DESCRIPTIVES VARIABLES=JenisKelamin Usia Pendidikan Pekerjaan Domisili

/NTILES=4
/STATISTICS=STDDEV MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SKEWNESS SESKEW KURTOSIS
/BARCHART FREQ
/ORDER=ANALYSIS.

[DataSet1] C:\Users\Muhammad Raka Sigit\Downloads\DESCRIPTIVE.sav

Descriptives

Descriptive Statistics
Skewnes
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation s
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic
Jenis Kelamin 173 0 1 .47 .501 .105
Usia 173 2 6 2.58 .863 1.743
Pendidikan 173 1 4 1.61 .678 .772
Pekerjaan 173 1 8 5.33 1.451 -1.238
Domisili 173 1 9 4.24 2.002 1.099
Valid N (listwise) 173

Pada tabel di atas,

 Variabel jenis kelamin memiliki nilai terendah sebesar 0, sedangkan nilai tertingginya adalah sebesar 1
dengan nilai rata-rata 0.47, serta tingkat sebaran datanya sebesar 0.501 dan tingkat ketidaksimetrisan
sebesar 0.105.
 Variabel usia memiliki nilai terendah sebesar 2 dan nilai tertinggi sebesar 6 dengan nilai rata-rata sebesar
2.58, serta tingkat sebaran data sebesar 0.863 dan tingkat ketidaksimetrisan sebesar 1.743.
 Variabel pendidikan memiliki nilai terendah sebesar 1 dan nilai tertinggi sebesar 4 dengan nilai rata-rata
sebesar 1.61, serta tingkat sebaran data sebesar 0.678 dan tingkat ketidaksimetrisan data sebesar 0.772.
 Variabel pekerjaan memiliki nilai terendah sebesar 1 dan nilai tertinggi sebesar 8, dengan nilai rata-rata
sebesar 5.33, serta tingkat sebaran data sebesar 1.451 dan tingkat ketidaksimetrisan sebesar -1.238.
 variabel domisili memiliki nilai tertinggi sebesar 9 dan nilai terendah sebesar 1. Kemudian rata-rata yang
didapat dari variabel domisili yaitu sebesar 4.24. Tingkat sebaran dan tingkat ketidaksimetrisan data
masing-masing yaitu 2.002 dan 1.099.

Descriptive Statistics
Skewness Kurtosis
Std. Error Statistic Std. Error
Jenis Kelamin .185 -2.012 .367
Usia .185 3.342 .367
Pendidikan .185 -.051 .367
Pekerjaan .185 1.126 .367
Domisili .185 .561 .367
Valid N (listwise)

Berdasarkan data di atas,

 variabel jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, domisili memiliki standar error skewness sebesar
0.185. Hal tersebut menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi secara simetris dikarenakan skewness data
condong ke kanan.
 Perolehan nilai standar error kurtosis menunjukan nilai yang sama untuk semua variabel, yaitu sebesar
0.367. Hal tersebut menunjukkan bahwa distribusi data memiliki puncak yang mendatar atau bisa disebut
sebagai platikurtik.
 kurtosis statistic diukur berdasarkan nilai excess kurtosis yang menunjukkan data tidak normal karena
nilai-nilai tersebut berada di luar rentang angka -2 hingga 2 (-2.012 hingga 3.342).