TUGAS TUTORIAL 1 PDGK4202 / PEMBELAJARAN IPA DI SD

Nama Mahasiswa : Ratih Rahmawati

NIM : 857849989
Prodi : S1 PGSD BI
UPBJJ : SURAKARTA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Terbuka
2023.2
1. Setelah saudara membaca modul 1 serta dilanjutkan dengan proses tutorial, Cobalah
anda analisis teori belajar kognitif menurut Piaget?
Jawab : Piaget membagi perkembangan kognitif anak menjadi empat tahapan.
1. Tahap Sensori motor ( 0 – 2 th)
Ciri khusus : Kecerdasan motorik ( gerak ) dunia (benda) yang ada adalah yang
tampak tidak ada bahasa pada tahap awal. Contoh : proses berjalan anak pada
anak umur 1th, memegang benda – benda / sensory play misal beras, kacang,
pasir.
2. Tahap Pre-Operasional ( 2 – 7 th)
Ciri Khusus : berpikir secara egosentris alasan – alasan didominasi dan presepsi
lebih banyak intuisi daripada pemikiran logis belum cepat melakukan konservasi
Contoh : mengajarkan anak untuk penjumlahan dibantu dengan media alam
kacang
3. Tahap Konkret Operasional ( 7 – 11 th / 12 th )
Ciri Khusus : Dapat melakukan konservasi logika tentang kelas dan hubungan
pengetahuan tentang angka berpikir terkait dengan yang nyata.
Contoh : Dapat memahami materi yang disampaikan menggunakan indera dalam
pembelajaran audio – visual.
4. Tahap Formal Operasional ( 7 – 11th/ 12th/ 14th/ 15th )
Ciri Khusus : pemikiran yang sudah lengkap pemikiran yang proporsional
kemampuan untuk mengatasi hipotesis perkembangan idealisme yang kuat.
Contoh : seorang remaja bisa melakukan perhitungan matematis, berpikir kreatif,
menggunakan penalaran abstrak, dan membayangkan hasil dari tindakan tertentu.

2. A. Coba anda aplikasikan teori belajar presentasi menurut Bruner, dalam proses KBM
di kelas!
Jawab : Aplikasi Teori belajar presentasi menurut Bruner dalam pembelajaran di kelas:
dalam pembelajaran IPA bagian – bagian tanaman misalnya, guru meminta anak – anak
menyiapkan satu buah tanaman yang bagiannya lengkap dan selanjutnya diamati.
Kemudian guru memberikan pertanyaan pemantik apakah fungsi daun, akar, batang?
Bisakah kalian menjelaskan fungsinya? Apa manfaatnya tiap – tiap bagian tumbuhan
jika tidak ada akan terjadi seperti apa?. Dari pembelajaran tersebut anak dapat
mempersentasikan fungsi dan menemukan fungsi dan manfaat bagian – bagian tanman

B. Bagaimanakah teori belajar bermakna menurut David P. Ausubel ?

Jawab : Pembelajaran bermakna menurut D.Ausubel struktur kognitif yang ada,
stabilitas dan kejelasan pengetahuan dalam suatu bidang studi tertentu dan pada waktu
tertentu. Pembelajaran bermakna terjadi apabila seseorang belajar dengan
mengasosiasikan fenomena baru ke dalam struktur pengetahuan mereka. Dalam proses
belajar seseorang mengkonstruksi apa yang telah ia pelajari dan mengasosiasikan
pengalaman, fenomena, dan fakta-fakta baru ke dalam struktur pengetahuan mereka.

3. Kategori apa sajakah yang menjadi kriteria penyeleksian dan pemilihan materi
pembelajaran?
Jawab : a. Materi dapat disesuaikan dengan umur/jenjang kelas siswa, kemampuan
siswa.
 b. Sebelumnya telah mengidentifikasi Standar Kompetensi, Kompetensi
Dasar, Indikator dan Tujuan.
c. Materi disesuaikan dengan metode dan pendekatan yang digunakan
d. Disesuaikan dengan adanya sarana dan prasarana juga media/alat peraga
yang digunakan.

4. Dalam Penerapan Pembelajaran IPA di SD. kita harus dapat merencanakan dengan baik
agar anak dapat mencapai hasil yang optimal. Buatlah skenario rancangan
pembelajaran IPA dalam membahas Sumber Daya Alam di kelas 3 SD yang akan
diterapkan dikelas.
Jawab :
Pokok Bahasan : Sumber Daya Alam
Metode yang digunakan : Discovery Learning
Proses Pembelajaran : Melakukan presentasi tentang sumber daya alam yang dapat
diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Menayangkan banyaknya tumbuhan,
hewan dan cara memperbanyaknya. Menayangkan pertambangan, kelangkaan
minyak, bensin dll.
Mengajukan pertanyaan misalkan:
a. Apa yang dimaksud dengan Suber Daya Alam diperbaharui dan tidakdapat
diperbaharui?
b. Apakah semua sumber daya alam dapat habis / tidak dapat diperbaharui?
c. Apa perbedaan keduanya?
d. Bagaimana menjada kelestarian Sumber Daya Alam ?
Di akhir pembelajaran, guru dapat mengkonfirmasi jawaban yang tepat apabila ada
siswa yang menjawab kurang tepat. Evaluasi terhadap metode yang digunakan: jika
selama kegiatan seluruh siswa aktif dalam mengemukakan pendapat maupun
pertnyaan atau tanggapan, maka metode ini dinilai berhasil.

5. Buatlah pemetaan antara topik-topik IPA di SD dengan metode pembelajaran yang

sesuai berdasarkan karakteristik materinya dalam bentuk bagan sebagai berikut:
Pemetaan topik-topik IPA di SD dengan metode pembelajaran
Metode
No Topik/Materi SK/KD
Pembelajaran
1. Tumbuhan Kelas 4 4.1.1 Discovery
Mengidentifikasi Learning,
bagian tubuh Demonstrasi
tumbuhan dan
mendeskripsikan
fungsinya,
4.1.2
Mendeskripsikan
proses fotosintesis
dan mengaitkan
pentingnya proses ini
bagi makhluk hidup,
 4.1.3 Membuat
simulasi
menggunakan bagan
atau alat bantu
sederhana tentang
siklus hidup
tumbuhan.
2. Energi dan 4.4.1 Kemampuan Eksperimen
Perubahannya menyelidiki bahwa
gaya dapat
mengubah gerak dan
bentuk suatu benda,
menyadari
keberadaan energy
dalam berbagai
bentuk dan cara
penggunaannya
dalam kehidupan
sehari-hari
3 Zat dan Perubahan 4.3.1 Mengenali Eksperimen,
wujudnya materi dan Demonstrasi
karakteristiknya,
4.3.2 Mempelajari
karakteristik wujud
zat/materi.
4.3.3 Mencari tahu
bagaimana perubahan
wujud zat terjadi
4 Gaya kelas IV 4.4.1 Kontekstual,
Mengidentifikasi simulasi,
ragam gaya yang demonstrasi
terlibat dalam
aktivitas sehari-hari,
4.4.2 Memanfaatkan
gaya tersebut untuk
membantu manusia
mengatasi tantangan
dalam kehidupan
sehari-hari