Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1 Tempat dan waktu Praktek Kerja Lapangan


Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan di PT. Perta Arun Gas (PAG).
Jadwal yang diberikan oleh Politeknik Negeri Lhokseumawe pada program studi
adalah selama 1 (satu) bulan, yaitu dari 05 September 2022 S/d 05 Oktober 2022.
Masuk mulai pukul 07:00 WIB S/d 16:00 WIB, dimulai dari hari senin hingga hari
jum’at.

3.2 Metodologi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan


Untuk metode pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang
dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode penunjuk suatu cara sehingga dapat
diperhatikan penggunaan melalui wawancara, pengamatan, Dokumentasi. Penulis
menggunakan berbagai metode yang diharapkan antara lain:
1. Metode Wawancara
Wawancara dalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan bertanya
dan mendengar jawaban yang langsung diberikan responden. Peneliti merupakan
pewawancara dan responden adalah orang yang di wawancarai (Busro 2017:70).
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka
dan bertanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap
narasumber atau sumber data.
2. Metode Observasi
Dalam (Uma Sekar 2008:145) membatasi bahwa observasi merupakan
“suatu proses yang kompleks yang tersusun dari berbagai proses biologis dan
phisikologis’’. Dua diantara yang penting adalah proses-proses pengamatan dan
ingatan. Dalan hal ini penulis mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan
secara langsung di PT. Perta Arun Gas mengenai sistem kinerja pompa.
3. Metodelogi Studi Pustaka
Menurut (Hendy Tannady 2017:12) Metode studi pustaka merupakan
kajian teoritis, referensi serta literatur ilmiah lainya yang berkaitan dengan budya,
nilai dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti. Metode ini
dilakukan dengan cara mendapatkan informasi yang berhubungan dengan pokok
pembahasan tugas praktek kerja lapangan ini. Data yang diperoleh dari buku
literatur yang ada hubungan dengan tugas Praktek Kerja Lapangan seperti pada
jurusan Teknologi Mesin dan buku-buku perpustakaan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan

Gambar 4.1 Mesin Pump G-7301


Fungai pump ini untuk memompakan air dari tangki potable water ke BFW treating
Unit 91.

4.2 Hasil
Dari hasil performance test di dapatkan hasil sebagai berikut:
1.
BAB V
KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan dan uraian yang telah dilakukan
sebelumnya maka penulis dapat mengambil kesimpulan.

1. Prinsip kerja Pompa sentrifugal mempunyai impeller untuk mengangkat zat cair
dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi. Daya dari luar diberikan
kepada poros pompa untuk memutarkan impeller di dalam zat cair, maka zat cair
yang ada di dalam impeller, oleh dorongan sudu-sudu ikut berputar. Karena timbul
gaya sentrifugal maka zat cair mengalir dari tengah-tengah impeller ke luar melalui
saluran di antara sudu-sudu. Di sini head tekan zat cair menjadi lebih tinggi,
demikian pula head kecepatannya bertambah besar karena zat cair mengalami
percepatan. Jadi impeller pompa berfungsi memberikan kerja kepada zat cair
sehingga energi yang dikandungnya menjadi bertambah besar. Selisih energi per
satuan berat atau head total zat cair antara saluran hisap dan saluran keluar pompa
disebut head total pompa. Energi inilah yang menyebabkan pertambahan head
tekanan, head kecepatan, dan head potensial pada zat cair yang mengalir secara
kontinyu.
2. Dalam melaksanakan praktek kerja lapanganx dapat melatih diri sebagai tenaga
kerja propesional yang memiliki keterampilan, keahlian dan kehandalan dalam
berkerja di dunia industri.

Anda mungkin juga menyukai