METODOLOGI PENELITIAN
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan nugget dengan penambahan
tepung daun kelor (Moringa oleifera) yaitu tepung terigu “Segitiga Biru”, daging
ayam, tepung daun kelor “Kelorina”, telur ayam, garam “Refina”, gula, bawang
putih, merica, tepung roti “Mama Suka”, air dan es.
Bahan yang digunakan untuk analisis kadar Fe yaitu sampel (nugget),
larutan HNO3 pekat atau H2O2, larutan NH4OH, larutan NH4NO3 50%, larutan
molibdat, KHSO4, larutan H2SO4 pekat, larutan 0,1 N KMnO4 dan aquades.
27
28
Sedangkan bahan yang digunakan untuk analisis kadar protein yaitu sampel
(nugget), larutan HCl 0,01 N atau 0,02 N, larutan K 2SO4, larutan HgO, larutan
H2SO4, batu didih, air, larutan H2BO3, metilen blue, larutan NaOH.Na2S2O3 dan
larutan HCl 0,02 N.
Bahan yang digunakan untuk uji sifat organoleptik (uji hedonik dan mutu
hedonik) dan uji indeks efektifitas yaitu lembar kuesioner.
Satuan percobaan yang digunakan homogen atau tidak ada faktor lain yang
mempengaruhi respon di luar faktor yang dicoba atau diteliti. Pada percobaan ini
pembuatan nugget dengan penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera)
dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Masing-masing mendapatkan perlakuan
sebagai berikut:
1. Perlakuan A1 = tanpa penambahan tepung daun kelor
2. Perlakuan A2 = penambahan tepung daun kelor 2,5%
3. Perlakuan A3 = penambahan tepung daun kelor 5%
4. Perlakuan A4 = penambahan tepung daun kelor 7,5%
5. Perlakuan A5 = penambahan tepung daun kelor 10%
6. Perlakuan A6 = penambahan tepung daun kelor 12,5%
7. Perlakuan A7 = penambahan tepung daun kelor 15%
Adapun susunan perlakuan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Susunan Perlakuan Penelitian
Perlakuan
A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7
Pengulangan
1 A11 A21 A31 A41 A51 A61 A71
2 A12 A22 A32 A42 A52 A62 A72
3 A13 A23 A33 A43 A53 A63 A73
4 A14 A24 A34 A44 A54 A64 A74
Pengukusan
(± 20 menit)
Pendinginan
(suhu ruang)
Pemotongan
Penggorengan
Gambar 3.1 Diagram Alir Pembuatan Nugget dengan Penambahan Tepung Daun
Kelor (Afrisanti, 2010) yang Telah Dimodifikasi
32
uji ini adalah sebagai berikut: contoh yang akan diuji disajikan secara acak
(tidak diketahui tingkat formulasinya) secara bersamaan kepada setiap
panelis. Kemudian panelis diminta memberikan penilaiannya terhadap contoh
yang diberikan. Penilaian terhadap contoh dilakukan secara spontan. Panelis
diminta mengisi formulir isian yang diberikan. Hasil penilaian kemudian
dikonversi ke dalam angka dari rentang nilai 1-5. Form uji mutu hedonik
dapat dilihat pada lampiran 8.