Perbandingan Tepung Ulangan

Terigu dan Tepung Daun Kelor Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3

K0 K0U1 K0U2 K0U3
K1 K2U1 K2U2 K2U3
K2 K3U1 K3U2 K3U3
K3 K4U1 K4U2 K4U3
K4 K5U1 K5U2 K5U3

Tabel 3. Urutan Pengacakan Pelaksanaan Penelitian

Urutan Kode Urutan Kode Urutan Kode
Pengacakan Sampel Pengacakan Sampel Pengacakan Sampel
1 K0U3 6 K1U1 11 K2U2
2 K1U2 7 K2U3 12 K4U1
3 K2U1 8 K3U3 13 K3U1
4 K3U2 9 K4U2 14 K0U2
5 K0U1 10 K1U3 15 K4U3

3.4 Tahapan Penelitian

3.4.1 Persiapan Alat dan Bahan
Tahap persiapan ini merupakan tahap persiapan alat dan bahan yang digunakan
dalam penelitian. Alat-alat yang digunakan harus dalam keadaan bersih dan steril, bahan
yang digunakan harus sesuai standar dan tidak kadaluarsa.
3.4.2 Pembuatan Kue Putu Ayu
Siapkan alat yang akan digunakan. Timbang bahan-bahan sesuai resep. Tuang air ke
dalam panci steamer panaskan dengan api kecil. Kocok terlebih dahulu (putih telur, kuning
telur, gula, dan emulsifier) hingga mengembang dan memutih menggunakan mixer dengan
kecepatan sedang hingga tinggi. Tambahkan tepung terigu dan tepung daun kelor, aduk
menggunakan rubber spatula. Tambahkan kembali (santan dan garam) aduk kembali hingga
merata. Siapkan cetakan kue putu ayu yang sudah diolesi dengan minyak sayur. Masukan
1,5 sendok teh kelapa parut ke dalam cetakan, dan tekan-tekan hingga padat. Tuang adonan
kue putu ayu ke dalam cetakan yang sudah berisi kselapa parut. Masukan cetakan yang
berisi adonan kedalam steamer, dan kukus selama 30 menit dengan api sedang. Setelah kue
putu ayu matang, keluarkan dari cetakan dan dinginkan.
3.5 Parameter Pengamatan
Parameter penelitian ini terdiri dari kadar air, warna dan daya kembang Pengujian
kimia yaitu kadar protein dan kadar vitamin C serta pengujian organeleptik (aroma, rasa,
tekstur, warna).
3.5.1 Uji Karakteristik Fisik
a. Kadar Air