Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna ISSN 2829-5536

Vol.2 No.1 Januari, 2023

Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin dengan Serotinus di Rumah Sakit


Dewi Sartika Kota Kendari Tahun 2022
1
Isra Wati, 2Rosalina Togala, 3Erniwati Daranga, 4Suhartati, 5Fath Irtaniyah Rahman
1
Program Studi DIII-Kebidanan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Institut Teknologi Kesehatan Avicenna, Jl. Y.
Wayong By Pass Lepo-Lepo Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, 93116
*
Email Korespondensi: israwati804@gmail.com

Info Artikel Abstrak


Sejarah Artikel: Latar belakang: Persalinan serotinus adalah persalinan pada umur
Submitted: 20 Sept kehamilan >42 minggu yang dapat meningkatkan resiko perdarahan pada
2022 ibu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan asuhan kebidanan
Accepted: 24 Okt pada ibu bersalin dengan partus serotinus di RSU Dewi Sartika Kota
2022
Kendari Tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskritif
Publish Online: 30
Jan 2023
observasional dengan pendekatan studi kasus terhadap 1 orang ibu dengan
masalah Serotinus di ruang bersalin RSU Dewi Sartika Kota Kendari pada 1-
Kata Kunci: 3 September yang diambil secara Acidental sampling. Instrumen yang
Asuhan kebidanan, digunakan adalah format asuhan kebidanan 7 langkah varney dan SOAP.
ibu bersalin, Tekhnik pengumpulan data dengan pemeriksaan fisik, wawancara, dan
serotinus observasi.Hasil: Keadaan umum ibu baik, identifikasi diagnosa masalah
aktual GIIPIA0 umur kehamilan 42 minggu 3 hari, intra uteri, janin hidup,
janin tunggal, punggung kiri, persentase kepala, divergen, keadaan ibu dan
Keywords: janin baik, inpartu kala 1 fase laten dengan partus serotinus. Identifikasi data
Midwifery care, potensial yakni terjadi asfiksia pada bayi. Kolaborasi dengan dokter
maternity, serotinus
menetapkan rencana asuhan yakni lakukan pemeriksaan dalam setiap 4 jam
atau jika ada indikasi. Implementasi dilakukan sesuai dengan rencana asuhan
yang telah ditentukan. Evaluasi dilakukan pada setiap tindakan.
Kesimpulan: Dalam penelitian ini tidak ada kesenjangan antara teori dengan
praktik lapangan. Asuhan yang diberika sudah sesuai dengan menajemen
asuhan kebidanan 7 langkah Varney.

Keywords: Abstract
Midwifery care, Background: Partus serotinus is delivery at >42 weeks of gestation which
maternity, serotinus can increase the risk of bleeding in the mother. Objective: This study aims to
provide midwifery care for women in labor with serotonin delivery at Dewi
Sartika General Hospital, Kendari City in 2022. Methods: This study used
an observational descriptive design with a case study approach to 1 mother
with Serotinus problems in the delivery room at Dewi Sartika General
Hospital, Kota Kendari on September 1-3 which was taken by acidental
sampling. The instruments used were Varney's 7-step midwifery care format
and SOAP. Data collection techniques with physical examination,
interviews, and observation. Results: Mother's general condition was good,
identification of the actual problem diagnosis GIIPIA0 gestational age 42
weeks 3 days, intra-uterine, live fetus, single fetus, left back, head
percentage, divergent, good condition of mother and fetus, 1st stage of labor
in latent phase with serotinous parturition. Identification of potential data
that occurs asphyxia in infants. Collaboration with the doctor establishes a
plan of care, which is to do an examination every 4 hours or if there are
indications. Implementation is carried out in accordance with a
predetermined plan of care. Evaluation is carried out for each action.
Conclusion: In this study there is no gap between theory and field practice.
The care provided is in accordance with Varney's 7-step midwifery care

1
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna ISSN 2829-5536

Vol.2, No. 1 Januari 2023


management.

PENDAHULUAN sebesar 318/100.000 Kelahiran Hidup


Jumlah kematian ibu menurut (KH), pada tahun 2018 sebesar
Kementrian Kesehatan tahun 2018-2019 328/100.000 (KH), pada tahun 2019
terdapat penurunan dari 4.226 menjadi sebesar 336/100.000 (KH) dan pada tahun
4.221 kematian ibu di Indonesia 2020 sebesar 354/100.000 (KH) (Dinkes
berdasarkan laporan. Penyebab kematian Prov. Sultra 2020).
ibu terbanyak adalah perdarahan (1.280 Berdasarkan data dari Dinas
kasus), hipertensi dalam kehamilan (1.066 Kesehatan Sulawesi Tenggara jumlah AKI
kasus), infeksi (207 kasus) (Kemenkes RI pada tahun 2018 sebesar 117/100.000
2019). Pada tahun 2020 sebanyak 4.627 Kelahiran Hidup (KH), pada tahun 2019
kematian di Indonesia. Jumlah ini sebesar 128/100.000 (KH) dan pada tahun
menunjukkan peningkatan dibandingkan 2020 jumlah AKI sebesar 119/100.000
tahun 2019 sebesar 4.221 kematian (KH) (Dinkes Prov. Sultra 2020).
(Kemenkes RI 2020). Berdasarkan data dari Rumah Sakit
Menurut data Prevelensi terjadinya Umum Dewi Sartika Kendari pada tahun
kehamilan serotinus dari seluruh 2018 di dari 816 kelahiran, ibu yang
kehamilan keseluruhan sebesar 5-10%. mengalami Serotinus sebanyak 62 orang
Prevelensi kehamilan serotinussecara (7,59%), tahun 2019 dari 1413 kelahiran,
global berkisaran antara 4-19%. Di ibu yang mengalami serotinus sebanyak 73
Amerika Serikat, previlensi kehamilan orang (5,1%), tahun 2020 dari 1680
serotinusini sebesar 6% dari sekitar 4 juta kelahiran, ibu yang mengalami Serotinus
kelahiran pertahun (Purnamasari, 2020). sebanyak 81 (4,8%), tahun 2021 dari 1452
Serotinus selama masa kehamilan kelahiran, ibu yang mengalami Serotinus
masih kategori tinggi, dimana data sebanyak 34 (4,9%), dan pada tahun 2022
menunjukan bahwa masih ada sekitar 10% dari periode bulan Januari-Juni dari 86
ibu yang melahirkan setiap tahunnya kelahiran dan yang mengalami serotinus
mengalami serotinus. Kematian janin sebanyak 21 orang (24%) (Rekam Medik
dalam kandungan yang disebabkan karena Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota
serotinus lebih tinggi pada kehamilan yang Kendari, 2022).
cukup bulan dibandingkan yang tidak Berdasarkan angka kejadian
cukup bulan yaitu sekitar 6-8% (Eka, dkk serotinus yang mengalami fluktuasi pada
2019). ibu bersalin, maka penulis telah melakukan
Hasil penelitian yang dilaksanakn penelitian dengan judul “Asuhan
oleh Menurut Ratnawati dan Yusmita Kebidanan Pada Ibu Bersalin Dengan
(2019) memberikan petunjukan bahwa Partus Serotinus Di RSU Dewi Sartika
kehamilan serotinus mempunyai resiko Kota Kendari Tahun 2022”.
lebih tinggi dari kehamilan aterm, terutama
terhadap kematian perinatal (antepartum, METODE
intrapartum, dan postpartum) berkaitan Metode yang digunakan merupakan
dengan aspirasi meconium dan asfiksia, penelitian deskritif observasional dengan
kematian janin pada persalinan serotinus pendekatan studi kasus dimana penelitian
terjadi pada 30% sebelum persalinan, 55% digunakan untuk mendeskripsikan atau
menggambarkan suatu keadaan secara objektif
dalam persalinan, dan 15% pascanatal
yang dilakukan/dengan cara meneliti suatu
(Riska Eka, dkk 2018). permasalahan dari suatu kasus yang terdiri dari
Berdasarkan data dari Dinas unit tunggal. Penelitian ini di laksanakan dari
kesehatan Sulawesi Tenggara Jumlah tanggal 01 September 2022 sampai dengan
Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2017 tanggal 03 September 2022 di ruang bersalin

Israwati, dkk
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna 2
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna ISSN 2829-5536

Vol.2 No.1 Januari, 2023

RSU Dewi Sartika Kota Kendari. Jumlah dataasubjektif yaituadataayang


populasi dalam penelitian ini adalah ibu diperolehadari pasienadan keluargaapasien.
dengan masalah Serotinus di ruang bersalin Danadataaobjektifdiperoleh dari
RSU Dewi Sartika Kota Kendari periode hasilapemeriksaan padaapasien. Yaitu
Januari-Juni 2022 sebanyak 21 orang. Sampel
ibuamengatakan
sebanyak 1 orang di ambil dengan teknik
Acidental sampling. Instrumen yang digunakan
iniakehamilanapertamanya dana tidak
adalah format asuhan kebidanan 7 langkah pernahakeguguran. Ibu
varney dan SOAP serta data perkembangan mengatakanamerasa nyeri sejakatanggal
SOAP. Tekhnik pengumpulan data dengan 02-09-2022 pukul 03:00 WITA, ibu
pemeriksaan fisik, wawancara, dan observasi. mengatakan menstruasiaterakhir tanggal
08-11-2021, hari perkiraan lahir pada
tanggal 15-08-2022 dan ibu merasa cemas
HASIL DAN PEMBAHASAN karena kehamilannya sudah melewati hari
Identifikasi Data Dasar perkiraan lahir dan ibu mengatakan
Menurut tinjauan teori : gerakkan janinnya berkurang.
Mengidentifikasi data dasar adalah Pengkajian data objektif diperoleh
langkah pertama dalam melakukan suatu dari pemeriksaan yaitu keadaan umum
proses manajemen kebidanan dan ini baik, TD: 120/70 mmHg, N: 84x/ menit,
menjadi proses awal yang merefleksikan P:20x/menit, S: 36,5 C, dari hasil
kapasitas seorang petugas kesehatan dalam perhitungan HPHT:08-11-2022 sampai
hal ini bidan dalam melakukan identifikasi dengan tanggal kunjungan 01-09-2022
kepada klien terkait masalah yang hasilnya yaitu umur kehamilannya 42
dihadapi. Kegiatan identifikasi data dasar minggu 3 hari menandakan persalinan
yang dilakukan oleh seorang bidang lewat bulan atau persalinan serotinus. Pada
melingkupi proses mengumpulkan dan langkah ini tidak ada kesenjangan antara
pengelolaan data teori dan kasus.
MenurutaPutri & Mudlikaha (2019)
pada pasienadengn kasusapersalinan Identifikasi Diagnosa Masalah Aktual
serotinusadapat ditemukan ialahagerakkan Menurut tinjauan teori:
janinajarang, yaitu MenurutaPrawiriharjo, (2015),
secaraasubyektifakurang daria7 kali/20 masalah yang mungkinatimbul padaaibu
menit. Menurutanugroho (2013). bersalin denganaserotinus adalahacemas.
Serotinusaadalah kehamilanayang telah Kebutuhan untukaibu bersalin
berlangsungaselama 42aminggu (294 hari) denganaserotinusadalam
ataualebih, pada siklusahaidateraturarata- menghadapiapersalinan adalahainformasi
rata 28 hariadan hari pertamaahaid terakhir dan edukasiatentang kehamilanaserotinus
diketahuiadengan pasti. Padaapemeriksaan dan penatalaksanaanya, serta
TFUabiasanya tidak supportamental dari keluargaadan tenaga
mengalamipenambahan tinggiafundus kesehatan.
bahkanmengalami apenurunan.
Menurutawinkjosastro (2014), pada ibu
bersalin dengan serotinus pemeriksaanaVT Menurut tinjauan kasus:
biasanya belumaterjadi pembukaan. Dari dataayang diperolehasaat
melakukanapengkajian dapatategakkan
Menurut tinjauan kasus: diagnosa dalam lingkup praktek kebidanan.
Berdasarkan hasil pengkajian studi Diagnosa yaitu: Ny “L” umur 28 tahun,
kasus asuhan kebidanan pada Ny “L” GIIP1A0, hamil 42 minggu 3 hari, janin
dengan partus serotinus di RSU Dewi tunggal, janinahidup, intra uteri,
Sartika Kota Kendari. Pengkajian

3
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna ISSN 2829-5536

Vol.2, No. 1 Januari 2023

apresentase kepala, punggungakiri, bagian aMelakukan kolaborasiadengan doktera


terbawah sudah masukapintu atas panggul, SpOG dan melakukanainduksi
keadaan ibu danajanin baik persalinanapemberian misoprostala25 mcg
denganakehamilan serotinus kala 1 fase setiap 6 jama+ Induksi oxytosina5 U
laten. Pada langkah ini tidak ada sampai kontraksia maksimal. Jadiapada
kesenjangan antara teori dengan kasus. langkahaini tidak adaakesenjangan
antaraateori danakasus.
Identifikasi Diagnosa Masalah Potensial
Menurut tinjauan teori Rencana Asuhan Kebidanan
Pada langkah ini mengidentifikasi Menurut Tinjauan Teori
potensial berdasarkan diagnosa atau Dalam melakukan proses
masalah yang sudah diidentifikasi. perencanaan manajemen asuhan
Langkah ini membutuhkan antisipasi bila kebidanan, perencanaan adalah proses
memungkinkan dilakukan pencegahan mengidentifikasi masalah yang telah
Pada teoriayang ada, diagnosaapotensial teridentifikasi dengan pasti dan kemudian
yangaditemukan pada ibu bersalinadengan menyusun sebuah rencana tindakan yang
induksiapada kehamilan serotinusaakan berbasis pada hasil diagnosis serta
terjadi padaabayi adalah asfiksiaa. menyusun rencana-rencana guna
Menurut tinjauan kasus mengantisipasi potensi masalah yang
Pada kasusaibu danajanin tidak mungkin timbul dari tindakan yang akan
mengalamiahal tersebut karenaatindakan dilakukan. Rencana tindakan harus
segera dilakukan yaitu kolaborasi dengan didasarkan pada masalah yang
dokteraSpOG yaitu melakukanainduksi diidentifikasi. Sebuah tinjauan literatur
persalinanadengan pemberianaobat menunjukkan bahwa intervensi
misoprostala 25 mcgamelalui vaginaadan perencanaan untuk ibu dengan inersia uteri
induksiaoxytosin +aRL. Pada langkahaini melibatkan pemantauan tahap pertama
tidakaada kesenjanganaantara teoriadan periode aktif untuk kemajuan normal dan
kasus. pemantauan status ibu dan janin dalam
batas normal. , terdiri dari memberikan dan
Tindakan Segera / Kolaborasi menjelaskan dukungan psikologis. Ibu bisa
Menentukan intervensi yang harus beradaptasi dengan ketidaknyamanan yang
langsung segera dilakukan oleh bidan atau mereka rasakan
dokter. Hal ini terjadi pada penderita Dalam perencanaan asuhan pada ibu
kegawat daruratan, kolaborasi dan bersalin dengan serotinus adalah
konsultasi dengan tenaga kesehatan lebih pengobservasian HIS dan DJJ setiap 30
ahli sesuai keadaan klien. menit sekali, pe +mbukaan setiap 4 jam
Menurutasaifuddin (2014), antisipasi sekali dan berkolaborasi dengan dokter
padaaibu bersalin denganainduksi pada obgyn untuk pemberian misoprostal 25
kehamilanaserotinus adalahakolaborasi mcg setiap 6 jam dan Infus RL + Induksi
denganadokter SpOGa untuk penanganan oxytosin 5 U.
induksiapersalinan denganapemberian Menurut tinjauan kasus
misoprostala25 mcg setiap 6 jam +aInduksi Perencanaan asuhanayaitu pastikan
oxytosina5 U. bahwaaperlengkapan dariabahan-bahan
Menurut tinjauan kasus sudahabersih / steril danasiap pakai,
Tindakan segeraayang persiapanarujukan apabilaaterjadi penyulit
dilakukanauntuk mencegahaterjadinya dalamapersalinan, berikanaasuhan sayang
komplikasiaadalah melakukanapemantauan ibu : memberikanadukunganaemosional,
keadaanaibu dan janinasetiap 30 menit membantuapengaturan posisiaibu,
danakemajuan persalinanasetiap 4 jam. memberikananutrisi dan cairan,

Israwati, dkk
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna 4
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna ISSN 2829-5536

Vol.2 No.1 Januari, 2023

apencegahan infeksi, amengobservasi his dan tanda-tanda vital ibu. Mengobservasi


danadjj setiap 30 menit sekali, pembukaan DJJ janin, melakukan induksi persalinan
setiap 4 jam sekali, pemberianacairan dengan pemberian misoprostal 25 mcg
dananutrisi, persiapan persalinan, setiap 6 jam dan Induksi oxytosin 5 U,
apemberian misoprostala25 mcg setiap 6 mengobservasi his dan DJJ setiap 30 menit
jam + Induksi oxytosin 5 U sekali.
Pada kala 1 : Kolaborasiadengan Menurut tinjauan kasus
dokteraSpOG, mengobservasiaKU dan Pada kasus induksi persalinan dengan
tanda-tandaavital ibu. MengobservasiaDJJ pemberian misoprostal 25 mcg detiap 6
janin, melakukanainduksi jam. dan Infus RL + Induksi oxytosin 5 U.
persalinanadengan pemberianamisoprostal Jadi pada langkah ini tidak ada
25amcg setiap 6 jam danaInfus RL kesenjangan antara teori dengan kasus.
+aInduksi oxytosina5 U. Memberitahuaibu
cara relaksasiayang benar, menganjurkan Evaluasi Asuhan Kebidanan
ibu untuk meneran saat pembukaan sudah Menurut tinjauan teori
lengkap dan menyiapkan partus set, Langkah terakhir dalam sebuah
hecting set, pakaian ibu, pakaian bayi. Kala asuhan kebidanan adalah melakukan
II: melakukan pertolongan persalinan. Kala evaluasi terhadap seluruh rangkaian proses
III : mengeluarkan plasenta. yang telah dilakukan oleh seorang bidan.
KalaaIV : MengobservasiaTD, Nadi, Hal ini dilakukan untuk melihat tingkat
TFU, aKontraksi, Perdarahanadan kandung keberhasilan asuhan kebidanan yang telah
kemihasetiap 15 menita sekali pada 1 jam dilakukan selain itu juga untuk melihat
pertamaadan setiap 30 menitasekali pada 1 masalah yang dihadapi selama melakukan
jamakedua, dan suhu setiap 1ajam sekali proses asuhan kebidanan agar kemudian
padaa2 jam pertama. Jadiapada langkah ini bias dirumuskan sebuah rekomendasi serta
tidakaada kesenjanganaantara teori dan saran . proses evaluasi tentunya
kasus. berpedoman pada masalah yang telah
ditetapkan pada proses pertama kali dalam
Implementasi hal ini hasil dari identifikasi dan diagnoasa
Menurut tinjauan teori masalah klien.. Pada kasus ibu bersalin
Implementasi dari rencana tindakan dengan inersia uteri didapatkan hasil
yang akan dilakukan pasa klien, dapat keadaan umum ibu dan janin baik, proses
dilakukan sepenuhnya oleh Oleh bidan persalinan beringsung normal, tidak
mandiri, atau melakukan koordinasi dan terdapat adanya infeksi, serta sudah
kolaborasi dengan tim kesehatan lain yang mendapatkan terapi.
dapat menopang dan membantu Menurut tinjauan kasus
mengimplementasikan intervesi yang telah Evaluasiadilakukan
direncanakan sesuai dengan perencaan agar secaraasistematis untuk
hasilnya bias maksimal. Bidan perlu melihatakeefektifan dariaasuhan yang
mengambil tanggung jawab untuk tindakan sudahadiberikan. Hasil yangadiperoleh
langsung atau konsultasi atau tindakan adalah : bayialahir spontan padaapukul
kolaboratif, dan implementasi yang efisien 21:10 Wita, jenis kelamin Laki-laki, BB :
mengurangi waktu dan biaya pengobatan 3600 gram, PB : 54 cm, LK/LD 33/34 cm,
dan meningkatkan kualitas layanan kepada anus berlubang, acacat (-)
klien APGARaSCORE : 8/9, plasentaalahir
Pada langkah ini tindakan yang spontanapukul 21:25 Wita,
diberikan sesuai dengan rencana yang kotiledonalengkap, diameter 14acm, tebal
sudah ditentukan yaitu mengobservasi, KU 5 cm, insersioasentralis, selaputaketuban

5
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna ISSN 2829-5536

Vol.2, No. 1 Januari 2023

utuh, panjangatali pusat 30 cm, kolaborasiadengan dokteraSpOG,


perdarahana100 cc, kontraksiauterus mengobservasi KU dan vital sign ibu.
baikateraba kerasadan bundar, TFUa1 jari Mengobservasi DJJ dan HIS setiap 30
dibawahapusat, terjadi menit, melakukanainduksi persalinan
laserasiaperineumaderajat II, keadaanabayi dengan pemberian misoprostal 25 mcg
normal, keadaana ibu baik, jumlahadarah setiap 6 jam dan Infus RL + Induksi
yang keluar dari kala I-V 200 cc, kandung oxytosin 5 U, memberitau ibu cara
kemihakosong. Pada langkahaini tidak ada relaksasi yang benar, menyiapkan
kesenjanganaantara teori denganakasus. peralatan persalinan serta
menganjurkan ibu meneran ketika
KESIMPULAN pembukaan sudah lengkap. Kala II
1. Pengkajianadata padaakasus Ny. L melakukan pertolongan persalinan.
denganainduksi atas indikasiaserotinus, Kala III melakukan manajemen aktif
pada dataasubyektif ibuamengeluhkan kala III. Kala IV melakukan observasi
cemasakarena kehamilannyaasudah TD, nadi, kontraksi, TFU, perdarahan
melewatiaperkiraan lahir, dan kandung kemih.
danakencang-kencangapada perut 6. Pelaksanaanatindakan padaakasus Ny.
bagianabawah. Pada data obyektif tidak L bersalinadengan induksiaatas indikasi
mengalami penurunanaberat badan, serotinus sesuai dengan perencanaan
lingkaraperut tidakamengecil, TFU yang telah dilakukan.
tidakaturun dan DJJanormal 7. Evaluasi pada kasus bersalin dengan
136x/menit. induksi atas indikasi serotinusapada
2. Interpretasi dataapada kasusaNy. L Ny.L dilakukan secara sistematis untuk
didapatkanadiagnosa kebidanana: Ny. melihat efektifitasadari asuhanayang
L GIIPIA0 Umur 28 tahun, hamil 42+3 telah diberikan. Hasil yang diperoleh
minggu, janinatunggal, hidup, dalam melakukan asuhanakebidanan
aintrauterin, letakamemanjang, pada Ny. L sebagai berikut : Keadaan
punggung kiri, presentasi kepala, umum : baik, TD : 110/70 mmHg, R :
penurunan hodge I, inpartu kala I fase 20x/menit, N : 80x/menit, S : 36.5 C.
laten dengan kehamilan serotinus. Bayi lahiraspontan pukul 15.25 Wita,
Masalah dari kasus Ny. L yakni merasa jenis kelamin laki-laki, BB 3600 gr, PB
cemas karena kehamilannyaasudah 54 cm, LK 33 cm, LD 34 cm, anus
lewataperkiraan lahiraKebutuhan berlubang, acacat (-), APGARascore :
yangadibutuhkan Ny. L yaitu 8-9-10, plasenta lahir spontan pukul
memberiasupport mentalaagar tidak 21.25 Wita, selaputaketubanautuh,
cemasadalam kotiledon lengkap, apanjang tali pusat
menghadapiapersalinannya. ± 40 cm, perdarahan ± 80 cc, kontraksi
3. Diagnosaapotensial kasusaNy. L keras, TFU 1 jari di bawah pusat,
denganainduksi atasaindikasi terjadi laserasi periniumaderajat II,
serotinusatidak muncul. keadaanaibu baik, jumlahadarah yang
4. Tindakanasegera yangadilakukan dikeluarkanadari kala I sampai kala IV
ketika menanganiakasus Ny. L adalah ± 200 cc, kandung kemih kosong.
melakukanakolaborasi denganadokter Pada kasus bersalin Ny. L dengan
SpOG untuk pemberian terapi: induksi atas indikasi serotinus, penulis
pemberian misoprostal 25 mcg setiap 6 menemukan kesenjangan antara teori dan
jam praktik lahan pada pengkajian dan
5. Perencanaanaasuhan kebidananapada pelaksanaan yaitu pada data obyektif tidak
kasusaNy. L bersalin denganinduksi mengalami penurunan berat badan,
atas indikasi serotinus pada kala I: pemeriksaan sistematis lingkar perut tidak

Israwati, dkk
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna 6
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna ISSN 2829-5536

Vol.2 No.1 Januari, 2023

mengecil, TFU tidak turun dan DJJ dalam Eka Riska,dkk. 2019. Asuhan Kebidanan
keadaan normal Intranatal pada Ny “N” dengan
Bagi institusi pendidikan dapat Persalinan Postterm di RSUD
menambah referensi asuhan kebidanan Syekh Yusuf Gowa 17 Juli 2018.
pada penanganan ibu bersalin dengan jurnal midwifery, NO 1. Diakses
induksi atas indikasi serotinus, sehingga pada tanggal 26 juni 2021
dapat membantu penulis atau mahasiswa
yang akan mengambil kasus sama. Febrianti & Aslina. 2019. Praktik Klinik
Untuk meningkatkan kualitas oleh Kebidanan I Teori Dan
rumah sakit dalam memberikan asuhan Implementasinya Dalam Pelayann
kebidanan yang sesuai dengan standar Kebidanan. PT
prosedur oprasional. Khususnya pada PustakaBaru.Yogyakarta
pasien dengan induksi atas indikasi
serotinus dapat tertangani dengan baik. Fitriana Yuni & Widy Nurwiandani. 2018.
AsuhanPersalinan. PT Pustaka Baru.
DAFTAR PUSTAKA Yogyakarta
Amellia,S.W. 2019. Asuhan Kebidanan
Kasus Kompleks Maternatal dan Hidayat, A.A. 2015. Metode penelitian
Neonatal. Pustaka Baru Kebidanan Dan Teknik Analisa Data.
Press.Yogyakarta. Salemba medika. Jakarta.

Anggita, N. 2018. Metodologi Penelitian Hakimi, M. Ed. 2015. Ilmu Kebidanan


Kesehatan. Pusat Pendidikan Sumber Patologi dan Fisiologi Persalinan.
Daya Manusia. Jakarta. Pustaka Baru PT. Yogyakarta

Ambarwati, E. Wulandari, D. 2016. Inayatul, dkk. 2020. Asuhan Kebidanan


AsuhanKebidananNifas. Nuha pada Persalinan. Yayasan Kita
Medika Jogjakarta. Menulis

Akbar Aldika, Brahmana Askandardan Kiftiyah, dkk. 2022. Pengantar Asuhan


Hendy Herdarto. 2020. Obstetri Kebidanan. Yayasan Penerbit
Praktis Komprehensif. JawaTimur: Muhammad Zaidini: Aceh
Airlangga University Press.
Manuaba, I.B.G. dkk. 2016. Pengantar
Bantayan, M.H. 2017. Buku Saku Obstetri kuliah obstetri. Buku Kedokteran
Dan Ginekologi. CV. Metro Graphia EGC. Jakarta.
Kendari.
Mutmainnah, A.U. 2017.Asuhan
Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara. 2020. Persalinan Dan Bayi BaruLahir.
Profil Kesehatan Povinsi Sulawesi ANDI. Yogyakarta.
Tenggara. Kota Kendari.
Maryunani, A. 2017. Manajemen
Damayanti, Ika Putri, dkk. 2014. Buku Kebidanan Terlengkap. Trans Info
Ajar Asuhan Kebidanan Media. Jakarta.
Komprehensif Pada Ibu Bersalin
Maryunani, A. Sari, Eka. 2017. Asuhan
dan Bayi Baru Lahir. Ed.4.
Kegawatdaruratan Maternal dan
Deepulish: Yogyakarta.
Neonatal. Trans Info Medika. Jakarta

7
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna ISSN 2829-5536

Vol.2, No. 1 Januari 2023

Notoatmojo, S. 2018. Metedologi Tersiana, A. 2018. Metode Penelitian.


Penelitian dan Kesehatan. Rineka NuhaMedika, Yogyakarta.
Cipta: Yogyakarta.
Walyani, & Purwoastuti. 2015. Asuhan
Putri Aditama Lidia & Siti Mudlikah.2019. Persalinan dan Bayi BaruLahir.
Obstetri dan Ginekologi. Guepedia Pustaka Baru. Yogyakarta.
The First On-Publisher in Indonesia.
Gresik. Walyani, E. 2017. Asuhan Kebidanan Pada
Kehamilan. PustakaBaru Press.
Purnamasari Yeni. 2020. “Epideologi Yogyakarta..
Kehamilan Postterm”.
https://www.alomedika.com. Diakses
tanggal 23 September 2021

Prawirohardjo, S. 2015. Ilmu


Kebidanan.PT Bina Pustaka Sarwono
Prawihardjo. Jakarta.

Ratnawati, Eka Anggit danYusnawati,


Nani. 2016. “Hubungan Kejadian
serotinus Dengan Kejadian Asfiksia
Pada Bayi Baru Lahir” dalam journal
Ilmu Kebidanan jilid3 nomor1
(halaman 27-33). Yogyakarta:
Bantul. Diakses pada tanggal 27 juli
2021.

Rekam Medik RSU Dewi Sartika Provinsi


Sulawesi Tenggara Tahun 2021.

Rukiyah, A. Y., &Yulianti, L. 2014.


Asuhan Kebidanan Kehamilan. CV.
Trans Info Media. Jakarta.

Sulfianti, dkk. 2020. Asuhan Kebidanan


Pada Persalinan. Yayasan Kita
Menulis. Sumatera Utara.

Sutanto, A.V.2017. Asuhan Pada


Kehamilan. Salemba Medika.
Jakarta.

Sri, Rina. Widayati. Rusmiyanti. 2017.


Gambaran Karakteristik Ibu
Bersalinan Dengan Kehamilan
serotinus Di RSDM Surakarta. IJSM-
Indonesia JurnalOn Medical Sclence.

Sugiyono, 2017. Metode Penelitian


Kuantitatif dan Kombinasi (Mixed
Method), Bandung Alfabeta.
Israwati, dkk
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna 8

Anda mungkin juga menyukai