Pelayanan Konseling yang mulai dikenal di Indonesia sejak dekade tahun 1960-an
(semula dikenal dengan nama pelayanan Bimbingan dan Penyuluhan, kemudian
berubah menjadi pelayanan Bimbingan dan Konseling) mendapat posisi yang cukup
proporsional dan menentukan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
dengan isi pokok materi yang tertuang di dalam Permendiknas No. 22 dan No. 23 tahun
2008 tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan pada Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah. Pengertian kurikulum yang digunakan dalam KTSP adalah “seperangkat
kegiatan belajar yang dijalani peserta didik yang menjadi tanggung jawab satuan
pendidikan”. Dengan pengertian itu, KTSP meliputi sejumlah komponen pokok, yaitu
komponen mata pelajaran dan muatan lokal, serta komponen pengembangan diri yang
mencakup pelayanan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler. Sebagai perangkat
pemberlakuan KTSP, khususnya untuk komponen pelayanan konseling dan kegiatan
ekstra kurikuler, Pusat Kurikulum Balitbang Diknas telah menyusun panduan dengan
judul Panduan Pengembangan Diri untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,
berdasarkan Permendiknas yang dimaksud. Panduan ini telah disosialisasikan ke seluruh
tanah air.
i
Dengan digunakannya buku Pedoman ini pelaksanaan praktik konseling dapat
berjalan dengan lancar, terarah dan berhasil sesuai dengan kaidah-kaidah pelayanan
sebagai sebuah profesi dalam bidang pendidikan. Demikian juga penyelenggaraan
pelatihannya pada berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan bagi Guru Pembimbing
(konselor sekolah) di serluruh Indonesia. Semua pihak yang terkait di dalam lingkungan
sekolah/madrasah dan pihak lain di luar sekolah, baik pihak formal maupun nonformal di
bidang pendidikan diharapkan dapat berpartisipasi secara optimal demi suksesnya
pelayanan professional konseling yang dimaksud.
ii
DAFTAR ISI
PENGANTAR ..........................................................................................................i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Trilogi Profesi Pendidik ................................................................ .....1
B. Komponen Profesi Guru Pembimbing /konselor sekolah.................2
C. Pelayanan Konseling dalam KTSP .................................................... 4
LAMPIRAN .............................................................................................................22
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Di awal abad ke-21 ini dunia pendidikan di Indonesia mulai memasuki era
profesional. Hal ini ditandai dengan penegasan bahwa “pendidik merupakan tenaga
profesional” (UU No.20 Tahun 2003 Pasal 39 Ayat 2), dan “profesional adalah
pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan
kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi
standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi” (UU No.14
Tahun 2005 Pasal 1 Butir 4).
Praktik Profesi
Trilogi
Profesi
1
Penguasaan dan penyelenggaraan trilogi profesi secara mantap merupakan jaminan
bagi suksesnya penampilan profesi tersebut demi kebahagiaan sasaran pelayanan.
Penguasaan ketiga komponen profesi tersebut diperoleh di dalam program pendidikan
profesi dan pendidikan akademik yang mendasarinya.
1. Ilmu Pendidikan
Guru pembimbing/konselor sekolah diwajibkan menguasai ilmu
pendidikan sebagai dasar dari keseluruhan kinerja profesionalnya dalam bidang
pelayanan konseling, karena guru pembimbing/konselor sekolah digolongkan ke
dalam kualifikasi pendidik; dan oleh karenanya pula kualifikasi akademik
seorang guru pembimbing/konselor sekolah pertama-tama adalah Sarjana
Pendidikan. Atas dasar keilmuan inilah guru pembimbing/konselor sekolah akan
menguasai dengan baik kaidah-kaidah keilmuan pendidikan sebagai dasar dalam
memahami peserta didik (sebagai sasaran pelayanan konseling) dan memahami
seluk beluk proses pembelajaran yang akan dijalani peserta didik melalui modus
pelayanan konseling. Dalam hal ini proses konseling tidak lain adalah proses
pembelajaran yang dijalani oleh sasaran layanan bersama guru
pembimbing/konselor sekolahnya. Dalam arti yang demikian pulalah, guru
2
pembimbing/konselor sekolah sebagai pendidik diberi label juga sebagai agen
pembelajaran.
3
penampilannya dalam praktik pelayanan konseling terhadap siswa yang menjadi
tanggung jawabnya.
Penguasaan guru pembimbing/konselor sekolah atas materi ketiga
komponen trilogi profesi konseling tersebut diperolah dari studi pada program
bidang konseling tingkat sarjana (S-1) ditambah dengan pendidikan profesi guru
pembimbing/konselor sekolah (PPK). Seluruh materi tersebut dipadukan dalam
bentuk praktik pelayanan konseling melalui persiapan yang matang berupa
berbagai program pelayanan sesuai dengan kebutuhan sasaran pelayanan.
4
Muatan
Lokal
Guru
Mata Pengembangan
Pelajaran
optimal potensi
siswa
5
kemampuan dalam bidang yang diampunya itu. Pada era profesionalisasi, para
pengampu bidang-bidang yang dimaksud haruslah mereka yang benar-benar
profesional dalam bidangnya. Dalam kaitan ini, pelayanan konseling, yang
merupakan salah satu pokok isi komponen KTSP, haruslah diampu oleh tenaga
profesional yang disebut konselor sekolah.
6
BAB II
STRUKTUR PELAYANAN KONSELING
3. Pengertian
4. Paradigma
7
5. Visi
B. Tugas Perkembangan
3. Tugas Perkembangan Peserta Didik SD/MI/SDLB
Arah pelayanan konseling dalam mencapai visi dan misi di atas didasarkan
pada pemenuhan tugas-tugas perkembangan peserta didik SD/MI, yaitu:
a. Memiliki kebiasaan dan sikap dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
b. Mengembangkan ketrampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung.
c. Mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari.
d. Belajar bergaul dan bekerja dengan kelompok sebaya.
e. Belajar menjadi pribadi yang mandiri
f. Mempelajari ketrampilan fisik sederhana yang diperlukan baik untuk
permainan maupun kehidupan.
g. Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai sebagai pedoman perilaku.
h. Membina hidup sehat, untuk diri sendiri, dan lingkungan serta keindahan.
i. Belajar memahami diri sendiri dan orang lain sesuai dengan jenis kelaminnya
dan menjalankan peran tanpa membedakan jenis kelamin.
8
j. Mengembangkan sikap terhadap kelompok, lembaga sosial, serta tanah air
bangsa dan Negara. Mengembangkan pemahaman dan sikap awal untuk
perencanaan masa depan.
9
p. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan
berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
q. Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial dan intelektual, serta
apresiasi seni.
r. Mencapai kematangan dalam sistem etika dan nilai.
C. Bidang Pelayanan
Bidang pelayanan konseling meliputi:
D. Fungsi Konseling
Pelayanan konseling mendukung fungsi-fungsi:
1. Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan
lingkungannya.
10
2. Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah
atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat
perkembangan dirinya.
11
b. Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan
memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan
pendidikan lanjutan.
h. Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak
lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu
dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.
2. Kegiatan Pendukung
12
a. Aplikasi Instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri
peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen,
baik tes maupun non-tes.
F. Bentuk Kegiatan
13
4. Lapangan, yaitu bentuk kegiatan konseling yang melayani seorang atau
sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
G. Program Pelayanan
1. Jenis Program
2. Penyusunan Program
14
sasaran pelayanan, dan volume/beban tugas guru pembimbing/konselor
sekolah.
15
BAB III
PERENCANAAN PELAKSANAAN DAN PENILAIAN KEGIATAN
A. Perencanaan Kegiatan
Perencanaan kegiatan pelayanan konseling mengacu pada program tahunan yang
telah dijabarkan ke dalam program semesteran, bulanan, serta mingguan.
(Lampiran 3)
B. Pelaksanaan Kegiatan
16
1. Program pelayanan konseling yang direncanakan dalam bentuk RPP (Rencana
Program Pelayanan/Pendukung) dilaksanakan sesuai dengan sasaran layanan,
substansi, jenis kegiatan, waktu, tempat, dan pihak-pihak yang terkait.
17
4. Volume dan waktu untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan konseling di dalam
kelas dan di luar kelas setiap minggu diatur oleh guru pembimbing/konselor
sekolah dengan persetujuan pimpinan sekolah/madrasah (Lampiran 5)
C. Penilaian Kegiatan
a. Penilaian segera (LAISEG), yaitu penilaian pada akhir setiap jenis layanan
dan kegiatan pendukung konseling untuk mengetahui perolehan peserta didik
yang dilayani.
18
5. Hasil penilaian kegiatan pelayanan konseling dicantumkan dalam LAPELPROG
(Lampiran 4).
6. Hasil kegiatan pelayanan konseling secara keseluruhan dalam satu semester untuk
setiap peserta didik dilaporkan secara kualitatif. (Lampiran 6 dan Lampiran 7)
D. Pelaksana Kegiatan
19
3. Pelaksana pelayanan konseling
20
BAB IV
PENGELOLAAN KEGIATAN
21
tindaklanjutnya. Dalam pada itu, langkah pengontrolan ini melibatkan
kegiatan pengawasan dan pembinaan baik dari pihak intern maupun eksteren
sekolah/madrasah.
Kinerja guru pembimbing/konselor sekolah ditujukan kepada seluruh sasaran
pelayanan yang menjadi tanggung jawabnya. Volume kerja guru
pembimbing/konselor sekolah secara berkala dpertanggung jawabkan kepada
pimpinan lembaga satuan pendidikan guru pembimbing/konselor sekolah bertugas.
Pimpinan
Sekolah/Madrasah
POAC
22
TU
POAC
POAC POAC
POAC
Siswa
a. Semua unsur dalam organigram tersebut (kecuali unsur siswa) menyusun dan
menyelenggarakan POAC-nya sendiri. POAC guru pembimbing/konselor
sekolah sebagaimana dikemukakan di atas ditujukan kepada seluruh siswa
yang menjadi tanggung jawabnya (minimum 150 arang siswa) dengan
volume kerja minimal 24 jam pembelajaran per minggu.
b. Kondisi yang sangat menguntungkan terjadi apabila semua unsur yang ada
saling mengharmonisasikan POAC mereka dalam suasana kerjasama.
B. Pengawasan Kegiatan
23
2. Fokus pengawasan adalah kemampuan profesional guru pembimbing/konselor
sekolah dan implementasi kegiatan pelayanan konseling yang menjadi kewajiban
dan tugas guru pembimbing/konselor di sekolah/madrasah.
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Contoh Penugasan Pengasuhan kepada Guru pembimbing/konselor
sekolah
24
3. XI IPS 1 36 Masuk pagi
Jumlah 151
Ttd
25
Lampiran 2 a : Contoh Program Tahunan Pelayanan Konseling
PROGRAM TAHUNAN
PELAYANAN KONSELING
26
No Kegiatan Materi Bidang Pengembangan*)
Pribadi Sosial Belajar Karir
1 2 3 4 5 6
6. Layanan Bimbingan Topik tentang: Kemampuan Topik tentang: Kemampuan Topik tentang: Kemampuan, Topik tentang: Kemampuan
Kelompok dan kondisi pribadi dan kondisi hubungan sosial kegiatan dan hasil belajar dan arah karir
(21) (22) (23) (24)
7. Layanan Konseling Masalah pribadi: dalam Masalah pribadi: dalam Masalah pribadi: dalam Masalah pribadi: dalam
Kelompok kehidupan pribadi kehidupan sosial kemampuan kegiatan belajar pengembangan karir
27
No Kegiatan Materi Bidang Pengembangan*)
Pribadi Sosial Belajar Karir
1 2 3 4 5 6
keluarga, peserta didik yang keluarga, peserta didik yang keluarga, peserta didik yang keluarga, peserta didik yang
mengalami masalah pribadi mengalami masalah sosial mengalami masalah belajar mengalami masalah karir
Ttd
28
Contoh Materi Pengembangan:
(1) Layanan Orientasi: Obyek-obyek pengembangan pribadi, seperti:
Fasilitas olah raga; latihan bina raga; bela diri.
Sanggar seni dan budaya
Tempat peribadatan
Rehabilitasi penderita narkoba
(2) Layanan Orientasi: Obyek-obyek pengembangan hubungan sosial, seperti:
Kegiatan gotong royong
Perjamuan
Seminar, lokakarya, diskusi, dan kegiatan kelompok lainnya
Rapat besar
(3) Layanan Orientasi: Obyek-obyek pengembangan kemampuan belajar, seperti
Lembaga bimbingan belajar
Fasilitas belajar di sekolah
Sekolah-sekolah/madrasah lain
Perguruan tinggi
(4) Layanan Orientasi: Obyek-obyek implementasi karir, seperti:
Kursus-kursus keterampilan
Bengkel
Perusahaan/pabrik, industri
Kantor
Perkebunan, pertanian, perikanan, pertambangan
(5) Layanan Informasi: Informasi tentang perkembangan potensi, kemampuan dan
kondisi pribadi, seperti:
Kecerdasan
Bakat
Minat
Karakteristik pribadi; pemahaman diri
Tugas perkembangan, tahap perkembangan
Gejala perkembangan tertentu
Perbedaan individual
Keunikan diri
29
(6) Layanan Informasi: Informasi tentang potensi, kemampuan dan kondisi hubungan
sosial, seperti:
Pemahaman terhadap orang lain
Kiat berteman
Hubungan antarremaja
Hubungan dalam keluarga
Hubungan dengan guru, orangtua, pimpinan masyarakat
Data sosiogram
(7) Layanan Informasi: Informasi tentang potensi, kemampuan, kegiatan dan hasil
belajar, seperti:
Kiat belajar
Kegiatan belajar di dalam kelas
Belajar kelompok
Belajar mandiri
Hasil belajar mata pelajaran
Persiapan ulangan, ujian UAS dan UAN
(8) Layanan Informasi: Informasi tentang potensi, kemampuan, arah dan kondisi karir,
seperti:
Hubungan antara bakat, minat, pekerjaan, dan pendidikan
Persyaratan karir
Pendidikan umum dan pendidikan kejuruan
Informasi karir/pekerjaan/pendidikan
(9) , (10), (11), dan (12) Layanan Penempatan/Penyaluran: Penempatan dan
penyaluran untuk pengembangan kemampuan pribadi, sosial, belajar, dan karir
dapat dilakukan melalui penempatan di dalam kelas (berkenaan dengan tempat
duduk), pada kelompok belajar; diskusi, magang; krida; latihan
keberbakatan//prestasi, kegiatan lapangan, kepanitiaan, serta kegiatan layanan
bimbingan/konseling kelompok. Masing-masing penempatan/penyaluran itu dapat
dimaksudkan untuk mengembangkan satu atau lebih kemampuan peserta didik:
kemampuan pribadi, sosial, belajar, karir.
1. Layanan Penguasaan Konten: Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
pribadi, seperti:
Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari: di rumah, di sekolah, di luar
rumah/sekolah.
Menyampaikan kondisi diri sendiri kepada orang lain
Mengambil keputusan
30
Menggunakan waktu senggang
Memperkuat ibadat keagamaan
Mengendalikan diri
Berpikir dan bersikap positif; apresiatif
Mematuhi peraturan lalu-lintas
2. Layanan Penguasaan Konten: Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
sosial, seperti:
Cara berbicara dengan orang yang berbeda-beda (teman sebaya, orang yang
lebih tua, anggota keluarga)
Kemampuan pidato
Menyampaikan pendapat secara lugu (asertive) kepada orang lain
Mendengar, memahami dan merespon secara tepat dan positif pendapat orang
lain
Melihat kebaikan orang lain dan mengekspresikannya
Menulis surat persahabatan
Mengucapkan salam; terima kasih; meminta maaf
Kemampuan berdiskusi; bermusyawarah
3. Layanan Penguasaan Konten: Kompetensi dan kebiasaan dalam kegiatan dan
penguasaan bahan belajar, seperti:
Menyusun jadwal belajar
Bertanya/menjawab di dalam kelas
Meringkas materi bacaan
Menyusun kalimat efektif dalam paragraf
Menyusun laporan kegiatan/tugas pelajaran
Menyusun makalah
4. Layanan Penguasaan Konten: Kompetensi dan kebiasaan dalam pengembangan
karir, seperti:
Menyalurkan bakat, minat, kegemaran yang mengarah ke karir tertentu
Memelihara perabotan rumah tangga: pakaian, perabot, peralatan listrik
Memperbaiki peralatan sederhana
Menyusun lamaran pekerjaan; currikulum vitae
Mempertimbangkan dan memilih pekerjaan
Mempertimbangkan dan memilih pendidikan sesuai dengan arah karir
31
(17), (18), (19), dan (20) Layanan Konseling Perorangan:
Materi yang dibahas dalam layanan konseling perorangan tidak dapat ditetapkan
terlebih dahulu, melainkan akan diungkapkan oleh klien ketika layanan
dilaksanakan. Apapun masalah yang diungkapkan oleh klien (masalah pribadi,
sosial, belajar, ataupun karir), maka masalah itulah yang dibahas dalam layanan
konseling perorangan. Dalam hal ini guru pembimbing/konselor sekolah dapat
memanggil peserta didik (yaitu peserta didik yang menjadi tanggung jawab
asuhannya) untuk diberikan layanan konseling untuk masalah tertentu (masalah
pribadi, sosial, belajar, atau karir), namun guru pembimbing/konselor sekolah
harus lebih mengutamakan masalah yang dikemukakan sendiri oleh peserta didik
yang menerima layanan konseling perorangan.
(21) Layanan Bimbingan Kelompok: Topik tentang kemampuan dan kondisi pribadi,
seperti:
Potensi diri
Kiat menyalurkan bakat, minat, kegemaran, hobi
Kebiasaan sehari-hari di rumah; kegiatan rutin, membantu orang tua, belajar
Sikap terhadap narkoba; KKN; pembunuhan; perkosaan; perang
Sikap terhadap bencana alam; kecelakaan; HAM; kemiskinan; anak terlantar
Perbedaan individu
(22) Layanan Bimbingan Kelompok: Topik tentang Kemampuan dan kondisi hubungan
sosial, seperti:
Hubungan muda-mudi
Suasana hubungan di sekolah: antarsiswa, guru-siswa, antarpersonil sekolah
lainnya
Peristiwa sosial di masyarakat: demo brutal, bentrok antarwarga
Peranan RT/RW
Toleransi, solidaritas
(23) Layanan Bimbingan Kelompok: Topik tentang kemampuan, kegiatan dan hasil
belajar, seperti:
Kiat-kiat belajar; belajar sendiri; belajar kelompok
Sikap terhadap mata pelajaran; tugas/PR; suasana belajar di sekolah,
perpustakaan, laboratorium
Sikap terhadap hasil ulangan, ujian
Masalah menyontek dalam ulangan/ujian
Pemanfaatan buku pelajaran
(24) Layanan Bimbingan Kelompok: Topik tentang pengembangan karir, seperti:
Hidup adalah untuk bekerja
32
Masa depan kita; masalah pengangguran; lowongan pekerjaan; PHK
Memilih pekerjaan; memilih pendidikan lanjutan
Masalah TKI/TKW
(25), (26), (27), dan (28) Layanan Konseling Kelompok:
Seperti untuk layanan konseling perorangan, materi yang dibahas dalam konseling
kelompok tidak dapat ditetapkan terlebih dahulu oleh guru pembimbing/konselor
sekolah, melainkan akan dikemukakan oleh masing-masing anggota kelompok.
Apapun masalah yang diungkapkan oleh anggota kelompok tersebut, dan terpilih
untuk dibicarakan (apakah masalah pribadi, sosial, belajar, ataupun karir) itulah
yang dibahas melalui layanan konseling kelompok. Dalam hal ini guru
pembimbing/konselor sekolah dapat mengikutsertakan seorang atau lebih peserta
didik yang diasuhnya untuk menjadi anggota kelompok dan menjalani layanan
konseling kelompok dengan masalah tertentu (masalah pribadi, sosial, belajar,
atau karir) dan dapat mengupayakan agar masalah tersebut dapat dibahas, namun
guru pembimbing/konselor sekolah harus lebih mengutamakan masalah yang
dipilih oleh kelompok untuk dibahas dalam konseling kelompok.
(29), (30), (31), (32) Layanan Konsultasi:
Seperti untuk layanan konseling perorangan, materi yang dibahas dalam layanan
konsultasi tidak dapat ditetapkan terlebih dahulu oleh guru pembimbing/konselor
sekolah, melainkan akan dikemukakan oleh konsulti ketika layanan berlangsung.
Apapun masalah yang diungkapkan oleh konsulti tentang peserta didik yang
hendak dibantunya (apakah masalah pribadi, sosial, belajar , atau karir) itulah
yang dibahas dalam layanan konsultasi. Guru pembimbing/konselor sekolah dapat
memperkirakan apa yang hendak dikemukakan oleh konsulti untuk dibahas dalam
layanan konsultasi, namun guru pembimbing/konselor sekolah harus
mengutamakan pembahasan masalah yang dikemukakan sendiri oleh konsulti.
(33), (34), (35), (36) Layanan Mediasi:
Masalah yang menyebabkan perselisihan pada dasarnya adalah masalah sosial.
Dalam hal ini layanan mediasi pertama-tama menangani hubungan sosial di antara
pihak-pihak yang berselisih. Dalam pelaksanaan layanan mediasi boleh jadi akan
muncul masalah pribadi, masalah belajar, masalah karir, dan masalah sosial
lainnya yang perlu ditangani oleh guru pembimbing/konselor sekolah.
(37), (38), (39), (40) Aplikasi Instrumentasi:
Instrumen tes dan nontes untuk mengungkapkan kondisi dan masalah pribadi,
sosial, belajar, dan karir bentuk dan isinya bermacam-macam, seperti:
Tes Inteligensi
Tes Bakat
Inventori Minat Karir
Inventori Kreativitas
Inventori Kepribadian: Self-Esteem; Locus of Control
33
Inventori Hubungan Sosial
Inventori Tahap Perkembangan
Sosiometri
Alat Ungkap Masalah: Masalah Belajar, dan Masalah-masalah lainnya
Tes Hasil Belajar
Tes Diagnostik
Masing-masing instrumen di atas ada yang mengukur atau mengungkapkan satu atau
lebih kondisi diri peserta didik: kondisi diri pribadi, hubungan sosial, kemampuan
belajar, dan atau arah/kemampuan karir.
(41) Himpunan Data: Data perkembangan, kondisi dan lingkungan diri pribadi,
seperti:
Identitas diri
Potensi dasar: inteligensi, bakat, minat
Identitas keluarga
Riwayat kesehatan
Catatan anekdot (kejadian khusus)
Masalah diri pribadi
(42) Himpunan Data: Data perkembangan, kondisi hubungan dan lingkungan sosial,
seperti:
Sosiogram
Teman dekat
Data hubungan sosial
Masalah sosial
(43) Himpunan Data: Data kemampuan, kegiatan dan belajar, seperti:
Nilai hasil belajar
Data kegiatan belajar
Riwayat pendidikan
Masalah belajar
(44) Himpunan Data: Data kemampuan, arah dan persiapan karir, seperti:
Pekerjaan orang tua/keluarga
Bakat-minat karir; jurusan yang diambil
Masalah karir
(45) Konferensi Kasus: Masalah pribadi, seperti:
Sering absen; membolos
34
Tingkah laku menyimpang; nakal
(46) Konferensi Kasus: Masalah sosial, seperti:
Suka menyendiri
Menganggu teman
(47) Konferensi Kasus: Kasus masalah belajar, seperti:
Menganggu suasana kelas ketika sedang belajar
Lalai mengerjakan PR
Nilai pelajaran rendah
Sulit mengikuti pelajaran
(48) Konferensi Kasus: Masalah karir, seperti:
Masalah penjurusan
Pilihan karir
Kegiatan praktik; magang
(49), (50), (51), (52) Kunjungan Rumah:
Kegiatan kunjungan rumah dapat membawa satu atau lebih masalah peserta didik
(masalah pribadi, sosial, belajar, dan atau karir) untuk dibicarakan dengan orang
tua dan atau keluarga.
(53) Tampilan Kepustakaan: Materi bacaan, film, rekaman vidio dan audio tentang
perkembangan dan kehidupan pribadi, seperti:
Tahap-tahap perkembangan
Tugas-tugas perkembangan
Penampilan dan pengembangan bakat, minat, kegemaran
Kehidupan keagamaan
Bahan relaksasi
Motivasi berprestasi
Otobiografi: Kisah orang-orang sukses
(54) Tampilan Kepustakaan: Materi bacaan, film, rekaman vidio dan audio tentang
kemampuan hubungan sosial, seperti:
Suasana hubungan “Saya Oke, Kamu juga Oke”
Kiat bergaul
Kepemimpinan
Mengatasi konflik dengan win-win solution
(55) Tampilan Kepustakaan: Materi bacaan, film, rekaman vidio dan audio tentang
kemampuan dan kegiatan belajar, seperti:
35
Kiat belajar di sekolah
Panduan menulis makalah
Bagaimana menyiapkan dari untuk ulangan/ujian
Belajar secara mandiri
Belajar kelompok
(56) Tampilan Kepustakaan: Materi becaan, film, rekaman vidio dan audio tentang
arah dan kehidupan karir, misalnya:
Apa bakat dan karir Anda?
Informasi karir
Panduan penjurusan
Panduan memilih sekolah lanjutan
Lowongan pekerjaan
Keselamatan kerja
Kiat sukses dalam karir
(57), (58), (59), (60), Alih Tangan Kasus:
Materi alih tangan kasus merupakan pendalaman terhadap masalah pribadi,
sosial, belajar, dan atau karir peserta didik yang semula ditangani oleh guru
pembimbing/konselor sekolah, dan selanjutnya memerlukan penanganan oleh
pihak lain yang berkeahlian/berkewenangan.
36
Lampiran 2 b : Contoh Program Semesteran Pelayanan Konseling
PROGRAM SEMESTERAN
PELAYANAN KONSELING
37
Materi Bidang Pengembangan
No Kegiatan Semester I (Juli-Desember 2006) Semester II (Januari-Juni 2007)
Pribadi Sosial Belajar Karir Pribadi Sosial Belajar Karir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Layanan Penguasaan Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Konten dan kebiasaan dan kebiasaan dan kebiasaan dan kebiasaan dan kebiasaan dan kebiasaan dan kebiasaan dan kebiasaan
dalam dalam dalam kegiatan dalam dalam dalam dalam kegiatan dalam
kehidupan kehidupan dan pengembangan kehidupan kehidupan dan pengembangan
pribadi sosial penguasaan karir pribadi sosial penguasaan karir
bahan belajar bahan belajar
(13) (14) (15) (16) (13) (14) (15) (16)
5. Layanan Konseling Masalah Masalah Masalah Masalah Masalah Masalah Masalah Masalah
Perorangan pribadi: dalam pribadi: dalam pribadi: dalam pribadi: dalam pribadi: dalam pribadi: dalam pribadi: dalam pribadi: dalam
kehidupan kehidupan kemampuan pengembangan kehidupan kehidupan kemampuan pengembangan
pribadi sosial kegiatan dan karir pribadi sosial kegiatan dan karir
hasil belajar hasil belajar
(17) (18) (19) (20) (17) (18) (19) (20)
6. Layanan Bimbingan Topik tentang: Topik tentang: Topik tentang: Topik tentang: Topik tentang: Topik tentang: Topik tentang: Topik tentang:
Kelompok Kemampuan Kemampuan Kemampuan, Kemampuan Kemampuan Kemampuan Kemampuan, Kemampuan
dan kondisi dan kondisi kegiatan dan dan arah karir dan kondisi dan kondisi kegiatan dan dan arah karir
pribadi hubungan hasil belajar pribadi hubungan hasil belajar
sosial sosial
(21) (22) (23) (24) (21) (22) (23) (24)
7. Layanan Konseling Masalah Masalah Masalah Masalah Masalah Masalah Masalah Masalah
Kelompok pribadi: dalam pribadi: dalam pribadi: dalam pribadi: dalam pribadi: dalam pribadi: dalam pribadi: dalam pribadi: dalam
kehidupan kehidupan kemampuan pengembangan kehidupan kehidupan kemampuan pengembangan
pribadi sosial kegiatan karir pribadi sosial kegiatan karir
belajar belajar
(25) (26) (27) (28) (25) (26) (27) (28)
8. Layanan Konsultasi Pemberdayaan Pemberdayaan Pemberdayaan Pemberdayaan Pemberdayaan Pemberdayaan Pemberdayaan Pemberdayaan
pihak tertentu pihak tertentu pihak tertentu pihak tertentu pihak tertentu pihak tertentu pihak tertentu pihak tertentu
untuk dapat untuk dapat untuk dapat untuk dapat untuk dapat untuk dapat untuk dapat untuk dapat
membantu membantu membantu membantu membantu membantu membantu membantu
peserta didik peserta didik peserta didik peserta didik peserta didik peserta didik peserta didik peserta didik
dalam dalam dalam dalam dalam dalam dalam dalam
38
Materi Bidang Pengembangan
No Kegiatan Semester I (Juli-Desember 2006) Semester II (Januari-Juni 2007)
Pribadi Sosial Belajar Karir Pribadi Sosial Belajar Karir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan
pribadi kemampuan kemampuan karir pribadi kemampuan kemampuan karir
sosial belajar sosial belajar
(29) (30) (31) (32) (29) (30) (31) (32)
9. Layanan Mediasi Upaya Upaya
mendamaikan mendamaikan
--- pihak-pihak --- --- --- pihak-pihak --- ---
tertentu tertentu
(peserta didik) (peserta didik)
yang berselisih yang berselisih
(33) (34) (35) (36) (33) (34) (35) (36)
10. Aplikasi Instrumentasi Intrument tes Intrument tes Intrument tes Intrument tes Intrument tes Intrument tes Intrument tes dan Intrument tes
dan non tes dan non tes dan non tes dan non tes dan non tes dan non tes non tes untuk dan non tes
untuk untuk untuk untuk untuk untuk mengungkapkan untuk
mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan kondisi dan mengungkapkan
kondisi dan kondisi dan
kondisi dan masalah
kondisi dan kondisi dan kondisi dan masalah
masalah belajar kondisi dan
masalah pribadi hubungan sosial masalah belajar masalah karir masalah pribadi hubungan sosial peserta didik masalah karir
peserta didik peserta didik peserta didik peserta didik peserta didik peserta didik peserta didik
39
Materi Bidang Pengembangan
No Kegiatan Semester I (Juli-Desember 2006) Semester II (Januari-Juni 2007)
Pribadi Sosial Belajar Karir Pribadi Sosial Belajar Karir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
didik didik didik didik peseta didik didik peseta didik didik
Ttd
40
Asep Chairul Ghani
Lampiran 2c : Contoh Program Bulanan Pelayanan Konseling
PROGRAM BULANAN
PELAYANAN KONSELING
Sekolah/Madrasah : SMA I Perdana Semester :I
Kelas : XI IPA 2 Bulan : Juli-Desember 2008
Guru Pembimbing/Konselor Sekolah : Asep Chairul Ghani
Materi Bidang Pengembangan
No Kegiatan Semester I (Juli-Desember 2006)
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Layanan Orientasi Fasilitas olahraga Lingkungan sosial Fasilitas Lingkungan alam Lingkungan sekitar Lingkungan budaya;
dan rekreasi perpustakaan; sekolah kerja
laboratorium
(1) (2) (3) (1) (2) (4)
2. Layanan Informasi Penjurusan di SMA Informasi karir Informasi potensi diri Informasi Informasi kegiatan Informasi hasil
terkait dengan perkembagan diri belajar sosiometri
jurusan di SMA
(9,10, 11) (9,10, 11) (9,10, 11) (9,10, 11) (9,10, 11, 12) (9,10, 11, 12)
4. Layanan Penguasaan Kompetensi dan Kompetensi dan Kompetensi dan Kompetensi dan Kompetensi dan Kompetensi dan
Konten kebiasaan kehidupan kebiasaan kehidupan kemampuan kebiasaan kegiatan kebiasaan kegiatan kebiasaan kehidupan
pribadi/sosial pribadi/sosial kebiasaan kegiatan belajar belajar karir
belajar
(13, 14) (13, 14) (15) (15) (15) (16)
5. Layanan Konseling Masalah pribadi Masalah pribadi Masalah pribadi Masalah pribadi Masalah pribadi Masalah pribadi
Perorangan
41
Materi Bidang Pengembangan
No Kegiatan Semester I (Juli-Desember 2006)
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI
(17, 18, 19, 20) (17, 18, 19, 20) (17, 18, 19, 20) (17, 18, 19, 20) (17, 18, 19, 20) (17, 18, 19, 20)
6. Layanan Bimbingan Topik tentang: Topik tentang: Topik tentang: Topik tentang: Topik tentang: Hasil Topik tentang: Arah
Kelompok Tahun ajaran baru Kemampuan diri Kemampuan sosial Kegiatan belajar belajar karir
(29, 30, 31, 32) (29, 30, 31, 32) (29, 30, 31, 32) (29, 30, 31, 32) (29, 30, 31, 32) (29, 30, 31, 32)
9. Layanan Mediasi Upaya mendamaikan Upaya mendamaikan Upaya mendamaikan Upaya mendamaikan Upaya mendamaikan Upaya mendamaikan
pihak-pihak tertentu pihak-pihak tertentu pihak-pihak tertentu pihak-pihak tertentu pihak-pihak tertentu pihak-pihak tertentu
(peserta didik) yang (peserta didik) yang (peserta didik) yang (peserta didik) yang (peserta didik) yang (peserta didik) yang
berselisih berselisih berselisih berselisih berselisih berselisih
(31, 34, 35, 36) (31, 34, 35, 36) (31, 34, 35, 36) (31, 34, 35, 36) (31, 34, 35, 36) (31, 34, 35, 36)
10. Aplikasi Instrumentasi Intrument tes dan Intrument tes dan non Intrument tes dan non Intrument tes dan non Intrument tes dan non Intrument tes dan
non tes untuk tes untuk tes untuk tes untuk tes untuk non tes untuk
mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan
kondisi dan masalah kondisi dan masalah kondisi dan masalah kondisi dan masalah kondisi dan masalah kondisi dan masalah
peserta didik peserta didik peserta didik peserta didik peserta didik peserta didik
(37, 38, 39, 40) (37, 38, 39, 40) (37, 38, 39, 40) (37, 38, 39, 40) (37, 38, 39, 40) (37, 38, 39, 40)
11. Himpunan Data Data perkembangan, Data perkembangan, Data perkembangan, Data perkembangan, Data perkembangan, Data perkembangan,
kondisi dan kondisi dan lingkungan kondisi dan lingkungan kondisi dan lingkungan kondisi dan lingkungan kondisi dan
lingkungan pribadi/sosial/belajar/ pribadi/sosial/belajar/ pribadi/sosial/belajar/ pribadi/sosial/belajar/ lingkungan
42
Materi Bidang Pengembangan
No Kegiatan Semester I (Juli-Desember 2006)
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI
pribadi/sosial/belajar/ karir karir karir karir pribadi/sosial/belajar/
karir karir
(41,42, 43, 44) (41,42, 43, 44) (41,42, 43, 44) (41,42, 43, 44) (41,42, 43, 44) (41,42, 43, 44)
12. Konferensi Kasus Pembahasan kasus- Pembahasan kasus- Pembahasan kasus- Pembahasan kasus- Pembahasan kasus- Pembahasan kasus-
kasus tertentu yang kasus tertentu yang kasus tertentu yang kasus tertentu yang kasus tertentu yang kasus tertentu yang
dialami peseta didik dialami peseta didik dialami peseta didik dialami peseta didik dialami peseta didik dialami peseta didik
(45, 46, 47, 48) (45, 46, 47, 48) (45, 46, 47, 48) (45, 46, 47, 48) (45, 46, 47, 48) (45, 46, 47, 48)
13. Kunjungan Rumah Pertemuan dengan Pertemuan dengan Pertemuan dengan Pertemuan dengan Pertemuan dengan Pertemuan dengan
orang tua, keluarga orang tua, keluarga orang tua, keluarga orang tua, keluarga orang tua, keluarga orang tua, keluarga
peserta didik yang peserta didik yang peserta didik yang peserta didik yang peserta didik yang peserta didik yang
mengalami masalah mengalami masalah mengalami masalah mengalami masalah mengalami masalah mengalami masalah
pribadi/sosial/belajar pribadi/sosial/belajar/ pribadi/sosial/belajar/ pribadi/sosial/belajar/ pribadi/sosial/belajar/ pribadi/sosial/belajar
/karir. karir. karir. karir. karir. /karir.
(49, 50, 51, 52) (49, 50, 51, 52) (49, 50, 51, 52) (49, 50, 51, 52) (49, 50, 51, 52) (49, 50, 51, 52)
14. Tampilan Kepustakaan Bacaan dan rekaman Bacaan dan rekaman Bacaan dan rekaman Bacaan dan rekaman Bacaan dan rekaman Bacaan dan rekaman
tentang tentang tentang tentang tentang tentang
perkembangan/ perkembangan/ perkembangan/ perkembangan/ perkembangan/ perkembangan/
kehidupan/kegiatan kehidupan/kegiatan kehidupan/kegiatan kehidupan/kegiatan kehidupan/kegiatan kehidupan/kegiatan
pribadi/sosial/belajar pribadi/sosial/belajar/ pribadi/sosial/belajar/ pribadi/sosial/belajar/ pribadi/sosial/belajar/ pribadi/sosial/belajar
/karir karir karir karir karir /karir
(53, 54, 55, 56) (53, 54, 55, 56) (53, 54, 55, 56) (53, 54, 55, 56) (53, 54, 55, 56) (53, 54, 55, 56)
15. Alih tangan Kasus Pendalaman Pendalaman Pendalaman Pendalaman Pendalaman Pendalaman
penanganan masalah penanganan masalah penanganan masalah penanganan masalah penanganan masalah penanganan masalah
pribadi/sosial/belajar pribadi/sosial/belajar/ pribadi/sosial/belajar/ pribadi/sosial/belajar/ pribadi/sosial/belajar/ pribadi/sosial/belajar
/karir karir karir karir karir /karir
(57, 58, 59, 60) (57, 58, 59, 60) (57, 58, 59, 60) (57, 58, 59, 60) (57, 58, 59, 60) (57, 58, 59, 60)
43
Guru pembimbing/konselor sekolah
Ttd
PROGRAM MINGGUAN
PELAYANAN KONSELING
Sekolah/Madrasah : SMA I Perdana Bulan : Juli 2008
Kelas : XI IPA 1, XI IPA 2 Minggu : IV (24-29 Juli 2008)
XI IPS 1, XI IPS 2 Guru Pembimbing/Konselor Sekolah: Asep Chairul Ghani
44
7. Layanan Konseling Masalah kehidupan Masalah hubungan Masalah belajar*) Masalah karir*)
Kelompok pribadi*) sosial*) (19) (20)
(17) (18)
8. Layanan Konsultasi - - - -
9. Layanan Mediasi - - - -
10. Aplikasi Instrumentasi Pengungkapan Pengungkapan Pengungkapan Pengungkapan masalah**)
masalah**) masalah**) masalah**)
(37, 38, 39, 40) (37, 38, 39, 40) (37, 38, 39, 40) (37, 38, 39, 40)
11. Himpunan Data
12. Konferensi Kasus - - - -
13. Kunjungan Rumah - - - -
14. Tampilan Kepustakaan ***) ***) ***) ***)
15. Alih Tangan Kasus - - - -
Kota Sahabat, 15 Juli 2008
*)
Tergantung pada siswa yang datang/memerlukan layanan Guru pembimbing/konselor sekolah
**)
Dengan menggunakan AUM UMUM
***)
Menggunakan dan menambah koleksi yang ada Ttd
*
*
*
*
45
Lampiran 3 : Contoh Rencana Program Harian Pelayanan Konseling
PROGRAM HARIAN
PELAYANAN KONSELING
Sekolah/Madrasah : SMA 1 PERDANA Bulan : Juli 2008
Kelas : XI IPA 1, XI IPA 2 Minggu : IV (21-26 Juli 2008)
XI IPS 1, XI IPS 2 Rencana Program Pelayanan/Pendukung Guru Pembimbing/Konselor Sekolah: Asep C.Ghani
No. Tanggal/ Jam Sasaran Kegiatan Materi Kegiatan Alat Bantu Tempat Pelaksana Keterangan
Waktu Pemb Kegiatan Layanan/
Pendukung
1 2 3 5 4 6 7 8 9
1. 21 Juli 2008 2 Kelas XI Aplikasi Pengungkapan AUM Umum Format Ruang kelas XI Guru Hasil langsung
10.00–11.30 IPA 1 intrumentasi masalah umum SLTA IPA 1 pembimbing/ko diolah melalui
nselor sekolah program
komputer
(37, 38, 39, 40)
2. 21 Juli 2008 2 Kelas XI Aplikasi Pengungkapan AUM Umum Format Ruang kelas XI Guru Hasil langsung
11.45–13.15 IPA 2 intrumentasi masalah umum SLTA IPA 2 pembimbing/ko diolah melalui
nselor sekolah program
komputer
(37, 38, 39, 40)
3. 22 Juli 2008 2 Kelas XI Aplikasi Pengungkapan AUM Umum Format Ruang kelas XI Guru Hasil langsung
10.15–11.45 IPS 1 intrumentasi masalah umum SLTA IPS 1 pembimbing/ko diolah melalui
nselor sekolah program
komputer
(37, 38, 39, 40)
4. 22 Juli 2008 2 Kelas XI Aplikasi Pengungkapan AUM Umum Format Ruang kelas XI Guru Hasil langsung
11.45–13.15 IPS 2 intrumentasi masalah umum SLTA IPS 2 pembimbing/ko diolah melalui
nselor sekolah program
komputer
(37, 38, 39, 40)
5. 23 Juli 2008 2 Kelas XI Layanan Informasi Penjurusan bagi Film tentang kegiatan Kelas XI IPA 1 Guru Layanan
10.00–11.30 IPA 1 siswa SMA praktikum di pembimbing/ko pertama secara
laboratorium nselor sekolah klasikal
(5), (6), (7), (8)
46
No. Tanggal/ Jam Sasaran Kegiatan Materi Kegiatan Alat Bantu Tempat Pelaksana Keterangan
Waktu Pemb Kegiatan Layanan/
Pendukung
6. 23 Juli 2008 2 Klp. I/XI Layanan Memasuki tahun KTSP Kelas XI SMA Ruang Guru Layanan
IPA 2 Bimbingan ajaran baru dan buku wajib Perpustakaan pembimbing/ko kelompok
16.00- ... Andika,Resty Kelompok sekolah nselor sekolah pertama
sari, dan Wali kelas
Canggih, XI IPA 2
Pandu,
Halim, Nia,
Asti, Lisa,
Tuti, SugI
(27)
7. 23 Juli 2008 2 Buletin AH Layanan Konseling - Ruang Konseling Guru -
16.00- ... Perorangan*) pembimbing/ko
nselor sekolah
(19)
8. 24 Juli 2008 Klp. II/XI Layanan Memasuki tahun KTSP Kelas XI SMA Ruang Guru Layanan
IPA 2 Bimbingan ajaran baru dan buku wajib Perpustakaan pembimbing/ko kelompok
16.00- ... 2 Anisaa, Kelompok sekolah nselor sekolah pertama
Dedy, dan Wali kelas
Meutia Sari, XI IPA 2
Boyke,
Baby Ine,
Yory,
Romez,
Winnie,
Dony,
Mesra M.
9. 25 Juli 2008 2 Klp. I/XI Layanan Konseling Bakat untuk KTSP Kelas XI SMA Ruang Konseling Guru Kelompok
IPA 1 Kelompok memasuki jurusan dan buku wajib Kelompok pembimbing/ko membahas
16.00 - ...
Afizah, IPA *) nselor sekolah masalah pribadi
Rahma, dan Wali Kelas seorang anggota
Nabila, XI IPA 1 kelompok
47
No. Tanggal/ Jam Sasaran Kegiatan Materi Kegiatan Alat Bantu Tempat Pelaksana Keterangan
Waktu Pemb Kegiatan Layanan/
Pendukung
Ical, aril,
Bagas,
Ano, adi,
Upik,
Alexander
(29)
10. 26 Juli 2008 2 Sandra Layanan Konseling *) - Ruang Konseling Guru -
15.00 - ... Perorangan *) pembimbing/ko
nselor sekolah
(19)
11. 26 Juli 2008 2 Klp. II/XI Layanan Memasuki tahun KTSP Kelas XI SMA Ruang Guru Layanan
IPA 1 Bimbingan ajaran baru dan buku wajib Perpustakaan pembimbing/ko kelompok
16.00 - ... Bintang, Kelompok sekolah nselor sekolah pertama
Wulan, dan Wali kelas
Candra, XI IPA 1
Alifa,
Kartika,
Dinda,
Nana, Yuri,
Putri,
Zamris
*) Sudah ada perjanjian terlebih dahulu dan materi layanan dikemukakan pada Kota Sahabat, 19 Juli 2008
awal pelaksanaan layanan
Guru pembimbing/konselor sekolah
Ttd
48
Lampiran 4 : Contoh Lapelprog
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM
PELAYANAN KONSELING
Sekolah/Madrasah : SMA 1 PERDANA Bulan : Juli 2006
Kelas : XI IPA 1, XI IPA 2 Minggu : IV (24-29 Juli 2006)
XI IPS 1, XI IPS 2 Guru Pembimbing/Konselor Sekolah: Asep Chairul Ghani
2. 21 Juli 2008 2 Kelas XI IPA 2 Aplikasi intrumentasi Pengungkapan Laiseg: Siswa memahami tujuan Pengadministrasikan
11.45– masalah umum pengungkapan masalah dan sangat AUM berjalan lancar;
13.15 mengharapkan hasil-hasilnya seorang siswa tidak
hadir; lembar jawaban
diolah dan hasilnya akan
disampaikan seminggu
kemudian kepada siswa.
3. 22 Juli 2008 2 Kelas XI IPS 1 Aplikasi intrumentasi Pengungkapan Laiseg: Siswa memahami tujuan Pengadministrasikan
10.15– masalah umum pengungkapan masalah dan sangat AUM berjalan lancar;
11.45 mengharapkan hasil-hasilnya siswa banyak bertanya;
Laijapen: akan dilaksanakan beberapa lembar jawaban diolah
minggu kemudian dan hasilnya
disampaikan kepada
siswa seminggu
kemudian
49
No. Tanggal Jam Sasaran Kegiatan Materi Evaluasi
Kegiatan Pemb. Kegiatan Layanan/Pendukung Kegiatan Hasil Proses
4. 22 Juli 2008 2 Kelas XI IPS 2 Aplikasi intrumentasi Pengungkapan Laiseg: Siswa memahami tujuan Pengadministrasikan
11.45– masalah umum pengungkapan masalah dan sangat AUM berjalan lancar;
13.15 mengharapkan hasil-hasilnya seorang siswa terlambat
Laijapen: akan dilaksanakan beberapa sehingga diberi waktu
minggu kemudian tersendiri; lembar
jawaban diolah dan
hasilnya disampaikan
kepada siswa seminggu
kemudian.
5. 23 Juli 2008 2 Kelas XI IPA 1 Layanan Informasi Penjurusan bagi Laiseg: Siswa memahami arah Penyajian disertai
10.15– siswa SMA penjurusan diskusi dengan
11.45 Laijapen: akan dilaksanakan beberapa partisipasi aktif siswa
minggu kemudian
6 23 Juli 2008
16.00-17.15
2 Klp. I/XI IPA 2 Layanan Bimbingan Memasuki tahun Laiseg: Anggota kelompok memahami Siswa gembira
Andika,Restysari, kelompok ajaran baru tuntutan kelas baru mengikutinya;
Canggih, Pandu, Laijapen: akan dilaksanakan beberapa kekurangan waktu
Halim, Nia, Asti, minggu kemudian karena hari semakin
Lisa, Tuti, SugI sore; kesempatan
berikutnya membahas
topik lain.
7. 23 Juli 2008 2 Buletin AH Layanan Konseling Kemampuan Laiseg: Siswa dengan senang hati Agak terganggu oleh
16.00 – perorangan melanjutkan memahami dan berupaya memenuhi tuntutan suasana di luar ruangan
17.30 pelajaran menjalani kelas XI IPA di SMA konseling; kesempatan
Laijapen: akan dilaksanakan beberapa berikutnya membahas
minggu kemudian masalah siswa lain.
8. 24 Juli 2008 2 Klp. II/XI IPA Layanan Bimbingan Memasuki tahun Laiseg: Anggota kelompok memahami Siswa gembira
2006-16.00- 2 Kelompok ajaran baru tuntutan kelas baru mengikutinya;
17.30 Anisaa, Dedy, Laijapen: akan dilaksanakan beberapa kekurangan waktu
Meutia Sari, minggu kemudian karena hari semakin
Boyke, Baby sore; kesempatan
50
No. Tanggal Jam Sasaran Kegiatan Materi Evaluasi
Kegiatan Pemb. Kegiatan Layanan/Pendukung Kegiatan Hasil Proses
Ine, Yory, berikutnya membahas
Romez, Winnie, topik lain.
Dony, Mesra M.
9. 25 Juli 2008 2 Klp. I/XI IPA 1 Layanan Konseling Bakat untuk Laiseg: Siswa tidak perlu ragu tentang Anggota kelompok
Afizah, rahma, Kelompok memasuki kecocokan dirinya untuk jurusan IPA secara aktif memberikan
16.00 –
Nabila, Ical, jurusan IPA Laijapen: akan dilaksanakan beberapa sumbangan yang sangat
17.40
aril, minggu kemudian berarti bagi siswa yang
Bagas, Ano, adi, masalahnya dibahas.
upik, Alexander Kesempatan berikutnya
membahas masalah
siswa lain.
10. 26 Juli 2008 2 Sandra Layanan Konseling Pindah kelas Laiseg: Siswa menunda kependahannya Agak terganggu oleh
15.00 – Perorangan serta memahami dan berupaya memenuhi suasana di luar ruangan
16.30 tuntutan menjalani kelas XI IPA di SMA konseling; perlu bicara
Laijapen: akan dilaksanakan beberapa dengan orang tua.
minggu kemudian
26 Juli 2008 Siswa antusias; mereka
11. 2 Klp. II/XI IPA Memasuki tahun Laiseg: Siswa tidak perlu ragu tentang
16.00-17.15 Layanan Bimbingan banyak menampilkan
1 ajaran baru kecocokan dirinya untuk jurusan IPA
Kelopmpok pengalaman pribadi.
Bintang, Wulan, Laijapen: akan dilaksanakan beberapa Kesempatan berikutnya
Candra, Alifa, minggu kemudian membahas topik lain.
Kartika, Dinda,
Nana, Yuri,
Putri, Zamris
Ttd
51
Lampiran 5
Volume Kegiatan Mingguan
Pelayanan Konseling
52
Lampiran 6: Jenis dan Frekuensi Layanan yang Diterima Peserta Didik
LAYANAN KONSELING
YANG DITERIMA PESERTA DIDIK
Jenis Layanan
Orien Infor Penem/ Peng Kons Bimb Kons Konsul Medi Jml
tasi masi peny kont peror klp klp tasi asi
1 Amir Hardiman 05161 1 4 1 5 1 2 2 - - 16
2 Arnoldi 05162 - 3 2 3 - 1 2 - - 11
3 Asma Munir 05163 1 4 1 5 - 2 2 - - 15
4 Asri Asih 05164 1 4 - 5 - 2 1 - - 13
5 Azimat Kurnia 05165 1 4 - 5 2 2 1 - - 15
6 Bagir Firmansyah 05166 1 4 1 5 - 2 1 - - 14
7 Bagus Hutajulu 05167 1 4 1 5 1 2 2 - - 16
8 Charles Darmawan 05168 1 3 2 4 2 2 2 - 16
9 Daeng Dodi 05169 1 4 1 4 - 2 2 - 1 15
Dermawan
10 Darius Manca 05170 1 4 1 5 - 2 1 - 1 15
11 Daulat Romy 05171 1 4 1 5 - 2 1 - - 14
12 Goza Imas 05172 1 4 1 5 1 2 2 - - 16
13 Han Ping Sun 05173 1 4 1 5 1 1 2 - - 15
14 Jajang Jawara 05174 1 4 - 5 - 2 2 - - 14
15 Jaman Tiarno 05175 - 4 1 5 2 2 2 - - 16
16 Jayeng Jayakersa 05176 1 1 - 5 1 1 1 - - 10
17 Kusnadi 05177 1 4 - 5 1 2 2 - - 15
18 Laris Juwita 05178 1 4 - 5 1 2 1 - 1 15
19 Lintang Suminar 05179 1 4 - 5 2 2 1 - - 15
20 Lolong Edi Cahaya 05180 1 4 1 5 1 2 2 - 1 17
21 Lusiana 05181 1 4 2 5 1 2 2 - - 17
22 Mahmud Kiram 05182 1 4 1 5 1 1 2 - - 15
53
23 Marcus Domigus 05183 - 4 1 5 1 2 1 - - 14
24 Osa Malik 05184 1 4 1 5 - 2 2 - - 15
25 Prajamuda Edi 05185 1 4 - 5 - 2 2 - - 14
26 Pupung Is 05186 1 4 1 5 1 2 2 - - 16
27 Rekso Wibowo 05187 1 4 1 5 1 2 2 - - 16
28 Rustandi 05188 1 4 1 5 1 1 2 1 - 16
29 Simon Talaudi 05189 1 4 1 5 2 1 2 - - 16
30 Susiati 05190 1 4 1 5 - 2 1 - - 14
31 Sutarti 05191 1 3 1 3 - 2 1 - - 11
32 Sutarto Audiro 05192 1 4 1 5 1 1 1 - - 14
33 Tresno Jatidiri 05193 1 4 3 5 - 1 2 - - 16
34 Usahadi Kayo 05194 1 4 1 5 1 2 2 1 - 17
35 Wayan Sutresna 05195 1 3 1 5 1 2 2 - - 15
36 Yuli Esiani 05196 1 4 1 4 1 2 2 - - 15
54
Lampiran 7 : Contoh Laporan Nilai Hasil Kegiatan Layanan Konseling
NILAI HASIL
LAYANAN KONSELING
55
25. Prajamuda Edi 05185 A -
26. Pupung Is 05186 A -
27. Rekso Wibowo 05187 B -
28. Rustandi 05188 A -
29. Simon Talaudi 05189 B -
30. Susiati 05190 B -
31. Sutarti 05191 B PK
32. Sutarto Audiro 05192 A -
33. Tresno Jatidiri 05193 A -
34. Usahadi Kayo 05194 A -
35. Wayan Sutresna 05195 A -
36. Yuli Esiani 05196 A -
56
Lampiran 8 : Rincian Kewajiban Guru pembimbing/konselor sekolah
57
3) Pelayanan terapeutik dimaksudkan untuk menangani pemasalahan
yang diakibatkan oleh gangguan terhadap pelayanan dasar dan
pelayanan pengembangan. Permasalahan tersebut dapat terkait dengan
kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kehidupan keluarga, kegiatan
belajar, karir, serta kehidupan keberagamaan. Dalam upaya menangani
permasalahan peserta didik, guru pembimbing/konselor sekolah
memiliki peran dominan. Peran guru pembimbing/konselor sekolah
dapat menjangkau aspek-aspek pelayanan dasar dan pengembangan.
58
5) Tugas dan kewajiban pokok guru pembimbing/konselor sekolah.
59
pembimbing/konselor sekolah dan secara berkala dipertanggungjawabkan
kepada pimpinan sekolah/madrasah.
4. Mewaspadai hal-hal negatif yang dapat mengurangi keefektifan
pelayanan profesional konseling
a. Hal-hal berikut ini perlu dicegah untuk tidak terjadi atau tidak dilakukan
oleh guru pembimbing/konselor sekolah:
60
b. Hal-hal sebagaimana tersebut pada butir a sejak awal disampaikan oleh
guru pembimbing/konselor sekolah kepada pihak-pihak terkait, terutama
peserta didik, sejawat pendidik, dan pimpinan sekolah/madrasah untuk
mendapatkan dukungan dan faslitas dalam mewujudkannya.
61
Lampiran 9 a
CONTOH ISIAN FORMAT
PERHITUNGAN JAM KEGIATAN
PELAYANAN KONSELING DI SEKOLAH/MADRASAH
*) *) *) *) **) **)
2. Layanan Informasi 1 2 1 2
*) *) *) *) **) **)
3. Layanan - - - -
Penempatan/Penyaluran
*) *) *) *) **) **)
4. Layanan Penguasaan - - - -
Konten
*) *) *) *) **) **)
5. Layanan Konseling 2 4 2 4
Perorangan
*) *) *) *) **) **)
6. Layanan Bimbingan 3 6 3 6
Kelompok
*) *) *) *) **) **)
7. Layanan Konseling 1 2 1 2
Kelompok
*) *) *) *) **) **)
8. Layanan Konsultasi - - - -
*) *) *) *) **) **)
9. Layanan Mediasi - - - -
*) *) *) *) **) **)
10. Aplikasi Instrumentasi 4 8 4 8
*) *) *) *) **) **)
11. Konferensi Kasus - - - -
*) *) *) *) **) **)
12. Kunjungan Rumah - - - -
Jumlah - - - - - - 11 22 11 22
*) Libur
**) Pekan Orientasi
62
PEDOMAN PELAKSANAAN
PELAYANAN KONSELING
PADA SATUAN
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
63