dan Turkiya Ministry of Trade: https://trade.gov.tr/#
Kementerian Perdagangan RI Gelar Sosialisasi Sukarmi. (2002). Regulasi Anti Dumping Di Bawah
Anti-Dumping. Retrieved from Universitas Gadjah Bayang-Bayang Pasar Bebas. Jakarta: Sinar Grafika.
Mada: https://ugm.ac.id/id/berita/23569- Sultan, T. A. (2023). Emerging role of the organization of
fakultas-hukum-ugm-dan-kementerian- Islamic cooperation in global governance since 1969.
perdagangan-ri-gelar-sosialisasi-anti-dumping/ Cogent Arts & Humanities.
Baiti, S. N. (2010). Studi Analisis Terhadap Praktek Tobing, S. (2020, June 10). RI Kena Tuduhan
Siyasah Al-Ighraq (Dumping) Dalam Perdagangan Tidak Sehat, Apa Itu Safeguards &
Perdagangan Menurut Pendapat Umar Bin Dumping? Retrieved from Katadata.co.id:
Khattab. Semarang: UIN Walisongo. https://katadata.co.id/sortatobing/ekonopedia/5ee
Barutu, C. (2007). Ketentuan Anti Dumping, 09c8645128/ri-kena-tuduhan-perdagangan-tidak-
Subsidi, dan Tindakan Pengamanan Dalam GATT sehat-apa-itu-safeguards-dumping
dan WTO. Bandung: Citra Aditya Bakti. WTO. (2022, June 19). Anti-dumping. Retrieved from
Cooperation, O. o. (2022). 2022 OKI Halal Economy World Trade Organization:
Report. Retrieved from Organization of Islamic https://www.wto.org/english/tratop_e/adp_e/adp_
Cooperation: https://icdt-cidc.org/wp- e.htm
content/uploads/ICDT-OKI-Halal-Economy- WTO. (2023, May 12). WTO Glossary. Retrieved from WTO
Report.pdf Glossary:
Cooperation, O. o. (2022). Charter. Retrieved from https://www.wto.org/english/thewto_e/glossary_e/d
Organisation of Islamic Cooperation: umping_e.htm#:~:text=Occurs%20when%20goods%
https://www.OKI- 20are%20exported,at%20less%20than%20production
oci.org/page/?p_id=53&p_ref=27&lan=en %20cost.
Cooperation, S. C. (2013). COMCEC Trade Outlook Yustiawan, D. G. (2018). Perlindungan Industri Dalam
2013. Retrieved from COMCEC COORDINATION Negeri Dari Praktik Dumping. Journal Analisis Hukum
OFFICE: https://sbb.gov.tr/wp- Volume 1, No. 1, 172.
content/uploads/2018/11/COMCEC_Trade_Outl
ook_2013.pdf
Danyathi, N. W. (2014). Dumping dan Anti-Dumping
sebagai Bentuk Unfair Trade Practice dalam
Perdagangan Internasional. Hukum Internasional,
2.
GATT. (1947). Agreement Of Implementation Of
Article VI Of The General Agreement On Tariffs
And Trade 1947. Uruguay: The General
Agreement On Tariffs And Trade.
Gautama, A. K. (2023). The Role of WTO (World Trade
Organization) To Limit Dumping Practice.
Devotion Journal of Research and Community
Service, 27.
Hamzani, A. I. (2018). Asas-Asas Hukum Islam Teori
dan Implementasinya Dalam Pengembangan
Hukum Di Indonesia. Yogyakarta: Thafa Media.
Jensen, E. (2016). Introduction to the Laws of
Kurdistan, Irak: Working Paper Series International
Trade Law. Iraq: American University of Iraq,
Sulaimani.
Kozelova, R. S. (2021). Dumping – Unfair Trade
Practice. SHS Web of Conf. Volume 92, 2021 The
30