Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 2 Mata Kuliah : BIROKRASI INDONESIA (IPEM 4317)

Bahan : Modul 4-6 BMP Birokrasi Indonesia

1. Kelompok strategis adalah sebutan yang diberikan kepada kumpulan individu-individu yang terikat
pada suatu kepentingan bersama, yaitu melindungi a/ memperluas hasil pengambilalihan.
a. Deskripsikan mengenai ciri atau gejala dari kelompok strategis tersebut dan berikan setidaknya
2 (dua) contoh fenomena munculnya kelompok strategis!
b. Bagaimana aplikasi teori Karl Marx terkait pertentangan kelas, jika diterapkan di Asia Tenggara
seperti di Indonesia? Jelaskan analisis Saudara terhadap hal tersebut!
Jawab:
a. Birokrasi yang secara teori adalah netral, banyak ditarik ke ranah politik karena atasannya
orang politik (yang dipilih melalui proses pemilihan). Kelompok orang yang berkepentingan
untuk melakukan perubahan-perubahan ini disebut kelompok strategis karena atas dasar
kepentingan itu dilakukan upaya-upaya strategis untuk mencapai tujuan mereka. Dapat
ditarik kesimpulan kelompok strategis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Ada kesadaran untuk melakukan perubahan
2) Ada upaya-upaya strategis yang dilakukan untuk mencapai tujuan
3) Ada proses “pengambilalihan” tempat untuk memperoleh sumber daya tertentu
(ekonomi, politik, kekuasaan, prestise)
4) Kelompok strategis berkembang dinamis sesuai dengan perkembangan teknologi
5) Motivasi dan inoivasi yang terus berkembang, mengambil alih hal-hal yang sudah mapan
Contoh fenomena munculnya kelompok strategis bisa jadi muncul karena konflik antarkelompok
yang membangkitkan kesadaran kepentingan bersama, kohesi kelompok, dan solidaritas.
b. Di Asia tenggara khususnya Indonesia di beberapa tempat masih ada kelompok-kelompok
yang fanatik dengan kelas atau strata sosial, sehingga mereka membedakan kaum yang
kategori kaya dan miskin. Menurut Karl Marx Pelaku utama dalam perubahan sosial
bukanlah individu tertentu, tetapi kelas-kelas sosial. Bukan hanya kelas sosial apa yang
ditemukan, tetapi struktur kekuasaan yang ada dalam kelas sosial tersebut. Menurut Marx,
dalam kelas-kelas ada yang berkuasa dan yang dikuasai. Dalam masyarakat kapitalis terdiri
dari tiga kelas yang diantaranya adalah kelas buruh (mereka hidup dari upah), kaum pemilik
modal (hidup dari laba) dan para tuan tanah ( hidup dari rente tanah) Konten ini telah
tayang di Kompasiana.com dengan judul "Pemikiran Karl Marx Tentang Teori Kelas", Dengan
adanya kelas-kelas itu terjadi adanya keterasingan pekerjaan karena orang-orang yang
bekerja berbeda dalam kelas, yaitu kelas buruh dan kelas majikan. Kelas para majikan
memiliki alat-alat produksi, pabrik, mesin dan tanah. Sedangkan kaum buruh bekerja dan
terpaksa menjual tenaganya mereka kepada para majikan karena tidak memiliki sarana dan
prasarana. Oleh karena itu, hasil dari pekerjaan itu bukan lagi milik para pekerja tetapi juga
milik para majikan.

2. Perubahan sosial, baik menyangkut aspek internal maupun eksternal, selalu akan berpengaruh
terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, tidak terkecuali birokrasi. Salah satu sumber
perubahan sosial yang bersifat internal adalah penemuan baru, seperti dalam bidang teknologi
informasi. Fenomena dalam kehidupan sehari-hari saat ini, penemuan-penemuan baru tersebut
mampu memberikan "warna/ dinamika" terhadap praktik penyelenggaraan birokrasi.
Kemukakan pendapat dan argumentasi Saudara atas fenomena tersebut dan berikan
contohnya!
Jawab:
Memberikan pelayanan publik yang prima merupakan tujuan setiap pemerintah daerah.
Pemerintah daerah saat ini berlomba-lomba menerapkan dan memanfaatkan kemajuan teknologi
informasi untuk dapat membantu mewujudkannya. Pemanfaatan teknologi informasi tersebut
mencakup aktivitas yang saling berkaitan yaitu pengolahan data, pengelolaan informasi, dan sistem
manajemen. Perkembangan teknologi informasi serta penerapan konektivitas internet ke dalam tata
kelola pemerintah diharapkan mampu mengatasi berbagai macam persoalan melalui peningkatan
efisiensi, inovasi, produktivitas, perluasan jangkauan dan penghematan biaya.
Pelayanan publik yang prima bukan sekedar mengikuti trend global, melainkan diarahkan
untuk mewujudkan good governance, yakni tata pemerintahan yang baik, transparansi serta
akuntabilitas dalam proses pemerintahan. Penerapan teknologi informasi juga diharapkan mampu
memberikan pelayan yang efektif serta efisien terhadap masyarakat, tentu ini merupakan langkah
yang strategis. Namun dalam penerapannya tentu tidak semudah mebalikan telapak tangan, perlu
proses, waktu, dan tahapan yang berkesinambungan.
Penerapan teknologi informasi dalam meningkatkan pelayanan publik juga memberikan
peluang yang sangat besar bagi pengembangan daerah. Dimana daerah dapat menggunakan
teknologi informasi untuk mempermudah proses pelayanan, memperkenalkan potensi daerah, serta
meningkatkan interaksi dengan masyarakat dan bisnis.
3. Pihak yang paling aktif dalam kegiatan pengelolaan kekuasaan negara sehari-hari adalah birokrasi,
yang berperan sebagai pelaksana atas keputusan-keputusan yang dirumuskan oleh pemimpin
politik. Oleh karena itu kualitas hubungan antara pemimpin politik dengan birokrat harus bisa
dikelola secara proporsional, efektif, dan efisien.
a. Bagaimana praktik birokrasi di negara maju, seperti di Amerika dan Singapura? Jelaskan secara
singkat!
b. Bagaimana pula dengan kondisi birokrasi yang dialami di negara sedang berkembang seperti di
Indonesia? Deskripsikan singkat dan jelaskan argumentasi/alasan yang mendukungnya!
Jawab:
a. Sistem pemerintahan Amerika Serikat yang telah berjalan sampai sekarang diusahakan tetap
menjadi sistem pemerintahan demokratis. Sistem pemerintahan yang dianut ialah
demokrasi dengan sistem presidensial. Sistem presidensial inilah yangselanjutnya dijadikan
contoh bagi sistem pemerintahan negara-negara lain, meskipun telah mengalami
pembaharuan sesuai dengan latar belakang Negara bersangkutan. Sistem pemerintahan
Singapura mengambil bentuk Republik Parlementer Perwakilan dimana Presiden Singapura
sebagai Kepala Negara, Perdana Menteri Singapura adalah Kepala pemerintahan, dan
Sistem Multi Partai. Eksekutif terdiri kabinet yang berasal dari parlemen, dan pada tingkat
yang lebih rendah, Presiden Singapura. Kabinet memiliki arahan umum dan kendali atas
pemerintahan dan Pertanggungjawaban. kepada Parlemen. Terdapat tiga cabang dari
pemerintahan: the Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif yang mengacu kepada Sistem
Westminster. Legislatif berada ditangan Pemerintah dan Parlemen Singapura. Legislatif
adalah Parlemen, dimana terdiri dari presiden sebagai kepala dan salah satu anggota dewan
yang paling populer dipilih. Peran Presiden sebagai Kepala Negara secara historis, hanya
pada acara seremonial yang besar walaupun konstitusi mengamandemennya pada tahun
1991 untuk memberikan presidengan beberapa kekuatan veto pada beberapa kebijakan
seperti penggunaan anggaran cadangan negara dan penunjukan Mahkamah Agung, Pegawai
Negeri dan Angkatan Bersenjata Singapura.
b. Kalau kita membandingkan dengan negara-negara yang mana birokrasi
pemerintahannya telah berjalan dengan baik disertai adanya indikasi rasa kepuasan
dari masyarakatnya dalam menerima pelayanan dari pemerintahnya, ada beberapa
hal yang bisa menjadi tolak ukur kita dalam mencapai good governance tersebut.
Diantaranya dengan the right man on the right place, adanya analisis jabatan dalam
penempatan seseorang dalam suatu jabatan. Kesesuaian jabatan dengan
kemampuan aparatur tersebut akan memudahkannya dalam menerjemahkan isi
kebijakan yang telah dibuat dan telah diatur dalam berbagai peraturan perundang-
undangan serta kebijakan atasannya demi mewujudkan pelayanan publik yang
prima dan jangan sampai terjadi pemerintah hanya bisa membuat peraturan saja
namun tidak bisa melaksanakannya dengan baik. Akan tetapi, dalam menjalankan
roda pemerintahan, ada suatu hal yang sangat dijaga oleh para birokrat Indonesia
dan sudah menjadi rahasia umum juga yaitu menutup aib sesama antar birokrat.
Budaya kerja seperti ini akan menimbulkan dampak negatif yang luar biasa dalam
mewujudkan good governance bahkan menjadi hambatan utama dalam reformasi
birokrasi yang dicanangkan oleh pemerintah.Sedangkan dalam perusahaan swasta
ada konsep yang dikenal yaitu good corporate governance (GCG).

Anda mungkin juga menyukai