Putri Patmasari
P1337421021105
C. Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi untuk meningkatkan pengetahuan terutama
dalam pengelolaan pasien dengan diabetes melitus.
BAB II
A. Konsep Diabetes B. Konsep Ketidakstabilan Kadar Glukosa
Diabetes melitus adalah gangguan Darah
metabolisme yang timbul akibat Ketidakstabilan kadar glukosa darah
peningkatan kadar gula darah diatas merupakan terjadinya karena adanya
nilai normal yang berlangsung secara resistensi insulin yang mengganggu proses
kronis. Hal ini disebabkan karna metabolisme energi pada pembuluh darah
adanya gangguan pada hormon yang ditandai dengan adanya kenaikan atau
insulin yang dihasilkan kelenjar penurunan kadar glukosa darah yang rentan
pancreas. normal yaitu mengalami hiperglikemia dan
hipoglikemia.
C. Pengelolaan Keperawatan
Risiko Ketidakstabilan Kadar
Glukosa Darah pada Pasien
Diabetes Melitus D. Pengelolaan Keperawatan Risiko
Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah pada
1. Terapi Nonfarmakologis Pasien Diabetes Melitus
a. Edukasi 1. Pengkajian
b. Nutrisi medis a. Identitas
c. Latihan fisik b. Keluhan utama
c. Riwayat penyakit sekarang
2. Terapi Farmakologis d. Riwayat penyakit dahulu
a. Insulin e. Riwayat penyakit keluarga
b. Sulfoniura f. Riwayat psikososial
c. Biguanida g. Riwayat fungsi kesehatan
d. Thiazolidindion h. Pemeriksaan fisik
2. Diagnosa
3. Perencanaan
Risiko Ketidakstabilan Kadar
Glukosa Darah a. Identifikasi kemungkinan penyebab
hiperglikemia
b. Subjek Penelitian
1. Pasien dengan diagnosa medis diabetes
melitus
2. Pasien dengan kesadaran penuh
(composmentis)
3. Pasien dan keluarga yang menyetujui dan
bersedia untuk menjadi responden penelitian
d. Definisi Operasional
1. Diabetes Melitus adalah Pasien dengan kadar
glukosa darah >200 mg/dL alat ukur berupa
Pemeriksaan Laboratorium dan Glukometes
dengan hasil ukur:
• Nilai kadar glukosa sewaktu >200mg/dL e. Teknik Pengumpulan Data
• Nilai Kadar glukosa darah puasa >126mg/dL
1. Observasi
2. Kadar glukosa darah ditandai dengan adanya 2. Wawancara
hiperglikemia dan hipoglikemia alat ukur berupa 3. Studi Dokumentasi
Pemeriksaan Laboratorium dan Glukometes
dengan hasil ukur: f. Analisa Data g. Etika Penulisan
• Nilai kadar glukosa sewaktu >200mg/dL Teknik analisa data adalah proses
1. Respect for persons (other)
sistematis untuk mencari dan
2. Beneficience and Non
• Nilai Kadar glukosa darah puasa >126mg/dL menyusun data yang didapat dari
dokumentasi, wawancara, Malaficience
observasi dan lain sebagainya ke 3. Prinsip etika keadilan (Justice)
dalam suatu kategori
TERIMAKASIH